Latar Belakang : Disamping mengidentifikasi masalah gizi yang bersifat akut dengan tinggi badan tidak seimbang, dapat juga dilihat dari anak yang kegemukan, dalam hal ini berat badan anak melebihi proporsi normal terhadap tinggi badannya, kegemukan ini dapat terjadi sebagai akibat dari pola makan yang kurang baik atau juga karena keturunan, masalah kekurusan dan kegemukan pada usia dini dapat berakibat pada rentannya terhadap berbagai penyakit degeneratif pada usia dewasa Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orangtua dengan status gizi Balita di Desa Parungkokosan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang Metodologi : Penelitian korelasional ini menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang balita yang berkunjung di posyandu. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Instrument penelitian terdiri dari buku KMS untuk status gizi dan kuisioner tentang pola asuh orang tua. Kuisioner ini telah diuji validitas dan reliabilitas dengan nilai koefisien crombach’s alpha 0,605. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan pada uji korelasi pearson dengan hasil signifikansi nilai p = 0,483 > 0,05. Kesimpilan dan Saran : Tidak adanya hubungan antara pola asuh orangtua dengan status gizi balita di Desa Parungkokosan Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang-Banten. Mempertahankan pola asuh terhadap anaknya, perlu adanya pengawasan, serta perhatian lebih terhadap anak. Kata Kunci : pola asuh dan status gizi Abstract RELATIONSHIP BETWEEN PARENTS OF PATIENTS WITH NUTRITION STATUS IN BALITA IN PARUNGKOKOSAN VILLAGE, CIKEUSIK DISTRICT, PANDEGLANG BANTEN DISTRICT
Background: Besides identifying acute nutritional problems with unbalanced height, it can also be seen from overweight children, in this case the child's weight exceeds the normal proportion to his height, this obesity can occur as a result of poor diet or also because of heredity, problems of emaciation and obesity at an early age can result in vulnerability to various degenerative diseases in adulthood Objective: This study aims to determine the relationship between parenting style and nutritional status of children in Parungkokosan Village, Cikeusik District, Pandeglang Regency Methodology: This correlational study uses a cross sectional approach. The sample in this study amounted to 100 mothers who had toddlers who visited the posyandu. The sampling technique uses accidental sampling. The research instrument consisted of a KMS book for nutritional status and a questionnaire about parenting parents. This questionnaire has been tested for validity and reliability with an alpha crombach’s coefficient value of 0.605. Research Results: The results of the study show that there is no significant relationship in the Pearson correlation test with the results of the significance value of p = 0.483 > 0.05. Conclusions and Suggestions: There is no relationship between parenting style and nutritional status of children in Parungkokosan Village, Cikeusik District, Pandeglang-Banten Regency. Maintaining parenting for their children, need supervision, and more attention to children. Keywords: parenting and nutritional status