Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP-06

Sekolah : SMP Handayani 1 Banjaran


Mata pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / 2
Materi Pembelajaran : Bioteknologi Pangan
Alokasi Waktu : 11 JP

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 dan 2
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menunjukan perilaku jujur, disiplin,
santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
lingkugan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 KI 4
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
konseptual, dan procedural) berdasarkan rasa ingin (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak membaca, menghitung, menggambar, dan
mata. mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


No KD Pengetahuan No KD Keterampilan
3.7 Menerapkan konsep bioteknologi 4.7 Membuat salah satu produk bioteknologi
dan peranannya dalam kehidupan konvensional yang ada di lingkungan sekitar.
manusia.
No IPK Pengetahuan No IPK Keterampilan

3.7.1 Menjelaskan prinsip dasar 4.7. Membuat salah satu contoh produk
bioteknologi. 1 bioteknologi tradisional.

3.7.2 Menjelaskan perbedaan prinsip d


asar pengembangan bioteknologi
konvensional dan modern.
3.7.3 Mengidentifikasi penerapan
bioteknologi konvensional dalam
memenuhi kebutuhan pangan
dalam kehidupan sehari-hari.
3.7.4 Mengidentifikasi sumber agen-
agen bioteknologi dan produk yang
dihasilkan.
3.7.5 Mengidentifikasi penerapan
bioteknologi modern dalam
memenuhi kebutuhan pangan di
kehidupan sehari-hari.
3.7.6 Menjelaskan prinsip rekayasa
genetik dan hasilnya produk.
3.7.7 Menjelaskan keuntungan dan
kerugian dari penerapan
bioteknologi dalam bidang pangan

Nilai Karakter : Religius, Jujur, Disiplin, Kerjasama, Rasa ingin tahu, Tanggung jawab.
RPP Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) KLS. IX

SMP Handayani 1 Banjaran

Tahun Pelajaran 2019/2020


D. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik menggunakan Metode Diskusi, Eksperimen,
Presentasi, dan model pembelajaran Discovery Learning :
 Peserta didik dapat menjelaskan prinsip dasar bioteknologi dengan baik dan benar.
 Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan prinsip dasar pengembangan bioteknologi
konvensional dan modern dengan baik dan benar.
 Peserta didik dapat mengidentifikasi penerapan bioteknologi konvensional dalam memenuhi
kebutuhan pangan dalam kehidupan sehari-hari dengan baik dan benar.
 Peserta didik dapat mengidentifikasi sumber agen-agen bioteknologi dan produk yang dihasilkan
dengan baik dan benar.
 Peserta didik dapat. mengidentifikasi penerapan bioteknologi modern dalam memenuhi
kebutuhan pangan di kehidupan sehari-hari dengan baik dan benar.
 Peserta didik dapat. Menjelaskan prinsip rekayasa genetik dan hasilnya produk dengan baik dan
benar.
 Peserta didik dapat menjelaskan keuntungan dan kerugian dari penerapan bioteknologi dalam
bidang pangan dengan baik dan benar.
 Peserta didik dapat membuat salah satu contoh produk bioteknologi tradisional dengan baik dan
benar.

E. Pendekatan Dan Model Pembelajaran


Pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah:
Metode : Saintifik
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi, Observasi, penugasan, presentasi

F. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
Kata bioteknologi berasal dari kata bio dan teknologi. Bioteknologi
merupakan pemanfaatan makhluk hidup untuk membantu pekerjaan atau menghasilkan suatu produk
yang bermanfaat bagi manusia. Bioteknologi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu bioteknologi
konvensional dan bioteknologi modern.
Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang menggunakan
mikroorganisme sebagai alat untuk menghasilkan produk dan jasa, misalnya jamur dan bakteri yang
menghasilkan enzim-enzim tertentu untuk melakukan metabolisme tubuh sehingga diperoleh produk yang
diinginkan. Bioteknologi modern dalam produksi pangan dilakukan dengan menerapkan teknik
rekayasa genetik. Rekayasa genetik adalah kegiatan manipulasi gen untuk mendapatkan produk baru
dengan cara membuat DNA baru. Manipulasi materi genetik dilakukan dengan cara menambah atau
menghilangkan gen tertentu. Contoh produk bioteknologi konvensional adalah tape, tempe, yogurt, nata
de coco, keju dan kecap. Contoh produk bioteknologi modern adalah organisme transgenik dan Protein
Sel Tunggal (PST). Produk bioteknologi memberikan banyak manfaat bagi manusia. Makanan dan
minuman yang dibuat melalui proses fermentasi ternyata
akan menghasilkan bahan makanan yang lebih mudah dicerna oleh
tubuh, melalui rekayasa genetika mampu menciptakan bibit unggul yang akan memberikan produk
bermutu tinggi, misalnya tahan terhadap hama, mengendalikan serangga perusak tanaman, dan lain-lain.
Selain membawa manfaat ternyata bioteknologi dapat merugikan manusia, antara lain tidak dapat
mengatasi kendala alam dalam sistem budidaya tanaman misalnya hama, produk bioteknologi hasil
rekayasa genetika suatu organisme dapat menyingkirkan plasma nutfah, yaitu suatu jenis makhluk
hidup yang masih memiliki sifat asli, dan produk makanan beralkohol menimbulkan dampak buruk bagi
kesehatan bila dikonsumsi.

2. Materi Pengayaan
Rekayasa Buah Tanpa Biji
RPP Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) KLS. IX

SMP Handayani 1 Banjaran

Tahun Pelajaran 2019/2020


3. Materi Remidial
Bioteknologi modern

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: (3JP)
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Model Discovery waktu
Pendahuluan 1) Guru menyiapkan peserta didik
untuk belajar.
2) Guru melakukan apersepsi dengan
menghubungkan materi dengan
kehidupan sehari-hari.
3) Guru menyampaikan kompetensi 20 menit
yang akan dicapai.
4) Guru menyampaikan manfaat
materi pelajaran.
5) Guru membagi peserta didik dalam
8 kelompok
Kegiatan inti Menciptakan situasi Pemusatan perhatian :
(stimulation ) 1) Guru melakukan demonstrasi
membedakan singkong dan tape
singkong.
2) Peserta didik diminta memberi
komentar perbedaan benda
tersebut
3) Guru memberi kesempatan
peserta didik mengidentifikasi
Mengamati masalah berkaitan dengan hal
tersebut.
4) Peserta didik mengamati
Menanya 80 menit
perbedaan tekstur dan rasa.
5) Peserta didik menanyakan hal-
hal yang berkaitan dengan kondisi
Mengumpulan data
singkong.
6) Mengelompokkan peserta
didik menjadi beberapa kelompok.
7) Peserta didik mendiskusikan
LKS Bioteknologi pangan
dan mulai mengumpulkan
informasi,membaca literature serta
berdiskusi untuk mengolah data
yang diperoleh.
Mengasosiasi 8) Peserta didik mengasosiasi
informasi yang diperoleh.
9) Peserta didik memeriksa
rumusan hipotesis yang dibuat
pada awal pelajran.
10) Peserta didik membuktikan
benar atau tidaknya hipotesis dg
mencocokkan pada literature /buku
sumber.
11) Peserta didik menyimpulkan
informasi dan diskusi.
RPP Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) KLS. IX

SMP Handayani 1 Banjaran

Tahun Pelajaran 2019/2020


Menyimpulkan / 12) Peserta didik
mengkomunikasikan mengkomunikasikan informasi
yang di dapat di depan kelas.
13) Peserta didik membuat
kesimpulan mengenai bioteknolgi
pangan.
Penutup 1) Peserta didik mereviuw hasil 20 menit
kegiatan pembelajaran.
2) Peserta didik ditugaskan
membuat kliping mengenai
bioteknologi pangan untuk
dikumpulkan pada pertemuan
berikutnya.
3) Peserta didik mengisi kuis
materi bioteknologi pangan.

2. Pertemuan kedua : (2 JP)


Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Discovery waktu
Pendahuluan 1) Guru menyiapkan peserta didik 10 menit
untuk belajar dengan ucapkan
salam dan mengabsen siswa.
2) Guru menyampaikan kompetensi
yang akan dicapai.
3) Guru melakukan apersepsi dengan
dengan video pembuatan Tempe.

RPP Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) KLS. IX

SMP Handayani 1 Banjaran

Tahun Pelajaran 2019/2020


Kegiatan inti Menciptakan situasi Pemusatan perhatian :
(stimulation ) 1) Guru menunjukkan beberapa
bahan pangan (tape, tempe, tahu,
kecap, protein sel tunggal) dan
menanyakan dari bahan pangan
itu manakah yang menerapkan
prinsip bioteknologi dalam proses
pembuatannya?-Peserta didik
diminta memberi komentar
perbedaan benda tersebut
2) Guru membagi pesereta didik
Problem statement dalam 5 kelompok
(Pertanyaan atau 3) guru meminta peserta didik untuk
identifikasi masalah ) membaca buku mengenai 60 menit
bioteknologi modern dan
bioteknologi konvensional
4) Guru memberikan tugas peserta
didik untuk melakukan kegiatan
pada Ayo, kita cari tahu Aktivitas
8.2.
5) Guru membimbing peserta didik
dalam menemukan bahan pangan
yang ada di sekitar peserta didik
Data collection
yang menerapkan prinsip
(pengumpulan data )
bioteknologi konvensional.
6) Siswa bisa bertanya pada guru
dan orang-orang di sekitar
mereka, serta bisa dilakukan
dengan mencari dari buku,
koran,dan internet.
7) Guru mengingatkan peserta didik
untuk melakukan observasi
dengan teliti dan mendata hasil
observasi dengan rinci
8) Guru memastikan bahwa produk
pangan yang dituliskan
merupakan produk hasil
Verifikasi bioteknologi pangan.
(pembuktian ) 9) Peserta didik mengasosiasi
informasi yang diperoleh.
10) Peserta didik mendiskusikan hasil
pengolahan data dan
memverifikasi hasil pengolahan
data dengan data-data pada buku
sumber
11) Peserta didik mengkomunikasikan
informasi yang di dapat di depan
Generalization kelas.
12) Peserta didik mereviuw hasil
(menarik kesimpulan )
kegiatan pembelajaran.
13) Peserta didik membuat
kesimpulan mengenai bioteknolgi
pangan.

RPP Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) KLS. IX

SMP Handayani 1 Banjaran

Tahun Pelajaran 2019/2020


1) Peserta didik mereviuw hasil
kegiatan pembelajaran.
Penutup 2) Guru memberi kuis dan Peserta
didik kuis kuis materi bioteknologi
pangan.
3) Guru melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang telah dilaksanakan
dengan mengagumi kebesaran
TUHAN YME yang menciptakan
bakteri, jamur, yang berguna bagi
manusia sebagai ciptaan Tuhan
4) Guru memberi tugas membaca 10 menit
pelajaran selanjutnya bioteknologi
modern

3. Pertemuan ketiga : (3 JP)


Langkah-langkah
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu
Model Discovery
Pendahuluan 1) Guru menyiapkan peserta didik 15 menit
untuk belajar.
2) Guru melakukan apersepsi dengan
menghubungkan materi dengan
kehidupan sehari-hari.
3) Guru menyampaikan kompetensi
yang akan dicapai.
4) Guru menyampaikan manfaat
materi pelajaran.
5) Guru membagi pesereta didik
dalam 8 kelompok
Kegiatan inti Menciptakan situasi Pemusatan perhatian : 90 menit
(stimulation ) 1) Guru melakukan gambar
perbedaan jagung tahan hama dan
jagung biasa pada Buku Siswa
halaman 106.
2) Peserta didik diminta memberi
komentar perbedaan kedua jagung
Problem statement tersebut
(Pertanyaan atau 3) Guru memberi kesempatan peserta
identifikasi masalah ) didik mengidentifikasi masalah
berkaitan dengan hal tersebut.
4) Peserta didik mengamati
perbedaan jagung tahan hama dan
jagung biasa.
5) Peserta didik menanyakan hal-hal
yang berkaitan dengan pembuatan
jagung tahan hama.
6) Mengelompokkan peserta didik
menjadi beberapa kelompok.
7) Peserta didik mendiskusikan LKS
Bioteknologi modern
Data collection 8) Dan mulai mengumpulkan
(pengumpulan data ) informasi, membaca literature serta
berdiskusi untuk mengolah data
yang diperoleh.
9) Peserta didik mengasosiasi
informasi yang diperoleh.
RPP Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) KLS. IX

SMP Handayani 1 Banjaran

Tahun Pelajaran 2019/2020


10) Peserta didik memeriksa rumusan
Verifikasi hipotesis yang dibuat pada awal
(pembuktian ) pelajaran.
11) Peserta didik membuktikan benar
atau tidaknya hipotesis dg
Generalization mencocokkan pada literature /buku
(menarik kesimpulan ) sumber.
12) Peserta didik menyimpulkan
informasi dan diskusi.
13) Peserta didik mengkomunikasikan
informasi yang di dapat di depan
kelas.
1) Peserta didik membuat kesimpulan 15 menit
Penutup mengenai bioteknolgi modern.
2) Peserta didik mereviuw hasil
kegiatan pembelajaran.
3) Peserta didik ditugaskan membuat
kliping mengenai bioteknologi
modern untuk dikumpulkan pada
pertemuan berikutnya.
4) Peserta didik mengisi kuis materi
bioteknologi modern.

4. Pertemuan keempat : (3 JP)


Langkah-langkah
Alokasi
Kegiatan Model Pembelajaran Deskripsi Kegiatan
waktu
Berbasis Masalah
Pendahuluan 1) Guru memberikan salam. 15 menit
2) Guru mengabsen peserta didik
3) Guru memberikan apersepsi
untuk materi sebelumnya.
4) Guru menyampaikan Kompetensi
Dasar yang akan dipelajari.
5) Guru menyampaikan cara-Cara
penilaian yang akan dilakukan

Kegiatan inti FASE 1 1) Peserta didik mengamati gambar 95 menit


Orientasi peserta didik yang ditunjukkan oleh guru.
pada masalah 2) Peserta didik diminta memberikan
tanggapan dan pendapat
terhadap gambar yang ada.
3) Peserta didik diberikan
kesempatan untuk menetapkan
permasalahan dalam bentuk
pertanyaan yang berhubungan
dengan tayangan yang diamati.
Contoh pertanyaannya yaitu:
mengapa orang mengamati
FASE 2 ladang jagung mengenakan
Mengorganisasi pakaian tertutup seperti itu?
4) Guru membimbing peserta didik
peserta didik dalam
untuk membagi kelompok, setiap
belajar
kelompok berisi 3-4 orang.
5) Selanjutnya peserta didik di
bimbing oleh guru untuk
melakukan diskusi dampak
RPP Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) KLS. IX

SMP Handayani 1 Banjaran

Tahun Pelajaran 2019/2020


penerapan bioteknologi.
FASE 3 6) Guru membimbing peserta didik
Membimbing dalam melakukan diskusi dampak
penyelidikan peserta penerapan bioteknologi bagi
didik secara mandiri manusia, disamping berbagai
maupun kelompok manfaat yang ada.
7) Guru mengingatkan siswa untuk
melakukan diskusi dengan tertib
FASE 4 dan lancar, serta menghimbau
Mengembangkan dan pada peserta didik bila mengalami
menyajikan hasil kesulitan dipersilahkan bertanya
karya pada guru.

8) Guru membimbing peserta didik


dalam melakukan diskusi tentang
cara mengatasi dampak
penerapan bioteknologi bagi
manusia.

FASE 5 9) Guru membimbing peserta didik


Menganalisis dan dalam melakukan diskusi tentang
mengevaluasi proses upaya untuk mengajak
pemecahan masalah masyarakat agar terhindar dari
bahaya dampak penerapan
bioteknologi.
Penutup -Peserta didik mereviuw hasil kegiatan 10 menit
pembelajaran.
-Peserta didik ditugaskan membuat
makalah mengenai dampak penerapan
bioteknologi untuk dikumpulkan pada
pertemuan berikutnya.
-Peserta didik mengisi kuis materi
dampak penerapan bioteknologi.

F. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
Teknik penilain yang digunakan yaitu sebagai berikut :
Metode/teknik penilaian Bentuk Instrument
Observasi Lembar pengamatan sikap dan rubrik.
Tes tertulis Tes uraian dan pilihan ganda
Penugasan Tugas Proyek dan Tugas Rumah

2. Instrumen penilaian Sikap


a. Penilaian kompetensi sikap ( terlampir)
b. Lembar penilaian diri (terlampir)
c. Penilaian antar peserta didik
d. Jurnal (Anecdotal record ) terlampir
3. Instrumen Penilaian pengetahuan (terlampir)
a. Tes pilihan ganda
b. Tes uraian
4. Penilaian diskusi
5. Penilaian kompetensi ketrampilan
Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
RPP Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) KLS. IX

SMP Handayani 1 Banjaran

Tahun Pelajaran 2019/2020


a. Remidial jika terdapat lebih dari 50% peserta didik mendapat nilai dibawah3,00 (remedial teaching pada
kelompok tersebut )
b. Jika terdapat 30 %-50% peserta didik dibawah 3,00 dilaksanakan tutor sebaya pada kelompok tersebut
c. Jika kurang dari 30% yang mendapat dibawah 3,00 maka diberikan tugas pada kelompok tersebut
Pengayaan
Pengayaan diberikan pada peserta didik yang mendapat nilai diatas 3,00 dengan latihan soal.

G. Media/alat, Bahan dan Sumber Belajar.


1. Media
a. tanaman padi
b. tanaman singkong
c. tanaman kedelai

2. Alat/bahan
a. Piring e. padi
b. Gelas f. singkong
c. Ragi g. kedelai
d. Kol/buah: bengkoang, mangga, nanas

3. Sumber belajar
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Internet

RPP Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) KLS. IX

SMP Handayani 1 Banjaran

Tahun Pelajaran 2019/2020


Lampiran : Materi Pengayaan & Remedial
1. Materi Pengayaan
Rekayasa Buah Tanpa Biji
Buah-buahan tanpa biji yang biasa kita temukan adalah anggur, semangka, dan melon. Buah tanpa biji
dapat diperoleh melalui persilangan ataupun aplikasi zat pengatur tumbuh (ZPT). Namun, kedua teknik tersebut
memiliki kelemahan. Rekayasa buah tanpa biji secara modern dapat menggunakan teknik kultur in vitro (kultur
jaringan) dan rekayasa genetik.
Para petani berhasil menciptakan buah tanpa biji melalui persilangan ataupun aplikasi zat pengatur
tumbuh (ZPT). Persilangan antara tanaman diploid (2n) dan tetraploid (4n) menghasilkan tanaman triploid (3n)
yang biasanya tanpa biji. Cara lain adalah melalui aplikasi ZPT (auksin atau giberelin) pada kuncup bunga. Fungsi
ZPT di sini adalah sebagai pengganti biji dalam memenuhi kebutuhan auksin pada proses pembentukan buah,
sehingga bunga dapat berkembang menjadi buah tanpa adanya biji Teknik persilangan lebih praktis dan
permanen jika telah berhasil memperoleh tanaman triploid. Namun kendalanya sulit memperoleh induk
tetraploidnya. Rekayasa buah tanpa biji secara modern dapat dilakukan melalui teknik kultur in vitro (kultur
jaringan) dan rekayasa genetik. Teknik kultur jaringan kini mulai banyak dicoba para peneliti untuk menghasilkan
tanaman triploid melalui kultur endosperm. Rekayasa genetik buah tanpa biji dilakukan dengan cara menyisipkan
gen partenokarpi ke dalam kromosom tanaman target.
Salah satu contoh gen partenokarpi adalah gen DefH9-iaaM yang dihasilkan oleh Dr. Rotino dari
Montanazo Italia. Gen ini akan menghasilkan senyawa yang mampu menggantikan peran biji pada proses
pembentukan buah, sehingga tanaman dapat menghasilkan buah tanpa biji. Gen ini sudah pernah berhasil dicoba
pada tanaman tembakau, terung, tomat, melon, semangka dan rasberi.
Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
Beberapa aplikasi lain bioteknologi dalam bidang perternakan sebagai berikut.
1. Telur Rendah Kolesterol
Telur merupakan sumber protein yang murah dan berkualitas tinggi. Namun beberapa orang menghindari
sumber protein ini karena mengandung kolesterol tinggi. Dengan teknik transgenik yaitu dengan
RPP Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) KLS. IX

SMP Handayani 1 Banjaran

Tahun Pelajaran 2019/2020


memodifikasi gen pada ayam yang bertanggung jawab terhadap pembentukan kolesterol, dapat diperoleh
telur yang rendah kolesterol.
2. Sapi Tahan Penyakit
Peneliti di U.S. Department of Agriculture di Maryland, Amerika Serikat menggunakan teknik rekayasa
genetika untuk menghasilkan sapi yang resisten terhadap penyakit mastitis, yaitu penyakit pembengkakan
pada kelenjar susu yang disebabkan oleh infeksi bakteri, misalnya Staphylococcus aureus. Para peneliti
membentuk sapi transgenik yang mengandung gen dari bakteri Staphylococcus simulans , yang
menghasilkan enzim lysostaphin. Enzim ini mampu membunuh bakteri Staphylococcus aureus yang menjadi
salah satu penyebab penyakit mastitis.
3. Peningkatan Produksi Susu
Peningkatan produksi susu dapat dilakukan dengan membentuk sapi perah transgenik. Produksi susu juga
dapat ditingkatkan dengan memberi hormon bST (bovine somatotropin) yang ternyata juga dapat memicu
peningkatan produksi susu sekitar 8.3 hingga 21.8 persen.
4. Susu dengan Lebih Kaya Protein dan Rendah Lemak
Susu rendah lemak dapat dihasilkan dengan menonaktifkan gen-gen yang bertanggung jawab pada
pembentukan lemak jenuh atau lemak lain.
Melalui rekayasa genetika, sapi perah juga dapat menghasilkan protein-protein tambahan yang secara alami
tidak ada pada susu.
5. Susu dengan Kandungan Zat Besi Tinggi
Hewan transgenik yang telah berhasil dikembangkan untuk dapat menghasilkan susu dengan kandungan zat
besi tinggi yaitu pada sapi jantan, misalnya sapi jantan Herman. Sapi ini merupakan hewan transgenik yang
membawa gen lactoferrin. . Gen ini bertanggung jawab untuk mengatur kandungan zat besi dalam susu.

2. Materi Remidial
Penerapan bioteknologi dalam produksi bahan pangan menjadi solusi terbaik saat ini. Bioteknologi
berpotensi meningkatkan produksi tanaman budidaya dan mengurangi pemakaian bahan kimia berbahaya seperti
pupuk dan pestisida. Dalam upaya pemenuhan kebutuhan tersebut para ilmuwan mengembangkan bioteknologi
modern. Bioteknologi modern dalam produksi pangan dilakukan dengan menerapkan teknik rekayasa genetik.
Rekayasa genetik adalah kegiatan manipulasi gen untuk mendapatkan produk baru dengan cara membuat DNA
baru.
Manipulasi materi genetik dilakukan dengan cara menambah atau menghilangkan gen tertentu. Salah
satu produk hasil rekayasa genetik adalah dengan membuat organisme transgenik.
DNA rekombinan, yaitu proses mengkombinasikan DNA suatu organisme ke organisme lain. Pengaturan
pola genetik ini melibatkan penggunaan gen organisme lain yang disisipkan ke pita DNA organisme tertentu.
Organisme yang menggunakan bagian gen organisme lain di dalam tubuhnya dikenal dengan istilah organisme
transgenik. Tumbuhan, hewan, dan bakteri transgenik tidak hanya digunakan untuk keperluan penelitian namun
juga untuk memenuhi kebutuhan di bidang medis dan pertanian.

RPP Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) KLS. IX

SMP Handayani 1 Banjaran

Tahun Pelajaran 2019/2020


Lampiran Penilaian
1. Penilaian kompetensi sikap
Lembar pengamatan sikap atau perilaku saat diskusi
Kerja bijaksan
No santun proaktif
Nama peserta didik Sama a
1
2

Keterangan :
RPP Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) KLS. IX

SMP Handayani 1 Banjaran

Tahun Pelajaran 2019/2020


Skala penilaian sikap dibuat rentang antara 1 sampai 4
4= sangat baik, 3 = baik , 2 =cukup, 1 = kurang

2. Lembar penilaian diri


Topik :
Nama :
Kelas :
Setelah mempelajari materi, kamu dapat melakukan penilaian diri dengan memberikan tanda v pada kolom
yang tersedia sesuai dengan kemampuan.
Sudah Belum
No Pernyataan
memahami memahami
1. Memahami bioteknologi pangan
2. Memahami bioteknologi konvensional
3. Memahami bioteknologi modern
4. Memahami agen dalam bioteknologi
pangan
5. Memahami keuntungan dalam
bioteknologi pangan
6. Memahami kerugian dalam bioteknologi
pangan

Catatan Skor 1 = tidak , 2 = ya


Perhitungan nilai:
Nilai = Jumlah skor x 100
2xJumlah pernyataan

3. Penilaian antar peserta didik


Penilaian antar peserta didik
Topik/Sub topic :
Tanggal penilaian :
Nama teman yang dinilai :
Nama penilai :

-Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran IPA


-Berikan tanda v pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatanmu
-Serahkan hasil pengamatanmu pada gurumu
Dilakukan/
No Perilaku muncul
ya tdk
1. Mau menerima pendapat teman
2. Memaksa teman untuk menerima pendapat
3. Memberi solusi thd pendapat yg bertentangan
4. Mau bekerja sama dengan semua teman
Catatan Skor 1 = tidak , 2 = ya
Perhitungan nilai :
Nilai = Jumlah skor x 100
2xJumlah pernyataan
4. Jurnal (Anecdotal record )
JURNAL
Nama peserta didik :
Kelas :
RPP Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) KLS. IX

SMP Handayani 1 Banjaran

Tahun Pelajaran 2019/2020


Aspek yang diamati :
No Hari/Tanggal Kejadian Keterangan / tindak
lanjut
1.

5. Instrumen Penilaian pengetahuan


a. Tes pilihan ganda
1. Yogurt dibuat dengan fermentasi dari bakteri….
a. Aspergillus wentii
b. Rhizopus orizae
c. Lactobacillus bulgaricus
d. Saccharomyces cerevisae
2. Berikut adalah makanan hasil bioteknolgi pangan,kecuali…
a.roti
b.abon
c.yogurt
d.tempe
Kunci jawaban
1. C
2. B
Bobot skor = 2 x 50 = 100

b. Tes uraian
1. Jelaskan perbedaan bioteknologi konvensinal dan modern !
2. Jelaskan kerugian penerapan bioteknologi pangan !
Kunci jawaban
1. Bioteknologi konvensinal adalah bioteknologi yang menggunakan mikroorganisme untuk menghasilkan
produk dan jasa missal jamur atau bakteri yang menghasilkan enzim untuk melakukan metabolism shg
memperoleh produk yang diinginkan
Bioteknologi modern adalah bioteknologi yang menngunakan rekayasa genetik dengan cara manipulasi gen
sehingga memperoleh produk atau jasa yang kita inginkan.
2. Bidang Kesehatan
Membahayakan kesehatan karena adanya konsumsi gen yang dianggap asing bagi tubuh sehingga
bernahaya bagi kesehatan manusia.
Bidang lingkungan
Adanya penerapan bioteknologi pangan dapat menyebabkan kerusakan plasma nutfah atau polusi gen,
sehingga populasi alami atau local bisa punah
Bidang social ekonomi
Adanya pengusaha dg modal banyak dalam membudidayakan hasil pertanian hasil bioteknolgi pangan
menyebabkan petani local kalah saing dalam memperoleh hasil pertanian

Bobot skor masing –masing = 2 x 50 = 100

6. Penilaian diskusi
Lembar observasi diskusi dan Tanya jawab
Nama Pernyataan
peserta Gagasan Kebenaran Ketepatan Jumlah
didik yang original konsep istilah
ya tdk ya Tdk ya tdk ya tdk
1

RPP Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) KLS. IX

SMP Handayani 1 Banjaran

Tahun Pelajaran 2019/2020


2
Keterangan diisi dg ceklis (v)
Skor Ya =1, skor tdk =0
Nilai = jumlah skor x 100
Skor maksimal

7. Penilaian kompetensi ketrampilan


Format penilaian makalah
Mapel :
Kelas :
Kelompok :
Topik :
No Nama Aspek yang dinilai
peserta Kebenara Kelengkapa Tata Catatan /
didik n konsep n gagasan Sistematik bahasa nilai
a
1
2

Rubrik penilaian laporan :


No Komponen Skor
1 Kebenaran Skor 25 jika seluruh konsep IPA pada makalah benar
konsep Skor 15 jika sebagian konsep IPA pada makalah benar
Skor 5 Jika semua konsep IPA pada makalah salah
2 Kelengkapan Skor 25 Jika kelengkaan gagasan sesuai konsep
gagasan Skor 15 Jika kelengkapan gagasan kurang sesuai konsep
Skor 5 Jika kelengkapan gagasan tidak sesuai konsep
3 Sistematika Skor 25 jika sistematika makalah sesaui dg aturan yang
disepakati
Skor 15 jika sistematika makalah kurang sesaui dg aturan yang
disepakati
Skor 5 jika sistematika makalah tidak sesaui dg aturan yang
disepakati
4 Tata bahasa Skor 25 jika tata bahasa sesaui dg aturan
Skor 15 jika tata bahasa kurang sesaui dg aturan
Skor 5 jika tata bahasa tidak sesaui dg aturan
Keterangan :
Skor maksimal :
Jumlah komponen yang dinilai x 25 = 4 x 25 =100

Nilai = Jumlah skor x 100


Skor maksimal

RPP Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) KLS. IX

SMP Handayani 1 Banjaran

Tahun Pelajaran 2019/2020

Anda mungkin juga menyukai