Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TAHUN 2017
1
POLA KETENAGAAN UNIT RADIOLOGI
TAHUN 2019
A. Pendahuluan
TujuanPerencanaan Tenaga:
1. Untuk menghitung jumlah kebutuhan tenaga secara realistis, baik untuk jangka
pendek, jangka menengah maupun jangka panjang
2. Untuk memberikan pelayanan yang berkualitas secara terus menerus kepada pasien
dengan personil yang tersedia
3. Untuk mengevaluasi secara periodic pelaksanaan penempatan personil dalam rangka
menentukan masalah-masalah penempatan personil
4. Untuk mengetahui unit mana yang kelebihan/kekurangan tenaga dan jenis apa yang
kelebihan atau kekurangan
5. Tercapainya efisiensi dan efektifitas pendayagunaan tenaga yang tersedia secara
optimal
2
Keterbatasan Analisis:
1. Analisis ini hanya berdasarkan beban kerja dan tidak memperhitungkan jumlah dan
jenis peralatan yang tersedia
2. Beban kerja yang digunakan dalam analisis ini adalah beban kerja kegiatan pokok
3. Dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi tidak mendalam, karena
keterbatasan tenaga dan waktu yang tersedia.
B. Pengertian-Pengertian
1. Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDM Kesehatan) adalah seseorang yang bekerja
secara aktif di bidang kesehatan baik yang memiliki pendidikan formal kesehatan
maupun tidak yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan dalam melakukan
upaya kesehatan.
2. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan
serta memiliki pengetahuan/keterampilan melalui pendidikan formal di bidang
kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan dalam melakukan upaya
kesehatan
3. Kegiatan Standar adalah satu satuan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
kegiatan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan sesuai dengan standar profesinya
4. Standar Beban Kerja adalah banyaknya jenis pekerjaan yang dapat dilakanankan oleh
seseorang tenaga kesehatan professional dalam satu tahun kerja sesuai dengan standar
professional dan telah memperhitungkan waktu libur, sakit, cuti, dll
5. Analisis Beban Kerja adalah upaya menghitung beban kerja pada satuan kerja dengan
cara menjumlah semua beban kerja dan selanjutnya membagi dengan kapasitas kerja
perorangan persatuan waktu
6. Beban Kerja adalah banyaknya jenis pekerjaan yang harus diselesaikan oleh tenaga
kesehatan profesional dalam satu tahun dalam satu sarana pelayanan kesehatan
1. Cara NEED
Cara Need adalah cara menghitung kebutuhan beban kerja yang kita perhitungkan
sendiri. Agar perhitungan kebutuhan tenaga lebih realistis, maka sebaiknya
menggunakan cara yang didasarkan pada beban kerja yaitu metode WISN (Work
indicator Staf Need). Metode ini bisa digunakan untuk perhitungan kebutuhan tenaga
dengan berdasarkan beban kerja pada unit-unit yang ada di rumah sakit
3
3. Langkah-Langkahnya
Menentukan unit kerja
Menentukan Waktu Kerja Tersedia
Menentukan Standar Beban Kerja
Menentukan Standar Kelonggaran
Menentukan Kebutuhan Tenaga
4
D. Kebutuhan SDM Unit Radiologi
a. WKT
C Pendidikan&Pelatihan 5 Hari/Tahun
1890 Jam/Tahun
Waktu Kerja Tersedia
113400 Menit/Tahun
b. SBK
Radiografer Pelaksana
No Kegiatan WKT Rata-rata Waktu SBK
Perkegiatan Pokok
1. Melakukan Pemeriksaan 113400 10 11340
radiodiagnostik
5
Penanggug Jawab Kamar Gelap
No Kegiatan WKT Rata-rata Waktu SBK
Perkegiatan Pokok
1. Melakukan proses pencucian film 113400 5 22680
rontgen
c. SKG
Pertemuan Frekuensi Waktu Jumlah WKT SKG
Profesi
1/bulan 4 jam 48 1890 0.025
6
d. KBT
Melakukan
Pemeriksaan
radiodiagnostik 113400 10 11340 10220 0.025 0.925
Melakukan
persiapan
pemeriksaan 113400 15 7560 10220 0.025 1.375
USG
Menyiapkan
dan
Mengirimkan
hasil foto 113400 5 22680 10220 0.025 0.475
rontgen pada
dokter spesialis
radiologi
Mencetak
hasil-hasil
ekspertise dari 113400 5 22680 10220 0.025 0.475
dokter spesialis
radiologi
Total 4.175
Melakukan
pencucian film
rontgen 113400 5 22680 10220 0.025 0.475
Melakukan
penggantian
cairan kamar 113400 10 11340 10220 0.025 0.926
gelap
7
Membersihkan
seluruh bagian
kamar gelap 113400 10 11340 10220 0.025 0.926
Mengecek
ketersediaan
film setiap 113400 5 22680 10220 0.025 0.475
harinya
Total 2.802
Mencatat
identitas pasien
di buku 113400 3 37800 10220 0.025 0.295
register
Memasukkan
data pasien ke
SIMRS 113400 1.5 75600 10220 0.025 0.160
Menuliskan
identitas pasien
di amplop dan 113400 3 37800 10220 0.025 0.295
foto sesuai
pemeriksaan
Menjadwalkan
pemeriksaan
USG untuk 113400 3 37800 10220 0.025 0.295
pasien
Total 1.971
8
e. Kesimpulan
9
ANALISA POLA KETENAGAAN UNIT RADIOLOGI
RUMAH SAKIT BIOMEDIKA
A. Pendahuluan
Unit Radiologi merupakan salah satu unit penunjang di Rumah Sakit Biomedika yang
dalam memberikan pelayanan kesehatan menggunakan pemanfaatan radiasi.
Pemanfaatan radiasi di unit radiologi meliputi pelayanan radiodiagnostik adalah
pelayanan untuk melakukan diagnosis dengan menggunakan radiasi pengion yaitu pelayanan
X-ray Konvensional .
Tenaga yang melakukan tindakan pelayanan radiologi adalah tenaga dengan kompetensi
sesuai aturan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1014/MENKES/SK/2008 tentang Standar Pelayanan Radiologi Diagnostik Di Sarana
Pelayanan Kesehatan.
B. Latar Belakang
Agar dapat mewujudkan kesehatan masyarakat yang optimal serta dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang cukup, aman, bermutu serta
terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat dan melindunginya dari segala kejadian yang
dapat menimbulkan gangguan dan bahaya terhadap kesehatan, perlu disusun suatu analisa
pola ketenagaan di unit radiologi dalam meningkatkan kualitas pelayanan di unit
radiologi.
C. Tujuan
1. Sebagai acuan bagi Unit Radiologi Rumah Sakit Biomedika untuk menetapkan
kualifikasi tenaga pelayanan radiologi dan pelayanan diagnostik imaging.
2. Sebagai pedoman dalam upaya pengembangan lebih lanjut penetapan kualifikasi
tanga pelayanan radiologi dan pelayanan diagnostik imajing dimasa akan datang.
D. Kualifikasi Staf
Berdasarkan Keputusan menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor
1014/Menkes/SK/2008 tentang Standar Pelayanan Radiologi Diagnostik Di Sarana Pelayanan
Kesehatan, standar ketenagaan (SDM) ditentukan oleh beberapa hal yaitu jenis sarana
kesehatan, kemampuan/kompetensi, beban kerja dan jumlah pesawat diagnostik.
10
Setiap tenaga yang ada dalam unit radiologi diagnostik mempunyai tugas dan tanggung
jawab terhadap semua kegiatan yang berhubungan dengan mutu teknis dan
proteksi/keamanan pelayanan radiologi imajing – interventional.
Sumber Daya Manusia (SDM) Radiologi berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 1014/MENKES/SK/XI/2008 adalah sebagai berikut :
No Jenis Tenaga Persyaratan Jumlah
1 Spesialis Radiologi Memiliki SIP 1 orang
2 Radiografer D IV Teknik Radiologi 1 orang
Memiliki SIKR
3 Petugas Proteksi Radiasi Tingkat II 1 orang
(PPR) Medik Memiliki SIB
4 Fisikawan Medik D IV/S1 1 orang
E. Pola Ketenagaan
Analisis perhitungan kebutuhan SDM di Unit Radiologi Rumah Sakit Metta Medika
Sibolga sebagai berikut :
11
Kerja
F Waktu Kerja 8 8 5 Jam/Tahun
Hari kerja 261 319 319 Jam/Tahun
Waktu Kerja Tersedia 312 2552 1595 Jam/Tahun
atau Atau Atau
18720 menit 153.120 95.700 menit
menit
2. Kategori SDM
Berdasarkan KMK No. 1014 tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Radiologi di
Sarana Pelayanan Kesehatan, kategori SDM yang harus ada di Rumah Sakit
Biomedika (Rumah Sakit Tipe C ) adalah sebagai berikut :
a. Dokter Spesialis Radiologi
b. Radiografer
c. Petugas Proteksi Radiasi (PPR)
d. Fisikawan Medik
e. Administrasi dan Kamar Gelap
95700
beban kerja radiografer = = 38280/tahun
2,5
12
1
Standar Beban Kerja : x 38280 = 3190
12
jumlah 0,203
Kebutuhan Tenaga
b. Radiografer
Standar Beban Kerja
13
4 Kepala 271 20 menit 5420
5 Tulang Belakang 355 20 menit 7100
6 Pelvis 250 20 menit 5000
Jmlah Rata-rata Pasien 3213 45515
153120
beban kerja radiografer = = 10813,55/tahun
14,16
1
Standar Beban Kerja : x 10813,55 = 901,12
12
Kebutuhan Tenaga
14
c. Administrasi
Standar Beban Kerja
125280
beban kerja administrasi= = 21902,09/tahun
5,72
1
Standar Beban Kerja : x 21902,09 = 1825,17/tahu
12
jumlah 0,203
15
Kebutuhan Tenaga
3 Mengambil dan 12 20 menit 240
menginventariskan
logistik
Jumlah Rata-rata Pasien 1631 9333
125280
beban kerja administrasi= = 21902,09/tahun
5,72
1
Standar Beban Kerja : x 21902,09 = 1825,17/tahun
12
jumlah 0,203
16
Kebutuhan Tenaga
Kebutuhan Tenaga
F. KECUKUPAN TENAGA
Berdasarkan hasil perhitungan pola ketenagaan di atas maka dapat diketahui
Tabel Kebutuhan Tenaga Unit Radiologi
G. PENUTUP
Demikian pola ketenagaan ini dibuat untuk dapat digunakan sebagai acuan dalam
melaksanakan ketenagaan di Unit Radiologi sehingga mutu Unit Radiologi dapat
ditingkatkan dan kinerja dapat digunakan sebaik mungkin
Ditetapkan : Mataram
Tanggal :
Penanggung Jawab Unit Radiologi Ka. Ruangan Radiologi
17
18