Anda di halaman 1dari 4

I.

ANTARA MOTIVASI, KREATIVITAS DAN INOVASI

 Bagaimana menciptakan nilai manfaat yang berguna bagi orang lain? Itu menjadi salah
satu pertanyaan penting dalam inovasi.
 Kecenderungan dewasa ini dan di masa mendatang, inovasi dilakukan dengan cara yang lebih
terbuka, kolaboratif, dan dengan sumber daya yang dapat diakses secara global (lokal dan
dunia). Kita akan sering mendengar istilah open source innovation. Yang mana inovasi dapat
dilakukan pada tingkat individu (oleh seseorang), organisasi, atau
masyarakat/komunitas/negara.
 Inovasi adalah keberhasilan ekonomi dan sosial karena adanya pengenalan cara baru. Jadi,
inovasi harus menghasilkan perubahan drastis dalam perbandingan antara nilai guna dan
harga. Sebab, inovasi merupakan proses penciptaan nilai yang drastis.
 Kreativitas individu, kelompok, serta komunitas semakin penting dalam memicu inovasi.
Dalam suatu organisasi, kreativitas akan cenderung subur. Terlebih bila suasana
berorganisasi digerakkan oleh orang-orang yang saling memercayai, ada iklim kerja
positif, cara kerja yang informal, pelibatan individu-individu dalam organisasi untuk proses
pengambilan keputusan, dan pemberian penghargaan yang sesuai dengan proses dan hasil
akhir (tidak saja hasil akhirnya!). Dan, tiga komponen/elemen penting kreativitas perlu
melekat pada setiap individu, : keahlian, keterampilan berpikir kreatif, dan motivasi..
Keahlian merujuk pada pengetahuan (pengetahuan teknis, prosedural, dan intelektual).
Keterampilan berpikir kreatif menentukan seberapa fleksibel dan imajinatif orang-orang
dalam organisasi saat menghadapi masalah. Apakah solusi-solusinya mendobrak status quo?
Apakah solusi-solusinya membawa perubahan ke arah yang lebih baik? Komponen motivasi
tidak semua motivasi diciptakan sama. Niat dari dalam diri untuk memecahkan masalah yang
ada, biasanya justru membawa pada solusi-solusi yang lebih kreatif. Ketimbang misalnya bila
motivasi memecahkan masalah itu muncul atau ada karena ingin memperoleh imbalan
finansial. Ini disebut motivasi intrinsik. Ini merupakan salah satu motivasi yang dapat dengan
cepat dipengaruhi keberadaannya oleh kondisi lingkungan kerja.
Apa itu kreativitas ? Ia adalah orisinalitas yang bermanfaat atau membuahkan hasil bagi banyak
orang. Kreativitas adalah keahlian (expertise), kemampuan dan keterampilan berpikir kreatif atau
imajinatif (creative-thinking skills), dan motivasi (intrinsic motivation).
Keahlian adalah kapasitas intelektual seseorang untuk berpikir luas, bereksplorasi, dan memecahkan
masalah. Berpikir kreatif adalah bagaimana cara orang menangani masalah, mencari solusi, serta
bagaimana memanfaatkan ide-ide yang ada dengan kombinasi yang baru, agar dihasilkan cara baru
memecahkan masalah dan solusi optimal. Dengan kata lain, berpikir kreatif adalah kemampuan
memecahkan masalah dengan cara segar dan penuh ketekunan.
Keahlian dan kemampuan berpikir kreatif saya sebut sebagai kompetensi kreativitas. Elemen
ketiga, motivasi, menentukan apa yang sebenarnya orang akan lakukan, dengan segala keahlian dan
kemampuan berpikir kreatifnya. Motivasi saya sebut sebagai karakter kreativitas. Karakter di sini
menyangkut aspek integritas, kejujuran, dan tidak ada agenda tersembunyi.
Kompetensi kreativitas memang diperlukan, tetapi itu saja tidak cukup. Kreativitas perlu dan harus
ditunjang dengan motivasi yang tepat (right motivation). Motivasi yang keliru akan berdampak buruk
atau bahkan membunuh kreativitas.
Apa contoh motivasi atau tekanan-tekanan eksternal yang tidak memupuk kreativitas? Orang
menjalankan bisnis, atau karyawan dalam bekerja melakukannya semata-mata didorong oleh
keinginan memperoleh uang, atau karena adanya tekanan dari luar; seperti takut dipecat, tuntutan
ketat dari bos, takut dihukum, dan ingin terkenal. Ini dapat berdampak, antara lain, pada
ketidakpedulian atas kualitas produk atau layanan yang dihasilkan. Itu contoh motivasi ekstrinsik
yang tidak produktif dalam membangun dan memupuk kreativitas bisnis.
Berbeda dari motivasi ekstrinsik, motivasi intrinsik berkaitan dengan keinginan dan minat dari dalam
diri untuk melakukan sesuatu (internal desire) yang mulia. Orang akan lebih kreatif bila ia merasa
termotivasi, utamanya oleh karena minat, kepuasan, dan tantangan dari pekerjaan itu sendiri. Jadi,
termotivasi bukan karena tekanan-tekanan eksternal, seperti uang atau kendali ketat sang atasan.
Betapa indah bila motivasi intrinsik “ingin melayani sesama (konsumen, atasan, bawahan, masyarakat
konsumen, dan pihak-pihak lain yang terkait dalam bisnis) dan ingin melakukannya karena minat
serta rasa cinta yang tinggi akan apa yang dilakukannya demi kebaikan sesama”, mendominasi
kreativitas bisnis. Di sini kompetensi dan karakter harus berjalan bersama.
Kreativitas bisnis adalah salah satu elemen penting dalam manajemen inovasi, selain kepemimpinan,
manajemen risiko yang terkalkulasi, manajemen proyek yang unggul, pemahaman yang baik tentang
pasar, kesatuan dalam organisasi, sumberdaya informasi, dan perlindungan hasil-hasil usaha kreatif
itu sendiri. Saya menyebut enam elemen penunjang kreativitas bisnis dalam usaha. Enam faktor ini
dapat direalisasikan dalam praktik usaha dan manajemen perusahaan.
1) Tantangan: Apakah pengelola usaha sudah memberikan tantangan yang cukup bagi para
pekerjanya? Menetapkan pekerjaan yang tepat, untuk orang yang tepat, dan pada saat yang tepat?
Semakin menantang, semakin memicu kreativitas.
2) Kebebasan: Apakah manajer sudah memberikan para pekerja otonomi yang cukup dalam mereka
bekerja? Termasuk dalam mengambil keputusan yang relevan di bagian pekerjaannya?
3) Sumber daya: Apakah perusahaan sudah memerhatikan dan mengalokasi dengan bijaksana dua
sumber daya utama yang memengaruhi kreativitas (waktu dan uang)?
4) Fitur pembagian pekerjaan yang sesuai: Apakah perusahaan sudah mengumpulkan orang-orang
yang tepat pada satu kelompok pekerjaan sedemikian rupa, sehingga kombinasi mereka menghasilkan
pekerjaan yang baik?
5) Dukungan manajemen/pimpinan: Apakah manajemen, pengelola bisnis, atau manajer sudah
memerhatikan dan memberi penghargaan kepada para pekerja? Tidak saja pada saat mereka berhasil,
tetapi juga pada saat mereka kurang berhasil—saat di mana mereka membutuhkan dukungan?
6) Dukungan organisasi: Apakah seluruh pihak dan desain dalam organisasi sudah menunjang
kreativitas bisnis?
Everyone starts with an “A”! Ketika Benjamin Zander, konduktor Boston
Philharmonic Orchestra, mengajar murid-murid baru, ia mengawali semester
tersebut dengan memberi nilai “A” kepada semua. Caranya menghargai secara
nyata kemampuan dan potensi setiap individu memacu pembelajaran mereka
dan memperluas keyakinan diri mereka. Mereka termotivasi untuk
mempertahankan nilai “A.” Hal itu juga membangun iklim keakraban dan
kolaboratif sekaligus dengan sang guru dan di antara para artis berprestasi
yang biasanya lebih suka bekerja sendiri-sendiri dan bersaing daripada
bekerjasama dan berkolaborasi. (Cramer KD, Wasiak H. 2006. Change the way
you see everything: Through asset-based thinking. Running Press, p. 80.)

KATA MOTIVASI

Mario Teguh adalah seorang motivator dan terapis di Indonesia. Ia biasa


membawakan acara di O’Chanel untuk memberikan motivasi kepada banyak orang.
Bulan ini juga Pak Mario teguh hadir setiap malam minggu di Metro TV. Sebuah
nasehat yang dalam dari pak Mario Teguh, memberi makna untuk selalu
memberikan kebenaran kepada teman-teman kita sehingga mereka selalu mendapat
pencerahan di setiap langkahnya dan secara langsung kepada langkah kita sendiri.

"Dalam memberi nasehat ada 2 hal wajarnya diperhatikan. Pertama, sewajarnya apa
yang akan kita nasehati sudahlah kita jalani. Kedua, bila kita belum mengalaminya,
dan kita tahu caranya, tetap sampaikanlah. Karena setelah kita menasehati, BELIAU
akan mengkaruniai kita pengalaman tersebut…"

"Penderitaan, kemiskinan, Kelaparan, Kesedihan, Kegagalan dan kegundahan hidup


yang kita alami adalah anugerah Maha Pencipta kepada kita, untuk bisa memahami
dan mengerti akan kehidupan saudara kita lainnya"

"Hanya seseorang yang takut yang bisa bertindak berani


Tanpa rasa takut itu - tidak ada apapun yang bisa disebut BERANI."

"Seorang yang berani, bersedia melakukan sesuatu yang penting bagi


kecemerlangan hidupnya
Meskipun dia belum berpengalaman
Meskipun dia tidak memiliki uang untuk itu
Meskipun banyak orang meragukan kesempatan keberhasilannya
Meskipun telah banyak orang gagal dalam upaya yang sama
Meskipun sama sekali tidak ada jaminan
Meskipun sebetulnya dia sangat ketakutan, dan
Meskipun lebih mungkin baginya untuk gagal."

sekian dulu

KATA MOTIVASI TOYOTA

Kesuksesan Toyota menjadi salah satu perusahaan besar di dunia ternyata tidak lepas dari
kata kata motivasi yang ditanamkan di dalam Toyota itu sendiri. Dan ternyata kata kata
motivasi tersebut memiliki pengaruh yang besar terhadap spirit para personil Toyota.

1. Kalau anda berpikir mampu untuk berbuat maka yakinlah bahwa segala sesuatu itu
akan bisa dilaksanakan.
2. Jangan pernah melihat sesuatu dengan cara pandang yang standar tapi lihatlah dengan
cara pandang di atas standar.
3. Apa yang bisa anda selesaikan pada saat ini maka selesaikanlah pada saat itu juga.
4. Ruang lingkup yang anda miliki hanya anda sendirilah yang menjaganya.
5. Dengan ketekunan anda pasti bisa.
6. Memastikan kegagalan dengan mata sendiri adalah bejalar menuju sukses.
7. Tinggikan tujuan dan cita cita anda tanpa rasa takut.
8. Ide brilian tidak akan pernah anda dapatkan sekiranya anda tidak pernah mengalami
kesulitan.
9. Lakukan sesuatu dengan ikhlas, anda senang semua bangga.

Mario Teguh

Dalam memberi nasehat ada 2 hal wajarnya diperhatikan.


Pertama, sewajarnya apa yang akan kita nasehati sudahlah kita jalani.
Kedua, bila kita belum mengalaminya, dan kita tahu caranya, tetap sampaikanlah.
Karena setelah kita menasehati, BELIAU akan mengkaruniai kita pengalaman
tersebut…"
 "Penderitaan, kemiskinan, Kelaparan, Kesedihan, Kegagalan dan kegundahan
hidup yang kita alami adalah anugerah Maha Pencipta kepada kita, untuk bisa
memahami dan mengerti akan kehidupan saudara kita lainnya"

"Hanya seseorang yang takut yang bisa bertindak berani


Tanpa rasa takut itu - tidak ada apapun yang bisa disebut BERANI."

"Seorang yang berani, bersedia melakukan sesuatu yang penting bagi


kecemerlangan hidupnya Meskipun dia belum berpengalaman
Meskipun dia tidak memiliki uang untuk itu Meskipun banyak orang
meragukan kesempatan keberhasilannya Meskipun telah banyak orang gagal
dalam upaya yang sama Meskipun sama sekali tidak ada jaminan Meskipun
sebetulnya dia sangat ketakutan, dan Meskipun lebih mungkin baginya untuk
gagal."

Anda mungkin juga menyukai