Anda di halaman 1dari 13

Anemia

By: Theresia Tutik, S. Kep., Ns


Akademi Keperawatan Dirgahayu
Samarinda
2018
Istilah yang menunjukkan rendahnya hitung sel
darah merah dan kadar hemoglobin dan
hematokrit di bawah normal
Etiologi
• Produksi sel darah merah tidak mencukupi
• Penghancurah sel darah merah berlebihan
• Kehilangan darah
• Penyakit kronis
Klasifikasi
• Anemia Aplastik
• Anemia Defisiensi Besi
• Anemia Pernisiosa
• Anemia Megaloblastik
• Anemia Hemolitik
• Anemia Sel Sabit
Tanda dan gejala
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan Diagnostik
Menentukan jenis dan penyebab anemia
– Pemeriksaan minimal (hematokrit, kadar Hb, indeks
eritrosit, hitung lekosit, trombosit, hitung retikulosit, laju
endap darah, hapusan darah tepi).
– Pemerikasaan lebih lanjut ditujukan untuk mencari
penyebabnya.
Penatalaksanaan
Secara umum, penatalaksanaan/pengobatan anemia sbb:

1. Mencari dan memberikan pengobatan sesuai penyebab


2. Bila anemi timbul sekunder akibat penyakit lain, pengobatan penyakit
dasarnya yang utama
3. Transfusi darah hanya diberikan pada kondisi:
– Perdarahan akut yang disertai perubahan tanda-tanda vital (syok
hipovolemik)
– Anemi Kronik dengan gangguan oksigenasi jaringan
4. Bila terdapat gagal jantung akibat anemia, diberikan juga pengobatan
gagal jantung (seperti diuretik)
Komplikasi
• Gagal jantung
• Parestesia
Diagnosa Keperawatan
• Intoleransi aktivitas b.d keleahan, kelemahan, dan malaise
umum.
• Kekurangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d
kekurangan asupan nutrisi esensial
• Resiko infeksi b.d ketidakadekuatan pertahanan sekunder
Transfusi Darah
1. Whole Blood (darah lengkap)
2. Packed Red Blood Cell(PRBC)
3. Plasma Beku Segar (Fresh Frozen Plasma)
4. Trombosit
5. Kriopresipitat

Anda mungkin juga menyukai