Anda di halaman 1dari 39

UJIAN PARUH II MODUL 3.

KU 2016: LIGAMENT – 22 SEPTEMBER 2017

IKM

1. Yang termasuk salah satu bentuk primary prevention adalah:


A. Mass case finding
B. Survey screening
C. Pemeriksaan selektif
D. Imunisasi
E. Pengobatan yang adekuat

Jawaban: D. Imunisasi

Pembahasan:

2. Hierarki pertama dalam penerapan teknologi pengendalian pencemaran lingkungan


A. Eliminasi
B. Substitusi
C. Pengendalian manajemen
D. Penggunaan alat pelindung diri
E. Ventilasi keluar setempat

Jawaban: A. Eliminasi

Pembahasan:
Patologi Kinik

3. Syarat eksudat menurut criteria light:


A. Kadar albumin <9
B. Kadar LDH cairan pleura lebih besar dari 2/3 kadar LDH serum normal
C. Kadar LDH cairan pleura banding serum lebih kecil dari 0,6
D. Rasio protein cairan pleura banding serum lebih kecil dari 0,5
E. Rasio protein cairan pleura….

Jawaban: B. Kadar LDH cairan pleura lebih besar dari 2/3 kadar LDH serum normal

Pembahasan:
4. Seorang laki-laki 50 tahun, menegluh riwayat buang air kecil disertai warna kemerahan.
Jika ingin dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui letak pendarahannya, maka dapat
dilakukan pengambilan:
A. Urine 2 jam post prandial
B. Urine 3 gelas
C. Urine pagi
D. Urine tampung
E. Urine sewaktu

Jawaban: B. Urine 3 gelas

Pembahasan:

Letak pendarahan = tempat terjadi hematuria

5. Pemeriksaan tumor marker yang diproduksi oleh organ tertentu:


A. Cancer embryonic antigen
B. Mutasi p 53
C. Cluster of differentiation 8 (CD8)
D. CA 125
E. Prostate specific antigen

Jawaban: E. Prostate Specific Antigen

Pembahasan:

Pemeriksaan tumor marker memiliki 5 fungsi:

a. Screening
b. Diagnosis
c. Monitoring terapi
d. Deteksi rekurensi
e. Prognosis

Fungsi diagnosis yang dimaksudkan adalah butuhnya pemeriksaan panel utuk


mendiagnosis kanker seperti salah satunya adalah prostate specific antigen (PSA).
Prostate specific antigen hanya diproduksi pada prostat itu sendiri, sedangkan tumor
marker lainnya bersifat umum (dapat terjadi pada tumor berbagai organ).

6. Pernyataan yang benar tentang pemeriksaan tumor marker (ekstraseluler?):


A. Cluster of differentiation
B. CEA diagnosis Ca Paru
C. Tumor ekstrasel untuk pemantauan
D. Tidak perlu periksa serial
E. -

Jawaban: C. Tumor ekstrasel untuk pemantauan

Pembahasan:

Pertanda tumor ekstrasel penting untuk pemantauan

7. Di bawah ini komposisi plasma yang tidak mempengaruhi penurunan eritrosit:


A. Tingginya fibrinogen/firbin pada plasma
B. Tingginya globulin karena penyakit hipergamglobunemia
C. Tingginya globulin karena penurunan albumin
D. Tingginya kalium pada plasma
E. Bukan salah satu di atas

Jawaban: D. Tingginya kalium pada plasma

Pembahasan:

(Diktat PK halaman 36) Laju Endap Darah juga dipengaruhi komposisi plasma:
fibrinogen dan globulin  LED meninggi

8. Penurunan total protein termasuk albumin dan globulin dapat ditemukan dalam keadaan:
A. Sirosis hati
B. Hepatitis
C. Sindroma nefrotik
D. Multiple myeloma
E. Infeksi kronis

Jawaban: C. Sindroma nefrotik

Pembahasan:

Sindroma nefrotik  gangguan pada nefron ginjal  filtrasi terganggu  protein banyak
dibuang dari tubuh  penurunan total protein

9. Parameter laboratorium yang digunakan untuk pengawasan dan pemantauan penggunaan


obat hiperglikemi oral (OHO) adalah:
A. Gula darah sewaktu
B. Gula darah 2 jam post prandial
C. Reduksi urin
D. HbA1c
E. Bukan salah satu di atas

Jawaban: D. HbA1c

Pembahasan:

HbA1c digunakan untuk pengawasan dan pemantauan penggunaan obat hiperglikemi oral
(OHO) menggambarkan kadar glukosa darah dalam 10 – 12 minggu

Patologi Anatomi

10. Ebstein Barr Virus (EBV) menyebabkan:


A. Limfoma Burkitt
B. Karsinoma nasofaring
C. Karsinoma serviks uteri
D. A dan B benar
E. A dan C benar

Jawaban: D. A dan B benar


Pembahasan:

11. Pernyataan yang paling benar:


A. Kanker herediter diturunkan mengikuti hukum Mendel
B. DM II diturunkan mengikuti hukum Mendel
C. Penyakit jantung bawaan diturunkan mengikuti hukum Mendel
D. Kanker sporadik diturunkan mengikuti hukum Mendel
E. Penyakit jantung koroner diturunkan mengikuti hukum Mendel

Jawaban: A. Kanker herediter diturunkan mengikuti hukum Mendel

Pembahasan:

Monogenic (Mendelian inheritance):


Pola penurunan:
a. Penyakit autosomal dominan
b. Penyakit autosomal resesif
c. Penyakit X-linked
Jenis penyakit:
a. Akibat mutasi pada protein structural
b. Akkibat mutasi pada protein reseptor
c. Akibat mutasi pada protein enzim
d. Akibat mutasi pada protein pengendali pertumbuhan sel

Kanker herediter termasuk dalam penyakit genetic yang terjadi akibat adanya mutasi
pada protein pengendali pertumbuhan sel.

12. Pemeriksaan potong beku / Frozen Section bertujuan untuk menentukan:


A. Jinak / ganas
B. Derajat diferensiasi
C. Diagnosis pasti
D. Asal sel kanker
E. Staging kanker

Jawaban: A. Jinak/ganas

Pembahasan:

13. Ciri penyakit yang diturunkan secara autosomal resesif adalah:


A. Terjadi mutasi pada 1 alel gen di kromosom seks
B. Terjadi mutasi pada 1 alel gen di kromosom autosom
C. Mutasi pada 2 alel gen di kromoson autosom
D. Anggota keluarga yang terkena biasanya hanya 1 generasi
E. Biasanya terdapat riwayat consanguity

Jawaban: C. Mutasi pada 2 alel gen di kromosom autosom

Pembahasan:

14. Pasien meminta pemeriksaan frozen section untuk tumornnya. Setelah tumor diketahui
ganas, sampel harus dibentuk menjadi blok paraffin. Pertama kali sampel harus direndam
dalam:
A. Aquadest
B. Alkohol 96%
C. Paraffin
D. Formalin buffer 10%
E. Formalin buffer 40%
Jawaban: D. Formalin buffer 10%

Pembahasan:

15. Di bawah ini merupakan prinsip dari penggunaan obat antikanker, kecuali:
A. Pengobatan menggunakan prinsip “total cells killed”
B. Obat yang diberikan dalam dosis kecil jangka panjang
C. Obat yang diberikan dalam dosis tinggi intermiten
D. Pengobatan dengan kombinasi obat-obatan lain
E. Pengobatan sebaiknya dilakukan sedini mungkin

Jawaban: B. Obat yang diberikan dalam dosis kecil jangka panjang

Pembahasan:

Penggunaan dosis tinggi intermiten digunakan untuk mencegah resistensi terhadap obat

16. Kelainan pada factor ini dapat menyebabkan tumbuhnya tumor, kecuali:
A. Proto-oncogene
B. Tumor suppressor gene
C. Gen pengatur apoptosis
D. Gen pengatur hormone
E. DNA repair gene

Jawaban: D. Gen pengatur hormon

Pembahasan:

Kerusakan genetic non-letal penyebab tumor:


a. Proto-oncogene
b. Tumor suppressor gene
c. Gen pengatur apoptosis
d. DNA repair gene
17. Pernyataan yang benar tentang targeted therapy:
A. Semua pasien jenis kanker yang sama diterapi dengan obat yang sama
B. Setiap pasien memiliki ekspresi protein yang sama pada jenis kankernya sama
C. Memerlukan pemeriksaan molekuler/IHC terlebih dahulu
D. Memiliki efek samping yang lebih berat daripada terapi konvensional
E. Kontradiksi lebih banyak dibanding terapi konvensional

Jawaban: C. Memerlukan pemeriksaan molekuler/IHC terlebih dahulu

Pembahasan:

18. Yang merupakan contoh penyakit akibat reaksi hipeprsensitivitas tipe II:
A. Syok anafilaksis
B. Reaksi tuberkulin
C. Reaksi alergi
D. Glomerulonefritis
E. Reaksi arthrus

Jawaban: D. Glomerulonefritis

Pembahasan:

Mikrobiologi

19. Narrow spektrum antibiotic adalah


A. Untuk satu kelas bakteri
B. Untuk beberapa kelas bakteri
C. Untuk bakteri gram
D. A dan B benar
E. A dan C benar
Jawaban: A. Untuk satu kelas bakteri

Pembahasan:

20. Antibiotik yang diberikan sebelum dilakukannya operasi utnuk mencegah terjadinya
infeksi:
A. Profilaksis
B. Empiris
C. Definitif
D. Pre-emptive
E. Tanpa indikasi

Jawaban: A. Profilaksis

Pembahasan:

21. Pemberian antibiotic selama 3 hari pada pasien dengan kecurigaan infeksi sambil
menunggu hasil kultur dan hasil antimicrobial susceptibility testing disebut:
A. Antimicrobial drug prophylaxis
B. Antimicrobial drug empiric therapy
C. Antimicrobial extended empiric therapy
D. Antimicrobial drug definitive therapy
E. Unknown drug therapy

Jawaban: B. Antimicrobial drug empiric therapy

Pembahasan:

22. Keuntungan melakukan pemeriksaan kultur:


A. Spesifik
B. Sensitif
C. Langsung
D. A dan B benar
E. Semua benar
Jawaban: E. Semua benar

Pembahasan:

23. Polio disebabkan oleh virus polio yang merupakan “naked virus”. Pernyataan yang benar
tentang “naked virus” adalah:
A. Tidak tahan terhadap deterjen
B. Saat menginfeksi harus dalam keadaan lembab
C. Tahan terhadao asam
D. A dan B benar
E. Semua benar

Jawaban: C. Tahan terhadap asam

Pembahasan:

24. Yang membedakan penggunaan sarung tangan pada prosedur keamanan baku dan
prosedur isolasi adalah:
A. Menggunakan sarung tangan apabila ada risiko berkontakan dengan cairan tubuh
pasien
B. Menggunakan sarung tangan apabila ada risiko terpapar aerosol system pernafasan
pasien
C. Menggunakan sarung tangan apabila memasuki area penularan secara droplet dengan
jarak 1 meter.
D. Menggunakan sarung tangan apabila setiap kali akan bersentuhan dengan pasien dan
lingkungannnya.
E. Tidak perlu mencuci tangan setelah melepas sarung tangan sesudah berkontakan
dengan cairan pasien

Jawaban: A. Menggunakan sarung tangan apabila ada risiko berkontakan dengan cairan
tubuh pasien.

Pembahasan:

25. Gold standard untuk mendapatkan agen penyebab infeksi bakteri:


A. Pengecatan sederhana
B. Pengecatan gram
C. Pemeriksaan darah rutin
D. Kultur
E. Pemeriksaan urin rutin

Jawaban: D. Kultur

Pembahasan:

26. Berikut ini merupakan penyakit yang ditularkan oleh vector:


A. Anthrax
B. Rabies
C. Influenza
D. Salmonella
E. DHF

Jawaban: E. DHF

Pembahasan:

DHF (Dengue Haemorrhagic Fever) disebabkan oleh vektor nyamuk Aedes Aegepty

27. Contoh mekanisme infeksi yang merupakan efek langsung toksin adalah:
A. Difteri
B. Tetanus
C. Abses
D. A dan B benar
E. Semua benar

Jawaban: D. A dan B benar

Pembahasan:
(PP Mikrobiologi modul 3.1) Corynebacterium diphteriae dan Clostridium tetani
memiliki faktor virulensi berupa toksin. Sedangkan abses adalah penimbunan pus (nanah)
akibat infeksi suatu bakteri.

28. Aktivasi system imun spesifik terhadap antigen dimulai sejak:


A. Penghancuran kuman oleh makrofag
B. Proliferasi sel memori
C. Presentasi peptide dalam MHC ke TCL oleh APC
D. Proliferasi stem sel menjadi sel B
E. Pembentukan immunoglobulin pada sel plasma

Jawaban: C. Presentasi peptide dalam MHC ke TCL oleh APC

Pembahasan:

29. Berikut ini pernyataan yang benar adalah:


A. Sel T membutuhkan APC untuk mengenali antigen
B. –
C. –
D. Antigen akan dipresentasikan oleh MHC kelas I dan dikenali oleh sel CD4+
E. Antigen akan dipresentasikan oleh MHC kelas II dan dikenali oleh sel CD 8

Jawaban: A. Sel T membutuhkan APC untuk mengenali antigen

Pembahasan:
30. Kewaspadaan transmisi udara yang benar, kecuali:
A. Masker bedah untuk bertemu pasien berjarak 1 meter
B. Masker N95 untuk menghindari partikel infeksius inhalasi
C. Individu yang sudah imun tidak perlu menggunakan proteksi jalan napas
D. Minimalsasi transportasi pasien
E. Individu rentan tidak diperbolehkan masuk

Jawaban: A. Masker bedah untuk bertemu pasien berjarak 1 meter

Pembahasan:
31. Di bawah ini yang generation time nya paling lama adalah
A. Escherichia coli
B. Klebsiella penumoniae
C. Staphylococcus aureus
D. Mycobacterium tuberculosis
E. Mycobacterium leprae

Jawaban: E. Mycobacterium leprae

Pembahasan:

Menurut:

“Supplementary Table 1: List of the 214 genomes composing our dataset and their
characteristics”

(http://kirschner.med.harvard.edu/files/bionumbers/Characteristics%20%28including%20
generation%20times%29%20of%20214%20bacteria.pdf):
Escherichia coli : 0.35 hours
Klebsiella Pneumoniae : 2.31 hours
Staphylococcus aureus : 0.4 hours
Mycobacterium tuberculosis : 19 hours
Mycobacterium leprae : 240 hours = 10 days

32. Seorang anak perempuan usia 5 tahun diantar ke IGD dengan keadaan sesak nafas. Hasil
pemeriksaan fisik, didapatkan bull neck, kelainan EKG, tampak pseudomembran pada
tonsil. Hasil pemeriksaan penunjang ditemukan C.diphteri dengan gambaran granula
metakromatik. Apakah pengecatan yang dilakukan di laboratorium mikrobiologi pada
kasus tersebut?
A. Gram
B. Ziehl-Neelsen
C. Neisser
D. Kinyoun – Gabbet
E. Impregnasi perak

Jawaban: C. Neisser

Pembahasan:

(PP Mikrobiologi modul 3.1) Corynebacterium diphteriae dicat menggunakan cat Neisser
untuk melihar granula pada bakteri tersebut (PP Mikrobiologi modul 3.1)

33. Cara mendeteksi adanya infeksi virus dengan:


A. Melihat struktur virus di mikroskop electron
B. Isolasi/kultur virus di galur hidup
C. Kultur virus pada media agar artificial
D. A dan B benar
E. Semua benar

Jawaban: D. A dan B benar

Pembahasan:
34. Bakteri memiliki beberapa jenis flagella. Jenis flagella ang ditemui pada Vibriocholera
adalah flagella:
A. Monotrichous
B. Peritrichous
C. Lopotrichous
D. Amphitrichous
E. Semua benar

Jawaban: A. Monotrichous

Pembahasan:

35. Innate immunity terhadap infeksi virus:


A. Komplemen
B. Sel CD8
C. Sel Th-1
D. Antibodi
E. Interferon tipe 1

Jawaban: E. Interferon tipe 1


Pembahasan:

Sistem imun tebagi atas 3 tahap:

a. Lini pertama : Pasif & Non-spesifik


b. Lini kedua : Aktif & Non-spesifik
c. Lini ketiga : Aktif & Spesifik

Lini pertama dan kedua tergolong sebagai innate immunity sedangkan lini ketiga
tergolong adaptive immunity.

36. Replikasi bakteri/transfer gen antar bakteri yang membutuhkan bacteriophage adalah:
A. Trasformasi
B. Transduksi
C. Konjugasi
D. Transkripsi
E. Transposisi

Jawaban: B. Transduksi

Pembahasan:
37. Ada agen infeksi di jaringan, mikroorganisme tersebut hidup dan berkembang biak, tanpa
menyebabkan respon radang apapun disebut:
A. Kolonisasi
B. Peradang
C. Inflamasi
D. Infeksi
E. Intoksikasi

Jawaban: A. Kolonisasi

Pembahasan:
38. Mikroorganisme pada jaringan host, menyebabkan penyakit akibat terjadinya gangguan
fisiologi, dnegan atau tanpa disertai adanya gejala dan tanda klinis:
A. Infeksi
B. Inflamasi
C. Peradangan
D. A dan B benar
E. Semua benar

Jawaban: A. Infeksi

Pembahasan:

39. Bagaimanakah indikasi pemberian antibiotic pada anak-anak umur 11 tahun, demam 2
hari, batuk-pilek, faring hyperemic, T1-1?
A. Empiris
B. Definitif
C. Profilaksis
D. Pre-emptive
E. Tanpa indikasi

Jawaban: A. Empiris

Pembahasan:
40. Seorang laki-laki berusia 67 tahun datang ke klinik rawat jalan RS rujukan tingkat tiga
dengan keluhan batuh berdahak yang tak kunjung sembuh. Pasien adlaah penderita DM.
Setelah beragam pemeriksaan penunjang tidak memberikan hasil pasti, pasien
direncanakan untuk dilakukan bilas paru (Bronchalveolar lavage/BAL). Hasil kultur
cairan BAL pada suhu 37°C didapatkan yeast. Dokter mencurigai pasien terinfeksi jamur
dimorfik, tetapi tidak melakukan kultur pada suhu 25°C karena bahaya infeksi untuk
pemeriksa. Apakah etiologi yang paling mungkin dari kasus tersebut:
A. Aspergillus sp.
B. Histoplasma sp.
C. Candida sp.
D. Malassezia furfur
E. Penicillium sp.

Jawaban: B. Histoplasma sp.

Pembahasan:
Gizi

41. Yang termasuk pemeriksaan gizi langsung:


A. Pemeriksaan Yodium pada urine
B. Single 24 hour Recall
C. Food balance sheet
D. Dietary history
E. Food account

Jawaban: A. Pemeriksaan Yodium pada urin

Pembahasan:

42. Pelemahan pada jaringan menunjukan malnutrisi:


A. Tanda klinis
B. Gejala klinis
C. Tissue depletion
D. Storage depletion
E. –

Jawaban: C. Tissue depletion

Pembahasan:
Jaringan = tissue Pelemahan = depletion
Pelemahan jaringan  Tissue depletion

43. Yang termasuk functional biochemical test:


A. Pemeriksaan ferritin
B. Pemeriksaan seng pro…
C. Pemeriksaan Retinol Binding Protein
D. Pemeriksaan Yodium pada urine
E. Pemeriksaan albumin

Jawaban: D. Pemeriksaan Yodium pada urine

Pembahasan:

Jawaban yang paling tepat adalah Pemeriksaan Iodium pada urin. Pemeriksaan ferritin
kurang tepat karena seharusnya pemeriksaannya pada “serum” ferritin.

44. Di bawah ini merupakan penyebab malnourished sekunder, kecuali:


A. Kurangnya asupan zat gizi
B. Malabsorbsi
C. Bertambahnya kebutuhan gizi
D. Tingginya aktivitas fisik
E. Penyakit infeksi
Jawaban: A. Kurangnya asupan zat gizi

Pembahasan:

45. Pemberian kalsium yang berlebih tidak diperbolehkan untuk:


A. Bayi
B. Balita
C. Remaja
D. Dewasa
E. Lansia

Jawaban: A. Bayi

Pembahasan:

Kurang yakin jawabannya benar atau tidak. Tetapi, opsi Balita kurang tepat karena
penjelasan di bawah.

Jawaban Remaja kurang tepat karena penjelasan berikut [PPT Nutrition Throughout Life
Cycle]:

“Intense bone turnover in children, who replace 50 to 100% of their skeletonin a year,
compared to 10% in adults”

Jawaban Dewasa dan Lansia kurang tepat karena penjelasan di bawah.


46. Malnutrisi paling dihindari pada saat ini karena dapat terbawa hingga dewasa, yaitu pada
saat:
A. Janin
B. Bayi
C. Anak
D. Remaja
E. Semua benar

Jawaban: E. Semua benar

Pembahasan:

47. Imun yang pertama kali dimiliki bayi yang sifatnnya diturunkan oleh ibunya:
A. IgA
B. IgE
C. IgG
D. IgM
E. IgD

Jawaban: C. IgG

Pembahasan:
Farmakologi & Terapi

48. Efek samping penggunaan obat anti-kanker pada umumnya adalah sebagai berikut,
kecuali:
A. Gangguan gastrointestinal ringan sampai berat
B. Menyebabkan terjadinya alopesia (bersifat sementara)
C. Penekanan system hemopoetik
D. Menyebabkan terjadinya kejang
E. Menekan system imun

Jawaban: D. Menyebabkan terjadinya kejang

Pembahasan:
Tissue Undesirable Effects
Bone marrow Leukopenia and resulting infections
Immunosuppression
Thrombocytopenia

Anemia
GI tract Oral or intestinal ulceration
Diarrhea
Hair follicles Alopecia
Gonads Menstrual irregularities, including premature
menarche; impaired spermatogenesis
Wounds Impaired healing
Fetus Teratogenesis (especially during first trimester)

49. Faktor-faktor dari pasien yang berpengaruh terhadap respon obat anti-infeksi adalah:
A. Derajat infeksi
B. Mekanisme pertahanan tubuh
C. Farmakokinetika individu, seperti umur, fungsi ginjal, dan fungsi hati
D. Farmakogenetik
E. Semua benar

Jawaban: E. Semua benar

Pembahasan:

50. Efek samping obat tipe A (predictable) dapat disebabkan karena:


A. Reaksi alergi
B. Reaksi idiosinkrasi
C. Reaksi akibat withdrawal obat
D. Reaksi karena faktor genetic
E. Reaksi anaphylaxis

Jawaban: C. Reaksi akibat withdrawal obat

Pembahasan:
51. Beberapa bakteri memiliki kemampuan untuk memproduksi enzim beta-laktamase yang
berfungsi menghancurkan cincin beta laktam pada antibiotic. Sehingga sering digunakan
kombinasi dengan antibiotic beta-laktamase inhibitor. Penggunaan beta-laktamase
inhibitor sebagai contoh adalah:
A. Co-Amoxiclav (Amoxicilin - Clavulanic acid)
B. Ampicilin – Sulbactam
C. Ciprofloxacin - …
D. A dan B benar
E. A dan C benar

Jawaban: D. A dan B benar

Pembahasan:

52. Farmakovigilan diperlukan karena:


A. Obat yang beredar dijamin keamanannya
B. Obat sudah melalui uji klinik
C. Obat yang beredar melalui uji praklinik
D. Efek samping obat diketahui setelah lulus uji klinik fase 3
E. Efek samping obat mungkin masih ada

Jawaban: E. Efek samping obat mungkin masih ada

Pembahasan:

53. Obat yang tergolong dapat menginduksi enzim hepar:


A. Ketoconazole
B. Rifampicin
C. Cimetidine
D. Erythromycin
E. INH

Jawaban: B. Rifampicin

Pembahasan:
Parasitologi

54. Perkembangan parasit dalam tubuh manusia dari ketika parasit masuk ke dalam tubuh
hingga ditemukan di dalam laboratorium disebut sebagai:
A. Masa tunas biologi / prepaten
B. Masa tunas klinik
C. Periode laten
D. Periode inkubasi
E. –

Jawaban: A. Masa tunas biologi / prepaten

Pembahasan:

55. Bagian dari cacing pita yang berisi telur-telur matang adalah:
A. Proglotid gravid
B. Proglotid matur
C. Proglotid imatur
D. Scolex
E. Bukan salah satu di atas

Jawaban: A. Proglotid gravid

Pembahasan:
56. Cara parasit menghindari system imun sehingga dapat mempertahankan hidupnya dalam
tubuh manusia adalah:
A. Unshedding antigen
B. Memiliki 1 jenis antigen
C. Tidak bergerak
D. Menghambat system imun
E. –

Jawaban: D. Menghambat system imun

Pembahasan:
57. Penyakit parasit seringkali masuk dalam golongan neglected tropical disease penyebab
hal ini adalah
A. Seringkali dapat sembuh sendiri
B. Tidak memerlukan program khusus
C. Pengobatan tidak kompleks
D. Seringkali tidak menunjukkan adanya gejala (asimtomatik)
E. Pembertantasan parasit bukan program prioritas
Jawaban: D. Seringkali tidak menunjukkan adanya gejala (asimtomatik)

Pembahasan:

58. Cacing berikut yang siklus hidupnya tidak melewati siklus paru-paru adalah:
A. Ascaris lumbricoides
B. Ancylostoma duodenale
C. Entrobius vermicularis
D. Strongyloides stercoralis
E. Necator americanus
Jawaban: C. Entrobius vermicularis

Pembahasan:

59. Organisme yang untuk bertahan hidup sangat bergantung pada host nya (inangnya)
disebut:
A. Parasit fakultatif
B. Hospes perantara
C. Hospes definitive
D. Parasit obligat
E. Vektor

Jawaban: D. Parasit obligat

Pembahasan:

60. Peranan laba-laba janda hitam dalam dunia kedokteran:


A. Menyebabkan kelainan akibat gigitan
B. Menyebabkan kelainan akibat sengatan
C. Menyebabkan penyakit
D. Sebagai vector
E. Sebagai hospes perantara
Jawaban: A. Menyebabkankelainan akibat gigitan

Pembahasan:

61. Ilmu yang mempelajari tentang arthropoda adalah:


A. Protozoologi
B. Entomologi
C. Helminthologi
D. Mikologi
E. Parasitologi

Jawaban: B. Entomologi

Pembahasan:

62. Berikut ini merupakan peran dari serangga (insecta) dalam dunia kedokteran, kecuali:
A. Sebagai hospes perantara
B. Sebagai vector
C. Menyebabkan penyakit
D. Menyebabkan kelainan akibat gigitan
E. Bukan salah satu di atas

Jawaban: E. Bukan salah satu di atas

Pembahasan:
Bukan salah satu diatas karena seranngga dapat menjadi hospes (nyamuk), vektor
(nyamuk) , menyebabkan penyakit (lebah), menyebabkan kelainan dari gigitan (laba-
laba).

63. Dikarenakan banyaknya nyamuk di daerah di Semarang, pemerintah kota Semarang


merubah RTRW wilayah tersebut menajdi daerah ladang. Hal ini termasuk pengendalian
secara:
A. Kimiawi
B. Lingkungan
C. Fisika
D. Biologi
E. Genetika

Jawaban: B. Lingkungan

Pembahasan:

Pengendalian lingkungan dimaksudkan dengan cara memperbaiki habitat yang ada.


Langkah tersebut memiliki peranan penting dalam pengendalian sumber penyakit.

64. Dalam rangka mengendalikan vector nyamuk, seorang kepala desa menyuruh
penduduknya untuk memelihara ikan gabus pada kolam ikan di rumahnya. Pengendalian
vector ini termasuk pengendalian secara:
A. Biologi
B. Fisika
C. Lingkungan
D. Kimia
E. Genetik

Jawaban: A. Biologi

Pembahasan:
65. Jasad mendapat keuntungan dari jasad lain tetapi jasad lain tidak mengalami kerugian
disebut:
A. Komensalisme
B. Mutualisme
C. Simbiosis
D. Predator
E. Parasitisme

Jawaban: A. Komensalisme

Pembahasan:

Anda mungkin juga menyukai