Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. Data Umum

1. Nama KK : Tn. N

2. Usia : 70 tahun

3. Suku : Makassar

4. Agama : Islam

5. Pendidikan : SD

6. Pekerjaan : Petani/ Pekebun

7. Alamat : Kampung Beru

8. Komposisi Keluarga :

No. Nama JK Hub.KK Umur Pendidikan Pekerjaan

1. Ny. S Perempuan Istri 60 thn SD IRT

2. An. M Laki-laki Anak 22 thn SMA Mahasiswa

3. An. S Laki-laki Anak 19 thn SMP Pelajar

4. An. J Perempuan Anak 15 thn SD Pelajar


Genogram :

9. Tipe Keluarga VI : Keluarga dengan anak dewasa

10. Status Sosial ekonomi keluarga : Penghasilan keluarga setiap bulan 2.500.000

11. Aktivitas Rekreasi keluarga : keluarga jarang melakukan rekreasi

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

Keluarga Tn. S ada pada tahap perkembangan keluarga VI (keluarga dengan anak

dewasa) dengan tugas sebagai berikut :

1. Memperluas siklus keluarga dengan memasukkan anggota keluarga baru dari

perkawinan anak-anaknya

2. Melanjutkan untuk memperbaharui dan menyelesuaikan kembali hubungan

perkawinan

3. Membantu orangtua lansia yang sakit-sakitan dari suami maupun istri

III. Karakteristik Keluarga

Karakteristik Keluarga terdiri dari

 Karakteristik lingkungan rumah : 8 x 13 m

 Karakteristik tetangga : ramah, bersosialisasi dan saling peduli /

membantu

IV. Struktur Keluarga

1. Pola komunikasi keluarga : Keluarga sehari-hari menggunakan bahasa daerah

sebagai perantara komunikasi

2. Struktur kekuatan keluarga : kekuatan keluarga bertumpu pada kepala keluarga

dan istri
3. Struktur peran

 Peran formal : Tn. N sebagai KK sekaligus ayah dan anak dari Ny. S

 Peran informal : Ny. H sebagai ibu, An. M, An. S dan An. J sebagai anak

4. Nilai dan norma dalam keluarga : Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada

yang mengatur yaitu Allah SWT. Demikian pula dengan sehat dan sakit pribadi

seseorang.

V. Fungsi Keluarga

1. Fungsi afektif : hubungan antar keluarga baik, saling mendukung, dan jika ada

yang sakit salah satu anggota keluarga membawa anggota keluarga ke pelayanan

kesehatan terdekat/ Puskesmas.

2. Fungsi Sosialisasi : setiap pagi keluarga berkumpul di rumah sebelum berangkat

ke kebun. Hubungan antar keluarga baik dan selalu mentaati norma – norma yang

ada.

3. Fungsi Perawatan Kesehatan :

- Penyediaan makanan selalu di masak sendiri, komposisi nasi, lauk pauk dan

sayur dengan frekuensi makan 3x sehari. Dan jika ada yang sakit salah satu

anggota membawa anggota keluarga ke pelayanan kesehatan

terdekat/Puskesmas.

- Kemampuan mengenal masalah kesehatan. Tn. N mengatakan sering merasa

pusing dan tegang pada area leher

- Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan. Bila Tn.N sakit dia tidak

langsung memeriksakan kesehatannya ke pelayanan kesehatan terdekat

dengan alasan hal ini sudah dianggap biasa.

- Merawat anggota keluarga yang sakit. Saat Tn. N sakit maka Ny. S sebagai

Istri memberikan perhatian lebih seperti memberikan makanan secara teratur


dan membawa Tn. N memeriksakan kesehatannya ke pelayanan kesehatan /

Puskesmas terdekat.

- Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat. Keluarga

membersihkan rumahnya setiap hari agar terlihat bersih dan terawat.

- Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan.

Keluarga sering memeriksakan diri atau keluarga ke pelayanan kesehatan

terdekat apabila ada anggota keluarga yang sakit.

4. Fungsi Reproduksi : jumlah anak 3 orang, anak pertama dan kedua sementara

Kuliah, dan anak ke tiga sementara SMP.

5. Fungsi Ekonomi : keluarga mampu memenuhi kebutuhan makan 3x sehari serta

kebutuhan hidup lainnya.

VI. Stress dan Koping Keluarga

1. Stressor jangka pendek : Tn.N sering mengeluh nyeri pada Lututnya

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah : Keluarga Tn.N biasanya

membawa Tn.N berobat ke pelayanan kesehatan apabila Tn. N merasa pusing dan

nyeri pada area leher sangat berat

3. Strategi koping yang digunakan : Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk

menyelesaikan masalah yang ada.


VII. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Tn. N

Kepala Rambut tampak bersih, beruban dan wajah nampak menua

Leher Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, limfe dan


bendungan vena jugularis

Telinga Tampak tidak ada serumen, fungsi pendengaran baik

Mata Konjungtiva nampak merah muda, sklera putih dan


nampak gambaran tipis pembuluh darah

Mulut dan hidung Pernapasan spontan, bibir kering, gigi mulai ompong

Rongga mulut Tidak ada caries gigi, tidak ada pembesaran tonsil

Dada dan paru-paru Suara napas vesikuler, tidak ada pembengkakan pada dada,
paru – paru tidak teraba, tidak ada otot bantu napas, tidak
sesak

Abdomen Bulat datar, hepar dan lien tidak teraba, tidak ada
pembengkakan

Reproduksi Bersih dan terawat

Sistem Tidak ada edema pada ekstremitas baik ekstremitas atas


Muskuloskeletal maupun ekstremitas bawah

BB dan TB BB : ±54 kg, TB : ±162 cm

Tanda-tanda vital TD : 170/90 mmHg, N : 62x/m, P : 20x/m, S : 36,6oC

Capillary refill < 2 detik


Pemeriksaan Ny. S

Kepala Rambut tampak bersih, tampak beruban dan wajah tampak


menua dan tidak pucat

Leher Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, limfe dan


bendungan vena jugularis

Telinga Tampak tidak ada serumen, fungsi pendengaran baik

Mata Konjungtiva nampak merah muda, sklera putih

Mulut dan hidung Pernapasan spontan, bibir lembab, tidak ada stomatitis

Rongga mulut Tidak ada caries gigi, tidak ada pembesaran tonsil

Dada dan paru-paru Suara napas vesikuler, tidak ada pembengkakan pada dada,
paru – paru tidak teraba, tidak ada otot banttu napas, tidak
sesak

Abdomen Bulat datar, hepar dan lien tidak teraba, tidak ada
pembengkakan

Reproduksi Bersih dan terawat

Sistem Tidak ada edema pada ekstremitas baik ekstremitas atas


Muskuloskeletal maupun ekstremitas bawah

BB dan TB BB : ±55 kg, TB : ±155 cm

Tanda-tanda vital TD : 100/90 mmHg, N : 68x/m, P : 20x/m, S : 36,4oC

Capillary refill < 2 detik


Pemeriksaan An. J

Kepala Rambut tampak bersih, warna Hitam dan wajah nampak


segar dan tidak pucat

Leher Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, limfe dan


bendungan vena jugularis

Telinga Tampak tidak ada serumen, fungsi pendengaran kurang

Mata Konjungtiva nampak merah muda, sklera putih dan


nampk gambaran tipis pembuluh darah, terdapat
lingkaran hitap pada mata

Mulut dan hidung Pernapasan spontan, bibir kering, gigi mulai ompong

Rongga mulut Tidak ada caries gigi, tidak ada pembesaran tonsil

Dada dan paru-paru Suara napas vesikuler, tidak ada pembengkakan pada
dada, paru – paru tidak teraba, tidak ada otot bantu
napas, tidak sesak

Abdomen Bulat datar, hepar dan lien tidak teraba, tidak ada
pembengkakan

Reproduksi Bersih dan terawat

Sistem Tidak ada oedema pada ekstremitas baik ekstremitas atas


Muskuloskeletal maupun ekstremitas bawah

BB dan TB BB : ±45kg, TB : ±150 cm

Tanda-tanda vital TD : 100/80 mmHg, N : 62x/m, P : 20x/m, S : 36,6oC

Capillary refill < 2 detik


VIII. ANALISA DATA

Nama Mahasiswa yang mengkaji SADARIAH Nama Penanggungjawab / Ny. S


KK

Nama Individu / Keluarga / Tn. N Alamat Dusun Kampung Beru Desa Bontosunggu
Kelompok Kec. Bontonompo Selatan

Penyakit / Masalah Kesehatan Hipertensi

DATA DIAGNOSA NOC NIC

Data Subjektif Domain 1 Setelah dilakukan intervensi 1. Keluarga mampu mengenal


keperawatan maka diharapkan : - mengajarkan proses penyakit /
 Tn. N mengatakan sering Promosi Kesehatan
Penyuluhan
pusing dan sakit area leher 1. Keluarga mampu mengenal
Kelas 2 2. Keluarga mampu memutuskan
 Tn. N mengatakan jarang Pengetahuan tentang proses
- Mendukung pengambilan keputusan
memeriksakan dirinya ke Manajemen Kesehatan penyakit baik
3. Keluarga mampu merawat
puskesmas karea pasien 2. Keluarga mampu memutuskan
Diagnosa - Mengetahui makanan pantangan
biasanya menggunakan Pembuatan keputusan baik
4. Keluarga memodifikasi lingkungan
obat herbal Ketidakefektifan 3. Keluarga mampu merawat
- manajemen lingkungan : Keamanan
 Tn.N mengatakan keluarga pemeliharaan - Pengetahuan manajemen
5. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas
mampu memelihara kesehatan (00099) hipertensi baik pelayanan kesehatan
lingkungan yang sehat. - Manajemen diri : Hipertensi - Bimbingan sistem kesehatan
Keluarga membersihkan 4. Keluarga mampu memodifikasi
rumahnya setiap hari agar lingkungan
terlihat bersih dan terawat. Mengetahui makanan pantangan
 Tn. N mengatakan tidak untuk penderita hipertensi
mengetahui hal-hal tentang 5. Keluarga mampu
tekanan darah tinggi / memanfaatkan fasilitas
hipertensi pelayanan kesehatan
- Pengetahuan sumber
Data Objektif kesehatan baik
 TD : 170/90 mmHg - Perilaku mencari pelayanan
 Pada pemeriksaan fisik kesehatan baik
didapatkan data pasien
tampak menguap dan
terdapat lingkaran hitam
pada mata
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

TTT
No. DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
PERAWAT

Domain 1 1. Keluarga mampu mengenal masalah 1. Keluarga Mampu Mengenal


28 Januari 2018
Promosi kesehatan
Subjektif
Mengajarkan proses penyakit (5602)
Kelas 2  Klien dan keluarga mengatakan mengetahui apa
 Menjelaskan proses terjadinya hipertensi itu penyakit tinggi darah / hipertensi
Manajemen Kesehatan
 Menjelaskan tanda dan gejala hipertensi  Klien dan keluarga mengatakan tanda dan gejala
Diagnosa : tekanan darah tinggi yaitu sakit kepala, pusing
dan penglihatan kabur.
Ketidakefektifan
 Klien dan keluarga mengatakan akan menjaga
Pemeliharaan
pola makan, misalnya mengurangi makan
Kesehatan (00078)
dengan garam berlebih terutama ikan asin.
Objektif

 Keluarga dan klien menyebutkan pengertian


hipertensi
 Klien dan keluarga menyebutkan dengan benar
tanda dan gejala hipertensi
2. Keluarga mampu memutuskan
Mendukung pengambilan keputusan (5250)
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn. N
DI DUSUN KAMPUNG BERU DESA BONTOSUNGGU
KEC. BONTONOMPO SELATAN KAB. TAKALAR

Oleh :

LAILATUL KHAERIYA RIMA


NIM : 17.04.012

CI INSTITUSI CI LAHAN

( ) ( )

YAYASAN PERAWAT SULAWESI SELATAN


STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR
PROGRAM STUDI NERS
2017

Anda mungkin juga menyukai