Anda di halaman 1dari 2

IMUNISASI DASAR

BCG
No. Dokumen : 445/200/SOP/PKM-DS/2018
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 21 Maret 2018

Halaman : 1/2
Puskesmas Duren drg. Rahmina Dewi
Seribu NIP.196802252002122003

1. Pengertian Imunisasi dasar BCG adalah bibit penyakit yang telah dilemahkan sehingga tidak
berbahaya bagi manusia bahkan memberikan kekebalan pada tubuh.

2. Tujuan Sebagai acuan untuk memberikan kekebalan pada tubuh dan mencegah penyakit
TBC.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Duren Seribu Nomor 445/266/SK/PKM-DS/2018 tentang


Kebijakan Pelayanan Klinis di Puskesmas Duren Seribu

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2013 tentang
penyelenggaraan imunisasi.

5. Prosedur / 1. Cara melarutkan BCG


Langkah- a. Buka ampul pelarut.
Langkah b. Ambil jarum 5 cc.
c. Semprit dan jarum hanya digunakan untuk oplos, bukan untuk suntikan.
d. Sedotlah pelarut kedalam semprit.
e. Sebelum vaksin dibuka cek dulu labelnya.
f. Sebelum ampul dibuka ketuk-ketukkanlah agar semua serbuk vaksin turun.
g. Apabila ini tidak dilakukan kemungkinan vaksin akan berkumpul sewaktu
mematahkan leher ampul.
h. Bersihkan bagian luar ampul dengan kapas yang telah dibasahi air. Hal ini
untuk menghilangkan serbuk jangan sampai masuk kedalam vaksin.
i. Patahkan ampul vaksin pada lehernya dengan hati-hati.
j. Bagian jarum sempit
k. Oplos yang telah berisi pelarut dimasukkan ke dalam ampul.
l. Vaksin yang sudah tercampur digoyang-goyang supaya rata.
m. Buanglah bekas ampul kedalam tempat sampah khusus.
n. Siapkan semprit dan jarum ukuran 0,05 cc.
2. Cara Penyuntikan
a. Petugas imunisasi memanggil pasien sesuai nomor urut pendaftaran.
b. Petugas imunisasi memberikan informasi kepada orangtua/pengasuh
tentang vaksin yang akan diberikan, kemungkinan efek samping yang
akan terjadi dan apa yang harus dilakukan bila muncul efek samping.
c. Petugas imunisasi meminta orangtua/pengasuh menandatangani status
dan menuliskan Informed consent, sebagai bentuk persetujuan
dilakukan imunisasi BCG.
d. Petugas imunisasi melakukan pengukuran berat badan, tinggi badan dan
suhu.
e. Petugas imunisasi memasukkan vaksin yang sudah dilarutkan kedalam
spuit dengan dosis 0,05 ml.
f. Bersihkan lengan yang akan dilakukan penyuntikan dengan kapas yang

2/22/22/2
dibasahi dengan air DTT/Alkohol Swab
g. Petugas imunisasi melakukan penyuntikan dengan I.C (Intra Cutan).
h. Petugas imunisasi membuang jarum ke safety box tanpa melakukan
recapping.
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait Ruang KIA, KB & Imunisasi

2/22/22/2

Anda mungkin juga menyukai