Anda di halaman 1dari 13

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/327307805

KUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN DI DINAS


KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA TANGERANG SELATAN

Article · January 2014

CITATIONS READS

0 1,032

2 authors, including:

Retnowati WD Tuti
Universitas Muhammadiyah Jakarta
21 PUBLICATIONS   1 CITATION   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Journal View project

All content following this page was uploaded by Retnowati WD Tuti on 30 August 2018.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


ISSN 1693-3478

SWATANTRA
JURNAL OTONOMI DAERAH, KEBIJAKAN PUBLIK, DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

VOLUME 12, NOMOR 1, JANUARI 2014


KUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN AKTA
KELAHIRAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL KOTA TANGERANG SELATAN
Dara Ayu Trisna Sari Sukma dan Retnowati WD Tuti
Magister Ilmu Administrasi
Universitas Muhammadiyah Jakarta
retnowatiwdtuti@yahoo.com

ABSTRACT ABSTRAK
Public service will always be in need in human li- Pelayanan sudah menjadi salah satu kebutuhan
ves, man and services are inseparable. Society will bagi setiap manusia, bahkan didalam menjalan-kan
always demand quality public service from the kehidupannya, antara manusia dengan pela-yanan
government, even though that demand is not as merupakan dua hal yang tidak dapat dipi-sahkan.
expected because empirically current state of pub- Masyarakat setiap waktu selalu menuntut
lic service is still characterised as tortuous, time pelayanan publik yang berkualitas dari pemerin-tah,
consuming, and costly. The aim of this research is meskipun tuntutan tersebut sering tidak sesu-ai
to describe and analyse the quality of birth certi- dengan harapan karena secara empiris pelayan-an
ficate issuance service in Department of Popula- publik yang terjadi selama ini masih bercirikan
tion and Civil Registration of South Tangerang berbelit-belit, memakan waktu penyelesaian yang
City. Basic theory used is Zetithaml, Parasuraman, lama , dan membutuhkan biaya yang mahal.
and Berry in Ratminto and Atik Septi Winarsih Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskrip-
(2005:174) with five indicators of Service Qua-lity: sikan dan menganalisis kualitas pelayanan pem-
1) tangible; 2) Reliability; 3) responsiveness; buatan akte kelahiran pada Dinas Kependudukan
4) assurance; 5) empathy. Research methods used is dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang Selatan. Lan-
descriptive research methods with qualitative dasan teori yang digunakan yaitu menurut Zae-
approach. 10 informants were selected using pur- ithaml, Berry, dan Parasuraman dalam Ratminto
posive and accidental sampling techniques. Data dan Atik Septi Winarsih (2005:174) dengan lima
collection techniques used were obsrvation, inter- indikator yang digunakan untuk mengukur kua-litas
views and documentation. Data validity test using yaitu tangibles(ketampakan fisik), reliability
triangulation tehniques. The research results show (keandalan), responsiveness (daya tanggap), assu-
tha tht quality of birth certificate issuance in the rance (jaminan), dan Emphaty (perhatian).
Department of Population and Civil Registration of Metode yang digunakan dalam penelitian ini
South Tangerang City is quite good, seen by the 5 adalah metode penelitian deskriptif dengan pen-
indicators used to measure service quality 1) tang- dekatan kualitatif. Informan sebanyak 10 orang
ible; 2) Reliability; 3) responsiveness; 4) assurance; yang ditentukan dengan menggunakan Teknik
5) empathy. Even then for facilities and infrastruc- Purposive Sampling dan Accidental Sampling. Tek-
ture such as more printers needed, toilets need to nik Pengumpulan Data yang digunakan adalah
be renovated and maintained for cleanliness, wa- observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selain itu
iting room needs more chairs, signboards needed uji keabsahan data dengan menggunakan Teknik

12 SWATANTRA
Kualitas Pelayanan Pembuatan Akta Kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang Selatan

in the entrance, and socialisation on no fee Triangulasi.


needed and the importance of obtaining brith Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas
certificate directly so that they can gain the public pelayanan pembuatan akta kelahiran pada Dinas
interest in obtaining birth certificates. Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tange-
rang Selatan sudah baik, hal ini terlihat dari 5 in-
dikator yang digunakan untuk mengukur kualitas
pelayanan yaitu tangibles(ketampakan fisik), relia-
bility (keandalan), responsiveness (daya tanggap),
assurance (jaminan), dan Emphaty (perhatian).
Namun demikian untuk sarana dan prasarana
seperti printer yang harus ditambah, toilet yang
masih harus diperbaiki dan dijaga kebersihannya,
ruang tunggu yang perlu ditambah kursinya, pa-
pan nama Dinas yang harus ada di pintu masuk,
dan sosialisasi tentang tidak adanya pemungutan
biaya serta pentingnya membuat akta kelahiran
secara langsung sehingga dapat semakin menarik
minat masyarakat untuk membuat akta kelahiran.

Kata Kunci: Kualitas PelayananPublik

LATAR MASALAH kin besar. Banyaknya jenis pelayanan publik


menyebabkan perlu dilakukan pembatasan
Pelayanan sudah menjadi kebutuhan bagi
pada jenis pelayanan, salah satunya adalah
setiap manusia, setiap aktivitas yang di-
pelayanan dalam bidang administrasi kepen-
lakukan oleh manusia tidak terlepas dari ke-
dudukan dan pencatatan sipil. Pelayanan
giatan melayani dan dilayani. Masyarakat se-
administrasi kependudukan dan pencatatan
tiap waktu selalu menuntut pelayanan publik
sipil terdiri dari pembuatan Kartu Tanda Pen-
yang berkualitas dari birokrat, meskipun tun-
duduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Akta Kela-
tutan tersebut tidak sesuai dengan harapan
hiran, Akta Nikah, dan sebagainya. Banyaknya
karena secara empiris pelayanan publik yang
jenis pelayanan publik sehingga dikhususkan
terjadi selama ini masih bercirikan : berbelit--
pada pelayanan Akta Kelahiran, karena Akta
belit, lambat, mahal dan melelahkan. Dalam
Kelahiran merupakan salah satu bentuk pe-
organisasi pemerintah, memberikan pela-
layanan yang penting mengenai bukti peng-
yanan terbaik kepada masyarakat merupakan
akuan legal kewarganegaraan seseorang dan
kewajiban pemerintah yang paling utama
sebagai jaminan atas kedudukan hukum se-
apalagi dengan besarnya tuntutan terhadap
seorang dalam Negara. Selain itu Akta Kela-
penerapan good governance atau pemerin-
hiran juga memiliki banyak manfaat dalam
tahan yang baik, maka harapan masyarakat
kehidupan sehari-hari misalnya untuk masuk
untuk menciptakan pelayanan publik yang
sekolah dari mulai taman kanak-kanak sam-
berkualitas dari pemerintah akan sema-

Volume 12, Nomor 1, Januari 2014 13


Dara Ayu Trisna Sari Sukma dan Retnowati WD Tuti

pai dengan perguruan tinggi, untuk Selatan yang belum memiliki akta kelahiran
membu-at passpor, membuat Akta hal ini diperkuat dengan data dari Dinas Ke-
Pernikahan, mem-buat Kartu Tanda pendudukan dan Pencatatan Sipil yang me-
Penduduk(KTP), membuat Surat Izin nunjukan bahwa sampai dengan bulan Agus-
Mengemudi(SIM), mengurus hak ahli waris tus 2014 dari total kelahiran sebanyak 22.561
berdasarkan hukum Indonesia, mengurus masih ada sekitar 6.735 anak di Tangerang
masalah asuransi, mengurus dana pensiun, Selatan yang belum memiliki akta kelahiran.
mengurus tunjangan keluarga dan lain-lain. (sumber: Disdukcapil Bidang Pendayagunaan

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Si- Data dan Informasi Kependudukan), selain itu

pil Kota Tangerang Selatan merupakan unit kurangnya pengetahuan tentang arti pen-ting

pelaksana otonomi daerah yang menyeleng- kepemilikan akta kelahiran serta keti-

garakan pelayanan dibidang kependudukan dakpuasan masyarakat terhadap pelayanan

dan pencatatan sipil diwilayah Kota Tang- publik yang diberikan juga menjadi penye-bab

erang Selatan. Pelayanan yanng diberikan kurangnya minat mengurus akta kelahir-an.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Keengganan masyarakat untuk memiliki Akta

Kota Tangerang Selatan terdiri dari pelayan- Kelahiran disebabkan banyaknya opi-ni bahwa

an Kartu Tanda Penduduk (KTP), pembuatan pelayanan yang diberikan dinilai berbelit-belit

atau penerbitan Akta Kelahiran, Akta Nikah , dari segi persyaratan, waktu penyelesaian

Akta Cerai, dan Surat Pindah, bagi masyara- lama, kurangnya transparansi dalam

kat Kota Tangerang Selatan pada khususnya. mengenakan biaya pembuatan akta kelahiran

Dalam menjalankan tugas pokok dan fung- sehingga memunculkan banyaknya praktek

sinya Dinas Kependudukan dan Pencatatan pungutan liar diluar petugas Dinas dengan

Sipil Kota Tangerang Selatan dituntut untuk biaya relatif mahal bisa mencapai 150 ribu

memberikan pelayanan yang terbaik kepada rupiah bahkan lebih (http://www.

semua masyarakat serta berperan penting republika.co.id). Hal ini menarik minat untuk

dalam mewujudkan tertib administrasi ke- meneliti dan mengkaji lebih dalam menge-

pendudukan secara terpadu sesuai dengan nai “ Kualitas Pelayanan Pembuatan Akta
tujuan yang terkandung dalam pasal 3 huruf Kelahiran pada Dinas Kependudukan dan
d Peraturan Daerah No 9 tahun 2011 Pencatatan Sipil Kota Tangerang Selatan ”.
tentang Penyelenggaraan Administrasi
Kependuduk-an. PERUMUSAN MASALAH
Terkait dengan administrasi kependu- Perumusan masalah penelitian ini adalah
dukan dan pencatatan sipil mengenai Akta bagaimana kualitas pelayanan pembuatan
Kelahiran terdapat berbagai permasalahan akta kelahiran pada Dinas Kependudukan dan
yang timbul didalamnya, masalah tersebut Pencatatan Sipil Kota Tangerang Selatan?
ialah masih banyak masyarakat di Tangerang

14 SWATANTRA
Kualitas Pelayanan Pembuatan Akta Kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang Selatan

TUJUAN PENELITIAN Pelayanan adalah proses pemenuhan mela-


lui aktivitas orang lain yang langsung untuk
Tujuan penelitian ini adalah untuk men-
mendapatkan sesuatu yang diinginkan, baik
deskripsikan dan menganalisis kualitas pela-
dalam bentuk barang maupun jasa.
yanan pembuatan akta kelahiran pada Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Menurut Kotler dalam Sinambela,dkk

Tangerang Selatan. (2006:4) pelayanan adalah setiap kegiatan


yang menguntungkan dalam suatu kumpul-an
atau kesatuan, dan menawarkan kepuasan
LANDASAN TEORI
meskipun hasilnya tidak terikat pada suatu
Atmosudirjo dalam Syafiie,dkk (2006:26) produk secara fisik. Selanjutnya Gronroos da-
pengertian administrasi publik adalah admi- lam Ratminto (2005:2) menejelaskan tentang
nistrasi daripada Negara sebagai organisasi, definisi pelayanan yaitu suatu aktivitas atau
dan administrasi yang mengejar tercapainya serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat
tujuan-tujuan yang bersifat kenegaraan. mata (tidak dapat diraba) yang terjadi seba-
Menurut Tjiptono (2008:22) pengerti-an gai akibat adanya interaksi antara konsumen
barang merupakan hasil atau keluaran dengan karyawan atau hal-hal lain yang dise-
(output) berwujud fisik(tangible) dari proses diakan oleh perusahaan pemberi pelayanan
transformasi sumberdaya, sehingga bisa dili- yang dimaksudkan untuk memecahkan per-
hat, diraba/disentuh, dirasa, dipegang, masalahan konsumen / pelanggan. Selanjut-
disim-pan, dipindahkan, dan mendapat nya Daviddow dan Utal dalam Sutopo dan Adi
perlakuan fisik lainnya Suryanto (2006:9) pelayanan merupakan
Jasa menurut Tjiptono (2008:23) adalah usaha apa saja yang mempertinggi kepuasan
merupakan aktivitas, manfaat, atau kepuas- pelanggan (whatever enhances customer sa-
an yang ditawarkan untuk dijual. Contohnya tisfaction).
bengkel reparasi, kursus, lembaga pendi- Menurut Sinambela (2006:5) publik ada-
dikan, jasa telekomunikasi, transportasi, dan lah segala kegiatan pelayanan yang dilaksa-
lain-lain. nakan oleh penyelenggara pelayanan publik
Pelayanan berasal dari kata layanan yang sebagai upaya pemenuhan kebutuhan
artinya kegiatan yang memberikan man-faat pene-rima pelayanan maupun pelaksanaan
kepda orang lain. Menurut Simamora keten-tuan peraturan perundang-undangan.
(2001:172) layanan adalah setiap kegiatan atau Sedangkan pengertian pelayanan pub-lik
manfaat yang ditawarkan suatu pihak kepada menurut Sinambela (2006:5) pelayanan publik
pihak lain yang pada dasarnya tidak berwujud yaitu sebagai setiap kegiatan yang di-lakukan
dan tidak mengakibatkan kepemi-likan oleh pemerintah terhadap sejumlah manusia
apapun. Sedangkan pengertian pela-yanan yang memiliki setiap kegiatan yang
publik menurut Moenir (2008: 16-17) menguntungkan dalam suatu kumpulan atau

Volume 12, Nomor 1, Januari 2014 15


Dara Ayu Trisna Sari Sukma dan Retnowati WD Tuti

kesatuan, dan menawarkan kepuasan mes- Pengertian kualitas pelayanan menurut


kipun hasilnya tidak terikat pada suatu pro- Zaeithaml, Berry, dan Parasuraman dalam
duk secara fisik. Selanjutnya Ratminto dan Atik Ratminto dan Atik Septi Winarsih (2005:174)
Septi Winarsih (2005:5) mendefinisikan indikator kualitas pelayanan terdiri dari :
pelayanan publik adalah segala bentuk jasa
a. Tangibles atau ketampakan fisik, artinya
pelayanan, baik dalam bentuk barang pub-lik
petampakan fisik dari gedung,
maupun jasa publik yang pada prinsipnya
peralatan, pegawai, dan fasilitas-fasilitas
menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan
yang dimi-liki oleh providers.
oleh Instansi Pemerintah di Pusat, di Daerah,
b. Reliability atau reliabilitas adalah ke-
dan dilingkungan Badan Usaha Milik Negara
mampuan untuk menyelenggarakan pe-
atau Badan Usaha Milik Daerah dalam rang-ka
layanan yang dijanjikan secara akurat.
upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat
maupun dalam rangka pelaksanaan ketentu- c. Responsiveness atau responsivitas
an peraturan perundang-undangan adalah kerelaan untuk menolong

Pengertian kualitas menurut Tjiptono customers dan menyelenggarakan

(2008:2) adalah kesesuaian dengan persya- pelayanan secara ikhlas.

ratan/tuntutan, kecocokan untuk pemakai-an, d. Assurance atau kepastian adalah penge-


perbaikan/penyempurnaan berkelanjut-an, tahuan dan kesopanan para pekerja dan
bebas dari kerusakan/cacat, pemenuhan kemampuan mereka dalam memberikan
kebutuhan pelanggan semenjak awal dan kepercayaan kepada customers.
setiap saat, melakukan segala sesuatu seca-ra
e. Emphaty adalah perlakuan atau perhati-
benar semenjak awal, sesuatu yang bisa
an pribadi yang diberikan oleh providers
membahagiakan pelanggan. Sedangkan me-
kepada customers.
nurut Gaspersz dalam Sinambela (2006:6)
pengertian kualitas adalah yaitu terdiri atas
sejumlah keistimewaan produk, baik keisti-
Menurut Gronroos dalam Fandy Tjipto-
no (2008:14) indikator penilaian kualitas jasa
mewaan langsung, maupun keistimewaan at-
terdiri dari tiga criteria yaitu outcome related
raktif yang memenuhi keinginan pelanggan
(berhubungan dengan hasil), process related
dan memberikan kepuasan atas penggunaan
(berhubungan dengan proses), dan image
produk dan terdiri atas segala sesuatu yang
related criteria. (berhubungan dengan citra
bebas dari kekurangan atau kerusakan.
jasa) Dan dari ketiga criteria tersebut
Sedangkan menurut Goetsh dan Da-vis
dijabar-kan kedalam enam unsur yaitu :
dalam Arief (2007:117) merupakan suatu
kondisi dinamis yang berhubungan dengan a. Professionalism and skills (profesionalis-
produk, jasa, manusia, proses dan lingkung- me dan keahlian)
an yang memenuhi atau melebihi harapan.

16 SWATANTRA
Kualitas Pelayanan Pembuatan Akta Kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang Selatan

b. Attitudes and behavior (sikap dan perila- METODE PENELITIAN


ku)
Metode yang digunakan dalam peneli-
c. Accessibility and flexibility (kemudahan tian ini adalah metode penelitian deskriptif
pencapaian dan penyesuaian pelayanan) dengan pendekatan kualitatif. Pengambilan

d. Reliability and trustworthiness sumber data penelitian ini adalah dengan

(keandalan dan kepercayaan) menggunakan Teknik Purposive Sampling dan


Accidental Sampling. Metode pengum-pulan
e. Recovery (pengendalian situasi dan pe-
data yang digunakan adalah dengan
mecahan masalah)
observasi, wawancara, dan studi dokumenta-si
f. Reputation and credibility (nama baik atau menggunakan dokumen yang men-
dan dapat dipercaya) dukung penelitian ini. Metode analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Lenvinne dalam Ratminto dan Atik Septi metode analisis data kualitatif .

Winarsih (2005:175) mengemukakan bahwa Dalam penelitian ini data-data yang ter-
ada tiga macam indikator kualitas pelayanan kumpul akan diperiksa dengan mengguna-
antara lain: kan metode triangulasi. Langkah-langkah

a. Responsiveness atau responsivitas ini dalam triangulasi adalah sebagai berikut:

mengukur daya tanggap providers ter- 1. Membandingkan data hasil pengamatan


hadap harapan, keinginan, dan aspirasi dengan data hasil wawancara.
serta tuntutan customers.
2. Membandingkan apa yang dikatakan
b. Responsibility atau responsibilitas adalah orang didepan umum dengan apa yang
suatu ukuran yang menunjukan dikatakannya sepanjang waktu.
seberapa jauh proses pemberian 3. Membandingkan apa yang dikatakan
pelayanan publik itu dilakukan dengan orang-orang tentang situasi penelitian
tidak melanggar ketentuan-ketentuan dengan apa yang dikatakan sepanjang
yang telah ditetap-kan. waktu.
c. Accountability atau akuntabilitas ada-lah 4. Membandingkan keadaan dan perspek-
suatu ukuran yang menunjukan se- tif seseorang dengan karakter dan pan-
berapa besar tingkat kesesuaian antara dangan orang lain.
penyelenggaraan pelayanan dengan
5. Membandingkan hasil wawancara de-
ukuran-ukuran eksternal yang ada
ngan isi suatu dokumen yang berkaitan.
dima-syarakat dan dimiliki olah stake
holders, seperti nilai dan norma yang
berkem-bang dalam masyarakat.

Volume 12, Nomor 1, Januari 2014 17


Dara Ayu Trisna Sari Sukma dan Retnowati WD Tuti

PEMBAHASAN • F-2.04, untuk kelahiran orang asing

Prosedur Permohonan Penerbitan 4. Menyerahkan persyaratan :


Akta Kelahiran a) Surat kelahiran dari bidan/dokter/
1. Setiap Kelahiran wajib dilaporkan oleh penolong kelahiran
penduduk paling lambat 60 hari sejak
b) Surat pengantar dari Desa/Kelurah-
kelahiran.Pencatatan kelahiran yang me-
an
lampaui batas waktu, dilaksanakan de-
c) Fotocopy Akta Nikah/Akta Perkawin-
ngan prosedur :
an/Akta Perceraian Orang tua
a. Melampaui batas waktu sejak 60
d) Fotocopy KK orang tua
hari s.d 1 tahun sejak kelahiran,
pencatat-an dilaksanakan setelah e) Fotocopy KTP orang tua
mendapat-kan keputusan dari f) Fotokopi KTP Saksi
Kepala Instansi pelaksana setempat.
5. Bagi Orang Asing Tinggal Tetap melam-
b. Malampaui batas 1 tahun, penca- pirkan fotocopy dokumen imigrasi yang
tatan dilaksanakan setelah menda- dilegalisir oleh instansi yang berwenang.
patkan penetapan dari pengadilan
6. Untuk pencatatan kelahiran bagi anak
negeri tetapi berdasarkan Undang--
temuan atau anak yang tidak diketahui
Undang No 24 tahun 2013 pasal 32
asal usulnya dilakukan Pejabat Pencatat-
ayat 2 ketentuan tersebut dihapus-
an Sipil di Kabupaten/Kota tempat di-
kan.
temukannya anak, berdasarkan laporan
2. Menyelesaikan Proses permohonan orang yang menemukan dan bukti-bukti
Kartu Keluarga untuk mendapatkan lain yang menguatkan.
NIK bagi anak yang akan dicarikan
Akta Kelahiran.
Waktu Penyelesaian Akta Kelahiran
3. Mengisi formulir :
Proses penerbitan dokumen Akta Kela-
a) Formulir surat keterangan kelahiran hiran selambat-lambatnya 14 hari kerja

• F-2.01, untuk kelahiran yang terjadi sete-lah berkas diterima lengkap.

di tempat domisili ibunya


Biaya pengurusan Akta Kelahiran
• F-2.02, untuk kelahiran yang terjadi
di luar domisili ibunya Biaya pembuatan Akta Kelahiran secara
keseluruhan gratis sesuai dengan Undang--
• F-2.03, untuk anak yang tidak
Undang Nomor 24 tahun 2013 pasal 79A
diketa-hui asal usulnya atau tidak
yang isinya menyatakan bahwa pengurusan
diketahui keberadaan orang tuanya

18 SWATANTRA
Kualitas Pelayanan Pembuatan Akta Kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang Selatan

dan penerbitan dokumen Kependudukan ti- lahiran dan diserahkan kepada Kepala
dak dipungut biaya. Seksi untuk diverifikasi kembali sebelum
ditandatangan oleh Kepala Dinas
Mekanisme Pelayanan Akta Kelahiran 7. Setelah blanko dinyatakan benar oleh
Proses pelayanan Akta Kelahiran di Kepala Seksi kemudian blanko diserah-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kan kepada Kepala Dinas untuk ditanda-
adalah sebagai berikut : tangani.

1. Pemohon membawa berkas persyaratan 8. Setelah ditandatangani oleh Kepala Di-


dan mengisi formulir Akta Kelahiran, nas, blanko Akta Kelahiran difotokopi
dan menyerahkan berkas persyaratan sebagai arsip dan diurutkan berdasarkan
kepada petugas loket penerimaan abjad.
berkas Akta Kelahiran. 9. Setelah itu Akta Kelahiran bisa diserah-
2. Petugas penerimaan berkas memeriksa kan dan diambil oleh Pemohon.
kelengkapan persyaratan pemohon, jika
lengkap petugas loket akan mencatat di HASIL PENELITIAN
buku besar register Akta Kelahiran dan
Pembahasan mengenai hasil penelitian
memberikan tanda terima kepada pemo-
diuraikan berdasarkan 5 indikator sebagai
hon untuk dibawa pada saat nanti meng-
berikut :
ambil Akta Kelahiran yang sudah selesai,

3. Untuk berkas persyaratan yang dinya- 1. Tangibles (ketampakan fisik)


takan lengkap, berkas tersebut di input a. Sarana dan Prasarana
oleh operator komputer ke dalam da-
Secara keseluruhan sarana dan prasara-
tabase.
na yang ada di Dinas Kependudukan
4. Berkas yang sudah diinput ke dalam da- dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang
tabase oleh operator diserahkan kepada Selatan sudah memadai, hanya saja
Kepala Seksi untuk diverifikasi kembali sarana se-perti toilet harus diperbaiki,
untuk kemudian diparaf. ruang tung-gu yang perlu diperluas dan

5. Setelah berkas diparaf oleh Kepala Seksi, ditambah kursinya.

kemudian diserahkan kepada Kepala Bi- b. Akses Jalan


dang untuk diverifikasi kembali dan ke- Akses jalan menuju ke Dinas Kependu-
mudian diparaf. dukan dan Pencatatan Sipil Kota Tange-
6. Berkas yang sudah diparaf oleh Kepala rang Selatan sudah bagus dan strategis
Bidang kemudian diserahkan ke Opera- hanya saja dikarenakan letak kantor yang
tor untuk pencetakan Blanko Akta Ke- agak kedalam maka diperlukan penam-

Volume 12, Nomor 1, Januari 2014 19


Dara Ayu Trisna Sari Sukma dan Retnowati WD Tuti

bahan papan nama di pintu masuk jalan 3. Responsiveness (Daya Tanggap)


besar agar masyarakat yang baru perta-
a. Sikap petugas dalam melayani ma-
ma kali membuat Akta Kelahiran tidak syarakat
kesulitan
Petugas sudah bersikap tanggap dan
c. Keberadaan dan kerapihan petugas. langsung melayani masyarakat yang
Secara keseluruhan petugas selalu ber- membutuhkan pelayanan, selalu mem-
ada di tempat pada saat jam pelayanan bantu masyarakat yang membutuhkan
dan berpakaian rapi sesuai ketentuan pelayanan.
yang berlaku, tidak ada petugas yang
b. Penyampaian keluhan dari masyara-
melanggar ketentuan Dinas.
kat

2. Reliability (Keandalan) Secara keseluruhan masyarakat jarang


menyampaikan keluhan kepada
a. Penyelesaian Akta Kelahiran sesuai
petugas, keluhan hanya sebatas tentang
Standar Operasional Prosedur (SOP)
ruang tunggu yang terlalu sempit,
Secara keseluruhan petugas sudah mam-
pelayanan Akta Kelahiran keliling yang
pu menyelesaikan Akta Kelahiran sesuai
jarang dia-dakan, serta sosialisasi
dengan ketentuan yang berlaku yaitu 14
mengenai me-kanisme pelayanan Akta
hari kerja sesuai dengan Standar Opera-
Kelahiran yang perlu ditingkatkan.
sional Prosedur yang ditentukan, sesekali
terjadi keterlambatan dikarenakan Ke-pala c. Sikap petugas tanggapi keluhan dari

Dinas berhalangan hadir sehingga tidak


masyarakat

ada yang berwenang menandata-ngani Terkait dengan pelayanan Akta Kelahir-


kutipan Akta Kelahiran. an sikap petugas dalam menanggapi
ke-luhan dari masyarakat sudah baik
b. Tingkat kesalahan dalam
sesuai dengan keinginan masyarakat
penyelesai-an Akta Kelahiran
dan mau mendengar segala bentuk
Secara keseluruhan tingkat kesalahan
keluhan dari masyarakat.
da-lam penyelesaian Akta Kelahiran
jarang terjadi, petugas sudah mampu 4. Assurance (jaminan)
menye-lesaikan Akta Kelahiran sesuai a. Keramahan dan kesopanan petugas
dengan berkas yang diberikan pemohon
Terkait dengan kesopanan dan keramah-
adapun kesalahan hanya sebatas satu
an petugas secara keseluruhan masyara-
huruf yang disebabkan kesalahan baik
kat sudah merasa bahwa petugas sudah
dari si pemo-hon maupun petugas
bersikap ramah dan sopan dalam mem-
tetapi kesalahan tersebut bisa
berikan pelayanan kepada masyarakat.
diselesaikan dengan cara revisi.

20 SWATANTRA
Kualitas Pelayanan Pembuatan Akta Kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang Selatan

b. Kemampuan dalam menjawab per- Assurance (jaminan), dan Emphaty (perhati-


tanyaan masyarakat an). Namun demikian dari hasil penelitian ma-
Secara keseluruhan petugas mampu sih ada yang perlu di tingkatkan yaitu printer
menjawab pertanyaan dari masyarakat masih dirasakan kurang perlu penambahan,
terkait dengan prosedur, persyaratan, toilet terlihat kotor perlu diperhatikan keber-
waktu penyelesaian, dan biaya dengan sihannya, ruang tunggu sempit perlu diperlu-
baik dan mempunyai pengetahuan yang as dan kursinya ditambah, papan nama Dinas
baik dalam menjawab semua pertanyaan tidak ada, tidak ada pengumuman mengenai
masyarakat apalagi terkait dengan pe- biaya gratis di ruang tunggu, dan tidak ada-
mungutan biaya yang dapat mempenga- nya nomor antrian.
ruhi minat masyarakat dalam membuat
Akta Kelahiran akan tetapi tidak adanya REKOMENDASI
pungutan biaya tersebut seharusnya di-
1. Diharapkan menambah printer yang
sosialisasikan lagi kepada masyarakat sa-
masih kurang, memperbaiki toilet dan
lah satunya dengan ditempelkan pengu-
memperhatikan kebersihannya, mem-
muman di ruang tunggu.
perluas ruang tunggu dan menambah
5. Emphaty (perhatian) kursi di ruang tunggu, penambahan pa-
pan nama dipintu masuk jalan besar
Bentuk perhatian yang diberikan petu-
me-nuju ke Dinas .
gas kepada masyarakat yaitu melalui
sikap dan tingkah laku yang baik yaitu 2. Pemohon dan petugas diharapkan me-
mau membantu memberikan informasi, meriksa kembali berkas persyaratan ter-
bersikap ramah dan sopan dalam mela- utama berkas yang dipakai sebagai acu-
yani serta menunjukan kepedulian mela- an untuk pengetikan nama.
lui telepon apabila Akta Kelahiran sudah 3. Diharapkan mensosialisasikan biaya pe-
selesai, layanan gratis agar masyarakat membu-
at akta kelahiran dengan datang secara
KESIMPULAN langsung ke Dinas.

Berdasarkan hasil penelitian mengenai 4. Diharapkan memberikan nomor antrian


kualitas pelayanan pembuatan Akta Kelahir-an kepada masyarakat yang akan membuat
pada Dinas Kependudukan dan Pencatat-an Akta Kelahiran agar masyarakat bisa le-
Sipil Kota Tangerang Selatan sudah baik hal ini bih tertib dan teratur.
terlihat dari 5 (lima) indikator yang di-gunakan
untuk mengukur kualitas pelayanan yaitu
Tangibles (ketampakan fisik), Reliability
(keandalan), Responsiveness (daya tanggap),

Volume 12, Nomor 1, Januari 2014 21


View publication stats

Anda mungkin juga menyukai