Oleh
NPM 18020010
GRUP 2K1
2019/2020
Boiler
Boiler atau ketel uap adalah suatu bejana/wadah yang di dalamnya berisi air
atau fluida lain untuk dipanaskan. Energi panas dari fluida tersebut selanjutnya
digunakan untuk berbagai macam keperluan, seperti untuk turbin uap, pemanas
ruangan, mesin uap, dan lain sebagainya. Secara proses konversi energi, boiler
memiliki fungsi untuk mengkonversi energi kimia yang tersimpan di dalam bahan
bakar menjadi energi panas yang tertransfer ke fluida kerja.
Air panas atau tekan panas uap dapat digunakan untuk mentransfer panas ke
dalam suatu process.Air sangat berguna dan merupakan media yang murah untuk
mentransfer panas ke suatu proses/sistem. Ketika air diuapkan volumenya akan
meningkat sebesar 1600 kali, dan memproduksi gaya yang hampir sama dengan
ledakan bubuk mesiu.
FBC memiliki suhu pembakaran yang lebih rendah yaitu 750 ° C sedangkan
boiler biasa beroperasi pada 850 ° C.
FBC memiliki proses sintering yang rendah (melting of Ash).
Produksi NO2 lebih rendah karena suhu yang lebih rendah.
Produksi SO2 lebih rendah karena ditangkap oleh batu kapur.
Efisiensi pembakaran lebih tinggi karena transfer panas 10 kali lebih banyak
daripada proses pembakaran lainnya karena partikel yang terbakar.
Lebih sedikit area yang diperlukan untuk FBC karena koefisien perpindahan
panas konvektif yang tinggi.
Pembakaran ung-termal karena suhu dalam sabuk bebas dan sabuk aktif tetap
konstan.