Anda di halaman 1dari 49

LABORATORIUM BAHAN I

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

Laporan Praktek
Laboratorium Uji Bahan I

Disusun Oleh :
AZIZAH KHOIRUNNISA
NIM. 061730100052
Kelas 3 SB

Dosen Pembimbing :
Sumiati, ST, MT
NIP. 1963 0405 1989 0320 02

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
PALEMBANG
TAHUN AKADEMIK 2018/2019

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

Laporan Praktek
Laboratorium Uji Bahan 1

Dibuat untuk Memenuhi Syarat Mata Kuliah Laboratorium Uji Bahan I


Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya
Tahun Akademik 2018/2019

Palembang, 18Januari 2019


Dosen pembimbing

Sumiati, ST, MT
NIP : 196304051989032002

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
Taufik dan Hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan laporan
praktek dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Penulisan laporan praktek
ini merupakan salah satu syarat yang digunakan untuk acuan penilaian dalam mata
kuliah Laboratorium Uji Bahan I.

Pada kesempatan kali ini saya menulis laporan praktek yang didalamnya
membahas tentang kadar air agregat, analisa saringan agregat kasar (AK) dan agregat
halus (AH), berat jenis/penyerapan agregat halus dan agregat kasar, berat isi agregat,
kadar lumpur agregat halus, kadar organik pada agregat halus, konsistensi semen, waktu
pengikatan semen, berat jenis semen, kekerasan agregat kasar, keausan agregat kasar,
penentuan slump beton, pemeriksaan kuat tekan beton dan pengujian kuat tekan mortar
semen portland.

Laporan praktek ini saya akui masih banyak kekurangan, baik dari segi isi
maupun teknik penulisan. Oleh kerena itu kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat penting untuk penyempuranaan laporan ini.

Palembang,18 Januari 2019

Penulis

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

Daftar Isi

Cover ..............................................................................................................…..1
Lembar Pengesahan ........................................................................................ 2
Kata Pengantar ................................................................................................ 3
Daftar Isi ......................................................................................................... 4
Kadar air agregat ............................................................................................. 5
Analisa saringan agregat kasar ............................................................................... 7
Analisa saringan agregat halus ................................................................................. 10
Berat jenis & penyerapan agregat halus ................................................................... 13
Berat jenis & penyerapan agregat kasar ............................................................... 16
Berat isi agregat............................................................................................... 19
Kadar lumpur agregat halus ........................................................................... 22
Pemeriksaan kotoran organik pada agregat halus ........................................... 23
Konsistensi semen ........................................................................................... 24
Waktu pengikatan semen ................................................................................ 26
Berat Jenis Semen ............................................................................................. 29
Kekerasan agregat kasar ................................................................................. 31
Keausan agregat kasar .................................................................................... 33
Penentuan slump beton .................................................................................. 35
Pemeriksaan kuat tekan beton ........................................................................ 37
Kuat tekan mortar semen portland ................................................................. 41

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Secara umuam kita melihat pada masa kini bahwasannya pertumbuhan dan
perkembangan industri konstruksi di Indonesia cukup pesat. Hampir lebih dari 60 persen
material pendukung konstruksinya adalah beton. Dimana pada umumnya dipadukan dengan
bahan baja atau sebagainya. Selain untuk struktur banyak hal yang dapat dilakukan dengan
menggunakan beton, contoh dalam struktur beton yaitu balok, kolom dan pelat. Selain itu
dalam abnguna air pun beton dapat digunakan untuk membuat saluran drainase atau
bendungan. Bahkan dalam bidang jalan dan jembatan beton dapat digunakan untuk membuat
jalan, jembatan, gorong-gorong atau yang lainnya. Hampir semua aspek dalam struktur
menggunakan beton. Hal ini dikarenakan karakteristik beton yang cocok untuk infrastruktur
pembangunan.
Untuk mengenal karakteristik beton,diperlukan pemahaman tentang beton. Hal ini
berguna agar dalam pengerjaan beton dapat digunakan sesuai ketentuan dan efektifitasnya
dari beton awal sampai beton akhir.
Pesatnya pembangunan sering mengalami kekurangan bahan-bahan bangunan, seperti
semen, agregat, kayu dan lain sebagainya. hal ini disebabkan belum berkembangnya industri
untuk bahan-bahan bangunan serta pengolahan bahan bnaguan yang tidak sempurna. Oleh
karena itu diperlukan suatu ilmu uji bahan guna untuk memperbaiki sistem pengolahan bahan
bangunan agar beton yang dihasilkan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan dan diinginkan.

1.2 Rumusan Masalah


Dalam laporan ini terdapat beberapa permasalahan antara lain:
1. Apa saja yang dilakukan di laboratorium lab uji bahan.
2. Bagaimana proses atau cara kerja dari masing-masing job yang dilakukan di laboratorium.
3. Apa saja yng dapat kita simpulkan dalam melakukan job-job tersebut.

1.3 Tujuan dan Manfaat


Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah:
1. Untuk mengetahui apa saja yang dilakukan pada pengujian bahan di laboratorium.
2. Untuk mengetahui cara kerja dan job yang akan dilakukan di laboratorium.
3. Untuk mengetahui kesimpulan yang dapat dari masing-masing job
Adapun manfaat dari penulisn laporan ini:
1. Dapat mengetahui dan memahami pengetahuan tentang job-job yang dilakukan di lab.
2. Agar bermanfaat bagi pembaca khususnya mahasiswa

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

BAB 2
PENGENALAN ALAT

cawan

timbangan

saringan
alat penggetar

density spoon kuas

Alat vikat
mixer

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

tabung ukur Lousangles abration test

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

BAB 3
URAIAN KERJA (JOB)

SUBJEK : TESTING BAHAN


TOPIK : KADAR AIR AGREGAT
JOB :I

1.TUJUAN
1.1 TUJUAN UMUM
Setelah akhir pelajaran trainee, diharapkan dapat menentukan prosentase air yang
dikandung agregat

1.2 TUJUAN KHUSUS


Setelah akhir pelajaran trainee diharapkan dapat :
 Menerangkan prosedur pemeriksaan kadar air agregat
 Menghitung prosentase kadar air dari agregat
 Menggunakan peralatan yang diperlukan

2. PERALATAN DAN BAHAN


 Peralatan
1. Timbangan
2. Oven Pengering
3. Cawan
 Bahan
1. Pasir 1000 gram.
2. Batu pecah (split) 3000 gram.

3. PROSEDUR PELAKSANAAN
 Timbang berat cawan (C1).
 Timbang benda uji dan cawan (C2).
 Hitung berat benda uji (C3 = C2 – C1).
 Keringkan benda uji + cawan dalam oven dengan suhu (110±5°C) sampai
beratnya tetap.
 Timbang berat cawan dan benda uji setelah dioven (C4).
 Hitung berat benda uji kering oven (C5 = C4 – C1).

4. PERHITUNGAN

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

Kadar air agregat

𝐶2 − 𝐶3
𝑥100%
𝐶3 − 𝐶1

5. HASIL PERHITUNGAN

Grup 1
Pemeriksaan
Kasar Halus
Berat Cawan (C1) 865,2 742,6
Berat Cawan + Agregat Basah (C2) 1865,2 1242,6
Berat Cawan + Agregat Kering (C3) 1848,2 1223,8
Kadar Air (C2-C3)/(C3-C1)*100 % 1,73 3,91

6. CATATAN
Pemeriksaan kadar air agregat dilakukan minimal 2 kali,kemudian diambil harga rata –
ratanya. Hasil perhitungan kadar air agregat dilaporkan dalam dua desimal.

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

SUBJEK : TESTING BAHAN


TOPIK : ANALISA SARINGAN AGREGAT KASAR (AK)
JOB :2

1. TUJUAN
1.1 TUJUAN UMUM
Setelah akhir pelajaran trainee, diharapkan dapat menghitung perbandingan agregat
kasar menjadi agregat gabungan yang mempunyai gradiasi yang diinginkan.

1.2 TUJUAN KHUSUS


Setelah akhir pelajaran trainee diharapkan dapat :
 Menentukan gradiasi agregat halus dengan menggunakan hasil analisa ayakan
 Menggunakan peralatan yang diperlukan .
 Menggambarkan data hasil pemeriksaan ke dalam grafik gradiasi

2. PERALATAN DAN BAHAN


 Peralatan
1. Timbangan
2. Cawan
3. Mesin Penggetar
4. Density Spoon
 Bahan
1. Agregat batu pecah (split)

3. PROSEDUR PELAKSANAAN
 Timbang berat cawan yang digunakan
 Timbang agregat kasar dengan beratnya +/- 3000 gr di dalam cawan.
 Masukkan agregat yang akan disaring ke dalam saringan, misalnya agregat kasar
yang dimulai dengan ukuran 38 mm sampai pan.
 Hidupkan mesin penggetar, kemudian susun saringan-saringan tersebut.
Getarkan selama 15 menit.
 Setelah selesai digetarkan, timbang berat agregat yang ada di dalam masing-
masing saringan (tertinggal).

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

Gambar : Analisa Saringan Agregat Kasar


4. PERHITUNGAN
Prosentase berat benda uji yang tertahan di atas saringan =

5. HASIL PERHITUNGAN
Analisa Saringan Agregat Kasar
Ø Saringan Berat Tertahan (gr) % Tertahan Kumulatif Tertahan % %Lolos
38,1 0 0 0,00 100
19 2349 83,65 83,65 16,35
9,5 454,8 16,20 99,85 0,15
4,75 4,2 0,15 100,00 0,00
Jumlah 2808 100

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

Data Analisa Saringan


Agregat Kasar
100
90
80
Persen Lolos

70
60
50
40
30
20
10
0
10 100
Diameter Saringan

Grafik: Analisa saringan agregat kasar

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

SUBJEK : TESTING BAHAN


TOPIK : ANALISA SARINGAN AGREGAT HALUS (AH)
JOB :3

1.TUJUAN
1.1 TUJUAN UMUM
Setelah akhir pelajaran trainee, diharapkan dapat menghitung perbandingan agregat
halus menjadi agregat gabungan yang mempunyai gradiasi yang diinginkan.

1.2 TUJUAN KHUSUS


Setelah akhir pelajaran trainee diharapkan dapat :
 Menentukan gradiasi agregat halus dengan menggunakan hasil analisa ayakan
Menggunakan peralatan yang diperlukan .
 Menggambarkan data hasil pemeriksaan ke dalam grafik gradiasi

2. PERALATAN DAN BAHAN


 Peralatan
1. Timbangan
2. Saringan
3. Cawan
4. Mesin Penggentar
5. Density Spoon
 Bahan
Agregat halus (pasir)

3. PROSEDUR PELAKSANAAN
 Timbang berat cawan yang digunakan.
 Timbang agregat halus atau pasir dengan berat bersih pasir +/- 1500 gr, letakkan
di dalam cawan.
 Masukkan agregat yang akan disaring ke dalam saringan.
 Hidupkan mesin penggetar, kemudian susun saringan-saringan tersebut.
Getarkan selama 15 menit.
 Setelah selesai digetarkan, timbang berat masing-masing agregat yang ada di
dalam saringan.

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

Gambar: Analisa saringan agregat halus


4. PERHITUNGAN
Prosentase berat benda uji yang tertahan di atas saringan =

5. HASIL PERHITUNGAN
Pasir + cawan = 1488,3 gr
Berat cawan = 824 gr
Berat total pasir = 664,3 gr

Ø
Berat Tertahan (gr) % Tertahan Kumulatif Tertahan % %Lolos
Saringan
9,5 0 0 0 100
4,75 0 0 0 100
2,36 14,2 2,14 2,14 97,86
1,18 70,3 10,58 12,72 87,28
0,6 172,6 25,98 38,70 61,30
0,3 252,1 37,95 76,65 23,35
0,15 121,2 18,24 94,90 5,10

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

Ø Pan 33,9 5,10 100,00 0,00


Jumlah 664,3 100

Data Analisa Saringan


Zona 3
100
90
80
70
Persen Lolos

60
50
40
30
20
10
0
0.01 0.1 1 10
Diameter Saringan

Grafik: Analisa saringan agregat halus

6. CATATAN
Pemeriksaan analisa ayak ini dapat dilakukan hanya satu kali percobaan

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

SUBJEK : TESTING BAHAN


TOPIK : BERAT JENIS / PENYERAPAN AGREGAT HALUS
JOB :4

1. TUJUAN
1.1 TUJUAN UMUM
Setelah akhir pelajaran trainee diharapkan dapat menentukan berat jenis dan
prosentase berat air yang dapat diterap agregat halus dihitung terhadap berat kering.

1.2 TUJUAN KHUSUS


Setelah akhir pelajaran trainee diharapkan dapat :
 Menentukan berat jenis agregat halus dalam keadaan kering oven.
 Menentukan berat jenis agregat halus kering permukaaan.
 Menentukan kadar air agregat halus kering permukaan jenuh air (SSD).
 Menerangkan kegunaan pemeriksaan ini dalam kaitannya dengan perhitungan
rancangan susunan campuran beton.
 Menggunakan peralatan yang dipakai.

2. PERALATAN DAN BAHAN


 Peralatan
1. Timbangan
2. Piknometer/gelas ukur
3. Kerucut terpancung untuk menentukan keadaan SSD
4. Batang penumbuk
5. Oven pengering
6. Cawan
 Bahan
1. Benda uji adalah agregat halus berupa pasir

3. PROSEDUR PELAKSANAAN
a. Penentuan SSD Agregat Halus
 Masukkan benda uji dalam kerucut terpancung dalam 3 lapisan, yang masing-
masing lapisan ditumbuk sebanyak 8 kali, ditambah 1 kali penumbukan untuk
bagian atasnya (seluruhnya 25 kali tumbukan)
 Angkat cetakan kerucut terpancung perlahan-lahan
 Perhatikan !

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

 Sebedlum diangkat, cetakan kerucut terpancung harus dibersihkan dari butiran


agregat yang berada dibagian luar cetakan.
 Pengangkatan cetakan harus benar-benar vertikal.
 Periksa bentuk agregat hasil pencetakan setelah kerucut terpancung diangkat :
Bentuk agregat , umumnya ada 3, yang masing-masing menyatakan keadaan kandungan
air dari agregat tersebut, yaitu :

Kering

 Perhatikan!
 Jika keadaan agregat kering, maka perlu ditambah air
 Jika keadaan agregat basah, maka agregat perlu dikeringkan di udara

Gambar: Penentuam SSD

b. Penentuan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus


 Timbang agregat dalam keadaan SSd tersebut pada a seberat 500 gram dan
masukkan kedalam piknometer / gelas ukur.
 Masukkan air bersih mencapai 90% isi piknometer , putar sambil diguncang
sampai tidak terlihat gelembung udara di dalamnya.
 Perhatikan !

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

 Proses untuk menghilakan udara dalam piknometer dapat dipercepat dengan


menggunakan pompa hampa udara atau dengan merebus piknometer.
 Tambahkan air sampai mencapai tanda batas.
 Timbang piknometer berisi air dan benda uji (Bt )
 Keluarkan benda uji, keringkan dalam oven dengan suhu (110±5°) C sampai
berat tetap kemudian dinginkan benda uji dalam desikator, lalu timbang beratnya
(Bk)
 Isi kembali piknometer dengan air sampai tanda batas , lalu timbang beratnya
(B)

4. PERHITUNGAN
 Berat jenis kering (Bulk dry specific gravity)

𝐵𝑘
(𝐵 + 𝐵𝑗 − 𝐵𝑡)

 Berat jenis kering permukaan (SSD)

𝐵𝑗
(𝐵 + 𝐵𝑗 − 𝐵𝑡)
 Penyerapan

𝐵𝑗 − 𝐵𝑘
𝑥100%
𝐵𝑘

Bt = Berat piknometer berisi benda uji dan air (gram)


Bk = Berat benda uji dalam keadaan kering oven (gram)
B = Berat piknometer berisi air (gram)
Bj = Berat benda uji dalam keadaan SSD (gram)

5. HASIL PERHITUNGAN

Tabel Pemeriksaaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus


Pemeriksaan I II
Berat benda uji kering permukaan jenuh (SSD) (Bj) 349,1 500
Berat benda uji kering oven (Bk) 338 480,99
Berat piknometer & isi air (B) 1304,5 1160,1

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

Berat piknometer + benda uji + air (Bt) 1515,6 1459,7

Rata-
Pemeriksaan I II rata
Berat Jenis (Bulk) (Bk/B+Bj-Bt) 2,45 2,40 2,42
Berat Jenis Kering Permukaan Jenuh (SSD) (Bj/B+BjBt) 2,53 2,50 2,51
Penyerapan (Bj-Bk)/Bk* 100 % 3,28 3,95 3,62

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

SUBJEK : TESTING BAHAN


TOPIK : BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AIR AGREGAT KASAR
JOB :5

1.TUJUAN
1.1 TUJUAN UMUM
Setelah akhir pelajaran trainee diharapkan dapat menentukan berat jenis dan
prosentase berat air yang dapat diterap agregat kasar dihitung terhadap berat kering.

1.2 TUJUAN KHUSUS


Setelah akhir pelajaran trainee diharapkan dapat :
 Menentukan berat jenis agregat kasar dalam keadaan kering oven.
 Menentukan berat jenis agregat kasar dalam jenuh air kerng permukaan (SSD).
 Menentukan kadar air agregat kasar dalam keadaan kering permukaan jenuh air
(SSD).
 Menerangkan kegunaan pemeriksaan ini dalam kaitannya dengan perhitungan
rancangan susunan campuran beton.
 Menggunakan peralatan yang dipakai.

2. PERALATAN DAN BAHAN


 Peralatan
1. Timbangan
2. Desikator
3. Bejana Gelas
4. Alat pembagi
5. Oven pengering
6. Penjepit
7. Kain Penyerap
 Bahan
Agregat kasar doperoleh dengan menggunakan Riffle Sampler atau sistim perempat
(Quartering) sebanyak kira-kira 5000 gr.

3. PROSEDUR PELAKSANAAN
 Cuci benda uji untuk menghilangkan debu atau bahan-bahan lain yangt melekat
pada permukaan agregat
 Keringkan benda uji pada oven dengan suhu (110 ± 5°) Csampai berat tetap
 Dinginkan dalam desikator ,kemudian timbang beratnya (Bk)
 Rendam benda uji dalam air pada suhu kamar selama 24 ± 4 jam.

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

 Keluarkan benda uji dari air, lap dengan kain penyerap sampai selaput air pada
permukaan agregat hilang (agregat ini dinyatakan dalam keadaan jenuh airv
kering permukaan atau SSD)
 Perhatikan !
 Untuk butiran yang besar, pengeringan dengan lap harus satu per satu.
 Timbang berat benda uji dalam keadaan jenuah air kering permukaan (Bj)
 Masukkan benda uji kedalam bejana gelas dan tambahkan air hingga benda uji
terendam dan permukaan pada tanda batas ( pada bejana gelas diberi tanda
batas)
 Timbang berat bejana yang berisi benda uji + air (W1)
 Bersihkan bejana dari benda uji dan masukkan lagi sampai permukaannya ada
pada tanda batas (seperti pada 7)
 Timbang beratnya (W2)

4. PERHITUNGAN
 Berat jenis kering (Bulk dry specific gravity)

𝐵𝑘
(𝑊2 + 𝐵𝑗 − 𝑊1)

 Berat jenis kering permukaan (SSD)

𝐵𝑗
(𝑊2 + 𝐵𝑗 − 𝑊1)
 Penyerapan

𝐵𝑗 − 𝐵𝑘
𝑥100%
𝐵𝑘

Bk = Berat jenis uji kering oven


Bj = Berat jenis uji kering permukaan jenuh air (SSD)
W1 = Berat bejana berisi benda uji + air
W2 = Berat bejana berisi air

5. HASIL PERHITUNGAN
Grup 1
Pemeriksaan
Sampel 1 Sampel 2
Berat benda uji dalam air (Ba) 1595,5 1592,1

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

Berat benda uji SSD (Bj) 2535,2 2550,9


Berat benda uji kering oven (Bk) 2499,4 2496,4

Grup 1
Pemeriksaan
Sampel 1 Sampel 2
Berat Jenis Bulk (Bk)/(Bj)-(Ba) 2,65 2,60
Berat Jenis SSD (Bj)/(Bj)-(Ba) 2,69 2,66
Berat Jenis Semu (Bk)/(Bk)-(Ba) 2,76 2,76
Penyerapan (Bj-Bk)/(Bk)*100% 1,43 2,18

6. CATATAN
Karena harga berat jenis yang tidak tetap walaupunb dilakukan dengan sangat hati-
hati. Dalam hal ini diperlukan pemeriksaan berulang-ulang minimum 2 kali pemeriksaan.

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

SUBJEK : TESTING BAHAN


TOPIK : BERAT ISI AGREGAT
JOB :6

1. TUJUAN
1.1 TUJUAN UMUM
Setelah akhir pelajaran trainee, diharapkan dapat menentukan berat isi agregat halus,
kasar atupun campuran.
1.2 TUJUAN KHUSUS
 Setelah akhir pelajaran trainee diharapkan dapat :
 Menerangkan prosedur pelaksanaan penemuan bobot isi agregat .
 Membuktikan kebenaran hasil rancangan perhitungan bobot isi agregat sesuai
dengan kenyataan , sekaligus dapat mengoreksinya jika tidak tepat .
 Menggunakan peralatan yang dipakai

2. PERALATAN DAN BAHAN


 Peralatan
1. Bejana silinder
2. Density spoon
3. Batang penumbuk baja
4. Cawan
5. Timbangan

 Bahan
Sebagai benda uji dapat digunakan agregat kasar, halus atau campuran.

3. PROSEDUR PELAKSANAAN
Gembur
 Ukur diameter dan tinggi silinder (cm) lalu timbang beratnya (gram) kemudian
hitung volumenya (cm) .
 Masukan agregat kasar (split) kedalam bejana silinder sampai penuh dan ratakan
(jangan diguncang atau diketuk),kemudian timbang.
 Ulangi pekerjaan NO. 2 sampai 3x
Padat
 Ukur diameter dan tinggi silinder (cm) lalu timbang beratnya (gram) kemudian
hitung volumenya (cm) .
 Masukan agregat halus (pasir) kedalam bejana silinder yang lain (bejana silinder
yang sama setelah selesai meneliti agregat kasar) dalam 3 lapisan setiap lapis
ditumbuk 25 kali kemudian ditimbang .

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

 Ulangi pekerjaan NO. 2 sampai 3 kali


4. PERHITUNGAN
 𝑊3
Berat isi agregat = kg/dm3
𝑣

v = volume (isi wadah ) dm3


w3 = berat benda uji

5. HASIL PERHITUNGAN
Tabel berat isi gembur dan padat
Uraian Tabung Kecil Tabung Besar
Berat Air + Silinder (gr) 2694,8 4811,3
Berat Silinder (gr) (s1) 838,6 2180,2
Volume Air (gr/cm) 1856,2 2631,1

Batu
Gembur 1 2 3
Berat silinder 2180,2 2180,2 2180,2
Berat silinder + batu 6100,6 6241,3 6118,5
Berat Air + Silinder (gr) 4811,3 4811,3 4811,3
Volume Silinder 2631,1 2631,1 2631,1
Berat isi 1,49 1,54 1,49

Padat 1 2 3
Berat silinder 2180,2 2180,2 2180,2
Berat silinder + batu 5598,7 5599,8 5606,3
Berat Air + Silinder (gr) 4811,3 4811,3 4811,3
Volume Silinder 2631,1 2631,1 2631,1
Berat isi 1,29 1,29 1,3

Pasir
Gembur 1 2 3
Berat silinder 838,6 838,6 838,6

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

Berat silinder + pasir 3167 3152,8 3037,4


Berat Air + Silinder (gr) 2694,8 2694,8 2694,8
Volume Silinder 1856,2 1856,2 1856,2
Berat isi 1,25 1,24 1,18

Padat 1 2 3
Berat silinder 838,6 838,6 838,6
Berat silinder + pasir 3538,4 3555,6 3329,8
Berat Air + Silinder (gr) 2694,8 2694,8 2694,8
Volume Silinder 1856,2 1856,2 1856,2
Berat isi 1,45 1,46 1,34

CATATAN
Wadah sebelum digunakan dikalibrasi dengan cara :
 Isilah wadah dengan air sampai penuh pada suhu kamar, sehingga pada waktu
ditutup dengan plat kaca tidak terlihat gelembung udara.
 Timbang dan catat berat wadah berikut air.
 Hitung berat air.
 Berat air = berat isi wadah

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

SUBJEK : TESTING BAHAN


TOPIK : KADAR LUMPUR AGREGAT HALUS
JOB :7

1. TUJUAN
1.1 TUJUAN UMUM
Setelah akhir pelajaran trainee, diharapkan dapat menentukan presentase air yang di
kandung agregat.

1.2 TUJUAN KHUSUS


 Setelah akhir pelajaran trainee diharapkan dapat :
 Menerangkan prosedur pemeriksaan kadar air pada agregat .
 Menghitung persentase kadar air pada agregat .
 Menggunakan peralatan yang diperlukan.

2. PERALATAN DAN BAHAN


 Peralatan
1. Timbangan 0.01gram
2. Oven pengering
3. Cawan
4. Density spoon
 Bahan
Agregat halus pasir 1000 gram .

3. PROSEDUR PELAKSANAAN
 Timbang berat cawan ( W1 )
 Masukan benda uji kedalam cawan dan timbang beratnya ( W2 )
 Hitung berat benda uji ( W3 = W2 – W1 )
 Keringkan benda uji berikut cawan dalam oven dengan suhu ( 110 ± 5◦C
 Timbang berat cawan dan benda uji ( W4 )
 Hitung berat benda uji kering oven ( W5 = W4 – W1)

4. PERHITUNGAN

𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑎𝑔𝑟𝑒𝑔𝑎𝑡 𝑏𝑎𝑠𝑎ℎ−𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑘𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑜𝑣𝑒𝑛


Kadar lumpur = 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑎𝑔𝑟𝑒𝑔𝑎𝑡 𝑏𝑎𝑠𝑎ℎ
× 100%

5. HASIL PERHITUNGAN

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

Sampel 1 Sampel 2
No. Uraian
(gr) (gr)
1. Berat benda uji semula (W3) 628, 6 486,9
2. Berat benda uji kering oven (W5) 627,1 485,0
3. 𝑊3−𝑊5 0,23 0,39
K𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑙𝑢𝑚𝑝𝑢𝑟 = 𝑊5
× 100%

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

SUBJEK : TESTING BAHAN


TOPIK : KONSISTENSI SEMEN
JOB :8

1. TUJUAN
1.1 TUJUAN UMUM
Setelah akhir pelajaran trainee, diharapkan dapat menguraikan hubungan anatara
konsistensi dengan pemeriksaan semen secara fisik lainnya.

1.2 TUJUAN KHUSUS


Setelah akhir pelajaran trainee diharapkan dapat :
 Menentukan banyak air yang dipakai untuk mencampur semen dalam keadaan
konsistensi normal
 Mengidentifikasikan bahwa semen portland telah mencapai konsistensi normal
 Trampil dalam menggunakan peralatan yang digunakan dalam pemeriksaan ini.

2. PERALATAN DAN BAHAN


 Peralatan
1. Alat vikat
2. Mesin pengaduk
3. Timbangan dengan ketelitian 0,01 gr
4. Stop watch
5. Gelas ukur
6. Spatula
 Bahan
1. Semen portland 400 gr
2. Air suling sebanyak 75 gr

3. PROSEDUR PELAKSANAAN
 Siapkan Alat dan bahan
 Masukkan air sebanyak 24 % dari Semen PC
 Campurkan air dan semen lalu aduk dengan mixer selama 30 detik

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

Gambar: pengadukan semen selama 30 detik

 Angkat Pasta semen dan gumpalkan ditangan

Gambar: penggumpalan pasta semen

 Masukkan kedalam cetakkan berbentuk lingkaran lalu ratakan atasnya.


 Pastikan Jarum pada alat menyentuh permukaan pasta semen dan pastikan juga
alat menunjukkan angka 0.

Gambar: penentuan konsistensi semen

 Lepaskan pengunci alat, tunggu sampai 30 detik dan baca berapa dalam jarum
masuk kedalam pasta semen.

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

4. PERHITUNGAN

𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎𝑖𝑟
Konsistensi =𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑠𝑒𝑚𝑒𝑛 × 100 %

5. HASIL PERHITUNGAN

75
Konsistensi = 400
× 100 % = 18,75 %

CATATAN
 Untuk mendapatkan konsistensi normal dilakukan beberapa kali percobaan
dengan kadar air yang berbeda. Percobaan pertama kali banyak air yang
digunakan lebih 25% dari berat semen.
 Setiap percobaan harus digunakan dengan semen yang baru dan selama
percobaan alat-alat harus bebas getar.
 Konsistensi normal yang didapat pada penurunaan (10±1)mm

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

SUBJEK : TESTING BAHAN


TOPIK : WAKTU PENGIKATAN SEMEN
JOB :9

1. TUJUAN
1.1 TUJUAN UMUM
Setelah akhir pelajaran trainee, diharapkan dapat menentukan waktu pengikatan
semen portland dengan menggunakan alat vicat.

1.2 TUJUAN KHUSUS


Setelah akhir pelajaran trainee diharapkan dapat :
 Menentukan waktu pengikatan awal dari semen
 Menentukan waktu pengikatan akhir semen portland
 Trampil menggunakan alat, yang digunakan dalam pemeriksaan waktu
pengikatan semen.

2. PERALATAN DAN BAHAN


 Peralatan
1. Alat vicat
2. Mesin pengaduk
3. Timbangan dengan ketelitian 0,01 gr
4. Stop watch
5. Gelas ukur
6. Sarung tangan karet
7. Spatula
 Bahan
1. Semen Portland
2. Air suling

3. PROSEDUR PELAKSANAAN
 Siapkan Alat dan bahan
 Masukkan air sebanyak 24,5 % dari Semen PC
 Campurkan air dan semen lalu aduk dengan mixer selama 30 detik.
 Angkat Pasta semen dan gumpalkan ditangan
 Masukkan kedalam cetakkan berbentuk lingkaran lalu ratakan atasnya.
 Pastikan Jarum pada alat menyentuh permukaan pasta semen dan pastikan juga
alat menunjukkan angka 0.
 Lepaskan pengunci alat, tunggu sampai 30 detik dan baca berapa dalam jarum
masuk kedalam pasta semen.

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

 Ulangi Langkah diatas setiap 15 menit sekali dan catat datanya

4. HASIL PERHITUNGAN

No Pengamatan Penurunan
Pengukuran Waktu (menit) (mm) Waktu Kumulatif
1 30 40 30
2 15 39 45
3 15 38 60
4 15 38 75
5 15 35 90
6 15 25 105
7 15 18 120
8 10 6 130
9 10 2 140
10 10 1 150
11 10 0 160

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

45
40
35
Penurunan (mm)

30
25
20
15
10
5
0
0 15 30 45 60 75 90 105 120 135 150 165 180 195
Waktu Penurunan

Grafik: waktu pengikatan semen

 CATATAN
 Jarak antara titik setiap menjatuhkan jarum adalah 6,4 mm, dan jarak titik
terdekat dengan tepi bagian dalam cincin konik 9,5 mm.
 Waktu pengikatan awal ditentukan pada penurunan 25 mm.
 Waktu pengikatan akhir tercapai bila jarum tidak pada permukaan

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

SUBJEK : TESTING BAHAN


TOPIK : KEAUSAN AGREGAT KASAR
JOB : 10

1. TUJUAN
1.1 TUJUAN UMUM
Setelah akhir pelajaran trainee, diharapkan dapat menentukan keausan agregat kasar.

1.2 TUJUAN KHUSUS


Setelah akhir pelajaran trainee diharapkan dapat :
 Menerangkan prosedur pelaksanaan pengujian keausan agregat kasar
 Menentukan sifat keausandari agregat kasar
 Menggunakan peralatan yang diperlukan

2. PERALATAN DAN BAHAN


 Peralatan
1. Timbangan dengan ketelitian 1 gram
2. Bejana silinder
3. Lousangles abration test
4. Saringan no. 19; 12,5; 9,5 pan
 Bahan
Agregat kasar (batu pecah)
1. 2500 gr (tertahan saringan 12,5 mm)
2. 2500 gr (tertahan saringan 9,5 mm)

3. PROSEDUR PELAKSANAAN
 Saring agregat kasar dengan susunan angka 12,5 mm dan 9,5 mm
 Campurkan kedua ukuran agregat kasar.
 Masukkan agregat ke dalam mesin lousangles abrasi test dengan 8 buah bola
 Putar dengan mesin sampai 500 kali putaran
 Saring benda uji yang telah ditekan dengan saringan 2,36 mm

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

Gambar: Penyaringan benda uji


 Timbang berat benda uji yang tahan diatas ayakan 2,36 mm ( B gr )
 Hitung % benda uji yang menembus lubang ayakan 2,36 mm

4. PERHITUNGAN
 Benda uji yang menembus lubang ayakan 2,36 mm
𝐴−𝐵
𝐴
× 100%
A = Berat benda uji
B = Berat benda uji yang tertahan pada ayakan 2,36 mm.

5. HASIL PERHITUNGAN
% Keausan Berat
Berat Berat Berat
Grup Lolos/Berat Total x 100
Agregat Total Tertahan Lolos
%
1 5000 4736 263,6 5,272

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

SUBJEK : TESTING BAHAN


TOPIK : PENENTUAN SLUMP BETON
JOB : 11

1. TUJUAN
1.1 TUJUAN UMUM
Setelah akhir pelajaran trainee, diharapkan dapat menentukan kekentalan adukan
beton

1.2 TUJUAN KHUSUS


Setelah akhir pelajaran trainee diharapkan dapat :
 Menerangkan prosedur pelaksanaan penentuan slump beton
 Membuktikan hasil penentuan slump beton dalam pembuatan rancangan adukan
beton, sehingga jika ada ketidaksesuaian dengan kenyataan yang sebenarnya
maka kadar air bebas dengan segera dapat diubah sesuai dengan slump yang
diijinkan.
 Trampil dalam menggunakan peralatan yang diperlukan.

2. PERALATAN DAN BAHAN


 Peralatan
1. Alat slump lengkap dengan pelat dasar ukuran kerucut terpancung
2. Tongkat pemadat dari baja Ǿ 16 mm , panjang 60 cm , salah satu
ujungnya berbentuk bulat
3. Sendok spesi
4. Ember
 Bahan
Pengambilan contoh uji :
1. Pasir 13342 gr
2. Batu pecah 29732 gr
3. Semen 30289 gr
4. Air 7875 gr

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

3. PROSEDUR PELAKSANAAN
 Buatlah adukan beton

Gambar: pengadukan beton


 Basahi cetakan dan pelat dengan lap basah
 Letakan cetakan pada pelat slump
 Masukan adukan beton kedalam cetakan dalam 3 lapis yang kira – kira sama
tebalnya . Setiap lapis dipadatkan dengan menusuk – nusuk dan menggunakan
tongkat pemadat sebanyak 25 kali .
 Ratakan permukaan aduk beton dan biarkan ½ menit .
 Perhatikan !
 Selama waktu menunggu ini , cetakan dan pelat slump di bersihkan dari jatuhan
aduk beton .
 Angkat cetakan perlahan – lahan
 Perhatikan
 Dalam pengangkatan , posisi cetakan harus dijaga tetap dalam keadaan vertical .
 Ukur penurunan dari aduk beton (slump) .

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

Gambar: Pengukuran slump

4. HASIL PERHITUNGAN

Titik 1(cm) Titik 2 (cm) Rata-rata


Slump(cm)
Beton Normal 11,5 12,5 12

CATATAN
 Penentuan slump beton biasanya dilakukan dua kali pemeriksaan dengan adukan
yang sama
 Nilai slump dilaporkan dalam satuan cm
 Jika hasil penurunan slump beton berbentuk seperti gambar di bawah ini (shear
slump) maka pemeriksaan harus diulang kembali

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

SUBJEK : TESTING BAHAN


TOPIK : PEMERIKSAAN KUAT TEKAN BETON
JOB : 12

1. TUJUAN
1.1 TUJUAN UMUM
Setelah akhir pelajaran trainee, diharapkan dapat Membuatsesuai dengan rancangan
beton yang diinginkan

1.2 TUJUAN KHUSUS


Setelah akhir pelajaran trainee diharapkan dapat :
 Menerangkan prosedur pemeriksaan kuat tekan beton
 Mengaduk beton secara masinal
 Membuat benda uji untuk pemeriksaan beton
 Melakukan proses pematangan (curing) dari benda uji

2. PERALATAN DAN BAHAN


 Peralatan
1. Mesin penekan
2. Meja penggetar
3. Cetakan benda uji
4. Tongkat pemadat yang terbuat dari baja dengan diameter 16 mm dan
panjang 60 cm yang salah satu ujungnya dibulatkan.
5. Mistar baja
6. Timbangan dengan kapasitas 20 kg

 Bahan
Adukan beton yang akan digunakan untuk benda uji diambil langsung
dari pengaduk beton dengan memakai peralatan yang tidak menyerap air.
Adukan beton tersebut harus diaduk lagi sebelum diisikan kedalam cetakan

3. PROSEDUR PELAKSANAAN

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

 Pembuatan benda uji


 Isi cetakan dengan adukan beton dalam 3 lapis , setiap lapis berisi kira – kira ⅓
isi cetakan . Setiap lapis dipadatkan dengan tongkat pemadat sebanyak 25 kali
secara merata .

Gambar: langkah 2
 Ratakan permukaan beton .
 Biarkan beton dalam cetakan selama ± 24 jam dan letakan pada tempat yang
bebas getaran serta ditutup oleh bahan yang kedap air
 Setelah 24 jam , bukalah cetakan dan keluarkan benda uji .
 Rendam benda uji dalam bak yang berisi air agar proses pemotongan (cuting)
beton berlangsung dengan baik , maka perendaman ini dilakukan sampai batas
waktu pengujian kuat tekan.
 Penekanan benda uji
 Ambil benda uji dari bak perendam dan lap dengan menggunakan lab lembab
 Tentukan berat dan ukuran benda uji

Gambar : Pengukuran dan hasil kuat tekan beton silinder

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

 Perhatian !
 Jika benda ujinya berbentuk silinder , sebelum benda uji tersebut ditekan harus
diberi lapisan mortar / semen / belerang dipermukaan atas dan bawah setebal 4
mm , untuk meratakan permukaan bidang tekan .
 Letakan benda uji pada mesin tekan secara sentris
 Jalankan mesin dengan penambahan beban terutama berkisar antara 2 sampai 4
Kg/cm2 perdetik
 Pembebanan ini dilakukan sampai batas maksimum dan catat hasilnya .
 Hitung kuat tekan dari benda uji tersebut .

4. HASIL PERHITUNGAN

SILINDER BETON
Ukuran : 15 cm x 30 cm
Volume : 5298,75 cm3
Luas 1766,25 cm3

No Hari Berat Kuat Tekan (P) ɣ= Berat (gr)/Volume (m3) P/A


1 12362,3 445 2,331 25,181
7 Hari
2 12351,1 355 2,329 20,08
3 12230,3 400 2,306 22,635
14 Hari
4 12431,6 445 2,344 25,181
5 13317,5 570 2,512 32,25
6 28 Hari 12231,4 435 2,307 24,616

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

SUBJEK : TESTING BAHAN


TOPIK : KUAT TEKAN MORTAR SEMEN
JOB : 13

1. TUJUAN
1.1 TUJUAN UMUM
Setelah akhir pelajaran trainee, diharapkan dapat mengetahui penngaruh kekuatan
semen terhadap kekuatan aduk.

1.2 TUJUAN KHUSUS


Setelah akhir pelajaran trainee diharapkan dapat :
 Menerangkan prosedur pelaksanaan pemeriksaan kekuatan tekan mortar
 Menghitung kuat tekan dari adukan mortar
 Membuat contoh uji kuat tekan adukan mortar
2. PERALATAN DAN BAHAN
 Peralatan
1. Timbangan dengan ketelitian 0,01 gram
2. Mesin pengaduk
3. Spatula
4. Mesin penekan
5. Pemadat plastic
6. Cetakan kubus 5x5x5 cm
7. Meja pengetuk
8. Pisau
 Bahan
1. Semen portland
2. Pasir
3. Air

3. PROSEDUR PELAKSANAAN
 Persiapan Pasta Semen
 Masukkan air pencampur, sebanyak 24% dari berat semen ke dalam tromol
pengaduk
 Masukkan semen sebanyak 500 gr ke dalam tromol pengaduk
 Jalankan mesin pengaduk dengan kecepatan (140±5) putaran permenit selama
30 detik.
 Masukkan pasir sebanyak 1375 gr perlahan-lahan sambil pengaduk dijalankan
dengan kecepatan (140±5) putaran permenit selama 30 detik

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

 Hentikan mesin pengaduk, pindahkan kecepatan menjadi (285±10) putaran


permenit dan jalankan selama 30 detik
 Hentikan mesin pengaduk dan segera bersihkan mesin pengaduk dari mortar
yang menempel pada dinding bagian dalam selama 15 detik, selanjutnya tromol
ditutup selama 1 menit
 Jalankan mesin pengaduk dengan kecepatan 285±10 putaran permenit selama 1
menit
 Adukan dibiarkan selama 90 detik
 Jalankan kembali mesin pengaduk dengan kecepatan (285±10) putaran permenit
selama lebih kurang 15 detik .
Penentuan Slump mortar
 Isi cetakan cincin dengan adukan mortar dalam 3 lapis , setiap lapis berisi kira –
kira ⅓ isi cetakan . Setiap lapis dipadatkan dengan tongkat pemadat sebanyak 25
kali secara merata . Kemudian angkat cetakannya.
 Perhatikan ! pemadatannya dilakukan dengan menggunakan vibrator penggetar ,
baik itu internal vibrator atau meja getar , pengisian adukan mortar kedalam
cetakan cincin dilakukan sekaligus . Penggetaran dilakukan selama 25 detik.

Gambar: adukan mortar dengan diameter 10 cm

Slump beton
No Titik Diameter
1 T1 120 mm
2 T2 120 mm
3 T3 122 mm
4 T4 121 mm

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

Rata-Rata 120,75

Pencetakan Benda Uji


 Mencetak benda uji, dimulai, paling lambat 2,5 menit setelah selesai
pengadukan.
 30 detik setelah selesai pengadukan, cetak mortar dengan cetakan kubus 5 x 5 x
5 cm, cetakan diisi dalam dua lapisan dimana setiap lapisan dipadatkan dengan
menumbuk sebanyak 32 kali dalam waktu ±10 detik. Keseluruhan waktu
pencetakan tidak lebih dari 2 menit
 Ratakan permukaan mortar, kemudian simpan cetakan di tempat yang lembab
selama 24 jam
 Buka cetakan dan rendam mortar dalam air bersih kemudian periksalah kekuatan
mortar dengan umur yang biasanya 3 hari dan 7 hari.

4. PERHITUNGAN
𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
Kuat tekan Mortar = kg/cm²
𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 𝑢𝑗𝑖

5. HASIL PERHITUNGAN
Volume 125
Luas 25
No Hari Berat Kuat Tekan (P) ɣ= Berat (gr)/Volume (m3) P/A
1 7 Hari 275,3 67 2,2024 2680
2 264,2 77 10,568 3080
3 262,4 80 2,0992 3200
4 256,7 74 10,268 2960
5 14 Hari 258 85 2,064 3400
6 265,9 73 2,1272 2920
7 264,3 85 2,1144 3400
8 21 hari 267,5 115 2,14 4600
9 272,9 105 2,1832 4200

CATATAN
Pengaruh suhu udara, air pencampur dan kelembaban ruangan diabaikan.

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

BAB 4
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Dari hasil praktek-praktek yang telah dilakukan maka dalam pembuatan beton banyak
sekali yang harus diperhatikan. Dapat kita ambil beberapa kesimpulan yang perlu diperhatikan,
yaitu:
 Pengetahuan yang baik akan diperlukan pada pembuatan beton di bidang Teknik
Sipil baik itu untuk kemajuan ataupun meningkatkan kemampuan dan
pengembnagan bangsa.
 Dalam pengetahuan dasar beton sangat diperlukan dalam kemajuan nanti.
 Dalam pelaksanaan baik itu dilapangan sangat diperhatikan masalah
keselamatan kerja.
 Persentase kemampuan agregat sangat diperhitungkan dalam sebuah campuran
beton agar beton memiliki mutu yang baik.
 Pengujian beton juga sangat penting karena dapat mengetahui mutu dari suatu
beton.

4.2 SARAN
Untuk pekerjaan yang baik dan benar maka dalam pembuatan suatu kostruksi beton
sangat penting memperhatikan:
 Dalam pembuatan campuran beton sebaiknya memperhatikan persentase agregat
sesuai dengan hitungan.
 Dalam penggunaan peralatan diharapkan dapat digunakan sesuai dengan
fungsinya.
 Keseriusan dan ketelitian serta ketekunan sangat dibutuhkan.
 Mengembangkan atau memperbanyak pengetahuan akan konstruksi beton.

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB
LABORATORIUM BAHAN I
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918
Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

LAB.Bahan 1
Azizah Khoirunnisa (061730100052) / 3 SB

Anda mungkin juga menyukai