Anda di halaman 1dari 11

MODERATOR

Assalamu’alaikum wr wb, selamat sore sahabat kreatif. Masih di radio republik indonesia
di 101.8 RRI pontianak. Kembali lagi dalam program “Numpang Nampang” bersama saya
Novia dan teman-teman Himbio FKIP Untan, ada Roby, Pensa, & heni. Hari ini kita akan
membahas tentang Pencemaran udara di Lingkungan Hidup. Seebelum itu kita harus tau
nih apa sih itu pencemaran lingkungan . Nah mengenai definisi dari pencemaran itu
sendiri akan dijelaskan oleh Kak Pensa.

Pensa :

Hai sahabat kreatif. Di sini bersama saya Pensa, kita akan lebih dulu akan mengetahui apa sih itu
pencemaran lingkungan. Wah pasti para sahabat kreatif udah sering nih mendengar kata
pencemaran lingkungan. Entah itu di materi sekolah ataupun pembahasan sehari-hari. Jadi
begini Pencemaran lingkungan itu sendiri adalah masuk nya atau dimasukannya makhluk hidup
atau Zat Energi, dan atau komponen yang lain kedalam lingkungan ataupun berubahnya tatanan
lingkungan oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas lingkungan menjadi turun
sampai ketingkatan tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi dengan semestinya.

Dimana pencemaran lingkungan ini bersifat negative loh sahabat kreatif. Padahal di dalam
Lingkungan ekosistem, yaitu tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh
menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan
produktivitas lingkungan hidup.

MODERATOR

Iyap ! ,jadi itu ya gaes pengertian dari pencemaran lingkungan. Selain pengertian lingkungan kita
juga punya nih informasi tentang apa aja sih jenis-jenis dari pencemaran lingkungan itu. Iya loh,
pencemaran lingkungan itu juga punya jenis-jenisnya.

Tentang jenis-jenis pencemaran lingkungan ini kita bakal dapat informasi dari bang Roby nih.
Yuk kita simak sama-sama informasinya

Roby :

Terimakasih kak Novia.


Halo sahabat kreatif, jadi bersama Roby kita akan membahas mengenai apa aja sih jenis-jenis
dari pencemaran lingkungan itu.

Kita mulai dari yang pertama, yaitu pencemaran suara. Pencemaran suara atau kebisingan
merupakan suara mengganggu atau suara yang tidak dibutuhkan sehingga dapat memberikan
dampak buruk terutama bagi kesehatan manusia baik secara fisik maupun mental. Wah jadi
pencemaran atau polusi suara ini juga bisa sampai berpengaruh ke mental loh yaaa.

Polusi suara ini nih biasanya ditemukan di dalam fasilitas industri dan juga beberapa tempat
yang tinggi akan aktivitas manusianya, seperti di jalan raya, stasiun, bandara, ataupun tempat
yang sedang dalam proses pembangunan.

Kedua yaitu pencemaran Airrrrr. Pencemaran air yaitu masuknya benda atau zat asing ke suatu
wilayah perairan dan menurunkan kualitas air di wilayah tersebut. Wah kasian ya daerah yang
airnya sudah tercemar. Misal sungainya udah tercemar, yang dulunya mungkin sungai itu bisa di
pakai nyebur sekarang udah nggak bisa lagi ya.

Ketiga yaitu pencemaran tanah, yaitu benda asing yang ditambahkan ke suatu lahan yang
menyebabkan kualitas tanah menjadi menurun bahkan membahayakan makhluk hidup yang
memanfaatkan tanah tersebut.

Keempat, yaitu pencemaran udara, yaitu adalah adalah satu atau lebih substansi fisik, kimia,
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan,
dan tumbuhan..

MODERATOR

Wah wah ,ternyata itu ya jenis-jenis pencemaran lingkungan yang ternyata berada di sekitar kita.
Nah untuk hari ini kita akan berfokus pada pembahasan pencemaran udara. Kenapa? Karena
sekarang tuh lagi viral gitu kan kabut asap. Kabut asap ini juga termasuk ke dalam pencemaran
udara loh sahabat kreatif.

Eh tapi tadi kita baru membahas pengertian dari pencemaran udara aja nih, gimana kalau kita
gali informasi lebih banyak mengenai pencemaran lingkungan.

Yuk untuk tahu informasinya kita dengarkan penjelasan dari kak Heni.

Heni
Hai sahabat kreatif. Bersama saya Heni kita akan membahas lebih detail mengenai apa sih itu
pencemaran udara. Termasuk di dalamnya tentang apa yang kita alami sekarang, yaitu kabut
asap!

Menurut UU No. 32 tahun 2009, pencemaran lingkungan hidup adalah masuk atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup
oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan.

Pencemaran udara secara umum adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia,
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan,
dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.

Faktor Penyebab
Ada 2 faktor penyebab pencemaran udara, yaitu ada faktor alami dan ada juga faktor yang
disebabkan oleh ulah tidak bertanggung jawab dari manusia itu sendiri.

Faktor Alami

1.Proses pembusukan sampah organik yang mengeluarkan bau busuk ke udara atau Asap, gas,
dan abuvulkanik yang dikeluarkan oleh gunung berapi saatMeletus

2.Kebakaran hutan yang terjadisecara alamiah

3.Debu dan gas yang berterbangan keudara akibat tiupan angin kencang

2. Faktor Buatan atau Eksternal, misalnya “

1. Hasil pembakar bahan bakar fosil.

2. Debu/serbuk dari kegiatan industri

3. Pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara

MODERATOR

Nah itu dia informasi mengenai pencemaran udara dari Kak Heni. Eitss, tunggu dulu. Selain dari
Kak Heni kita akan dapat informasih dari Kak Pensa mengenai Zat-zat apa aja sih yang ada di
udara yang tercemar. Tapi informasinya kita tahan dulu ya, Kita mau break dulu ni kretif,jadi
jangan kemana-mana tetap di 101.8 pro 2 RRI Pontianak.

Nah kita balik lagi nih di program numpang nampang, masih pada semangatkan buat dengerin
info selanjutnya dari Kak Pensa,kan….
So, lets start!

Pensa

Bersama saya pensa akan membahas mengenai beberapa polutan yang dapat menyebabkan
pencemaran udara, antara lain:

Karbon monoksida, Nitrogen dioksida, Sulfur dioksida, Partikulat, Hidrokarbon, CFC,

Timbal dan Karbondioksida.

1. Karbon monoksida (CO)

Gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan bersifat racun. Dihasilkan dari pembakaran

tidak sempurna bahan bakar fosil, misalnya gas buangan kendaraan bermotor.

2. Nitrogen dioksida (NO2)

Gas yang paling beracun. Dihasilkan dari pembakaran batu bara di pabrik, pembangkit

energi listrik dan knalpot kendaraan bermotor.

3. Sulfur dioksida (SO2)

Gas yang berbau tajam, tidak berwarna dan tidak bersifat korosi. Dihasilkan dari

pembakaran bahan bakar yang mengandung sulfur terutama batubara. Batubara ini biasanya

digunakan sebagai bahan bakar pabrik dan pembangkit tenaga listrik.

4. Partikulat (asap atau jelaga)

Polutan udara yang paling jelas terlihat dan paling berbahaya. Dihasilkan dari cerobong

pabrik berupa asap hitam tebal.

Selain polutan ada juga Macam-macam partikel, yaitu :

a. Aerosol : partikel yang terhambur dan melayang di udara

b. Fog (kabut) : aerosol yang berupa butiran-butiran air dan berada di udara

c. Smoke (asap) : aerosol yang berupa campuran antara butir padat dan cair dan melayang
berhamburan di udara

d. Dust (debu) : aerosol yang berupa butiran padat dan melayang-layang di udara

5. Hidrokarbon (HC)

Uap bensin yang tidak terbakar. Dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang tidak
6. Chlorofluorocarbon (CFC)

Gas yang dapat menyebabkan menipisnya lapisan ozon yang ada di atmosfer bumi.

Dihasilkan dari berbagai alat rumah tangga seperti kulkas, AC, alat pemadam kebakaran,

pelarut, pestisida, alat penyemprot (aerosol) pada parfum dan hair spray.

7. Timbal (Pb)

Logam berat yang digunakan manusia untuk meningkatkan pembakaran pada kendaraan

bermotor. Hasil pembakaran tersebut menghasilkan timbal oksida yang berbentuk debu atau

partikulat yang dapat terhirup oleh manusia.

8. Karbon dioksida (CO2)

Gas yang dihasilkan dari pembakaran sempurna bahan bakar kendaraan bermotor dan

pabrik serta gas hasil kebakaran hutan.

MODERATOR

Naah itu dia informasi dari Kak Pensa mengenai zat-zat apa aja yang terkandung dalam udara
yang tercemar. Iya sahabat kreatif, ternyata yang dikandung oleh udara tercemar adalah zat-zat
yang sebanyak itu. Jadi teman-teman harus hati-hati dengan yang namanya pencemaran udara.
Karena dampaknya juga negatif. Lah emang apa aja dampaknya? Penasaran, baiklah mari kita
dengarkan penjelasan dari bang Roby.

Silahkan bang Roby dijelaskan dampak apa aja sih yang bisa ditimbulkan dari pencemaran
udara.

Roby :

Oke. Balik lagi nih dengan saya.

Dampak pencemaran udara ya? Hmmm,

Pencemaran udara dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan alam, antara lain:

hujan asam, penipisan lapisan ozon dan pemanasan global.

Hujan Asam

Istilah hujan asam pertama kali diperkenalkan oleh Angus Smith ketika ia menulis tentang polusi
industri di Inggris. Hujan asam adalah hujan yang memiliki kandungan pH (derajat keasaman)
kurang dari 5,6.
Dampak dari hujan asam ini antara lain:

Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah
dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

2, Penipisan Lapisan Ozon

Ozon (O3) adalah senyawa kimia yang memiliki 3 ikatan yang tidak stabil. Di atmosfer, ozon
terbentuk secara alami dan terletak di lapisan stratosfer pada ketinggian 15-60 km di atas
permukaan bumi. Fungsi dari lapisan ini adalah untuk melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet
yang dipancarkan sinar matahari dan berbahaya bagi kehidupan.

3. Pemanasan Global

Kadar CO2 yang tinggi di lapisan atmosfer dapat menghalangi pantulan panas dari bumi ke
atmosfer sehingga permukaan bumi menjadi lebih panas. Peristiwa ini disebut dengan efek rumah
kaca (green house effect). Efek rumah kaca ini mempengaruhi terjadinya kenaikan suhu udara di
bumi (pemanasan global). Pemanasan global adalah kenaikan suhu rata-rata di seluruh dunia dan
menimbulkan dampak berupa berubahnya pola iklim.

Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi.
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan
global.

Dampak dari pemanasan global adalah:

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Bagi lingkungan, polusi udara dapat menyebabkan hal-hal diatas.. Namun dampak yang paling
mengenaskan dari polusi udara ini adalah yang berkaitan dengan manusianya sendiri, misalnya
yang kita rasakan akhir – akhir ini, dimana kabut asap yang merupakan salah satu pemicunya
adalah asap pembakaran lahan yang dilakukan oleh manusia, ternyata dampak buruknya juga
akan dirasakan oleh manusia itu sendiri.
Karena adanya kabut asap, banyak sekali kegiatan – kegiatan dihentikan salah satunya adalah
proses belajar mengajar dari tingat SD – SMA Sederajat. Dan dampak paling fatalnya adalah
dapat memperburuk kesehatan. Substansi pencemar yang masuk terserap kedalam tubuh akan
sangat membahayakan kesehatan. Substansi pencemar yang berukur makro dapat tertahan di
bagian saluran pernapasan bagian atas, sedangkan yang berukuran lebih kecil dan gas dapat
masuk hingga ke paru -paru dan nantinya akan diserap oleh sistem peredaran darah, sehingga
substansi pencemar tersebut dapat tersebar keseluruh tubuh dan membahayakan organ – organ
yang dilewatinya.

Dampak dari kabut asap yang sering kita temui disekitar kita adalah ISPA (Infeksi Saluran
Pernapasan Atas) termasuk didalamnya asma dan bronkitis. Tidak hanya berdampak buruk bagi
manusia, ternyata tanaman juga kebagian dampak buruknya, dimana tanaman yang terpapar
polusi udara sangat rentan terserang penyakit dan dapat menghambat fotosintesis. Terhambatnya
proses fotosintesis ini akan menyebabkan menipisnya kadar oksigen di udara, dimana oksigen ini
merupakan sumber kehidupan bagi makhluk hidup lainnya.

MODERATOR

Nah itu dia itu dia informasi dari bang Roby mengenai dampak pencemaran udara. Nah selain
dampak yang dijelaskan bang Roby ada juga nih dampak yang benar-benar bisa dirasakan oleh
manusia bila terlalu lama atau banyak terpapar udara yang tercemar. Yuk bersama Kak Heni kita
bahas mengenai dampak yang dialami manusia akibat pencemaran udara.

Heni

Dampak pencemaran udara bagi manusia, antara lain:

1. Karbon monoksida (CO)

Mampu mengikat Hb (hemoglobin) sehingga pasokan O2 ke jaringan tubuh terhambat. Hal tersebut
menimbulkan gangguan kesehatan berupa; rasa sakit pada dada, nafas pendek, sakit kepala, mual,
menurunnya pendengaran dan penglihatan menjadi kabur. Selain itu, fungsi dan koordinasi
motorik menjadi lemah. Bila keracunan berat (70 – 80 % Hb dalam darah telah mengikat CO),
dapat menyebabkan pingsan dan diikuti dengan kematian.

2. Nitrogen dioksida (SO2)

Dapat menyebabkan timbulnya serangan asma.

3. Hidrokarbon (HC)

Menyebabkan kerusakan otak, otot dan jantung.


4. Chlorofluorocarbon (CFC)

Menyebabkan melanoma (kanker kulit) khususnya bagi orang-orang berkulit terang, katarak dan
melemahnya sistem daya tahan tubuh

5. Timbal (Pb)

Menyebabkan gangguan pada tahap awal pertumbuhan fisik dan mental serta

mempengaruhi kecerdasan otak.

6. Ozon (O3)

Menyebabkan iritasi pada hidung, tenggorokan terasa terbakar dan memperkecil paru-paru.

7. NOx

Menyebabkan iritasi pada paru-paru, mata dan hidung.

Moderator :

Ckck, separah itu sahabat kreatif dampak zat-zat di udara yang tercemar terhadap manusia. Tapi
kita juga bisa melakukan upaya untuk menanggulangi pencemaran udara ini. Penasaran caranya?
Nanti kita akan mengetahuinya bersama. Tapi Kita mau break dulu ni kretif,jadi jangan kemana-
mana tetap di 101.8 pro 2 RRI Pontianak.

Nah kita balik lagi nih di program numpang nampang, masih pada semangatkan buat dengerin
info selanjutnya Yaitu mengenai cara menanggulangi pencemaran udara. Informasi ini akan di
sampaikan oleh Kak Pensa, Bang Roby, dan Kak Heni.

Kita mulai dari Bang Roby ya. Silahkan Bang

Roby :

Nah usaha yang bisa dilakukan itu yaitu usaha preventif, yaitu usaha sebelum pencemaran
terjadi. Seperti :

1. Mengembangkan energi alternatif dan teknologi yang ramah lingkungan.

2. Mensosialisasikan pelajaran lingkungan hidup (PLH) di sekolah dan masyarakat.

3. Mewajibkan dilakukannya AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) bagi industri atau
usaha yang menghasilkan limbah.

4. Tidak membakar sampah di pekarangan rumah.


5. Tidak menggunakan kulkas yang memakai CFC (freon) dan membatasi penggunaan AC dalam
kehidupan sehari-hari.

6. Tidak merokok di dalam ruangan.

7. Menanam tanaman hias di pekarangan atau di pot-pot.

8. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan penghijauan.

9. Ikut memelihara dan tidak mengganggu taman kota dan pohon pelindung.

10. Tidak melakukan penebangan hutan, pohon dan tumbuhan liar secara sembarangan.

11. Mengurangi atau menghentikan penggunaan zat aerosol dalam penyemprotan ruang.

12. Menghentikan penggunaan busa plastik yang mengandung CFC.

13. Mendaur ulang freon dari mobil yang ber-AC.

Moderator :

Nah itu dia informasi dari bang Roby mengenai usaha preventif yang dapat kita lakukan.
Selanjutnya dari Kak Heni nih, yuk kita simak usaha apa lagi yang bisa dilakukan.

Silahkan Kak Heni

Heni :

Terima kasih Kak Novia.

Jadi gaes, selain usaha preventif yang udah dijelaskan dari bang Roby kita juga bisa melakukan
Usaha kuratif yaitu usaha yang dilakukan jika telah terjadi dampak dari pencemaran udara,
dengan cara:

1. Menggalang dana untuk mengobati dan merawat korban pencemaran lingkungan.

2. Kerja bakti rutin di tingkat RT/RW atau instansiinstansi untuk membersihkan lingkungan dari
polutan.

3. Melokalisasi tempat pembuangan sampah akhir (TPA) sebagai tempat/pabrik daur ulang.

4. Menggunakan penyaring pada cerobong di kilang minyak atau pabrik yang menghasilkan asap
atau jelaga penyebab pencemaran udara.

5. Mengidentifikasi dan menganalisa serta menemukan alat atau teknologi tepat guna yang
berwawasan lingkungan setelah adanya musibah/kejadian akibat pencemaran udara, misalnya
menemukan bahan bakar dengan kandungan timbal yang rendah (BBG).

Moderator :
Wah sahabat kretatif, jadi itu yang bisa kita lakukan atau setidaknya bisa kita sebarluaskan
informasinya mengenai cara menanggulangi masalah pencemaran udara. Lalu kita simak yuk
informasi apa sih dari Kak Pensa.

Silahkan Kak Pensa

Pensa :

Jadi selain dari masyarakat nih, pemerintah juga sudah membuat program dalam menanggulangi
pencemarab udara. Seperti :

c. Program pemerintah

Selain usaha preventif dan kuratif, Pemerintah juga perlu mencanangkan programprogram yang
bertujuan untuk mengendalikan pencemaran, khususnya pencemaran udara, yaitu :

1. PROGRAM LANGIT BIRU yang dicanangkan sejak Agustus 1996. Bertujuan untuk meningkatkan
kembali kualitas udara yang telah tercemar, misalnya dengan melakukan uji emisi kendaraan
bermotor.

2. Keharusan membuat cerobong asap bagi industri/ pabrik.

3. Imbauan mengurangi bahan bakar fosil (minyak, batu bara) dan menggantinya dengan energi

Alternatif lainnya.

4. Membatasi beroperasinya mobil dan mesin pembakar yang sudah tua dan tidak layak pakai.

5. Larangan menggunakan gas CFC.

6. Larangan beredarnya insektisida berbahaya seperti DDT (dikhloro difenil trikhloro etana).

7. Melarang penggunaan CFC pada produksi kosmetika.

8. Menetapkan undang-undang dan hukum tentang pelaksanaan perlindungan lapisan ozon

Moderator :

Oke, deh sahabat kreatif gimana nih, udah makin bertambah dong pengetahuannya mengenai
pencemaran lingkungan khususnya pencemaran udara. Semoga info yang kami sampaikan bisa
bermanfaat ya buat sahabat kreatif semua. Kita bakalan balik lagi minggu depan dengan info dan
ilmu2 yang menarik lainnya tentunya.

Sekian program numpang nampang hari ini bersama mahasiswa pendidikan biologi FKIP Untan,
saya…, beserta teman-teman saya Pensa, Roby, dan heni. Mmohon maaf apabila terdapat
kesalahan saat menyampaikan materi. Sampai ketemu minggu depan dengan informasi yang
menarik lainnya bersama kami mahasiswa pendidikan biologi FKIP untan. Dan jangan lupa
untuk menggunakan masker kesehatannya!

Akhir kata wabilahitaufik walidayah wasalamualaikum wr. Wb..

Anda mungkin juga menyukai