Anda di halaman 1dari 11

FUNGSI PRODUKSI

MAKALAH PENGANTAR BISNIS

OLEH

ROMARIO ANANTA ZALASY DASILVA (C1C018147)

UNIVERSITAS JAMBI

2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayahnya kepada kita semua sehingga penyusunan proposal ini selesai sesuai
dengan apa yang diharapkan. Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan
kita Nabi besar Muhammad SAW. Dan tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada ibu
Rts. Ratnawati, S.e. Mm dan semua pihak yang ikut membantu penyusunan makalah
tentang fungsi produksi. Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan proposal ini. Oleh karena itu saya sangat mengharap adanya kritik dan saran
yang sifatnya membangun demi kesempurnaan proposal ini. Saya mengucapkan
terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu dalam penyusunan makalah ini.

Jambi, November 2018

Penyusun

2
DAFTAR ISI
Kata pengantar...................................................................................................................2
Daftar isi............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang............................................................................................................4

B. Tujuan.........................................................................................................................4

C. Rumusan masalah.......................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN

A. FUNGSI OPERASIONAL PRODUKSI....................................................................5

1) Pengertian Fungsi Produksi........................................................................................5

2) Fungsi Produksi..........................................................................................................5

3) Jenis Faktor Produksi..................................................................................................6

4) Fungsi-fungsi
Operasi.................................................................................................7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................................................1
0

B. Saran..........................................................................................................................1
0

Daftar Pustaka..................................................................................................................11

3
BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam suatu perusahaan fungsi produksi juga sangat penting dalam suatu
perusahaan, dimana fungsi produksi menyangkut 2 persoalan yang mempunyai hubungan
fungsional atau saling mempengaruhi, yaitu beberapa output yang harus di produksi dan
beberapa faktor-faktor produksi (input) yang akan dipergunakan.

B. Tujuan

Adapun tujuan dalam penulisan dan penyusunan makalah ini selain untuk
melaksanakan tugas yang diberikan kepada kami dan juga untuk menambah wawasan dan
referensi kami mengenai fungsi produksi.

C. Rumusan masalah

1. Apakah pengertian dari fungsi produksi ?


2. Apa saja jenis-jenis dari faktor produksi ?

4
BAB II : PEMBAHASAN

A. FUNGSI OPERASIONAL PRODUKSI

1. Pengertian Fungsi Produksi


Fungsi produksi adalah suatu bagian fungsi yang ada pada perusahaan yang bertugas
untuk mengatur kegiatan-kegiatan yang diperlukan bagi terselenggaranya proses
produksi.
Proses produksi adalah cara, metoda atau teknik untuk menciptakan atau menambah
kegunaan suatu barang atau jasa dengnan menggunakan factor-faktor produksi yang ada.
Perencanaan produksi adalah mengubah factor prodyuksi menjadi barang/jasa. Faktor
produksi terdiri dari TK, Modal, Mesin, Metoda dan Bahan baku.
Tugas utama dari bagian produksi dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan
perusahaan secara umum adalah berusaha mencapai biaya produksi yang rendah, mutu
produk yang tinggi, tanggapan yang cepat atas permintaan, dan fleksibilitas untuk
membuat beragam barang yang sesuai dengan selera dan spesifikasi pelanggan
(Amirullah, 2002).
2. Fungsi Produksi
Empat fungsi terpenting dalam fungsi produksi adalah:
a. Proses pengolahan, merupakan metode atau teknik yang digunakan untuk pengolahan
masukan (input)

b. Jasa-jasa penunjang, merupakan sarana yang berupa pengorganisasian yang perlu


untuk penetapan teknik dan metode yang akan dijalankan, sehingga proses pengolahan
dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

c. Perencanaan, merupakan penetapan keterkaitan dan pengorganisasian dari kegiatan


produksi dan operasi yang akan dilakukan dalam suatu dasar waktu atau periode tertentu.

5
d. Pengendalian atau perawatan, merupakan fungsi untuk menjamin terlaksananya
kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, sehingga maksud dan tujuan untuk
penggunaan dan pengolahan masukan (inputs) pada kenyataannya dapat dilaksanakan.

3. Jenis Faktor Produksi


1) Proses Produksi terus menerus (continous process)

Aliran bahan baku yang selalu tetap atau mempunyai pola yang selalu sama sampai
produk selesai dikerjakan. Jenis ini untuk proses produksi massal/jumlah besar. Contoh :
industri pupuk, semen, makanan kaleng, minuman kaleng, mie instan

2) Proses produksi terputus-putus (intermittent process)

Aliran bahan baku sampai propduk jadi tidak memiliki pola yang tetap antara produk jadi
yang satu dengan produk jadi yang lain bisa berbeda-beda, biasanya melayani pesanan
yang berbeda-beda, model, kualitas, harga. Contoh : perusahaan mebel dan perusahaan
percetakan.

Menurut proses produksi, pengolahan produk dibedakan menjadi :

a. Proses Ekstraktif

Yaitu mengambil bahan langsung dari alam contoh : Pertambangan, perikanan,


kehutanan.

a. Proses Fabrikasi

Mengolah bahan mentah menjadi barang jadi dalam bentuk lain misal mebel.

b. Proses Analitik

Memisahkan bahan menjadi macam bahan yang mirip bentuk aslinya, misal minyak bumi
menjadi bensin, solar dan minyak tanah.

c. Proses sintetik

6
Kombinasi beberapa bahan kedalam suatu bentuk produk dan produk akhir sangat
berbeda dengan produk aslinya. Contoh pembuatan obat, pengolahan kayu, gelas atau
kaca.

d. Proses Perakitan

Menggabungkan komponen-komponen sehingga menjadi produk akhirf dimana produk


akhir tersebut menjadi komponen yang saling berhubungan Misal : mobil, televisi, motor

e. Proses menciptakan jasa-jasa administrasi

Misal lembaga konsultasi administrasi dan keuangan.

4. Fungsi-fungsi Operasi
Fungsi-fungsi operasi yang akan dibahas di sini meliputi;
1) perencanaan dan desain produk

2) perencanaan kapasitas produk

3) perencanaan layout pabrik

4) Perencanaan Bahan Baku

1) PERENCANAAN DAN DESAIN PRODUK

Empat faktor utama yang perlu di perhatikan dalam mendesain dan merencanakan produk
adalah sebagai berikut:

a. Globalisasi selera konsumen

b. Segmentasi pasar

c. Kondisi local

d. Teknologi

2) PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI

7
Suad Husnan dan Suwarsono (1994) mengistilahkan kapasitas produksi sebagai luas
produksi , yaitu jumlah produk yang seharusnya diproduksi untuk mencapai keuntungan
yang optimal.

Zulian Y (1996) mengungkapkan bahwa untuk menentukan kapasitas produksi optimum,


terdapat berbagai faktor yang harus diperhatikan , yakni sebagai berikut:

a. Kapasitas bahan baku

b. Kapasitas jam kerja mesin

c. Kapasitas jam kerja

Faktor-faktor tersebut dikombinasikan untuk mencapai hasil yang optimum(keuntungan


maksimum dan biaya minimum).Untuk mengkombinasikan berbagai faktor tersebut
digunakan metode-metode sebagai berikut:

a) Metode Break even Point

BEP dapat diartikan suatu keadaan di mana total pendapatan besarnya sama dengan total
biaya(TR=TC)dapat pula diartikan laba sama dengan nol.

b) Metode Liniear Programming

Metode liniear programming (LP) merupakan teknik matematik dalam

membantu manajemen untuk mengambil keputusan.

3) DESAIN LAYOUT PABRIK

Layout berhubungan dengan masalah penyusunan mesin dan peralatan

produksi dalam pabrik .

Menurut reksohadiprojo (2000: 127), layout fasilitas merupakan keseluruhan bentuk dan
penempatan fasilitas-fasilitas yang diperlukan di dalam proses produksi .

4) PERENCANAAN BAHAN BAKU

8
Bahan baku harus direncanakan sedemikian rupa sehingga menopang tercapainya tujuan
bagian produksi yaitu tepat jumlah., tepat mutu, tepat waktu dan tepat ongkos atau
harganya. Pengaturan bahan baku memiliki 2 aspek utama yaitu :

1) Penyediaan

2) Penggunaan Persediaan Bahan

Konsekuensi biaya yang terjadi dalam pengadaan bahan itu ada dua macam yaitu :

a. Biaya Pembelian atau Pemesanan (Ordering Cost)

Biaya pembelian adalah biaya yang harus ditanggung oleh perusahaan dalam melakukan
kegiatan pembeliannya atau pemesanan bahan bakunya. Jadi biaya pembelian adalah
biaya untuk melakukan kegiatan pembelian. Hal ini perlu diingatkan bahwa sering kali
terjadi kekeliruan pengertian bahwa biaya pembelian itu diperhitungkan sebagai biaya
atau harga bahan yang kita beli pada saat kita membeli bahan itu. Hal ini tidak benar.
Harga bahan yang kita beli bukan merupakan biaya pembelian akan tetapi masuk sebagai
biaya bahan, sedangkan biaya pembelian adalah biaya yang harus ditanggung dari kegitan
pembeliannya seperti transportasi, komunikasi, penginapan, dan pelaksanaan pembelian
tersebut.

b. Biaya Penyimpanan (Carrying Cost)

Biaya penyimpanan adalah biaya yang harus ditanggung karena kita harus menyimpan
bahan yang sudah dibeli dan belum dipergunakan dalam proses produksi, Kedua biaya
tersebut akan ditanggung bersama-sama oleh pengusaha. Oleh karena itu maka secara
bersama akan membentuk total biaya persediaan yang merupakan jumlah dari kedua
biaya tersebut.

Titik atau jumlah pembelian yang paling ekonomis yang dalam bahasa asing adalah
“Economical Order Quantity” dan disingkat EOQ. Jumlah tersebut di pandang paling
ekonomis karena total biaya yang ditanggungnya adalah yang tersendah, Titik terendah

9
dari total biaya persediaan yang menimbulkan titik EOQ tersebut akan tercapai bila biaya
penyimpanan sama besarnya atau berpotongan dengan biaya pemasaran.

BAB III : PENUTUP

A. Kesimpulan

Pengertian fungsi produksi adalah suatu bagian fungsi yang ada pada perusahaan yang
bertugas untuk mengatur kegiatan-kegiatan yang diperlukan bagi terselenggaranya proses
produksi, dan didalam fungsi produksi juga terdapat jenis-jenis faktor produksi. Fungsi-
fungsi tersebut sangat berperan penting dalam sebuah perusahaan.

B. Saran

Sebuah perusahaan harus dapat menjalankan fungsi manajemen yaitu salah satunya
fungsi produksi dengan baik agar perusahaan tersebut dapat menjadi lebih baik dan dapat
menaikkan prestise atau derajat perusahaan.

10
DAFTAR PUSTAKA

M. Fuad, et al., Pengantar Bisnis, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2003

Joesron, T. S., & Fatorrozi, M. (2003). Teori Ekonomi Mikro Dilengkapi Beberapa
Bentuk Fungsi Produksi. Jakarta: Salemba Emban Patria

11

Anda mungkin juga menyukai