Anda di halaman 1dari 12

TUGAS

TOPOLOGI KOMPUTER

OLEH:

NAMA : Revata Siri Ananda


NIM : 180030590

INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS


(ITB) STIKOM BALI
2019
Pengertian Topologi jaringan komputer

Topologi jaringan komputer ialah merupakan sebuah konsep atau cara yang dilakukan
untuk menghubungkan banyak komputer sekaligus menjadi sebuah jaringan yang saling memiliki
koneksi antara satu dengan yang lain. Topologi jaringan komputer ini pun memilik beberapa
macam jenis dan setiap jenis ini memiliki kecepatan pengiriman data, kemudahan dalam proses
maintenance serta biaya pembuatan yang berbeda-beda.. Topologi jaringan juga dapat
didefinisikan sebagai gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen jaringan, yang
meliputi Server, Workstation, Hub, dan pengkabelannya.

Dalam pemilihan topologi harus dipertembangkan pada beberapa faktor, hal ini akan
mempengaruhi kualitas, efektivitas dan efisiensi juga, faktor-faktor tersebut diantaranya sebagai
berikut :

1. Biaya
2. Kecepatan
3. Lingkungan
4. Ukuran
5. Konektivitas

Berikut jenis-jenis topologi jaringan diantaranya :

1. Topologi Bus

Topologi bus adalah sebuah topologi yang menggunakan kabel tunggal sebagai media
transmisinya atau kabel pusat tempat dimana seluruh client dan server dapat dihubungkan.Pada
topologi Bus semua komputer dihubungkan secara langsung pada media transmisi dengan
konfigurasi yang disebut Bus. Kebel untuk menghubungkan jaringan ini biasanya menggunakan
kebel koaksial. Setiap Server dan Workstation yang disambungkan pada Bus menggunakan
konektor T (T-Connector). Pada kedua ujung kabel harus diberi Terminator berupa Resistor yang
memiliki resistansi khusus sebesar 50 Ohm yang berwujud sebuah konektor, bila resistansi
dibawah maupun diatas 50 Ohm, maka Server tidak akan bisa bekerja secara maksimal dalam
melayani jaringan, sehingga akses User atau Client menjadi menurun. Sekarang ini, topologi bus
sering digunakan backbone (jalur utama), dengan menggunakan kabel Fiber Optik sebagai media
transmisi.

Karakteristik topologi bus antara lain :


1. Node-node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel di tutup
terminator.
2. Sangat sederhana dalam instalasi.
3. Sangat ekonomis dalam biaya.
4. Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.
5. Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap Ethernet
card.
6. Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka keseluruhan jaringan
menjadi down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
Keuntungan topologi Bus
1. Topologi nya yang sederhana.
2. Kabel yang di pergunakan untuk menghubungkan komputer komputer atau peralatan
peralatan yang lain sedikit.
3. Biayanya cukup lebih murah di bandingkan dengan topologi yang lain.
4. Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus.
Kekurangan topologi Bus
1. Traffic (lalu lintas) topologi ini padat, sehingga akan sangat memperlambat bus.
2. Setiap barrel connector yang dipergunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal
elektrik yang dikirimkan dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima
dengan benar.
3. Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada topologi bus.
4. Akses koneksi lebih lambat dibanding dengan topologi yang lain.

2. Topologi Star

Topologi star atau sering disebut juga sebagai star network merupakan salah satu topologi
jaringan computer yang paling sering digunakan.Topologi bintang merupakan bentuk topologi
jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi
jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.Pada Topologi jaringan Star,
setiap Workstation dihubungkan dengan menggunakan alat penghubung terpusat atau yang disebut
dengan konsentrator. Masing – masing Workstation tidak saling berhubungan. Jadi setiap
Workstation yang terhubung ke konsentrator tidak akan dapat berinteraksi atau berkomunikasi
sebelum konsentrator dihidupkan. Bila Konsentrator dimatikan, maka seluruh koneksi jaringan
akan terputus. Bila dibandingkan dengan sistem topologi jaringan Bus, sistem ini mempunyai
tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana, hanya saja pada sistem ini membutuhkan
konsentrator.
Pada topologi ini beban yang dipikul oleh konsentrator cukup berat, dengan demikian
tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar. Hubungan antar Workstation akan
dilakukan melalui peralatan yang disebut konsentrator, sehingga setiap Workstation dihubungkan
dengan kabel jaringan ke konsentrator. Jadi, tidak ada hubungan kabel antar Workstation. Pada
topologi Star, penambahan Workstation tidak akan mengganggu sistem yang sedang bekerja,
tinggal menambah kabel dari Workstation ke konsentrator. Begitu pula jika salah satu Workstation
kabelnya terputus atau terjadi kerusakan, maka tidak akan mengganggu Workstation lain yang
sedang bekerja. Yang bertindak sebagai konsentrator dalah Hub dan Switch.

Karakteristik Topologi Star


1. Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB).
2. Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (hub), di- Broadcast keseluruh node
yang terhubung, dimana jumlah node sangat banyak (misalsanya memakai hub 32 port),
maka kinerja jaringan akan menurun dan semakin menurun.
3. Sangat mudah di kembangkan.
4. Jika salah satu Ethernet card rusak atau salah satu kabel pada terminal putus, maka seluruh
jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keselurhan
tersebut.
5. Tipe kabel yang sering digunakan biasanya kabel UTP.
Keuntungan Topologi Star
1. Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer kedalam jaringan yang
menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktivitas jaringan yang sedang berlangsung.
2. Apabila satu komputer mengalami kerusakan dalam jaringan maka komputer tersebut tidak
akan membuat mati seluruh jaringan star.
3. Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel dalam jaringan yang sama dengan hub yang
dapat mengakomodasi setiap kabel yang berbeda.
Kerugian Topologi Star
1. Memiliki satu titik kesalahan, yaitu terletak ada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan,
maka seluruh jaringan akan gagal beroperasi.
2. Membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang lain karena semua kabel
jaringan harus ditarik ke satu central point.
3. Jumlah terminal terbatas, tergantung pada port yang ada ada hub.
4. Lalu lintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.
3. Topologi Ring

Topologi ring merupakan jenis dari topologi jaringan yang mana bentuk dari rangkaiannya
masing masing tersambung pada dua titik yang lainnya, Sehingga dapat membentuk seperti jalur
lingkaran menyerupai bentuk cincin.Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus
dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk Loop tertutup. Dalam
sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan
maupun berjauhan. Dengan demikian topologi ini memiliki kemampuan melakukan Switching ke
berbagai arah Workstation. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain adalah tingkat
kerumitan jaringan rendah (sederhana). Topologi ini sering digunakan untuk jaringan yang luas
pada satu kota dengan menggunakan media transmisi kabel fiber optik, misalnya untuk
menghubungkan beberapa ISP pusat dan cabang dalam satu kota.

Karakteristik Topologi Ring


1. Node node dihubungkan secara serial disepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti
lingkaram
2. Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
3. Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (ke kiri atau ke kanan) sehingga Collision
dapat di hindarkan.
4. Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu jika salah satu node rusak maka
seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
5. Tipe kabel yang biasa digunakan adalah kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).

Keuntungan Topologi Ring


1. Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadi collision dapat dihindarkan.
2. Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan sever.
3. Dapat melayani aliran lalu lintas data yang padat karena data dapat bergerak ke kiri atau
kekanan.
4. Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
Kerugian Topologi Ring
1. Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan memengaruhi
keseluruhan jaringan.
2. Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.
3. Sulit untuk melakukan configurasi ulang.

4. Topologi Tree

Topologi tree atau sering disebut dengan topologi pohon adalah topologi jaringan komputer
yang merupakan kombinasi dari topologi star dan BUS. Secara hirarki penyusunannya topologi
tree ini merupakan kumpulan dari topologi star yang dihuhubungkan dengan topologi bus sebagai
jalur tulang punggung atau bleckbone sehingga keunggulan dan kelemahan dalam topologi ini
hampir sama dengan topologi Star. Topologi Tree atau juga disebut sebagai topologi jaringan
bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan susunan yang
berbeda.Pada topologi Tree setiap tingkai atau Node akan dihubungakan pada pusat atau
konsentrator (Hub atau Switch) yang berada pada awal Trafic rangkaian.

Karakteristik Topologi Ring


1. Antar kelompok melakukan komunikasi yang dilakukan melalui sebuah hub
2. Pusat data dan kendali jaringan berada dan diatasi oleh hub pusat
3. Didalam kelompok jaringan yang membentuk sebagai topologi star akan menyebabkan
adanya pengelompokan atau klasifikasi pada tiap tingkatan.
4. Kabel utama yang berperan sebagai backbone atau tulang punggung yang berfungsi
sebagai penghubung jaringan.
Keuntungan Topologi Tree
1. Pemasangan kabel didalam topologi tree tergolong mudah, hal ini karena satu perangkat
komputer hanya memerlukan satu port I / O.
2. Mendukung untuk diterapkan pada jaringan komputer dengan skala besar.
3. Pada topologi tree memungkinkan untuk mengaktifkan fungsi repeater ynag terdapat
didalam sebuha hub. Dimana nantinya jaringan ini dapat menjangkau jarak yang lebih luas.
4. Topologi tree memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point.
5. Penerapan dan pengembangan dari topologi ini tergolong mudah.
6. Jaringan yang dibangun dengan topologi tree mempunyai kemudahan untuk dikembangkan
kedalam jaringan yang lebih luas.
Kekurangan Topologi Tree
1. Cara kerja jaringan pohon yang diterapkan pada topologi tree ini cenderung lebih lamban
2. Adanya kabel yang berperan sebagai backbone yang berada di posisi bawah akan
berpengaruh pada pusat dari topologi tree yang dipasang.
3. Jaringan yang terpasang menggunakan topologi tree sangat bergantung pada hub yang
berperan sebagai pengendali pusat.
4. Untuk melakukan komunikasi antara satu komputer dengan komputer lainnya maka harus
melalui trasmisi melalui sebuah hub. Dengan kata lain, komunikasi dua parangkat
komputer tidak dapat dilakukan secara langsung.
5. Proses pendeteksian kesalahan yang terjadi pada jaringan tergolong minim.

Gambar Topologi Tree

5. Topologi Mesh

Topologi mesh disebut juga dengan topologi jala karena bentuknya yang menyerupai jala. Untuk pengertian
topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat saling terhubung secara
langsung ke perangkat lainnya yang berada dalam satu jaringan. Topologi Mesh merupakan topologi yang
dibangun dengan memasang Link diantara semua Node. Topologi jaringan ini menerapkan
hubungan antar sentral secara penuh atau Fully-Connected Mesh, yaitu sebuah jaringan dimana
setiap Node terhubung langsung ke semua Node yang lain. Jumlah saluran atau Link yang harus
disediakan untuk membentuk jaringan topologi Mesh adalah jumlah Node (Station) dikurang 1 (n-
1, n = Jumlah Node). Misal, jika semua Node dalam jaringan terdapat 5 Node, maka setiap Node
harus me-Link (menyambung) ke 4 Node lainnya.

Topologi Mesh biasanya digunakan pada ISP (Internet Service Provider) untuk memastikan bila
terjadi kerusakan pada salah satu sistem komputer maka tidak akan mengganggu hubungan
jaringan dengan sistem komputer lain dalam jaringan.

Karakteristik Topologi Mesh


1. Memiliki hubungan yang berlebihan antar peralatan yang ada.
2. Setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain dalam sebuah
susunan.
3. Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit
dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.
Keuntungan Topologi Mesh
1. Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
2. Terjaminnya kapasitas channel komunikasi karena memiliki hubungan yang berlebih.
3. Relatif lebih mudah dalam melakukan troubleshoot.
Kekurangan Topologi Mesh
1. Ketika jumlah komputer dan peralatan -peralatan yang terhubung semakin meningkat, akan
sangat sulit melakukan instalasi dan konfigurasi ulang.
2. Diperlukan biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
6. Topologi Linier

Topologi linier bisa juga disebut dengan topologi bus yang beruntut. Kabel utama terhubung
dengan dengan setiap komputer dengan penyambung T, lalu pada ujungnya dipasang terminator.

Untuk jenis sambungan yang digunakan adalah sambungan BNC (British Naval Connector).

Berikut 3 jenis penyambung yang terdapat pada topologi linier:

1. BNC, penyambung ini berfungsi untuk mempertemukan kabel komputer ke sambungan T


2. Sambungan T, berguna untuk mempertemukan kabel komputer dengan kabel utama
3. Terminator, sebagai pengakhir dari topologi bus
4. BNC Barrel konektor, Untuk menyambung 2 kabel BNC.
Maksimal komputer yang bisa disambungkan adalah 5-7 buah saja.

Kelebihan dan kekurangan Topologi Linier


Kelebihan:

1. Mudah dalam pengembangannya


2. Hanya sedikit kabel yang digunakan
3. Tidak ada kendali pusat
4. Tata peletakan kabel lumayan sederhana
5. Terminator bisa dikurangi atau ditambah tanpa mengganggu lalu lintas data.
Kekurangan

1. Sangat susah dalam mendeteksi kesalahan yang terjadi


2. Lalu lintas data bisa terbilang padat
3. keamanan dan privasi kurang karena ada pihak ke tiga yang dilalui
4. Kecepatan lalu lintas data sesuai dengan jumlah workstationnya, apabila banyak maka
akan menurun kecepatannnya

7. Topologi Hybrid

markijar.com
Topologi hibrid adalah topologi yang luas yang mana topologi tersebut adalah gabungan dari 2
atau lebih jenis topologi yang lainnya. Topologi hybrid tersebut memiliki semua ciri-ciri dan
sifat dari jenis topologi yang ada di dalamnya.
Pembuatan topologi hybrid tersebut bertujuan untuk memaksimalkan kelebihan dari tiap-tiap
jenis topologi dasar di dalamnya. Ketika jenis topologi dasar terhubung dengan jenis topologi
dasar yang beda jenis, maka tidak ada karakter yang ditampilkan dari keduanya.

contohnya begini:

Topologi bintang digabungkan dengan topologi bintang maka masih topologi bintang, sedangkan
topologi bintang digabungkan dengan topologi bus maka sudah bisa dikatakan sebagai topologi
hibrida.

Star+Star=Star

Star+Bus=hybrida

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Hybrida


Kelebihan:

1. Kelemahan dari masing-masing topologi dasar dapat diatasi


2. Bisa diterapkan di lingkungan jaringan yang berbeda, karena fleksibel dalam
perancangannya
3. Kecepatan topologi konsisten dan stabil
4. ketika jaringan satu ada kerusajkan maka tidak mengganggu jaringan yang lainnya
5. Cocok dengan jaringan yang berskala besar
6. Bisa mengurangi space jaringan yang terbuang
Kekurangan:

1. Biayanya mahal karena merupakan gabungan dari topologi yang lainnya


2. proses pemasangan dan pengaturan cukup terbilang rumit
3. Manajemen jaringannya sulit
4. Harus tersedia ruangan yang luas karena penggunaan kabel yang banyak
5. Boros dalam penggunaan kabel karena di setiap jaringan terdapat kabel
8. Topologi Peer to Peer

Inilah topologi paling sederhana dan paling dasar dari semua topologi yang ada. Jenis topologi
ini hanya terdapat 2 komputer yang saling terhubung dengan satu kabel saja.

Tujuan dari topologi Peer to Peer adalah supaya masing-masing komputer bisa saling terhubung
satu sama lain tanpa harus melalui server lain sehingga masing-masing komputer tersebut bisa
menjadi server sendiri.

Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Peer to Peer


Kelebihan:
1. Sangat hemat dalam penggunaan kabel karena hanya satu kabel saja yang dipakai
2. Setiap komputer bisa menjadi server
3. Proses pemasangan mudah
Kekurangan:

1. Dari segi keamanan sangat rendah, karene tiap komputer tingkat keamanannya berbeda-
beda
2. Sangat susah untuk ditambahkan dengan komputer lain
3. karena tiap komputer menjadi server maka apabila salah satu ada yang eror, maka untuk
akses data ke komputer yang eror tersebut juga terganggu
Demikian materi tentang macam macam topologi jaringan yang ada, semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai