MELAKUKAN PEMASANGAN VENTILATOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD GAMBIRAN
004/SPO/ICU/2016 0 1/2
KOTA KEDIRI
Ditetapkan
Tanggal terbit DIREKTUR
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
1 Maret 2016 dr. FAUZAN ADIMA, M.Kes
Pembina Tk I
NIP. 19720226 200312 1 003
PENGERTIAN Tata cara pemasangan alat Bantu nafas ventilator pada pasien untuk
membantu sebagian atau mengambil alih semua pertukaran gas paru
untuk mempertahankan oksigenisasi.
TUJUAN 1. Memberikan kekuatan mekanik pada system pernafasan untuk
mempertahankan ventilator yang fisiologis.
2. Mengurangi kerja miokard dengan jalan mengurangi keija nafas.
3. Memanipulasi air way pressure dan corak ventilasi untuk
memperbaiki efisiensi dan oksigenisasi
KEBIJAKAN Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur RSUD Gambiran Kota
Kediri Nomor 445/78/419.80/2016 tentang Kebijakan Pelayanan
Instalasi Rawat Inap (IRNA).
PROSEDUR Persiapan alat:
1. Ventilator
2. Suction.
3. Oxygen
4. Aquabidest untuk Humidifier.
Persiapan Pasien.
1. Bila sadar diberi tahu.
2. Bila belum sadar, keluarga pasien diberi tahu. Pelaksanaan:
3. Tempat tidur pasien didekatkan dengan ventilator.
4. Hubungkan ventilator dengan sumber oksigen.
5. Isi humidifier dengan aqua steril samapi batas air.
6. Perhatikan Breathing Circuit apakah ada kebocoran.
7. Perhatikan konector yang menghubungkan klien dengan breathing
circuit.
8. Mengatur temperature humidifier sesuai suhu tubuh.
9. Alat ventilator di On-kan.
 MELAKUKAN PEMASANGAN VENTILATOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD GAMBIRAN 004/SPO/ICU/2016 0 2/2

KOTA KEDIRI
10. Atur mode ventilator sesuai advis dokter spesialis anesthesia.
11. Lakukan pemantauan/observasi keadaan hemodinamik tiap jam, bila
keadaan memburuk tiap 15 menit.
12. Breathing circuit tidak boleh lebih dari ETT agar pengembunan air
tidak masuk paru-paru pasien.
13. Lakukan oral hygiene pada pagi dan sore.
14. Lakukan fisioterapi nafas tiap 3 jam sekali.
15. Bersihkan mata dan beri zalf 2 X sehari.
16. Pantau keadaan alat, bunyi alarm.
17. Buang sisa pengembunan air yang ada pada water trap
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Bedah Sentral
2. Instalasi Perawatan Intensive