Anda di halaman 1dari 5

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Klien : Tn.I


Tempat : Ruang Tamu
Tujuan Interaksi : Melakukan SP 4 untuk Perilaku Kekerasan
Waktu Interaksi : 12.00-12.20
Kondisi Klien : Klien sedang duduk di kursi menonton televisi. Klien menyapa perawat dan bercakap-cakap.
Setting Lingkungan : Klien dan perawat duduk berhadapan di Ruang tamu.

Komunikasi Verbal Komunikasi Nonverbal Analisa berpusat pada Analisa Berpusat Rasional
Perawat pada Pasien
P Assalamualaikum I. P Mengulurkan tangan dan jabat Berharap pasien mau menjawab  Salam terapeutik: media untuk
tangan sambil tersenyum, kontak salam kemudian berjabat tangan menghargai klien
mata. dan mau berbincang dengan  Tersenyum: untuk menghargai
K Menjabat tangan, tersenyum, perawat. Merasa senang dengan klien
kontak mata. kehadiran perawat  Menjabat tangan: sarana untuk
mempertahankan hubungan saling
K Waalaikumsalam suster. K Menatap perawat, kontak mata. Merasa dihargai oleh percaya dan menghargai klien
Kontak mata, tersenyum perawat  Kontak mata: cara untuk
P Kontak mata, tetap tersenyum, Merasa senang dengan respons mempertahankan hubungan saling
badan agak condong ke depan klien percaya dan cara untuk tetap
waspada terhadap adanya
P Gimana perasaan I pagi P Tersenyum, kontak mata Berharap klien memberikan perubahan perilaku klien yang
ini? jawaban yang menyenangkan. maladaptif
 Eksplorasi perasaan: untuk
K Tersenyum simpul, badan Berharap perawat mau membuka topik pembicaraan dan
condong ke depan. mengajaknya berbicara. membantu klien lebih rileks dalam
berinteraksi selanjutnya.
K Alhamdulillah baik, suster K Kontak mata, tersenyum Merasa senang diajak  Badan condong ke depan:
gimana? bicara dengan perawat memperhatikan klien dan
P Melepas tangan dengan sikap Merasa senang klien memberi menghargai klien serta
terbuka, tetap tersenyum jawaban yang positif. mempertahankan sikap terbuka.

P Alhamdulillah, saya sehat P Melepas jabatan tangan perawat, Merasa senang dengan  Sikap terbuka: sebagai tanda
I. tersenyum. pertanyaan klien. bahwa siap membantu klien.

K Kontak mata, menatap klien Senang dengan jawaban


perawat dan berharap

1
perawat mau melanjutkan
pembicaraan.
P Masih ingat kita mau P Tersenyum, kontak mata. Berharap klien masih ingat
bicara apa hari ini? dengan kontrak untuk interaksi.  Pertanyaan terbuka: memberi
K Menatap perawat, kemudian Merasa perawat sudah kesempatan pada klien untuk
melihat ke jadwal kegiatan menepati janjinya. memberikan pendapat sesuai
harian. idenya.

K Mau melanjutkan cara K Menatap perawat selanjutnya Merasa senang bisa


mengendalikan emosi melihat ke jadwal. mengingat apa yang
ditanyakan perawat
P Menatap klien, kemudian melihat Senang karena klien ingat
ke jadwal dengan isi kontrak.

P Ya, betul I, bagus I masih P Memandang klien, kontak mata, Berharap klien merasa di
mengingat janji kita mengacungkan jempol pada perhatikan
kemarin. klien.
K Tersenyum dan menunduk. Senang dengan pujian  Reinforcement: meningkatkan
perawat harga diri klien.
P Baiklah kita bicara mau P Tersenyum dan memandang ke Berharap klien bisa mengambil  Reinforcement dengan
berapa lama I? arah klien dengan mata agak keputusan. memberikan acungan jempol:
melotot. memberikan motivasi pada klien.
K Menatap perawat sambil Bingung dengan  Penawaran: menghargai klien dan
memegang jadwal. pertanyaan perawat. memberi kesempatan pada klien
untuk mengambil keputusan
K Ya sus, 15 menit. K Memandang perawat. Merasa senang sudah bisa  Sentuhan: memberikan rasa aman
mengambil keputusan dan memberikan kekuatan pada
P Memandang perawat, dan Merasa klien adalah orang yang klien dalam memberikan
tersenyum. punya potensi. pendapat.
 Tehnik mengulang: untuk
P Baiklah, hari ini kita P Memandang klien dan Berharap klien masih tertarik mengingatkan kembali dengan
belajar lagi cara untuk mengangguk-angguk untuk melanjutkan latihan untuk topik pembicaraan dan sebagai
mengatasi mengendalikan mengendalikan emosi. cara untuk membuka topik
emosi yang selama ini I pembicaraan yang baru.
alami, gimana I setuju? K Melihat ke arah perawat. Merasa senang perawat  Tehnik menjelaskan: untuk
mengingat janjinya. membantu klien mengingat hal
yang sudah disampaikan dalam
melakukan kegiatan.
K Ya suster.. K Melihat ke arah perawat. Bingung cara apalagi

2
yang akan diajarkan oleh
P Melihat ke arah klien Merasa senang karena klien perawat
masih mau berlatih.

P Nah I, cara yang keempat P Senang karena klien tertarik


adalah dengan berdo’a dengan apa yang akan dilakukan.

K Ya suster.. K Menatap perawat, kemudian Merasa senang dengan


menunjuk ke arah jadwal. cara yang diajarkan
perawat
P Menganggukkan kepala Senang klien mampu menerima
secara kognitif.  Menganggukkan kepala: untuk
memberikan support pada klien
P Baiklah, coba kita latih ya P Menatap klien, tersenyum. Berharap klien mau melanjutkan dan memberikan persetujuan atas
I....ayo..sama-sama. untuk berlatih. pilihan klien.
K Melihat ke perawat sambil Merasa perlu
menggangguk. memperhatikan apa yang
disarankan perawat.
P Apa do’a yang I bisa dan P Menunjuk lembar hasil tulisan Merasa senang klien sudah
apa zikir yang biasany I tentang do’a dan zikir mampu memilih.  Tehnik role play bersama-sama:
baca selama ini? memberikan semangat pada klien.
K Menatap ke arah hasil tulisan Bingung dengan apa yang  Empati: menunjukkan perhatian
yang ditunjuk klien, tersenyum disampaiakn perawat dan siap membantu sesuai
kebutuhan klien dan sesuai
K Yang ini suster K Menunjuk ke nomor 2 dengan kemampuan dan kapasitas
Merasa sudah bisa perawat.
P Menganggukkan kepala. memilih sesuai dengan
Membaca hasil tulisan. Berharap klien bisa mereview permintaan perawat.
hasil tulisannya sendiri
P Nah..I, jadi itu yang I pilih, P Memperhatikan klien, menyentuh
ayo sekarang kita mulai pundak klien. Merasa empati dengan kondisi
belajar klien.
 Tehnik klarifikasi: untuk
K Ya suster... K Menatap jendela kadang ke arah Senang karena perawat memastikan bahwa perawat
perawat tangan, ekspresi murung, setuju dengan pilihannya. memperhatikan pernyataan klien.
dan kepala menggeleng.

Menatap klien dan


P Kalau gitu, mari kita coba P membungkukkan badan ke arah Merasa khawatir kalau klien Merasa sedih dengan

3
untuk latihan berzikir dan klien, memegang tangan klien tidak mau lagi melanjutkan kondisi yang dialami.
berdo’a agar hati menjadi Menatap perawat agak lama untuk menulis.
lapang, pikiran menjadi K Menatap perawat, ekspresi sedih, Berharap perawat mau
tenang. mata berkaca-kaca, memegang membantu dirinya.
tangan perawat.
 Genggaman tangan: memberikan
K Ya..suster.. K Menatap klien, menepuk pundak Merasa perawat memberi kekuatan pada klien.
klien, tersenyum. kekuatan baru.

P Baiklah, coba kalau nanti I P Memandang klien dan membalas Berharap klien merasa tenang
merasa marah.. apa yang I genggaman tangan klien. dan merasa aman bersama
lakukan untuk mengatasi perawat.
perilaku tersebut? K Memandang ke arah jendela Merasa senang masih ada  Tehnik Ekplorasi: membantu klien
sambil memandang hasil tulisan. orang yang memikirkan untuk mencari solusi terhadap
Saya masih bisa berdo’a dirinya. masalahnya.
K dan zikir. P Memandang klien. Berharap klien mau
menumpahkan perasaannya pada
perawat.
K Memandang perawat, ekspresi Berharap perawat
sedih mendukung dirinya.
Bagus..I teruskan gitu
P ya..dan bisa dilakukan P Mengacungkan jempol ke arah Berharap klien tetap mau fokus
beberapa kali sampai klien dengan pembicaraan.
perasaan Ilega, setuju ya I?
K Memandang perawat agak lama Berharap cara ini dapat
Setuju suster..sekarang mengatasi rasa sedihnya.
saya bisa tenang.
K K Menatap perawat, tersenyum. Merasa ada orang yang
mau mendengarkan
P Menatap pasien, dengan Berharap klien mau melanjutkan keluhannya.
menunjukkan ekspresi wajah tulisannya.
Baiklah I, kita sudah tenang
belajar untuk berzikir dan
P berdo’a sebagai cara untuk P Memandangi jadwal Merasa senang klien masih  Tehnik melanjutkan: memberikan
mengendalikan emosi kita dan tersenyum tertarik untuk menulis. semangat pada klien untuk
dan I saat ini sudah merasa K Memandang jadwal Merasa tenang sudah bisa melanjutkan kegiatan yang sedang
lebih tenang. mengungkapkan kelakuan dilakukan.
Ya suster............... yang baik.

K K Menganggukkan kepala Merasa senang sudah

4
berhasil berlatih
P Mengacungkan jempol dan Senang karena klien mengendalikan emosi.
menganggukkan kepala sambil menuangkan perilakunya yang
Nah..besok kita bertemu tersenyum. adaptif.
lagi untuk latihan
P berperilaku yang baik, P Memandang Klien sebentar dan Berharap klien merasa tenang
misalnya pergi belanja atau memandang jadwal. dan lega.
bekerja gitu ya I, setuju?
K Tersenyum dan memandang
perawat.

KESIMPULAN HASIL INTERAKSI:


Perawat merasa senang karena tujuan interaksi telah tercapai dan klien mampu belajar mengendalikan emosi yang baik dan benar. Hal ini
dikarenakan perkembangan kondisi klien yang masih mampu berkomunikasi dua arah, koheren. Kemampuan lain yang klien miliki yaitu klien
merupakan orang yang mampu mandiri, mampu bekerja. Hal yang perlu ditingkatkan adalah kemampuan perawat dalam memfasilitasi klien
mendapatkan solusi terhadap masalah klien untuk kemampuan berperilaku secara adapatif.

Anda mungkin juga menyukai