Anda di halaman 1dari 2

panduan manajemen kontrak

BAB I
DEFINISI

Manajemen kontrak adalah proses pengelolaan segala aspek yang berhubungan dengan
kesepakatan yang dibuat antar pihak.

Manajemen kontrak adalah perjanjian yang dilakukan oleh dua belah pihak saling bersetuju,
bahwa masing- masing pihak akan melakukan suatu hal bagi pihak – pihak lainnya, maka dalam
peristiwa tersebut , kedua belah pihak saling berjanji, atau megadakan perjanjian yang mengakibatkan
masing – masing pihak terkait satu sama lain sesuai janji masing – masing pihak.

Secara umum dikatakan suatu perjanjian menimbulkan perikatan antara perbuatannya.


Perikatan ini merupakan suatu hubugan hukum antara para pembuatnya, yang berarti pelaksanaannya
dijamin oleh hukum atau perundang – undangan.

Kontrak adalah suatu perjanjian tertulis.Manajemen tidaklah melakukan pelaksanaan, tapi


melakukan fungsi – fungsi manjemen. Menurut salah satu pakar manjemen, fungsi manjemen ada 4
yaitu perencanaan,pengorganisasian, penggerakkan dan pengendalian.

Manajemen kontrak dibagi menjadi 2 yaitu manajemen kontrak klinis dan kontrak
manajerial.kontrak manajerial disusun berdasarkan kebutuhan dan meningkatkan mutu pelayanan
Rumah Sakit , sedangkan manajemen kontrak klinis disusun berdasarkan kebutuhan klinis sesuai
dengan kebutuhan pelayanan pasien.

Pemilihan kontrak klinis dan kontrak manajemen merupakan proses pimpinan dalam
melakukan identifikasi terhadap kebutuhan pelayanan pasien yang bersifat manajemen (misalnya
petugas parkir, pengelolaan limbah B3, pelayanan akutansi keuangan, pengelolaan BHP, Pengelolaan
BHP laboratorium) dan bersifat klinis (misalnya pelayanan penyediaan darah, pelayanan
laboratorium, kontrak dengan tenaga dokter mitra) yang tidak dapat dipenuhi oleh sumber daya
Rumah Sakit .

Tujuan manajemen kontrak :

1. Memastikan penyelesaian pekerjaan secara efisien


2. Memastikan pengertian yang sama atas kesepakatan
3. Memastikan kepatuhan para pihak
4. Menghindari dan menyelesaikan perselisihan
5. Penilaian kinerja yang transparan dan adil
6. Mengantisipasi risiko pada para pihak

Anda mungkin juga menyukai