Anda di halaman 1dari 18

 NAMA = M. Ikhsan syam.

 NO.URUT = 13.
 KELAS = XII TKR 1.
 TUGAS = SISTEM AC.

SISTEM AC
● FUNGSI AC = 1.) Untuk mengontrol temperatur

2.) Untuk mengontrol kelembaban udara

3.) Untuk mengontrol sirkulasi udara

4.) Kebersihan udara

● KOMPONEN SISTEM AC

1.) KOMPRESOR

Berfungsi untuk memompa gas yang bertekanan rendah


menjadi gas bertekanan tinggi yaitu 85 derajat.
2.) KONDENSOR

Berfungsi untuk merubah gas bertekanan tinggi menjadi


cairan yg bertekana sedang/ hangat yaitu 55 derajat.

3.) DRYER

Berfungsi untuk menyaring kotoran yang dari kondensor Commented [r1]:

pada saat perubahan wujud gas menjadi cair dan


menampung sementara refrigerant untuk di teruskan ke
expantion valve.

4.) EXPANTION VALVE


Fungsi lain dari ekspansi Valve yaitu untuk mengatur
banyaknya jumlah freon yang dialirkan ke dalam
evaporator yang sesuai dengan kebutuhan.

5.) EVAPORATOR

Fungsi untuk menyerap hawa dingin dari seluruh


proses yang telah dilalui kemudian akan di hembuskan
atau dikeluarkan oleh blower sehingga hawa dingin
tersebut menyebar keseluruh kabin mobil.
● CARA KERJA KOMPONEN AC

1.) KOMPRESOR.

Cara kerja dari komponen kompressor pada ac mobil


yaitu menghisap gas freon dari dalam evaporator yang
memiliki tekanan dan temperatur rendah dan kemudian
disalurkan menjadi berbentuk cair yang bertekanan dan
bertemperatur tinggi ke bagian komponen kondensor
AC.

2.) KONDENSOR.

cara kerja dari kondensor yaitu merubah gas Freon


yang memiliki tekanan dan temperatur tinggi yang telah
dipompa oleh kompressor menjadi cair.

Dengan Cara mendinginkan atau membuang


temperature panas dari gas Freon tadi dengan bantuan
dari extra fan atau motor fan condenssor.

3.) DRYER.
Dilihat dari namanya yaitu Filter Drier memiliki tugas
untuk menyaring partikel-partikel halus yang ada
didalam sistem serta menyerap kandungan dari uap air
yang ada dalam Freon.

Freon cair yang mengalir masuk ke inlet receiver dryer


melewati filter dari kondensor AC. Namun tidak semua
jenis AC mobil yang memerlukan Receiver Drier, karena
proses pendinginan yang baik terjadi pada kondensor
AC itu sendiri.

4.) EXPANTION VALVE.

Expantion valve merupakan saluran sempit yang


menjadi tempat mengalirnya Freon cair bertekanan
tinggi dari receiver dryer menuju evaporator. Dan fungsi
lain dari ekspansi velve yaitu untuk mengatur banyaknya
jumlah freon yang dialirkan ke dalam evaporator yang
sesuai dengan kebutuhan.

Cara kerjanya.
Didalam Ekspansi Velve ini Terjadi pula proses
pengkabutan Freon cair sehingga mudah menguap dan
dinginya terserap dalam kisi kisi evaporator.

5.) EVAPORATOR.

refrigent menyerap panas dalam ruangan melalui


kumparan pendingin dan kipas evaporator meniupkan
udara dingin ke dalam ruangan. Refrigent dalam
evaporator mulai berubah kembali menjadi uap
bertekanan rendah, tapi masih mengandung sedikit
cairan. Campuran refrigent kemudian masuk ke
akumulator / pengering. Ini juga dapat berlaku seperti
mulut/orifice kedua bagi cairan yang berubah menjadi
uap bertekanan rendah yang murni, sebelum melalui
kompresor untuk memperoleh tekanan dan beredar
dalam sistem lagi. Biasanya, evaporator dipasangi
silikon yang berfungsi untuk menyerap kelembapan dari
refrigent.

 CARA KERJA SISTEM AC PADA MOBIL


1) . Kompresor mengkompresikan gas/uap refrigerant
yang bertemperatur tinggi dan bertekanan tinggi
karena menyerap panas dari evaporator ditambah
panas yang dihasilkan saat langkah pengeluaran
(discharge).
2) . Gas refrigerant mengalir ke dalam kondensor,
didalam kondensor gas refrigerant dikondensasikan
menjadi cairan atau terjadi perubahan keadaan
(phasa) yaitu pengembunan refrigerant.
3) . Cairan refrigerant mengalir ke dalam receiver
untuk disaring antara cairan refrigerant dengan oli
sampai evaporator memerlukan refrigerant untuk
diuapkan.
4) . Katup ekpansi menurunkan tekanan dan
temperatur/suhu cairan refrigerant yang bertekanan
dan bertemperatur tinggi menjadi rendah.

5) . Gas refrigerant yang dingin dan berembun ini


mengalir ke dalam evaporator. Refrigerant
menguap dan menyerap panas dari udara luar atau
terjadi pengkabutan udara sehingga suhu di luar
akan dingin.

 SISTEM KELISTRIKAN AC MOBIL DENGAN


PENGONTROLAN MANUAL.

SISTEM KELISTRIKAN AC MOBIL DENGAN


PENGONTROLAN MANUAL
PENGATURAN KECEPATAN BLOWER
 Pengaturan kecepatan blower biasanya
menggunakan tipe koil, dimana setiap koil memiliki
tahanan masing-masing.
 Selektor kecepatan motor blower akan
memposisikan jalur arus listrik dari baterai yang
menuju motor blower.
 Semakin tinggi mode kecepatan motor blower
maka koil atau tahanan yang dilewati arus listrik
akan semakin sedikit atau rendah

SISTEM KELISTRIKAN AC MOBIL DENGAN


PENGONTROLAN MANUAL
KERJA THERMISTOR

 Thermistor menginformasikan suhu evaporator ke


amplifier, apabila suhu evaporator di bawah
spesifikasi maka magnetic clutch relay akan off
sehingga kompresor berhenti bekerja.

 Thermistor Thermistor biasanya Biasanya


dipasang dipasang di kisi-kisi evaporator
evaporator.
 Temperatur evaporator dimonitor sehingga sistem
AC dapat mencegah evaporator membeku karena
suhu terlalu dingin.

SISTEM KELISTRIKAN AC MOBIL DENGAN


PENGONTROLAN MANUAL
 Amplifier dapat bekerja yaitu mengeluarkan arus ke
magnetic clth utch (k li op ng magnet) relay dan
ECU engine jika dua pressure switch bekerja (ON)
dimana tekanan refrigerant pada saat itu berkisar 2
kg/cm2 sampai 32 kg/cm2.
 Water temperatur sensor (tidak ada pada gambar)
akan bekerja mematikan magnetic clutch relay
apabila suhu mesin diatas 180oC.
 Lock sensor pada kompresor (tidak ada pada
gambar) akan menginformasikan putaran
kompresor ke amplifier, jika putaran kompresor
tidak sama dengan putaran mesin maka magnetic
clutch akan OFF.
 Saat magnetic clutch bekerja, amplifier akan
mengirimkan sinyal ke engine ECU agar VSV
bekerja sehingga putaran mesin akan naik.

DIAGNOSA / ANALISA MASALAH PADA AC MOBIL


1) . AC TIDAK DINGIN

Banyak sekali terjadi kasus AC yang tidak dingin


padalah dalam keadaan hidup. Biasanya hal ini terjadi
karena terdapat kerusakan pada sekring, kompresor,
magnetic cludt, penyumbatan pada evaporator, dan
filter.

Cara mengatasi kasus ini yaitu dengan memeriksa fuse


atau sekring, lalu tekanlah bagian pendingin atau
refrigerant mungkin terdapat kebocoran. Jika memang
ada kebocoran, maka Anda bisa tahu dimana letak
kebocorannya. Untuk mengatasinya Anda bisa
melakukan vacum dan tambah oli, kemudian isi lagi
dengan refringer yang baru.

Selain itu, Anda juga bisa mengecek refrigerant, jika


rusak Anda juga bisa menggantinya. Bersihkan juga
bagian evaporator, karena bagian ini sering terkena
kotoran.

2) . MESIN DROP SAAT AC ON


1. Pada mobil yang belum injeksi, bisa dikarenakan
penyetelan RPM pada kondisi idle tidak tepat.
Penyetelan berfungsi untuk menyesuaikan beban dan
putaran mesin. Idealnya saat mobil dalam keadaan diam
dan AC belum dinyalakan, maka jarum menunjukkan
pada angka 800 RPM. Dan ketika AC dinyalakan, maka
jarum akan berada di angka 900 – 1.000 RPM. Kurang
dari angka itu, maka mesin cenderung akan mati. Untuk
mobil injeksi biasanya diatur oleh komputer. Namun
masih ada mobil injeksi yang membutuhkan penyetelan.

2. Kompresor yang dipakai tidak sesuai standar atau terlalu


besar. Hal ini sering terjadi jika kompresor diganti
dengan sembarang kompresor. Bisa jadi karena habis
dimodifikasi, penggantian produk aftermarket dengan
spesifikasi lebih baik namun tidak cocok. Dan kompresor
yang bermasalah ini pun bisa menjadi penyebab tenaga
mesin drop.
3. Sirkulasi yang kurang baik. Akan lebih baik jika anda
juga mengecek sistem perputaran AC, lalu kondensor
dan evaporator. Jika perputaran hembusan udara
terhambat, tentu membuat kinerja kompresor menjadi
semakin berat. Dan efeknya membuat tenaga mesin jadi
ngos-ngosan.

4. Penyebab mesin mobil mati saat ac dinyalakan juga bisa


dikarenakan kurang merawat mesin. Dan tidak hanya AC
saja yang bermasalah, tetapi juga karena mobil jarang
dilakukan pergantian. Seperti filter udara, oli serta bagian
komponen lainnya. Oleh sebab itulah pastikan selalu
bahwa mesin mobil dalam kondisi sehat. Dengan begitu
tidak akan terjadi masalah dan merembet ke bagian
komponen lainnya.

3) . KIPAS BLOWER TIDAK BEKERJA

 check sekring
Jika sekering rusak, ganti dengan yang baru
Namun bagaimana sekering dapat putus adalah
sesuatu yang harus anda cari tahu, apakah telah
terjadi korsleting. Jika iya, maka bawalah mobil
anda ke bengkel
 check saklar, motor dan relay motor
Hubungkan kabel-kabel tanpa melalui saklar. Jika
menyala berarti saklar harus diganti.

 check kabel
Periksa adakah kabel yang putus, terbakar, atau
tidak tersambung dengan benar.

 check masa garansi produk


Ini adalah cara paling mudah karena jika blower
anda bermasalah sebelum garansi habis,
artinya blower anda sejak awal memiliki masalah
bawaan.

4) . KOMPRESOR TIDAK BEKERJA DAN CARA


MENGATASINYA.

 Kompresor yang Macet


Untuk kompresor yang macet dan rusak disebabkan karat
yang terdapat pada shaft kompresor dengan bearing bambu
dan tidak bisa berputar, sebetulnya tidak perlu menggantinya
dengan yang baru karena karatnya bisa dihilangkan.
Cara yang bisa dilakukan adalah dengan membongkar
kompresor lalu membersihkannya dengan antikarat,
mengamplasnya dengan amplas halus, kemudian mengganti
oli kompresor dengan oli yang baru.

Pastikan juga bahwa tidak terdapat cacat pada kompresor


seperti piston, dinding silinder, atau klep yang patah. Karena
jika patah tentu saja kita harus mengganti keseluruhan
kompresor dengan yang baru.

 Kompresor yang Berbunyi dan Berisik


Pada kompresor yang berbunyi dan berisik, pertama-tama kita
harus memperhatikan oli kompresor yang bertugas sebagai
pelumas untuk mengurangi gesekan dan mencegah kompresor
cepat panas. Mungkin saja ada kesalahan pada pengisian oli
pelumas atau kebocoran pada kompresor.

Periksa juga apakah pistonnya telah aus. Ini bisa terjadi pada
mobil tua atau mobil yang perawatan sistem AC-nya kurang.
Piston yang aus adalah salah satu dari sebab-sebab AC
mengeluarkan suara berisik.Jika ini terjadi, berarti saatnya
kompresor diganti dengan yang baru.
Selain itu cek pula thrust bearing. Jika trush bearing ini
longgar karena pemasangan yang tidak benar sesudah
dibongkar, maka masalah bunyi berisik tadi dapat
terselesaikan dengan mengencangkan lagi thrust bearing yang
longgar.

Terakhir, periksa AS. Untuk AC bertipe denso, AS pada


kompresor yang tidak presisi dapat menyebabkan pergerakan
piston yang melampaui batas maksimal. Jika ini terjadi maka
akan terjadi benturan pada katup kompresor dan menimbulkan
bunyi ketika AC dinyalakan

 Kompresor AC Mengalami Macet


Jika kompresor AC mengalami macet, hal ini biasanya
disebabkan kompresor yang dipaksa bekerja ketika
mengalami termal tanpa adanya perbaikan. Yang terjadi
selanjutnya adalah kompresor yang macet lalu terbakar.

Ketika kita merawat kompresor AC mobil kita dengan baik,


tepat, dan rutin di bawah tangan yang ahli, kita sekaligus juga
menjaga udara dingin dalam kabin tetap konsisten. Ini berarti,
penting sekali untuk memberikan servis sistem AC mobil kita
setidaknya 2 kali dalam 1 tahun oleh bengkel AC yang betul-
betul mengerti dan memiliki pengalaman di bidangnya. tidak
hanya mesin mobil secara keseluruhan saja yang perlu
diservis, bagian-bagian yang paling sering kita gunakan dan
umum mengalami masalah seperti sistem AC pun tidak boleh
luput dari daftar perawat mobil yang utama.

Anda mungkin juga menyukai