Anda di halaman 1dari 19

NAMA KELOMPOK :

FARA YULI SETIAWATI


LATIFAH MUAWANAH
NUR ANISA
RAUL ARYA FIRDAUS
YUDHA PERMANA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PAMULANG

KOTA TANGERANG SELATAN

2019

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang lingkungan
pemasaran yang akan di bangun dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen kami pada mata kuliah
manajemen pemasaran.
Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat
dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini
dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan
terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang
telah membantu terselesaikannya tugas ini.

Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang
benar datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Tuhan Yang
Maha Esa, meski begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena
itu segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan
demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat
khususnya bagi kami dan bagi pembaca lainnya.

6 September 2019

Penulis

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR I

DAFTAR ISI ............................................................................................................... II

BAB I .......................................................................................................................... III

PENDAHULUAN III

Lingkungan pemasaran ..............................................................................................1

Pengertian lingkungan pemasaran dan manfaat analisis 1

Lingkungan Mikro Perusahaan 1

Lingkungan Makro Perusahaan 3

Merespon lingkungan perusahaan 5

Menilai kebutuhan informasi pemasaran .................................................................6

Definisi system informasi pemasaran 6

Menilai kebutuhan informasi pemasaran 6

Mengembangkan informasi pemasaran 7

Riset pemasaran 7

Menganalisis informasi pemasaran 9

Mendistribusikan dan menggunakan informasi pemasaran 10

KESIMPULAN ..................................................................Error! Bookmark not defined.

II
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pemasaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh organisasi dan
bisnis guna mencapai tujuan yang telah dan akan ditetapkan, kegiatan pemasaran
sangat luas mulai dari sebelum dilakukannya proses produksi dalam upaya
merumuskan perencanaan (planning) produk dengan mempelajari potensi - potensi
yang dapat dieksplorasi menjadi sebuah tujuan oganisasi baik berupa keuntungan
lembaga (profit) maupun manfaat sosial untuk meningkatkan kualitas hidup dan
memenuhi kebutuhan serta keinginan (proses mengubah keinginan menjadi
kebutuhan). Hingga memasuki proses produksi dan penjualan (organizing and
actuating) sampai pada proses pelayanan jual (controling) untuk memastikan bahwa
produk yang telah diciptakan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.
Namun untuk mencapai tujuan tersebut, dan produk dari perusahaan dapat
diterima oleh masyarakat, sebelum memasarkan produknya setiap perusahaan harus
mengenali lingkungan pemasaran terlebih dahulu. Lingkungan pemasran merupakan
salah satu faktor penting terhadap keberhasilan perusahaan dalam memasarkan
produk.
Ruang lingkup pemasaran dibagi menjadi dua yaitu mikro dan makro.
Linkungan mikro yang menyangkut dari dalam perusahaan sedangkan lingkungan
makro menyangkut di luar perusahaan. Lingkungan pemasaran selalu berubah tidak
dapat diramalkan dan dapat terjadi kejutan kejutan lainnya. Oleh karena itu, untuk
mengantisipasi perusahaan harus menganalisa hal - hal apa saja yang nantinya
mungkin terjadi terhadap keberlangsungan perusahaan.
Sistem informasi pemasaran adalah kegiatan perseorangan dan organisasi
yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam

III
lingkungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan penentuan
harga barang jasa dan gagasan.
Sistem informasi pemasran selalu digunakan oleh bagian pemasaran dlam
sebuah pemasaran untuk memasarkan produk produk perusahaan tersebut. Sistem
informasi merupakan gabungan dari kepututsan yang berkaitan dengan produk
(product), tempat (place), promosi (promotion), dan harga (price) produk.
Karena pentingnya sistem informasi pemasaran, tentu diperlukan adanya
peningkatan kualitas sumber daya manusia yang handal dan terampil dalam bidang
teknologi informasi yanng ditunjang dengan perangkat teknolongi yang canggih,
dengan tujuan meningkatkan kualitas informasi yang dihasilkan, dan pihak pihak
yang memerlukan informasi dapat menggunakannya dalam manajeman dan
pengambilan keputusan. Untuk mendapatkan kemudahan dalam pelayanan informasi
secara efisien dan akurat, maka diperlukan adanya sistem informasi pemasran dengan
pengolahan data yang baik.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan lingkungan pemasaran dan manfaat analisis
lingkungan?
2. Apa itu lingkungan mikro perusahaan?
3. Apa itu lingkungan makro perusahaan?
4. Bagaimana cara menganalisa lingkungan pemasaran?
5. Apa yang dimaksud dengan sistem informasi pemasaran?
6. Bagaimana mengelola informasi pemasaran dengan baik?
7. Mengapa dalam suatu manajemen pemasaran perlu dilakukan riset pemasaran?
8. Dimana titik penting proses analisis informasi pemasaran?
9. Kapan kualitas informasi pemasaran dapat diketahui?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian lingkungan pemasaran.

IV
2. Untuk mengetahui lingkungan mikro perusahaan.
3. Untuk mengetahui lingkungan makro perusahaan.
4. Untuk mengetahui cara menganalisa lingkungan pemasaran.
5. Untuk mengetahui definisi sistem informasi pemasaran.
6. Untuk mengetahui cara mengelola informasi pemasaran dengan baik.
7.
8.
9.

V
BAB II
PEMBAHASAN

1. Lingkungan Pemasaran

A. Pengertian lingkungan pemasaran dan manfaat analisis


Lingkungan pemasaran adalah lingkungan perusahaan yang terdiri dari
pelaku dan kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan
manajemen pemasaran untuk membangun dan mempertahankan hubungan
yang berhasil dengan pelanggan sasaran. Perusahaan harus terus melakukan
pengamatan secara terus menerus dan beradaptasi dengan lingkungan yang
bersifat kompleks dan terus berubah-ubah. Dengan menganalisis lingkungan
pemasaran perusahaan dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan serta
peluang dan ancaman apa saja yang ada pada pemasaran, dengan demikan
dapat dengan mudah untuk menentukan strategi apa yang akan digunakan.
Analisis lingkungan pemasaran terdiri dari analisis lingkungan mikro
dan lingkungan makro.

B. Lingkungan Mikro Perusahaan


Lingkungan Mikro Perusahaan merupakan pelaku yang dekat dengan
perusahaan dan memengaruhi kemampuan perusahaan untuk melayani
pelanggannya. Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari: perusahaan,
pemasok, perantara pemasaran, pasar pelanggan, pesaing, dan masyarakat.
 Perusahaan
Dalam merancang rencana pemasaran, manajemen pemasaran
memperhitungkan kelompok dalam perusahan seperti manajemen puncak,
keuangan, riset dan pengembangan, pembelian, operasi, akuntasi. Semua
kelompok saling berhubungan membentuk lingkungan internal. Kelompok-

1
kelompok ini bekerja sama secara harmonis untuk memberikan nilai dan
kepuasan pelanggan yang unggul.
 Pemasok
Pemasok membentuk hubungan penting dalam keseluruhan system
penghantar nilai perusahaan. Pemasok menyediakan sumber daya yang
diperlukan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasanya.
Masalah pemasok sangat mempengaruhi pemasaran karena apabila
pemasok masalah akan mengurangi penjualan perusahaan dan mengurangi
nilai kepuasan pelanggan.
 Perantara Pemasaran
a) Perantara pemasaran membantu perusahaan mempromosikan, menjual,
dan mendistribusikan produknya ke pembeli akhir. Perantara pemasaran
meliputi penjual perantara, perusahaan distribusi fisik, agen jasa
pemasaran, dan perantara keuangan.
b) Penjual perantara adalah perusahaan saluran distribusi yang membantu
perusahaan menemukan pelanggan atau melakukan penjualan untuk
perusahaan. Penjual perantara diliputi pedagang grosir dan pengecer.
c) Perusahaan distribusi fisik membantu perusahaan menyimpan dan
memindahkan barang-barang perusahaan dari titik asalnya ke tempat
tujuan.
d) Agen jasa pemasaran adalah firma riset pemasaran, agen periklanan,
perusahaan media, dan firma konsultan pemasaran yang membantu
perusahaan menetapkan target dan mempromosikan produk perusahaan
pada pasar secara tepat.
 Pelanggan
Perusahaan harus mempelajari lima jenis pasar pelanggan secara lebih
dekat:

2
a) Pasar Konsumen terdiri dari perorangan dan keluarga yang membeli
barang dan jasa untuk konsumsi pribadi.
b) Pasar Bisnis membeli barang dan jasa untuk pemrosesan lebih lanjut
atau untuk digunakan dalam proses produksi perusahaan.
c) Pasar Penjual Perantara membeli barang dan jasa untuk dijual kembali
demi mendapatkan laba.
d) Pasar Pemerintah terdiri dari badan-badan pemerintah yang membeli
barang dan jasa untuk menghasilkan pelayanan umum.
e) Pasar Internasional terdiri dari para pembeli di negara lain, termasuk
konsumen, produsen, penjual perantara, dan pemerintah.
 Pesaing
Konsep pemasaran yang berhasil apabila perusahaan dapat menyediakan
nilai dan kepuasan pelanggan yang lebih besar daripada pesaing. Oleh
karena itu, perusahaan harus menyesuaikan pemasaran dengan kebutuhan
konsumen sasaran. Perusahaan juga harus memiliki strategi penawaran
yang lebih kuat dari penawaran pesaing dalam pikiran konsumen.
 Masyarakat
Masyarakat adalah kelompok yang mempunyai potensi kepentingan atau
kepentingan nyata, atau pengaruh pada kemampuan organisasi untuk
mencapai tujuannya. Ada tujuh tipe masyarakat: Masyarakat keuangan,
masyarakat media, masyarakat pemerintah, masyarakat Lembaga Swadaya
Masyarakat, masyarakat lokal, masyarakat umum, masyarakat internal.

C. Lingkungan Makro Perusahaan


Lingkungan Makro perusahaan merupakan kekuatan sosial yang lebih
besar yang memengaruhi lingkungan mikro perusahaan. Lingkungan makro
perusahaan terdiri dari: Lingkungan demografis, ekonomi, alam, teknologi,
politik, dan budaya.

3
 Lingkungan Demografi
Demografi adalah studi kependudukan manusia menyangkut ukuran,
kepadatan, lokasi, usia, jenis kelamin, ras, lapangan kerja, dan data statistic
lain. Lingkungan demografi menjadi minat utama perusahaan karena
lingkungan demografis menyangkut masyarakat, dan masyarakat
membentuk pasar.
 Lingkungan Ekonomi
Lingkungan ekonomi adalah faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli
dan pola pengeluaran konsumen. Suatu bangsa mempunyai tingkat dan
distribusi pendapatan yang sangat beragam. Sejumlah negara mempunyai
ekonomi subsisten-negara mengkonsumsi hasil pertanian dan industrinya
sendiri. Negara-negara menawarkan peluang pasar yang kecil. Ekonomi
industri menawarkan pasar yang kaya untuk berbagai jenis barang yang
berbeda.
 Lingkungan Alam
Lingkungan alam memperlihatkan kekurangan potensial dari bahan
baku tertentu, biaya energi yang tidak stabil, tingkat populasi yang
meningkat, dan gerakan “hijau” yang berkembang untuk melindungi
lingkungan.
 Lingkungan Teknologi
Lingkungan teknologi adalah kekuatan yang menciptakan teknologi
baru, menciptakan produk, dan peluang pasar, yang baru. Teknologi telah
menciptakan benda-benda yang mengagumkan seperti antibiotic,
pembedahan robotic, alat-alat elektronik mini, komputer, laptop, dan
internet. Dengan adanya teknologi baru maka akan menciptakan pasar dan
peluang baru.
 Lingkungan Politik

4
Keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan-
perkembangan dalam lingkungan politik. Lingkungan politik terdiri dari
hukum, badan pemerintah, dan kelompok LSM yang mempengaruhi atau
membatasi berbagai organisai dan individu di dalam masyarakat tertentu.
 Lingkungan Budaya
Lingkungan budaya terdiri dari institusi dan kekuatan lain yang
mempengaruhi nilai dasar, persepsi, selera, dan perilaku masyarakat.
Manusia tumbuh dalam masyarakat tertentu yang membentuk keyakinan
dan nilai dasarnya. Karakteristik budaya yang mempengaruhi pengambilan
keputusan pemasaran adalah: Keteguhan pada nilai-nilai budaya dan
perubahan dalam nilai budaya sekunder.

D. Merespon lingkungan perusahaan


Perusahaan dapat secara pasti menerima lingkungan pemasaran sebagai
elemen yang tidak dapat dikendalikan dimana mereka harus beradaptasi,
menghindari ancaman dan memanfaatkan peluang yang ada. Atau mereka
dapat mengambil tindakan proaktif, bekerja untuk mengubah lingkungan dan
tidak bereaksi terhadapnya. Setiap saat, perusahaan harus berusaha proaktif
dan tidak reaktif.
Manajemen pemasaran tidak selalu dapat mengendalikan kekuatan
lingkungan. Dalam banyak kasus, manajemen pemasaran hanya dapat
mengamati dan bereaksi terhadap lingkungan.

5
2. Menilai Kebutuhan Informasi Pemasaran
A. Definisi Sistem Informasi Pemasaran
Sistem informasi pemasaran adalah kegiatan peseorangan dan
organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang
memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan
pendistribusian promosi dan penentuan harga barang jasa dan gagasan. Sistem
informasi pemasaran selalu digunakan oleh bagian pemasaran dalam sebuah
perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut. Sistem
informasi pemasaran (SIP) terdiri dari manusia, peralatan, dan prosedur untuk
mengumpulkan, mengatur, menganalisis, mengevaluasi, dan mendistribusikan
informasi yang dibutuhkan, tepat waktu, dan akurat kepada pembuat keputusan
pemasaran.
Sistem informasi ini merupakan gabungan dari keputusan yg berkaitan
dengan:
1) Produk
2) Tempat
3) Promosi
4) Harga produk

B. Menilai Kebutuhan Informasi Pemasaran


Sistem informasi pemasaran yang baik akan menyeimbangkan antara
informasi yang ingin dimiliki oleh manajer dengan apa yang seharusnya
mereka butuhkan dan apa yang layak ditawarkan. Terlalu banyak informasi
bisa jadi sama bahaya nya dengan informasi yang terlalu sedikit. Seringkali
perusahaan tidak dapat menyediakan informasi yang dibutuhkan, entah karena
informasi tersebut tidak tersedia ataupun karena keterbatasan sistem itu sendiri.
Perusahaan harus memutuskan apakah manfaat mendapatkan informasi
tambahan akan lebih besar di bandingkan biaya yang dikeluarkan, seringkali
nilai maupun biaya tersebut sangat sukar untuk diukur.

6
Manajer pemasaran harusnya tidak mengansumsikan bahwa informasi
tambahan akan selalu bernilai sehingga perlu diperoleh. SIP harus mengamati
lingkungan pemasaran agar dapat menyediakan, bagi pengambil keputusan,
informasi yang harus mereka ketahui untuk mengambil keputusan penting
dalam bidang pemasaran.

C. Mengembangkan informasi pemasaran


Informasi yang dibutuhkan oleh manajer pemasaran dapat diperoleh
dari catatan internal perusahaan, pengetahuan pemasaran, dan riset pemasaran.
Sistem analisis informasi kemudian memproses informasi ini untuk
membuatnya lebih bermanfaat bagi manjer.
 Catatan Internal
Kebanyakan manajer pemasaran menggunakan catatan dan laporan
internal secara teratur, terutama untuk mengambil keputusan perencanaan,
implementasi dan pengendalian tugas sehari-hari. Informasi catatan internal
terdiri dari informasi yang dikumpulkan dari sumber di dalam perusahaan
untuk mengevaluasi kinerja pemasaran dan untuk mengetahui masalah
serta pemasaran.
 Pengetahuan Pemasaran
Pengetahuan pemasaran adalah informasi sehari-hari mengenai
perkembangan dilingkungan pemasaran yang membantu manajer
menyiapkan dan menyesuaikan rencana pemasaran. Sistem pengetahuan
pemasaran menetapkan pengetahuan apa yang dibutuhklan,
mengumpulkannya dengan mencari dalam lingkungan, dan menyampaikan
kepada manajer.

D. Riset Pemasaran

7
Subsistem penelitian pemasaran (Riset pemasaran) merupakan sistem
yang berhubungan dengan pengumpulan, pencatatan dan analisis data
pelanggan dan calon pelanggan. Manajer pemasaran dapat mengunakan
penelitian pemasaran untuk mengumpulkan segala jenis informasi tetapi
sebagian besar kegiatan ditujukan pada pelanggan dan calon pelanggan :
 Data Primer dan Sekunder
Data primer adalah data yang dikumpulkan perusahaan. Sedangkan data
sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh orang lain. Teknik yang
digunakan dalam pengumpulan data primer adalah wawancara mendalam,
pengamatan dan pengujian terkendali. Beberapa data skunder harus dibeli
dan sering tersedia dalam bentuk pita magnetik atau disket untuk
memudahkan pemasukan kedalam CBIS data sekunder yang lain seperti
tersedia diperpustakan.
 Subsistem Produk
Subsistem produk berguna untuk membuat rencana produk baru.
a. Siklus hidup produk
Tugas manajer pemasaran adalah mengembangkan strategi dan taktik
untuk tiap unsur dalam bauran pemasaraan dan kemudian
mengintegrasikan menjadi suatu rencana pemasaran yang menyeluruh.
Suatu kerangka kerja yang disebut siklus hidup produk mengarahkan
manajer dalam membuat keputusan-keputusan ini seperti arti namanya
siklus hidup produk.
b. Model evaluasi produk baru
Keputusan untuk mengembangkan produk baru harus dipertimbangkan
secara matang dan dengan dasar keuangan yang baik dan dibuat oleh
eksekutif. Perusahaan yang memperkenalkan banyak produk baru
mengembangkan suatu prosedur formal yang mempertimbangkan

8
faktor-faktor seperti potensi tingkat keuntungan dan efisiensi
penggunaan sumber daya.
 Subsistem Tempat
Pengambilan keputusan terhadap penentuan tempat yang sesuai dengan
pelemparan produk yg dihasilkan sangat menentukan tingkat penjualan
produk. Untuk itu, posisi subsistem ini sangat vital dalam keberadaanya.
 Subsistem Promosi
Subsistem promosi berfungsi untuk melakukan analisis terhadap
promosi yg dilakukan untuk meningkatkan penjualan.
 Subsistem Harga
Subsistem harga berfungsi untuk membantu menetapkan harga terhadap
produk yg dihasilkan.
a. Penetuan harga berdasarkan biaya
Beberapa perusahaan menggunakan penentuan harga berdasarkan biaya
dengan menentukan biaya-biaya mereka dan menambahkan markup
yang diinginkan. Jika perusahaan memilki SIA yang baik, tersedia data
biaya yang akurat mambuat tugas Subsistem harga menjadi mudah
untuk mendukung penentuan harga berdasarkan biaya.
b. Penentuan harga berdasarkan permintaan
Kebijakan harga yang kurang berhati-hati adalah penentuan harga
berdsarkan permintaan yang menetapkan harga sesuai dengan nilai yang
ditempatkan oleh konsumen terhadap produk.

E. Menganalisis Informasi Pemasaran


Informasi yang dikumpulkan oleh sistem pengetahuan pemasaran dan
riset pemasran sering kali perlu dianalisis lebih lanjut dan kadang-kadang
manajer memerlukan bantuan lebih lanjut untuk menerapkan informasi tadi
pada masalah dan keputusan pemasaran.

9
Analisis informasi mungkin juga mencakup koleksi model matematika
yang akan membantu pemasar mengambil keputusan lebih baik. Setiap model
mewakili beberapa sistem, proses, atau hasil yang sebenarnya. Semua model
ini dapat membantu menjawab pertanyaan mengenai apa yang terjadi kalau
dan mana yang terbaik.

F. Mendistribusikan dan Menggunakan Informasi Pemasaran


Informasi pemasaran tidak mempunyai nilai sampai manajer
menggunakannya untuk mengambil keputusan pemasran yang lebih baik.
Informasi dikumpulkan lewat pengetahuaan pemasaran dan riset pemasaran
harus di distribusikan kepada manajer pemasaran yang tepat, pada saat yang
tepat.
Perkembangan dalam teknologi informasi menyebabkan revolusi dalam
distribusi informasi. Dengan kemajuan dalam computer, perangkat lunak, dan
telekomunikasi baru-baru ini, sebagian besar perusahaan melakukan
desentralisasi system informasi pemasaran. Dalam banyak perusahaan,
manajer pemasaran dapat mengakses langsung jaringan informasi lewat
computer pribadi dan sarana-sarana lain. Karena semakin banyak manajer yang
mengembangkan keterampilan yang diperlukan seperti system penerbitan
desktop, dan seiring dengan kemajuan dalam teknologi, system itu semakin
murah, sehingga semakin banyak perusahaan pemasaran akan menggunakan
system informasi pemasaran terdesentralisasi.
SIP tersebut bermula dan berakhir dengan penggunaan informasi.
Mula-mula SIP berinteraksi dengan manajer pemasaran untuk menilai
informasi yang mereka butuhkan. Kemudian SIP mengembangkan informasi
yang dibutuhkan itu dari catatan-catatan internal perusahaan-perusahaan,
kegiatan-kegiatan intelijen pemasaran, serta proses riset pemasaran.

10
BAB II
PENUTUP

a. Kesimpulan
Lingkungan selalu menglami perubahan- perubahan dan serba tidak pasti,
sedang yang pasti itu adalah perusahaan itu sendiri. Untuk seorang pemasar harus
senantiasa memonitor perubahan lingkungan, memprediksi, mengantisipasi, dan
mengadakan aksi nyata realities. Perubahan terdiri dari para pelaku, dan kekuatan
uang berasal dari luar fungsi manajemen, pemasaran, perusahaan yang
mempengaruhi kemempuannya untukmengembangkan dan mempertahankan
transasksi yang sukses dengan para pelanggaan.
Segala sesuatu yang terdapat di sistem informasi pemasaran
membutuhkan banyak prosesyan kesemuanya memerlukan banyak pertimbngan
oleh para manajer dalam rangka pemasaran suatu produk agar dapat bertahan
lama dan mengikuti perkembangan keperluan konsumen, sehingga produk tidak
mudah dilang di pasaran, dalam hal ini juga peran teknologi sangat penting
dalam sistem informasi pemasaran.
b. Saran
1. Banyak perusahan yang belum memahami cara memasarkan produk mereka
ke lingkungan pemasaran yang tepat, dalam arti produk mereka berada
dalam lingkungan pemasaran yang masyarakatnya membutuhkan produk dari
perusahaan tersebut. Seharusnya perusahaan mampu menganalisa lingkungan
mana yang akan dipasarkan.
2. Sepert yang diketahu konsumen memiliki tingkat kebutuhan yeng berbeda
beda. Dilingkungan yang sama pun biasanya timbul perbedaan tingkat
kebutuhan masyarakat, oleh sebab itu perusahaan harus pintar-pintar
mengetahui tingkst kebutuhan konsumennya di lingkungan yang tertentu
pula.

11
3. Peran pemerintah juga sangat penting dalam menganalisa lingkungan
pemasaran yang tepat bagi sutu pemasaran baik itu perusahaan negeri
maupun swasta.

DAFTAR PUSTAKA

12
Sumber
http://ilmunya-mm2012.blogspot.com/2013/05/lingkungan-pemasaran-makro-
dan-mikro.html
http://rahmayaniiii.blogspot.com/2014/10/menganalisis-lingkungan-
pemasaran.html

13

Anda mungkin juga menyukai