ANATOMI
Penyusun:
Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
2017
Kata Pengantar
Dekan,
Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
1
Daftar Isi
Kata Pengantar 1
Daftar Isi 2
Visi, Misi, dan Tujuan FK UMSU 3
Konten Praktikum 4
Peraturan Praktikum 5
Penilaian Praktikum 6
Referensi 107
2
Visi, Misi dan Tujuan FK UMSU
Visi
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran ilmu kedokteranyang
berbasis kompetensi dan berdasarkan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan di bidang ilmu
kedokteran berdasarkan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dibidang ilmu
kedokteran berdasarkan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan
Tujuan
3
1. Menghasilkan lulusan yang profesional, kompeten, berdedikasi,
berwawasan Islami sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia
(SKDI) dan Standar Kompetensi dan Karakteristik Dokter Muhammadiyah
(SKKDM)
2. Meningkatkan jumlah penelitian dan publikasi ilmiah di jurnal nasional dan
internasional.
3. Mengembangkan jaringan kemitraan yang berkesinambungan di bidang
ilmu kedokteran di taraf nasional dan internasional
4. Meningkatkan jumlah pengabdian masyarakat untuk mewujudkan
masyarakat sehat dan berpengetahuan.
Konten Praktikum
4
Peraturan Praktikum Laboratorium Anatomi FK UMSU
5
7. Apabila mahasiswa/i yang tidak mengikuti praktikum diperbolehkan
mengikuti praktikum susulan apabila beralasan sakit dibuktikan
dengan Surat Keterangan Sakit atau alasan lain yang dapat
diterima menurut peraturan akademik di FK UMSU, dan
diharapkan untuk segera melapor ke Kepala Departemen Anatomi
untuk tindakan selanjutnya sebelum jadwal praktikal test
dilaksanakan.
6
dasar mahasiswa/i terhadap pemahaman materi sebelum praktikum
dilaksanakan.
5. Hasil Laporan Kerja Praktikum adalah nilai dari Laporan kerja
mahasiswa atas kegiatan praktikum melalui pencatatan hasil kerja
praktikum sesuai dengan instruksi dari dosen pembimbing praktikum
6. Sikap/attitude adalah nilai evaluasi sikap dan etika dari mahasiswa
praktikan selama mengikuti praktikum terhadap peraturan yang
berlaku, mencakup juga kedisiplinan dalam pengumpulan laporan
akhir praktikum.
7. Nilai akhir praktikum yang dinyatakan Lulus oleh Departemen
Anatomi adalah ≥65 untuk mahasiswa angkatan 2014 dan 2015, dan
≥55 untuk mahasiswa angkatan 2016 ke bawah .
8. Apabila nilai akhir praktikum mahasiswa/i lebih kecil dari ketetapan
batas nilai minimal, maka dinyatakan Tidak Lulus dan diberikan
kesempatan satu kali untuk menjalani ujian ulangan ( Remedial Test).
9. Nilai Remedial Test yang didapat akan dibandingkan dengan nilai
Praktikal Test awal dan dipilih nilai yang tertinggi diantara keduanya
dimana maksimal nilai akhir hanya sampai nilai 65 bagi mahasiswa
angkatan 2014 dan 2015 atau 55 bagi mahasiswa angkatan 2016 ke
bawah.
10. Remedial test hanya diberikan kesempatan satu kali, apabila setelah
remedial test dilakukan tapi hasil nilai akhir tetap ≤65 maka nilai
tersebut akan tetap dilaporkan kepada Divisi Assesment bagi
mahasiswa angkatan 2014 dan 2015, sedangkan bagi mahasiswa
angkatan 2016 ke bawah, bila nilainya ≤55 maka mahasiswa tersebut
dinyatakan tidak lulus di praktikum Anatomi.
11. Untuk mendapatkan kesempatan ujian ulang maka mahasiswa
tersebut dapat mengikuti Remedial praktikum sesuai ketentuan yang
berlaku
12. Nilai hasil Remedial praktikum akan menggantikan seluruh nilai
akhir praktikumnya.
Ditetapkan oleh,
Departemen Anatomi Histologi FK UMSU
7
Panduan Praktikum
Blok 13
Organ khusus
8
ULTAS KEDOKTERAN
Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
2017
ANATOMI SISTEM ORGAN KHUSUS
1. Mata
Organ Oculus mempunyai sepasang Bagian Organ yaitu Oculus Dextra & Oculus
Sinistra, yang masing-masing terdiri dari :
9
Struktur Palpebra Superior-Inferior dapat membuka membentuk suatu Struktur
berupa Celah : Rima Palpebra.
Struktur Rima Palpebra di sisi lateral & medial meluas sampai membentuk
Struktur berupa Pertemuan : Commissura Palpebrarum Lateralis &
Commisura Palpebrarum Medialis ; yang masing-masing membentuk Struktur
berupa Sudut :
Angulus Oculi Lateralis & Angulus Oculi
Medialis.
Struktur Angulus Oculi Lateralis agak dangkal,
sedangkan Angulus Oculi Medialis lebih dalam.
3.1. Rongga yang di separuh sisi anterior ditempati oleh Bagian Organ Bulbus
Oculi :
Cavum Orbitalis ;
Pada Struktur Cavum Orbitalis terdapat beberapa Struktur berupa
Lubang/Saluran di sisi posterior ;
- yang dilalui oleh A.Ophtalmica & N. II, penghubung dengan Intracranial
10
Foramen Opticum (=Canalis Opticum).
- yang dilalui oleh V. Ophtalmica Superior, N. III-IV-VI, N. V1
Fissura Orbitalis Superior.
- yang dilalui oleh V. Ophtalmica Inferior
Fissura Orbitalis Inferior.
3.2. Struktur berupa Dinding Lapisan yang melapisi Bagian Organ Bulbus Oculi .
(berturut-turut dari luar ke dalam / depan ke belakang) :
1. Cornea (transparant)
2. Sclera
Antara Cornea & Sclera terdapat Komponen lingkar pembatas , dinamakan
Limbus.
6. Retina
11
Terletak diantara Struktur Iris dengan Corpus Vitreum, kemudian sisi tengah
permukaan depannya berhubungan dengan komponen Pupil. Lensa ini sangat
transparant, jernih/tidak berwarna, bentuknya biconvex & kedua permukaan
bertemu pada satu lingkaran.
- Corpus Vitreum
Pada Pemeriksaan Klinis Oftalmologi, Bagian Organ serta Struktur dari Organ
Oculi yang dinilai terbagi dalam :
- Segmen Anterior
- Segmen Posterior
3.4. Struktur berupa Otot-otot Penggerak untuk Bagian Organ Bulbus Oculi:
- M. Rectus Superior
- M. Rectus Inferior
- M. Rectus Medialis
- M. Rectus Lateralis
- M. Obliquus Superior
- M. Obliquus Inferior
12
* A. Ciliaris Anterior memperdarahi Struktur Conjunctiva (sisi Lateral)
* A. Palpebralis Media memperdarahi Struktur Conjunctiva.
* A. Lacrimalis → A. Palpebralis Lateral
saling ber-anastomosis.
- Venae :
V. Ophtalmica Superior & V. Ophtalmica Inferior, kedua Venae ini bermuara
ke dalam Sinus Cavernosus.
13
2. Mencari & Mengidentifikasi Bagian Organ Conjunctiva serta
berbagai Strukturnya,
14
yang terdapat sesuai dengan Landasan Teori.
15
16
3.2. Struktur berupa Dinding Lapisan :
17
3.3. Struktur berupa Media Refraksi :
18
- Segmen Anterior
- Segmen Posterior
19
4. Mencari & Mengidentifikasi Pembuluh Darah untuk Organ Oculus :
- Arteriae :
A. Ophtalmica,
merupakan cabang dari A. Carotis Interna
- Venae :
V. Ophtalmica Superior & V. Ophtalmica Inferior
20
21
2. Telinga
2.1 Landasan Teori :
Bagian Organ :
Organ Auris mempunyai sepasang Bagian Organ yaitu Auris Dextra & Auris
Sinistra, yang masing-masing terdiri dari :
1. Auris Externa (= Outer Ear/Telinga Luar)
2. Auris Media (= Middle Ear/Telinga Tengah)
3. Auris Interna (= Inner Ear/Telinga Dalam)
22
- Tragus
- Crus helicis
- Fossa triangularis
- Cymba conchae
- Cavum Conchae
- Lobulus auriculae
- Antetragus
1.2. Meatus Acusticus Externus (= Auditory Canal/Liang telinga luar)
Struktur berupa saluran buntu yang berkelok mulai dari komponen Concha
sampai Struktur Membrana Tympani. Karena letak dari Struktur Membrana
Tympani miring, maka dinding antero-inferior dari Struktur Meatus Acusticus
Externus lebih panjang dibandingkan dinding postero-superiornya.
23
2.2 Cara Kerja :
24
25
2. Mencari & Mengidentifikasi Bagian Organ Auris Media serta
berbagai Struktur & Komponennya, yang terdapat sesuai dengan
Landasan Teori.
26
3. Hidung
3.1 Landasan Teori :
Bagian Organ :
1. Nasus Externus (= Hidung luar)
2. Cavum Nasi (= Rongga hidung)
3. Sinus Paranasales
27
* Concha Nasalis Superior
* Concha Nasalis Media
* Concha Nasalis Inferior
● Struktur berupa Pembatas di sisi medial :
* Septum Nasi
● Struktur berupa Lekukan di sisi anterior yang dilapisi kulit mengandung
glandula sebasea & sudorifera serta ditumbuhi rambut :
* Vestibulum Nasi
28
1. Mencari & Mengidentifikasi Bagian Organ Nasus Externus serta
berbagai Strukturnya, yang terdapat sesuai dengan Landasan Teori.
29
● Struktur berupa Pembatas di sisi medial
● Struktur berupa Lekukan di sisi anterior yang dilapisi kulit mengandung
glandula sebasea & sudorifera serta ditumbuhi rambut
30
31
4. Mencari & Mengidentifikasi Pembuluh Darah untuk Organ Nasale :
Arteriae :
berasal dari
- Cabang-cabang A. Carotis Externa
- Cabang-cabang A. Carotis Interna
32
33
4. Lidah
4.1 Landasan Teori
Bagian Organ :
Organ Linguae mempunyai Bagian Organ, yaitu (depan ke belakang) :
- Apex Linguae (= Apex of Tongue)
- Corpus Linguae (= Body of Tongue)
- Radix (Dorsum) Linguae (= Base of Tongue)
34
2. Mencari & Mengidentifikasi Pembuluh Darah untuk Organ Nasale :
- Arteriae :
berasal dari Cabang-cabang A. Carotis Externa,
- Venae :
bermuara ke dalam V. Jugularis Interna
35
4.3 Alat dan bahan
Alat :
- Sarung Tangan
- Set Bedah Minor
Bahan :
Cadaver + Manekin Tubuh Manusia
Referensi :
1. Daniel S W, Anatomi Tubuh Manusia
2. Richard Snell, Anatomi Dasar dalam Anatomi Klinis untuk Mahasiswa
Kedokteran
3. Sobotta, Atlas Anatomi Kedokteran
4. Spalteholz W, Atlas Berwarna Anatomi Kedokteran
5. Keith M, Anatomi Berorientasi Klinis, Erlangga.
36
Panduan Praktikum
Blok 14
Dermatomuskuloskeletal
ULTAS KEDOKTERAN
Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
2017
37
ANATOMI MUSKULOSKELETAL
1. Landasan Teori :
Sistem kerangka terdiri dari tulang yang merupakan jaringan ikat
kaku terbesar kerangka tubuh, tulang rawan (cartilage) sejenis jaringan ikat
yang bersifat lentur mis; cartilage costalis.
I.Kerangka Axial :
Kerangka axial terdiri dari tulang kepala, tulang belakang (vertebra), tulang
dada tulang pelvis.
Disebut Ossa Craniales ; ketebalan bervariasi, bentuk tidak teratur & rumit,
sepasang/tunggal. Ossa craniales terbagi dalam 2 bagian yaitu :
Neurocranium dan Splancnocranium.
I.1.a. Neurocranium, disusun oleh struktur:
- Os frontale
- Os ethmoidale
- Os sphenoidale
- Os occipitale
- Os temporale
- Os parietale
I.1.b. Splancnocranium, disusun oleh struktur :
- Os nasale
- Os lacrimale
- Os zygomaticum
- Os Maxilla
- Os Mandibula
- Os ethmoidales
- Os palatinum
- Concha nasalis inferior
38
I.2. Columna Vertebralis :
I.2.a. Vertebra : adalah suatu jenis tulang tak beraturan yang menjadi
penyusun columna vertebralis.
39
vertebrae, diatas radix terdapat satu celah dangkal disebut incisura
vertebralis superior, dibawah radix juga terdapat satu celah yang
lebih dalam disebut incisura vertebralis inferior. Dibelakang incisura
vertebralis superior terdapat satu penonjolan ke atas disebut
processus articularis superior yang terdapat permukaan licin disebut
facies articularis superior. Demikian juga pada processus articularis
inferior terdapat permukaan licin disebut facies articularis inferior
40
transversus processus
accessorius
I.3.1. Os sternum: disebut juga tulang dada, terdiri 3 bagian organ: Manubrium
Sterni, Corpus sterni, Processus Xipoideus. Pada struktur dari bagian organ tulang
terdapat banyak incisura, suatu lekukan sekaligus tempat persendian os costae dengan
os sternum.
41
II.1. Ossa Extremitas Superior, terdiri dari
Disebut juga tulang belikat, jumlahnya sepasang yaitu Scapula dextra dan
sinistra, berbentuk segitiga, masing-masing mempunyai 3 bagian sudut, 3
sisi dan 2 permukaan.
42
II.1.2. Os Clavicula (Tulang Selangka):
Disebut juga tulang selangka, jumlahnya sepasang yaitu clavicula dextra dan
sinistra, merupakan tulang yang berbentuk seperti huruf ‘S’. 2/3 cembung ke
medial 1/3 cekung ke arah lateral. Clavicula terbagi atas 3 bagian, yaitu
II.1.3. Os Humerus:
Disebut juga pangkal lengan, berjumlah sepasang yaitu Humerus dextra dan
sinistra. Humerus adalah tulang panjang yang terletak pada region
Brachium. Humerus berarticulatio dengan os scapula di extremitas proximal
dan berarticulation dengan os radius ulna pada extremitas distal. Bagian-
bagiannya terbagi atas :
II.1.4. Os Ulna:
Disebut juga tulang hasta, berjumlah sepasang yaitu Ulna dextra dan sinistra.
Os Humerus ermasuk tulang panjang, pada permukaan atasnya berbentuk
huruf U. bagian-bagiannya terbagi atas :
43
• Extremitas proximalis, strukturnya lebih tebal dan ujung proximalnya
terlihat kuat sebagai olecranon, processus coronoideus, incisura
trochlearis, incisura radii
• Corpus, strukturnya berbentuk segitiga, facies anterior, facies
posterior dan facies medialis.
• Extremitas distalis, strukturnya dijumpai caput ulnae dan processus
styloideus,
Ulna letaknya disebelah medial dari radius.
II.1.5. Os Radius:
Terbagi atas :
II.1.6. Manus
Ossa carpalia:
44
Dapat dibagi menjadi dua baris tulang-tulang carpalia. Baris proximal
disusun (dari lateral ke medial) oleh Os naviculare manus, Os lunatum, Os
triquetrum dan Os piriformis. Baris distal (dari lateral ke medial) disusun
oleh Os multangulum majus (os trapezium), Os multangulum minus ( os
trapezoideum), Os capitatum, Os Hamatum.
Ossa Metacarpalia:
Disusun oleh lima buah tulang panjang. Tiap tulang metacarpal diberi nama
sesuai dengan urutannya dari lateral ke medial dengan angka romawi, yaitu :
Metacarpal I, II, III, IV, V
45
Dibentuk oleh 3 tulang yang bersendian synarthrosis, yaitu :
• os ilium
• os pubis
• os ischium
Pertemuan tulang tersebut didaerah acetabulum yang berbentuk huruf Y pada
masa pubertas.
II.2.2. Os Femur
46
- Fossa intercondylaris
II.2.3. Os Patella
II.2.4. Os Cruris
II.2.4.1. Os Tibia
1. Extremitas proximalis
Strukturnya berupa :
- Condylus medialis
- Condylus lateralis
- Facies articularis superior
- Eminentia intercondylaris
- Tuberositas tibiae
- Facies articularis fibularis
2. Corpus :
Strukturnya berupa:
- Facies posterior
- Facies medialis
- Facies lateralis
- Margo interossea
- Margo medialis
47
- Margo posterior
- Foramen nutricium
3. Extremitas distalis:
Strukturnya berupa:
- Incisura fibularis
- Malleolus medialis
- Facies articularis malleoli medialis
- Facies articularis inferior
II.2.4.2. Os Fibula
II.2.5. Pedis
• os naviculare pedis
• os calcaneus
• os tallus
• os cuboideum
• os cuneiform medial (I)
• os cuneiform intermedial (II)
• os cuneiform lateral (III)
Ossa Metatarsal :
Disusun oleh lima buah tulang panjang. Tiap tulang metacarpal diberi nama
sesuai dengan urutannya dari lateral ke medial dengan angka romawi, yaitu :
Metacarpal I, II, III, IV, V
48
Ossa Phalanges :
Ada tiga bagian phalanges digitorum pedis dan terdapat 3 ruas tulang setiap
bagian phalanges, yaitu : Phalanges proximal, Phalanges media dan
Phalanges distal sehingga seluruhnya terdapat 14 ruas phalanges
III. Arthrologi:
Adalah ilmu yang mempelajari tentang sendi dan persendian, sendi / joint
/articulation : hubungan antar tulang
Berdasarkan gerakan, persendian dibedakan menjadi :
• Synarthrosis
• Amphiarthrosis
• Diarthrosis
III.1. Synarthrosis
• Sendi yang tidak dapat digerakkan,karena sendi saling berimpit
• Hanya dihubungkan oleh jaringan ikat atau cartilago hyalin
• Contoh :
– Syndesmosis : gigi – tulang alveolar
– Synkondrosis : epiphyse tulang panjang
– Sutura
III.2. Amphiarthrosis
• Sendi yang dapat sedikit bergerak
• Dihubungkan oleh fibrocartilage
• Contoh : Diskus intervertebralis
III.3. Diarthrosis
Otot rangka menghasilkan gerak pada kerangka disebut juga otot volunter
diatur sesuai dengan kehendak.
50
• M. Latissimus
51
Otot-otot Thenar : Otot-otot Hypothenar :
- M. Abduktor pollicis Brevis - M. Palmaris brevis
- M. Opponens Pollicis - M. Abductor digiti minimi
- M. Flexor pollicis Brevis - M. Flexor digiti minimi brevis
- M. Adductor pollicis - M. opponens digiti minimi
1. Interna :
- M. iliacus
- M. Psoas Major M. Illio Psoas
- M. Psoas Minor
2. Externa :
• M. Gluteus Maximus
• M. Gluteus Medius
• M. Gluteus minimus
• M. Piriformis
• M. Gamellus Superior
• M. Gamellus Inferior
• M. Obturator Inferior
• M. Quadratus Femoris
• M. Tensor Fascia Latae
• M. Sartorius
• M. Rectus Femoris
• M. Vastus Lateralis
52
• M.Vastus Medialis
• M. Vastus intermedius
• M. Biceps Femoris
• M. Semitendinosus
• M. Semimembranosus
• M. Tibialis anterior
• M. Extensor Hallucis Longus
• M. Extensor digitorum Longus
• M. Peroneus Tertius
• M. Peroneus Longus
• M. Peroneus brevis
• M. Popliteus
• M. Flexor digitorum Longus
• M. Flexor Hallucis Longus
• M. Tibialis Posterior
53
2. Cara Kerja
54
Gambar : Rangka Cranium
55
Gambar : Columna Vertebralis
56
Gambar : Os Sternum dan bagian organnya
Costa I
Capitulum Costae
Tuberculum costae
Sulcus subclaviae
Tuberculum scaleni
57
5. Temukan dan identifikasilah bagian-bagian dan struktur dari os scapulae,
sesuai dengan landasan teori
Extremitas acromialis
Extremitas sternalis
Tuberositas coracoideus
Sulcus art.subclavia
58
Gambar : Os Clavicula dengan bagian dan strukturnya
1. Tuberculum majos
2. Collum anatomicum Ext. proximalis
3. Caput humeri
4. Tuberculus minus
5. Sulcus inter tubercularis
6. Crista tuberculi minor
7. Crista tuberculi major
8. Tuberositas deltoideus Corpus
9. Sulcus nervus radialis
10. Facies anterior medialis
11. Margo medialis
12. Fossa corocoideus
13. Epicondilus medialis
14. Trochlea humeri Ext. distalis
15. Capitulum humeri
16. Epicondilus lateralis
17. Fossa radialis
59
Gambar : Os Ulna dengan bagian-bagian dan strukturnya
Tuberositas Radii
Crista interocea
Margo volaris
Facies Volaris
Proc. styloideus
60
9. Temukan dan identifikasilah bagian-bagian dan struktur dari ossa carpalia,
sesuai dengan landasan teori
61
10. Temukan dan identifikasilah bagian-bagian dan struktur dari os Femur,
sesuai dengan landasan teori
62
Gambar : Os Femur dengan bagian-bagian dan strukturnya
Permukaan Anterior
Permukaan Posterior
Basis patellaris
Facies art.lateralis
Facies art.medialis
63
Gambar : Os Patella dengan bagian-bagian dan strukturnya
12. Temukan dan identifikasilah bagian-bagian dan struktur dari os Tibia-
Fibula, sesuai dengan landasan teori
Condylus Medialis
Condylus Lateralis
Tuberositas Tibialis
Capitulum Fibulae
Crista Anterior
13. Temukan dan identifikasilah bagian-bagian dan struktur dari ossa tarsalia,
metatarsal dan phalanges pedis, sesuai dengan landasan teori
64
Gambar : Os Patella dengan bagian-bagian dan strukturnya
14. Temukan dan identifikasilah otot-otot pada bagian ventral bahu, sesuai
dengan landasan teori
65
15. Temukan dan identifikasilah otot-otot pada bagian lateral bahu, sesuai
dengan landasan teori
16. Temukan dan identifikasilah otot-otot pada bagian dorsal bahu, sesuai
dengan landasan teori
66
17. Temukan dan identifikasilah otot-otot pada bagian dorsal dan lateral
brachium, sesuai dengan landasan teori
18. Temukan
dan
identifikasilah
otot-otot pada
bagian ventral
antebrachium,
sesuai dengan
landasan teori
67
19. Temukan dan identifikasilah otot-otot pada bagian dorsal antebrachium,
sesuai dengan landasan teori
68
20. Temukan dan identifikasilah otot-otot pada bagian interna dan externa dari
musculi extremitas cinguli inferior, sesuai dengan landasan teori
M.Gluteus Medius
Filiformis
Gamelus Superior
Gamelus inferior
M. Quadratus femoris
21. Temukan dan identifikasilah otot-otot pada bagian ventral dari otot-otot
paha, sesuai dengan landasan teori
69
1. Temukan dan identifikasilah otot-otot pada bagian ventral dan dorsal dari
otot cruris, sesuai dengan landasan teori
70
3. Alat dan bahan
Alat :
- Sarung Tangan
- Set Bedah Minor
Bahan :
Cadaver + Manekin tulang dan otot Tubuh Manusia
Referensi :
1. Daniel S W, Anatomi Tubuh Manusia
2. Richard Snell, Anatomi Dasar dalam Anatomi Klinis untuk Mahasiswa
Kedokteran
3. Sobotta, Atlas Anatomi Kedokteran
4. Spalteholz W, Atlas Berwarna Anatomi Kedokteran
5. Keith M, Anatomi Berorientasi Klinis, Erlangga.
71
Panduan Praktikum
Blok 15
Neurologi
ULTAS KEDOKTERAN
72
Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
2017
1. Landasan Teori :
2. Bagian Organ :
Organ Encephalon mempunyai Bagian Organ, yaitu :
2.1. Cerebrum
2.2. Dienchephalon
2.3. Mesencephalon (= Mid Brain)
2.4. Pons
2.5. Medulla Oblongata
2.6. Cerebellum
Bagian Organ dari Organ Encephalon, yang secara berurutan dari atas ke bawah
yaitu :
- Mesencephalon
- Pons
- Medulla Oblongata
menjadi kesatuan Struktur yang dinamakan : Brain Stem (= Truncus
Encephalicus = Batang Otak).
73
1. Bagian Organ : Cerebrum
● Terdiri dari Struktur 2 (dua) sisi belahan besar simetris, yaitu :
Hemisphere Cerebri Dextra & Hemisphere Cerebri Sinistra.
Penghubungnya Komponen massa putih, yang disebut Corpus Callosum.
Pemisahnya Komponen celah dalam, yang disebut Fissura Longitudinalis
Cerebri.
74
* Area Motoris (= Cortex Motorik)
pada Struktur Gyrus Precentralis.
Tubuh dipresentasikan dengan posisi terbalik ; yang mengendalikan gerakan
tungkai berlokasi di sisi atas, sedangkan yang mengendalikan gerakan wajah &
lengan terletak di sisi bawah.
= Homonculus Motorik.
* Area Sensoris (= Cortex Sensorik)
pada Struktur Gyrus Postcentralis.
Menerima & menafsirkan sensasi rasa nyeri, suhu, raba, tekan pada sisi
tubuh kontralateral.
* Area Auditiva :
pada Struktur Gyrus Temporalis.
Merupakan daerah penerima kesan pendengaran
* Area Visualis :
pada sisi inferior Sulcus Parieto-occipitalis (pada Struktur Lobus
Occipital).
Merupakan daerah penerima kesan penglihatan.
* Area Broca (= Area bicara motoris) :
pada sisi superior Sulcus Lateralis & sisi anterior Sulcus Centralis.
(pada sisi anterior Struktur Lobus Temporalis).
- Mengatur gerakan berbicara.
- Area Broca di struktur Hemisphere Cerebri Sinistra lebih dominan pada
orang berlengan kanan, tetapi sebaliknya pada orang kidal.
75
Beberapa Struktur dari Bagian Organ Mesencephalon, adalah berupa ;
- Struktur 2 belahan yang dinamakan Pedunculus Cerebri.
- Struktur Rongga sempit yang dinamakan Aquaeductus Cerebri (=
Aquaeductus Sylvii); menghubungkan Struktur Rongga Ventriculus Tertius dengan
Ventriculus Quartus.
Arteri :
- Organ Encephalon dipasok oleh
* dua A. Carotis Interna
* dua A. Vertebralis → A. Basilaris
Ke empat arteri ini beranastomosis pada permukaan inferior Organ Encephalon,
kemudian membentuk Circulus Willisi (= Circulus Arteriosus Willisi).
* A. Carotis Interna
bercabang menjadi A. Cerebri Anterior & A. Cerebri Media.
• A. Cerebri Anterior,
dengan percabangannya memperdarahi Struktur :
76
- Lobus Frontalis dan Lobus Parietalis
- Cortex Cerebri Area Motoris di tungkai
- Cortex Cerebri Area Sensorik
- Basal Ganglia
- Capsula Interna
• A. Cerebri Media,
dengan percabangannya memperdarahi Struktur :
- sebagian dari Lobus Frontalis , Lobus Parietalis, Lobus Temporalis, Lobus
Occipitalis.
- Cortex Cerebri Area Motorik di lengan dan wajah
* A. Vertebralis
selanjutnya arteri ini bergabung dengan pembuluh darah pasangannya
membentuk A. Basilaris.
→ Sistem Vertebrobasiler.
- A. Basilaris
bercabang menjadi A. Cerebri Posterior.
• A. Cerebri Posterior,
dengan percabangannya memperdarahi Struktur :
- Lobus Occipitalis
- sebagian Lobus Parietalis
- Cortex Cerebri Area Visual
- Diencephalon
- Brain Stem
- Vestibular
Vena :
mengalir ke dalam Sinus Cavernosus Cranialis.
1. Bagian Organ :
Organ Medulla Spinalis mempunyai Bagian Organ, yaitu :
1.1. Substansia Grisea (= Gray Matter)
1.2. Substansia Alba (= White Matter)
77
Kemudian Organ Medulla Spinalis ke sisi inferior, secara makroskopis
meruncing menjadi suatu Struktur Connus Medullaris, dan dari sisi apex Struktur
Connus Medullaris berjalan turun suatu Struktur Fillum Terminale. Di sekitar
Struktur Fillum Terminale terbentuk Struktur berupa untaian berkas-berkas syaraf
yang vertikal dinamakan Cauda Equina.
Organ Medulla Spinalis juga terapung di media Liquor Cerebro Spinalis, serta
mempunyai juga struktur berupa selaput pembungkus yang dinamakan Meninges
Spinalis.
Arteriae :
- A. Spinalis Posterior
- A. Spinalis Anterior
merupakan cabang-cabang dari A. Vertebralis.
A. Spinalis Posterior & A. Spinalis Anterior, masuk ke Canalis Vertebralis
melalui Foramen Intervertebrale. sedangkan Venae untuk Organ Medulla Spinalis
; mengalir ke dalam Plexus Venosus Vertebralis Internus.
78
2. Cara Kerja :
● Organ : Encephalon
1. Mencari & Mengidentifikasi Struktur Meninges Encephali.
79
2. Mencari & Mengidentifikasi :
80
81
82
83
Mencari & Mengidentifikasi beberapa Area pada Struktur Cortex
Cerebri, yang terdapat sesuai dengan Landasan Teori :
84
85
2.2. Bagian Organ Diencephalon serta berbagai Strukturnya,
yang terdapat sesuai dengan Landasan Teori.
86
2.3. Bagian Organ Mesencephalon serta berbagai Strukturnya,
yang terdapat sesuai dengan Landasan Teori.
87
2.6. Bagian Organ Cerebellum serta berbagai Strukturnya,
yang terdapat sesuai dengan Landasan Teori.
88
89
7. Mencari & Mengidentifikasi Pembuluh Darah untuk Organ
Encephalon,
yang terdapat sesuai dengan Landasan Teori.
90
91
● Organ : Medulla Spinalis
92
2. Mencari & Mengidentifikasi Pembuluh Darah untuk Organ
Encephalon,
yang terdapat sesuai dengan Landasan Teori.
93
94
SISTEM SYARAF TEPI
Bagian Organ :
Organ Nervus Craniales mempunyai Bagian Organ yang terdiri dari 12 Pasang,
masing-masing diberikan nomer sesuai penomeran Angka Romawi :
Nervus Olfactorius (N. I)
Nervus Opticus (N. II)
Nervus Occulomotorius (N.III)
Nervus Trochlearis (N. IV)
Nervus Trigeminus (N. V)
Nervus Abducens (N. VI)
Nervus Facialis (N. VII)
Nervus Vestibulocochlearis (N. VIII)
Nervus Glossopharyngeus (N. IX)
Nervus Vagus (N. X)
Nervus Accessorius (N. XI)
Nervus Hypoglossus (N. XII)
95
Beberapa Struktur dari masing-masing Bagian Organ N. I - N. XII adalah
berupa :
- Inti (Nuclei)
- Tempat Lewat pada Basis Cranii
N. Olfactorius (N. I)
- Inti : Mesencephalon.
- Tempat Lewat pada Basis Cranii : Lamina Cribiformis Ossis Ethmoidalis
pada Fossa Basis Cranii Anterior.
N. Trigeminus (N. V)
- Inti : Pons
1. Divisi Ophtalmica ( N. V1)
- Tempat Lewat pada Basis Cranii : Fissura Orbitalis Superior
pada Fossa Basis Cranii Media
2. Divisi Maxillaris ( N. V2)
- Tempat Lewat pada Basis Cranii : Foramen Rotundum
pada Fossa Basis Cranii Media.
3. Divisi Mandibularis ( N. V3)
- Tempat Lewat pada Basis Cranii : Foramen Ovale
pada Fossa Basis Cranii Media.
96
N. Abducens (N. VI)
- Inti : diantara Pons & Medulla Oblongata.
- Tempat Lewat Basis Cranii : Fissura Orbitalis Superior
pada Fossa Basis Cranii Media.
N. Vagus (N. X)
- Inti : Medulla Oblongata.
- Tempat Lewat pada Basis Cranii : Foramen Jugulare
pada Fossa Basis Cranii Posterior
97
● Organ : Nervus Spinales
Organ Nervus Spinales merupakan LANJUTAN dari Organ Medulla Spinalis
yang berjalan melalui Foramina Intervertebrale.
Bagian organ :
Organ Nervus Spinales mempunyai Bagian Organ yang terdiri dari 31 Pasang,
masing-masing penamaan diberikan sesuai dengan nama-nama Os Vertebrales
yang dilalui yaitu :
- Nervi Spinales Cervicales, berjumlah 8 pasang.
- Nervi Spinales Thoracica, berjumlah 12 pasang.
- Nervi Spinales Lumbales, berjumlah 5 pasang.
- Nervi Spinales Sacrales, berjumlah 5 pasang.
- Nervi SpinalesCoccygeus, berjumlah 1 pasang.
98
- N. Femoris (L2-L3-L4)
- N. Ischiadicus / N. Sciatic (L4-L5-S1 s.d S3) } merupakan syaraf tepi yang
terbesar dan terkuat.
Cara Kerja :
99
100
101
- Mencari & Mengidentifikasi Bagian Organ Nervi Spinales Cervical-
Sacralis dari Organ Nervus Spinales serta Struktur Plexus, yang
terdapat sesuai dengan Landasan Teori.
102
- Mencari & Mengidentifikasi Persyarafan Tepi pada Extremitas
Superior, yang terdapat sesuai dengan Landasan Teori.
(N. Radialis, N. Medianus, N. Ulnaris)
103
104
105
3. Alat dan bahan
Alat :
- Sarung Tangan
- Set Bedah Minor
Bahan :
Cadaver + Manekin Tubuh Manusia
Referensi :
1. Daniel S W, Anatomi Tubuh Manusia
2. Richard Snell, Anatomi Dasar dalam Anatomi Klinis untuk Mahasiswa
Kedokteran
3. Sobotta, Atlas Anatomi Kedokteran
4. Spalteholz W, Atlas Berwarna Anatomi Kedokteran
5. Keith M, Anatomi Berorientasi Klinis, Erlangga.
106