3. Kontra Indikasi 1. Tekanan bola mata kurang dari 10 mmhg atau lebih dari 20 mmhg
2. Gulah darah lebih dari 120 mg/dl
3. Infeksi intra ocular
4. Visus 0
4. Persiapan 1. Pasien :
- Penjelasan rencana operasi serta komplikasinya
- Izin operasi
2. Alat
- Phaco machine
- Mikroskop operasi
- Biometri A scan
- Instrument
- Lensa intra okuler
4. Petugas
- Dokter Spesialis Mata yang mempunyai kewenangan/ kompetensi klinis
27
- Perawat Mahir Mata yang mempunyai kewenangan/ kompetensi klinis
2. Prosedur tindakan:
- Posisikan pasien saat operasi
- Topical anestesi
- Lebarkan pupil dengan midriatyl/efrisel
- A/antiseptik prosedur
- Pasang blefarostat
- Main insisi
- Injeksi adrenalin, lidocain, tripan blue intra cameral s selanjutnya
diirigasi
- Injeksi viscoelastis, CCC, dilakukan hidrodiseksi
- Second insisi
- Lakukan Phacoemulsifikasi
- Insersi IOL
- Irigasi /aspirasi sisa viscoelastis
- Injeksi miostat, inj AB intraoculer
- Tetes antibiotik Gentamisin
- Pasang dop , bebat
7. Tingkat Evidens IV
8. Tingkat Rekomendasi C
9. Penelaah Kritis 1.
10. Indikator Prosedur Tindakan Tindakan phacoemulsifikasi selesai tanpa komplikasi dalam waktu 20 menit.
Target :
90% tindakan phacoemulsifikasi selesai tanpa komplikasi dalam waktu 20 menit.
28