Puisi :
Sepi
Tersebab,
Tak mungkin bisa bersama,
Maka aku selalu menuliskan syair hati,
Dimana kehidupan dunia bisa diatur sesuai mauku,
Lantas kau dan aku menjadi kita…
Pantun :
Hari
Amazfit GTR 47mm sudah dioptimalkan untuk tetap siaga, tampilan layar
cerah, dan mode sport, untuk pengoptimalan konsumsi energi pada arloji di
maksudkan untuk memberikan masa pakai baterai selama 24 hari dengan
penggunaan sehari-hari. Arloji ini juga memuat OS Android 5.0
Varian 47mm memiliki ukuran 47,2 x 47,2 x 10.70 mm dan berat 36 gram
di balut dengan bahan aluminium, 48 gram untuk stainless steel dan 40 gram
untuk logam titanium. Variasi 42mm yang lebih kecil dengan ukuran 42,6 x 42.6
x 9,2 mm dan berat 25.5 gram.
Varian yang lebih besar memiliki baterai LiPo 410mAh dengan masa pakai
baterai 24 hari untuk penggunaan sehari-hari dan 74 hari dalam mode jam tangan
sederhana. Versi 42mm yang lebih kecil memiliki baterai LiPo 195mAh dengan
masa pakai baterai 12 hari dengan penggunaan sehari-hari dan 34 hari dalam
mode sederhana.
Model standard Amazfit GTR 42mm dengan tali Hitam, Merah Muda atau
Putih dengan harga 799 Yuan (sekitar Rp.1,6 Juta) dan edisi unik dengan tali kulit
dihargai 999 Yuan (sekitar Rp.2 Juta). dan model titanium dengan tali karet flouro
dan Edisi unik Iron Man diberi harga 1399 Yuan (sekitar Rp.2,8 Juta).
Profil Satelit
Voyager
Voyager I adalah pesawat ruang angkasa tanpa awak seberat 733 kg yang
berhasil mengunjungi Jupiter dan Saturnus di akhir tahun 70an dan awal 80an.
Saat ini, Voyager I merupakan objek buatan manusia dengan posisi terjauh dari
bumi, dengan jarak sekitar 100 Unit Astronomi atau sekitar 13 jam cahaya.
Wahana ini sekarang berada di bagian luar tata surya yang disebut heliosheath, di
mana angin matahari terkompresi dan menjadi bergolak oleh interaksi dengan
medium antarbintang. Meskipun jauh, Voyager I masih berada di wilayah sabuk
Kuiper, sebuah sabuk asteroid besar yang terletak di luar orbit Neptunus. Dengan
penggerak generator termal radioisotop, Voyager I memiliki daya yang cukup
untuk mengoperasikan instrumen sampai kira-kira tahun 2025, sebelum akhirnya
mati.
Para ilmuwan berharap sebelum kematiannya, Voyager I telah mencapai
wilayah di luar heliosheath sehingga mampu mengirimkan analisa medium
antarbintang untuk pertama kalinya. Voyager I memiliki sejarah yang unik.
Wahana ini diluncurkan pada 5 September 1977, dan berhasil memberikan
gambar resolusi tinggi pertama atas bulan Jupiter dan Saturnus, termasuk
Callisto, Io, Titan, Ganymede, dan banyak lainnya. Ada Januari 1979, Voyager I
melewati Jupiter dan hanya berjarak 349.000 kilometer dari pusatnya. Voyager I
berhasil mengamati adanya aktivitas gunung berapi di bulan Jupiter, Io, yang
belum pernah teramati sebelumnya oleh teleskop atau dua wahana lain yang
mengunjungi Jupiter sebelumnya, Pioneer 10 dan Pioneer 11.
Io mengorbit sangat dekat dengan Jupiter dan memiliki kondisi geologi
sangat aktif karena kedekatannya dengan medan magnet Jupiter yang amat kuat.
Pada November 1980, Voyager I mengunjungi Saturnus, dengan posisi terdekat
dicapai pada tanggal 12 November dengan jarak 124.000 kilometer dari puncak
awan Saturnus. Voyager I juga berhasil membuat pengamatan pada cincin dan
bulan Saturnus, terutama Titan, yang memiliki atmosfer sendiri. Para ilmuwan
kemudian mengirim Voyager I mendekati Titan untuk mengamatinya lebih jauh,
membuat Titan menjadi objek tata surya terakhir yang didekati, sebelum wahana
ini melanjutkan perjalanan ke luar tata surya.
Artikel
Sumber :
https://woazy.com/puisi-pendek/
https://www.infohpmurah.com/2018/08/contoh-pantun.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Voyager_1
https://www.kompasiana.com/juno_naro/5d77950b0d82300cad2aec42/pemaknaan-pada-lirik-lagu-
amin-paling-serius
https://dhiar.com/amazfit-gtr-layar-amoled-dan-baterai-tahan-24-hari/