Anda di halaman 1dari 23

RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK )

Peningkatan Jalan Ruas Jalan Sangkan Gunung -


Sidemen

DAFTAR ISI
A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi
A.1 Kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal
A.2 Komitmen Keselamatan Konstruksi

B. Perencanaan Keselamatan Konstruksi


B.1 Identifikasi bahaya, Penilaiaan Risiko, Pengendalian dan Peluang
B.2 Rencana tindakan (sasaran dan program)
B.3 Standar dan peraturan perundangan

C. Dukungan Keselamatan Konstruksi


C.1 Sumber Daya
C.2 Kompetensi
C.3 Kepedulian
C.4 Komunikasi
C.5 Informasi Terdokumentasi

D. Operasi Keselamatan /konstruksi


D.1 Perencanaan Oprasi

E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi


E.1 Pemantauan dan Evaluasi
E.2 Tinjauan Manajemen
E.3 Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK )

Peningkatan Jalan Ruas Jalan Sangkan Gunung -


Sidemen

A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi


A.1 Kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan internal
PT. Santi Deswita Karnita yang bergerak di bidang Jasa Konstruksi
berkomitmen dan peduli terhadap Keselamatan Konstruksi khusus dalam
pencapaian isu keselamatan konstruksi dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
1. Peduli dalam mempromosikan pemahaman akan kebutuhan keselamatan
konstruksi dan membudayakan keselamatan konstruksi dalam seluruh
kegiatan pelaksanaan konstruksi
2. Peduli dalam melakukan sosialisasi tentang keselamatan konstruksi
terhadap seluruh tenaga kerja maupun masyarakat didalam lingkungan
kerja konstruksi
3. Peduli dalam melaksanakan implementasi sesuai rencana keselamatan
konstruksi bedasarkan perundang-undangan yang berlaku dalam
keselamatan konstruksi nasional
4. Mencegah kecelakaan, kebakaran, sakit akibat kerja, keamanan dan
pencemaran lingkungan
5. Memantau dan mengevaluasi terhadap kinerja keselamatan
konstruksi serta melakukan perbaikan secara berkelanjutan

Gianyar, 17 Juni 2019


PT. Santi Deswita Karnita

I Gede Pradana Karnita


Direktur
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK )

Peningkatan Jalan Ruas Jalan Sangkan Gunung -


Sidemen

A.2 Komitmen Keselamatan Konstruksi

PAKTA KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI

Saya yang bertanda tangan diawah ini :


Nama : I Gede Pradana Karnita
Jabatan : Direktur
Bertindak Untuk
Dan Atas Nama : PT. SANTI DESWITA KARNITA

Dalam rangka pengadaan Pekerjaan “Peningkatan Jalan Ruas Jalan Sangkan


Gunung - Sidemen” pada kelompok Kerja Pemilihan Pokja IV Bagian Layanan
Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah di Lingkungan Kabupaten Karangasem
berkomitmen melaksanakan konstruksi berkeselamatan demi terciptanya Zero
Accident, dengan memastikan bahwa seluruh pelaksanaan konstruksi :

1. Memenuhi ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi ;


2. Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat;
3. Menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelaikan;
4. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu
5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan; dan
6. Melaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP)

Gianyar, 17 Juni 2019


PT. Santi Deswita Karnita

I Gede Pradana Karnita


Direktur
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK )

Peningkatan Jalan Ruas Jalan Sangkan Gunung -


Sidemen

B. Perencanaan Keselamatan Konstruksi


PT. Santi Deswita Karnita sebagai Penyedia Jasa pada Pekerjaan
“Peningkatan Jalan Ruas Jalan Sangkan Gunung - Sidemen” membuat
Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko,
Penanggung Jawab untuk diserahkan, dibahas, dan disetujui PPK pada
saat Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak sesuai lingkup pekerjaan yang
dilaksanakan.
Penyusunan Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko K3, Skala Prioritas K3,
Pengedalian Resiko K3, dan

Penanggung Jawab K3 terdapat pada tabel berikut ini :


RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK )

Peningkatan Jalan Ruas Jalan Sangkan Gunung -


Sidemen
B. Perencanaan Keselamatan Konstruksi
B.1 Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang

Tabel 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RESIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RESIKO K3

1. Nama Perusahaan : PT. Santi Deswita Karnita


2. Kegiatan : Peningkatan Jalan Ruas Jalan Sangkan Gunung - Sidemen
3. Lokasi : Kabupaten Karangasem
4. Tanggal dibuat : 17 Juni 2019

No JENIS /TIPE IDENTIFIKASI DAMPAK PENILAIAN RESIKO SKALA PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3
PEKERJAAN BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN TINGKAT PRIORITAS
RISIKO
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
DIVISI1. Umum
1.2 Mobilisasi Alat berat tergelincir Menimpa pengendara 1 3 3 3 Sisi kanan, kiri, depan dan belakang flat deck
dari trailer lainnya (patah tulang, trailer dipasangi/memiliki guarding
dan luka serius (pengganjal), agar alat berat tertahan dan
tidak tergelincir

Mobil trailer Meninggal Dunia 1 3 3 3 Memasang rotary lamp pada badan


tertabrak atau kendaraan terutama pada pekerjaan malam
menabrak hari
kendaraan lain
DIVISI 2. DRAINASE
2.1.1 Galian untuk selokan Terjatuh kelubang Cedera Fatal (Patah 2 3 6 2 Memasang pagar pembatas/ rambu-rambu
drainase dan saluran air galian tulang, pendarahan) keselamatan

2.5.30 Box Culvert 100x100x120 Terkena swing Cedera Fatal (Patah 2 3 6 2 - Memberikan pagar pembatas/ rambu pada
excavator tulang, pendarahan) area kerja
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK )

Peningkatan Jalan Ruas Jalan Sangkan Gunung -


Sidemen

DIVISI 3. PEKERJAAN GALIAN


3.1(1) Galian Biasa Terkena swing Cidera Fatal ( patah 2 3 6 2 - Memberikan pagar pembatas/ rambu pada
excavator tulang, pendarahan) area kerja
- Melakukan pemeriksaan alat sebelum kerja
(rem, roda gigi, kemudi, kaca spion dll
- Safety briefing kepada oprator dan pekerja
sebelum pekerjaan dimulai

3.3(1) Penyiapan Badan Jalan Tertabarak alat Meninggal 1 3 3 3 - Memberikan pagar pembatas/rambu pada
pemadat/ vibro roller area kerja
- Melakukan pemeriksaan alat sebelum
bekerja (rem, kaca spion)
- Memastikan sirine mundur berfungsi
dengan baik
- Memakai APD
DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR DAN PERKERASAN BETON SEMEN
5.1(1) Lapis Pondasi Agregat Tertabrak Alat berat Meninggal 2 3 6 3 - Memberikan pagar pembatas/rambu pada
Kelas A lokasi kerja
- Safety briefing sebelum pekerjaan di mulai
(oprator dan pekerja)
- Menetapkan petugas untuk memandu oprasi
alat (jika opratot terhalang pandangannya,
bekerja di area sempit atau padat lalu lintas
nya
- Memakai APD ( Helmet, safety shoes, rompi
reflector)
-
DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL
6.1(1b) Lapis Resap Pengikat – Terkena Aspal Cair Tangan/kaki luka 2 1 2 1 - Menggunakan APD ( Helmet, masker, selop)
Aspal Cair bakar (melepuh

6.3(5a) Laston Lapis Aus (AC- Terkena Material Tangan/kaki luka 2 2 4 3 - Memberikan arahan pada pekerja mengenai
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK )

Peningkatan Jalan Ruas Jalan Sangkan Gunung -


Sidemen
WC) Panas bakar (melepuh) bahaya pengaspalan
- Meningkatkan pengawasan saat pekerjaan
berlangsung
- Menggunakan APD ( Sarung tangan, safety
shoes, Helmet)

DIVISI 7. STRUKTUR
7.9.1 Pasangan Batu Terkena Material Cederaa lecet dan 3 3 9 2 - Memberikan pagar pembatas/rambu di
patah tulang lokasi kerja

DIVISI 8. PENGEMBALIAN KONDISI DAN PEKERJAAN MINOR


8.4(1) Marka Jalan Termoplastik Tertabrak kendaraan Meninggal 3 3 9 3 - Memasang rambu-rambu “ hati-hati ada
bermotor pekerjaan proyek” sebelum area proyek/area
flagman
- Memakai APD, rompi reflector, safety shoes,
helmet, masker
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK )

Peningkatan Jalan Ruas Jalan Sangkan Gunung -


Sidemen

B.2 Rencana tindakan (sasaran dan program)


Tabel 2. PENYUSUNAN SASARAN DAN PROGRAM K3

1. Nama Perusahaan : PT. Santi Deswita Karnita


2. Kegiatan : Peningkatan Jalan Ruas Jalan Sangkan Gunung - Sidemen
3. Lokasi : Kabupaten Karangasem
4. Tanggal dibuat : 17 Juni 2019

N0 URAIAN PEKERJAAN PENGENDALIAN SASARAN KHUSUS PROGRAM


RISIKO URAIAN TOLAK UKUR SUMBER DAYA JANGKA INDIKATOR MONITORING PENANGGUNG
WAKTU PENCAPAIAN JAWAB
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Mobilisasi Melakukan Pelatihan Tersedia Lulus Test dan 1. Rambu-rambu Sebelum bekerja 100% sesuai Check List Pimpinan Teknik
kepada pekerja Metodenya paham mengenai 2. SDM sesuai kebutuhan harus sudah standard Pelaksana K3,
system 3. Masker, sepatu,Helm lengkap HRD, Pelaksana,
keselamatan keselamatan, pelindung Surveyor
mobilisasi kepala
4 Galian Biasa Menggunakan rambu Seluruh lokasi Lulus Test dan 1. Rambu-rambu Sebelum bekerja 100% sesuai Check List Pimpinan Teknik
peringatan dan galian diberikan paham mengenai 2. SDM sesuai kebutuhan harus sudah standard Pelaksana K3,
barikade rambu dan system 3. Masker, sepatu,Helm lengkap HRD, Pelaksana,
barikade keselamatan galian keselamatan, pelindung Surveyor
standard kepala
6 Lapis Pondasi Agregat Melakukan Pelatihan Seluruh pekerja Lulus Test dan 1. Rambu-rambu Sebelum bekerja 100% sesuai Check List Pimpinan Teknik
kepada pekerja terkait telah paham mengenai 2. SDM sesuai kebutuhan harus sudah standard Pelaksana K3,
mengikuti dan system 3. Masker, sepatu,Helm lengkap HRD, Pelaksana,
penyuluhan keselamatan keselamatan, pelindung Surveyor
pekerjaan agregat kepala
7 Perkerasan Aspal Melakukan Pelatihan Seluruh pekerja Lulus Test dan 1. Rambu-rambu Sebelum bekerja 100% sesuai Check List Pimpinan Teknik
kepada pekerja terkait telah paham mengenai 2. SDM sesuai kebutuhan harus sudah standard Pelaksana K3,
mengikuti dan system 3. Masker, sepatu,Helm lengkap HRD, Pelaksana,
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK )

Peningkatan Jalan Ruas Jalan Sangkan Gunung -


Sidemen
penyuluhan keselamatan keselamatan, pelindung Surveyor
pekerjaan Hotmix kepala
8 Pasangan Batu Melakukan Pelatihan Seluruh pekerja Lulus Test dan 1. Rambu-rambu Sebelum bekerja 100% sesuai Check List Pimpinan Teknik
kepada pekerja terkait telah paham mengenai 2. SDM sesuai kebutuhan harus sudah standard Pelaksana K3,
mengikuti dan system 3. Masker, sepatu,Helm lengkap HRD, Pelaksana,
penyuluhan keselamatan pas. keselamatan, pelindung Surveyor
batu kepala
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK )

Peningkatan Jalan Ruas Jalan Sangkan Gunung -


Sidemen
B.3 Standar dan Peraturan Perundangan
Tabel 1
STANDAR PERATURAN DAN PERUNDANGAN
Nomor Dokumen Peraturan Perundangan
1 Undang-Undang Dasar 1945
2 UU No. 1/1970 Tentang Keselamatan Kerja
3 UU No. 23/1992 Tentang Kesehatan
4 UU No. 3/1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja
5 Undang-undang No. 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi
6 Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK3
7 Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3) Konstruksi Bidang Umum

Tabel 2
STANDAR PERATURAN DAN PERUNDANGAN
PERATURAN/KETENTUAN KETERANGAN
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan
03/Men/1998 Kecelakaan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Syarat-Syarat Pemasangan dan Pemeliharaan
04/Men/1980 Alat Pemadam Api Ringan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Panitia Pembina Keselamatan Kerja Serta Tata
04/Men/1987 Cara Penunjukan Ahli Keselamatan Kerja
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Dalam
Transmigrasi No. Per.02/Men/1989 Penyelenggaraan Keselamatan Kerja
Permen PU Nomor : 09/PRT/M/2008 Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang PU
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan
No.05/PRT/M/2014 Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang
Pekerjaan Umum

C. Dukungan Keselamatan Konstruksi


Dukungan Keselamatan Konstruksi dapat terwujud apabila Pihak Manajemen
memiliki kebijakan yang mendukung pelaksanaan K3
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK )

Peningkatan Jalan Ruas Jalan Sangkan Gunung -


Sidemen
Sehubungan dengan hal itu Kami menyadari bahwa aspek Keselamatan dan
Kesehatan Kerja adalah penting dalam pelaksanaan seluruh kegiatan operasi
perusahaan, oleh karena itu kami berkomitmen untuk meningkatkan kepuasan
pelanggan dan menyediakan tempat kerja yang aman dan sehat dengan
menerapkan perbaikan yang berkelanjutan melalui Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).

PT. Santi Deswita Karnita konsisten untuk melaksanakan pengelolaan aspek


Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara efektif dan efesien dengan cara :
1. Menginformasikan kepada seluruh personil baik internal dan eksternal
perusahaan mengenai tanggung jawabnya dalam pelaksanaan
Keseselamatan dan Kesehatan Kerja di lingkungan perusahaan
2. Mematuhi perundang-undangan dan persyaratan lainnya yang berkaitan
dengan K3, serta mengintegrasikannya kedalam semua aspek kegiatan
operasi
3. Meminimalkan jumlah terjadinya kesalahan kerja, terjadinya kecelakaan
kerja dan penyakit akibat kerja
4. Melakukan identifikasi bahaya sesuai dengan sifat dan skala resiko-resiko
K3
5. Meningkatkan kompetensi pekerja sesuai dengan tugas dan tanggung
jawabnya
6. Mengkomunikasikan dan menanamkan kesadaran kebijakan ini kepada
seluruh personil secara berkala
Kebijakan ini dibuat untuk dapat dipahami oleh seluruh karyawan dan menjadi
acuan dalam pelaksanaan seluruh kegiatan operasi perusahaan

C.1 Sumber Daya


Menyediakan fasilitas yang memadai dan sumber daya sehingga kebijakan
kesehatan dan keselamatan dapat diimenplementasikan dengan baik
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK )

Peningkatan Jalan Ruas Jalan Sangkan Gunung -


Sidemen
termasuk anggaran, personil, pelatihan, kesempatan meningkatkan
kualitas dan wadah untuk berpartisipasi dalam perencanaan, evaluasi
pelaksanaan dan tindakan.

ANGGOTA
ANGGOTA SEKRETARIS
SEKRETARIS SEKRETARIS
SEKRETARIS DIREKTUR
DIREKTUR

Terima
Terima Kegiatan
Kegiatan Terima
Terima Kegiatan
Kegiatan
yang
yang telah
telah yang
yang telah
telah
Disetujui
Disetujui Disetujui
Disetujui

GSI
GSI KAPRO/PMU
KAPRO/PMU

Pelatihan
Mengajukan
Mengajukan K3 harus dimulai dengan orientasi
Mengechek
Mengechek Mengechek
Mengechekkaryawan, ketika seorang
Rencana
Rencana Rencana
Rencana Kegiatan
Kegiatan
karyawan
Kegiatan
Kegiatan baru atau ditransfer ke pekerjaan
Kegiatan untuk baru. Sesi orientasi yang
Kegiatan untuk Disetujui
Disetujui
berkaitan K3 biasanya harus mencakup.
1. Prosedur pertolongan pertama
PENGAWAS
PENGAWAS MUTU
MUTU SEKRETARIS
SEKRETARIS K-3
K-3
2. Tanggung Jawab K3
3. Pelaporan cedera, kondisi tidak aman dan tindakan tidak aman
Melaksanakan
Melaksanakan Inspeksi
Inspeksi Mengechek
Mengechek
4. Penggunaan
Mengacu
Mengacu K-3
K-3 yang
yang peralatan pelindung diri
Pelaksanaan
Pelaksanaan (APD) Berkala
Laporan
Laporan Berkala
Direncanakan
Direncanakan K-3
K-3 K-3
K-3
5.Rencana
Hak untuk menolak pekerjaan yang berbahaya
Rencana
6.Kegiatan
Kegiatan
Bahaya, termasuk di luar area kerja mereka sendiri
7.SOE/GSI
SOE/GSI SEKRETARIS
Alasan untuk setiap
SEKRETARIS K-3
aturan K3
K-3 KAPRO
KAPRO

Meningkatkan
Meningkatkan PROSEDUR KOORDINASI
Pelaksanaan
Pelaksanaan
Mengacu
Mengacu K-3
K-3 yang
yang PELAKSANAAN K 3
Direncanakan
Direncanakan

SOE/DIREKSI
SOE/DIREKSI
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK )

Peningkatan Jalan Ruas Jalan Sangkan Gunung -


Sidemen

C.2. Kompetensi
Sesuai dengan ketentuan dalam Undang-undang No. 13 tahun 2005
tentang Ketenagakerjaan setiap perusahaan wajib melaksanakan upaya
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK )

Peningkatan Jalan Ruas Jalan Sangkan Gunung -


Sidemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk melindungi keselamatan tenaga
kerja dan sarana produksi. Untuk itu diperlukan tenaga-tenaga K3 yang
professional dan kompeten dalam mengembangkan, mengkoordinir,
memfasilitasi dan melaksanakan program-program K3 dalam perusahaan.
Sehubungan dengan kebutuhan tersebut, diperlukan pembinaan dan
pengembangan kompetensi SDM K3 untuk berbagai bidang keahlian dan
bidang kegiatan.
Salah satu bidang kompetensi yang diperlukan dalam dunia usaha adalah
Ahli K3 untuk tingkat Utama, madya dan muda yang dituangkan dalam
SKKNI bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja

C.3 Kepedulian
Kepedulian kami terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan operasional dan bisnis
perusahaan yang pelaksanaannya merupakan tanggung jawab semua
jajaran di perusahaan
Kami bertekad untuk melaksanakan kegiatan perusahaan yang bergerak
dalam bidang JASA KONSTRUKSI yang mengutamakan keselamatan dan
kesehatan kerja dengan penerapan program perbaikan berkelanjutan
melalui Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamtan Kerja (OHSAS
18001) sehingga dapat tercipta tempat kerja yang aman serta nyaman
bagi siapapun yang berada di tempat kerja.

Untuk dapat memenuhi hal tersebut, maka kami berkomitmen :


1. Membangun manajemen perusahaan yang mengacu pada system
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) berpedoman pada
Permen PU Nomor : 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi
Bidang PU
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK )

Peningkatan Jalan Ruas Jalan Sangkan Gunung -


Sidemen
2. Menetapkan tujuan, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi
sasaran dan program Manajemen K3 (Kesehatan dan Keselamatan
Kerja) secara berkala agar selaras, baaik dengan perkembangan kondisi
perusahaan, peraturan atau standar yang berlaku.
3. Mematuhi peraturan perundangan-undangan dan persyaratan lainnya
yang berkaitan dengan K3, serta mengintegrasikannya ke dalam semua
aspek kegiatan operasi perusahaan kami.
4. Melaksanakan identifikasi bahaya sesuai dengan sifat dan skala resiko
K3 dalam semua aktivitas operasi
5. Menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan dan meninjau
sasaran-sasaran.
6. Menyediakan sumber daya yang cukup untuk mengimplementasikan
SMK3
7. Mendokumentasikan, menerapkan dan memelihara SMK3
8. Memelihara program Lindungan Lingkungan terhadap kegiatan di
semua area kegiatan
9. Mengkomunikasikan dan menanamkan kesadaran akan kebijakan ini
kepada semua personil secara berkala
10.Mengelola dan menangani semua material, baik yang berbahaya
maupun yang tidak berbahaya, termasuk mengendalikan potensi
bahaya
11.Meningkatkan kompetensi pekerja sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab
12.Meninjau aspek Manajemen K3 secara periodic agar tetap relevan
13.Memberikan perlindungan bagi semua personil di tempat kerja
sehingga dapat dicegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat
kerja
14.Memberikan pelatihan dan kompetensi yang sesuai dan memadai agar
tenaga kerja dapat bekerja secara aman dan selamat
15.Memperhatikan aspek K3 dalam semua kegiatan operasinya
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK )

Peningkatan Jalan Ruas Jalan Sangkan Gunung -


Sidemen

C.4 Komunikasi
Faktor komunikasi memiliki unsur yang penting dalam
mengkoordinasikan pelaksanaan K3 di Lapangan. Karena hal itu, maka
kami akan membuat Prosedur Operasi Standard sebagai acuan dalam
pelaksanaan di lapangan

C.5 Informasi Terdokumentasi


ISO 9001:2015 mendefinisikan informasi terdokumentasi sebagai data
yang diperlukan untuk dikendalikan dan dikelola oleh organisasi.
Dalam ISO 9001:2015 dijelaskan bahwa persyaratan mengenai informasi
terdokumentasi adalah sebagai berikut :
1. Membuat dan memperbarui informasi didokumentasikan
2. Dikontrol dan tersedia khususnya dan sesuai dengan yang diperlukan
oleh organisasi
3. Perlindungan yang memadai
4. Ketentuan Distribusi yang berlaku misalnya akses, pengambilan,
penggunaan
5. Pengendalian perubahan, retensi dan disposisi

Ada beberapa informasi terdokumentasi yang dipersyaratkan oleh ISO


9001:2015
1. Bukti untuk menunjukkan kesesuaian produk/jasa
2. Hasil kajian persyaratan yang berkaitan dengan produk dan jasa
3. Konfirmasi bahwa persyaratan desain dan pengembangan telah
dipenuhi
4. Output dari proses desain dan pengembangan
5. Perubahan desain dan pengembangan
6. Hasil Evaluasi, pemantauan kinerja dan re-evaluasi penyedia eksternal
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK )

Peningkatan Jalan Ruas Jalan Sangkan Gunung -


Sidemen
7. Definisi karakteristik produk dan jasa, termasuk kegiatan yang akan
dilakukan dan hasil yang akan dicapai
8. Informasi yang diperlukan untuk mempertahankan traceability
9. Hasil perubahan ketentuan produksi dan pelayanan
10.Tindakan yang diambil pada output yang tidak sesuai baik itu pada
proses, produk, dan jasa, termasuk konsesi yang diperoleh
11.Hasil kegiatan pemantauan dan pengukuran
12.Bukti pelaksanaan program audit dan hasil audit
13.Bukti hasil tinjauan manajemen
14.Bukti ketidaksesuaian dan tindakan yang diambil, dan hasil dari setiap
tindakan

D. Operasi Keselamatan Konstruksi


D.1 Perencanaan Operasi
Penyedia jasa wajib membuat Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko, Skala
Prioritas, Pengendalian Risiko K3, dan Penanggung Jawab untuk
diserahkan, dibahas, dan disetujui PPK pada saat Rapat Persiapan
Pelaksanaan Kontrak / Pre Construction Meeting (PCM) sesuai lingkup
pekerjaan yang akan dilaksanakan.
Kegiatan Konstruksi pada pelaksanaan Pekerjaan “Peningkatan Jalan
Ruas Jalan Sangkan Gunung - Sidemen” merupakan suatu kegiatan
yang sangat kompleks dengan perpaduan antara kondisi lingkungan dan
tuntutan Spesifikasi Teknis yang didalamnya terdapat interaksi antara
peralatan, bahan dan sumber daya manusia.
Interaksi tersebut sangat berpotensi menjadi penyeab terjadinya insiden
dan kecelakaan kerja, penyakit akibat kondisi tempat kerja serta dapat
menyebabkan terjadinya dampak lingkungan yang disebabkan oleh
pembuangan limbah dari proses produksi sehingga terjadi ketidak
sesuaian antara mutu produk dengan spesifikasi yang dipersyaratkan.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK )

Peningkatan Jalan Ruas Jalan Sangkan Gunung -


Sidemen
Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pencegahan secara
berkesinambungan sebagai antisipasi untuk meminimalisasi terjadinya
resiko kecelakaan kerja dan peningkatan kualitas produk yang
dihasilakan.
Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah dokumen rencana
penyelenggaraan K3 Konstruksi di proyek yang disusun oleh Penyedia Jasa
dan diajukan kepada Pengguna Jasa untuk mendapat persetujuan yang
selanjutnya dijadikan sebagai kerangka acuan antara Penyedia Jasa dan
Pengguna Jasa serta pihak-pihak yang terkai dalam rangka
penyelenggaraan dan penerapan K3 konstruksi pada Pekerjaan
“Peningkatan Jalan Ruas Jalan Sangkan Gunung - Sidemen”
Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) disusun berdasarkan
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 05/PRT/M/2014 tentang
Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum.

E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi


E.1 Pemantauan dan Evaluasi
Perusahaan membangun metode sistematis untuk pengukuran dan
pemantauan kinerja K3 secara teratur sebagai satu kesatuan bagian dari
keseluruhan system manajemen Perusahaan. Pemantauan melibatkan
pengumpulan informasi-informasi berkaitan dengan bahaya K3, macam
pengukuran dan Pengukuran kinerja K3 dapat berupa pengukuran
kualitatif maupun pengukuran kuantitatif kinerja K3 di tempat kerja.
Pengukuran dan pemantauan bertujuan antara lain untuk :
1. Melacak perkembangan dari pertemuan-pertemuan K3, pemenuhan
Tujuan K3 dan peningkatan berkelanjutan
2. Memantau pemenuhan peraturan perundang-undangan dan
persyaratan lainnya berkaitan dengan penerapan K3 di tempat kerja
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK )

Peningkatan Jalan Ruas Jalan Sangkan Gunung -


Sidemen
3. Memantau kejadian-kejadian kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
(PAK)
4. Menyediakan data untuk evaluasi keefektivan pengendalian operasi K3
atau untuk mengevaluasi perlunya modifikasi pengendalian ataupun
pengenalan pilihan pengendalian baru
5. Menyediakan data untuk mengukur kinerja K3 Perusahaan baik secara
proaktif maupun secara reaktif
6. Menyediakan data untuk mengevaluasi penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja perusahaan
7. Menyediakan data untuk menilai kompetensi personil K3

Perusahaan mendelegasikan tugas pemantauan dan pengukuran kinerja K3


kepada Ahli K3 Umum perusahaan atau Sekretaris Panitia Pembina
Keselamatan dan Kesehatan Kerja termasuk anggota-anggota di bawah
kewenangan Ahli K3 Umum Perusahaan.
Hasil dari pemantauan dan pengukuran kinerja K3 dianalisa dan digunakan
untuk mengidentifikasi tingkat keberhasilan kinerja K3 ataupun kebutuhan
perlunya tindakan perbaikan ataupun tindakan-tindakan peningkatan
kinerja K3.
Pengukuran kinerja K3 menggunakan metode pengukuran proaktif dan
metode pengukuran reaktif di tempat kerja. Prioritas pengukuran kinerja K3
menggunakan metode pengukuran proaktif dengan tujuan untuk
mendorong peningkatan kinerja K3 dan mengurangi kejadian kecelakaan
kerja di tempat kerja.
Termasuk dalam pengukuran proaktif kinerja K3 antara lain:
1. Penilaian kesesuaian dengan perundang-undangan dan peraturan
lainnya yang berkaitan dengan penerapan K3 di tempat kerja
2. Keefektivan hasil inspeksi dan pemantauan kondisi bahaya di tempat
kerja
3. Penilaian keefektivan pelatihan K3
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK )

Peningkatan Jalan Ruas Jalan Sangkan Gunung -


Sidemen
4. Pemantauan budaya K3 seluruh personil di bawah kendali perusahaan
5. Survey tingkat kepuasan tenaga kerja terhadap penerapan K3 di tempat
kerja
6. Keefektivan hasil audit internal dan audit eksternal Sistem Manajemen
K3
7. Jadwal penyelesaian rekomendasi-rekomendasi penerapan K3 di tempat
kerja
8. Penerapan Program-program K3
9. Tingkat keefektivan partisipasi tenaga kerja terhadap penerapan K3 di
tempat kerja
10. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja

Termasuk pengukuran reaktif kinerja K3 antara lain :


1. Pemantauan kejadian kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PAK)
2. Tingkat keseringan kejadian kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
3. Tingkat hilangnya jam kerja akibat kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja
4. Tuntutan tindakan pemenuhan dari pemerintah
5. Tuntutan tindakan pemenuhan dari pihak ke tiga yang berhubungan
dengan penyakit akibat kerja

Perusahaan menyediakan peralatan-peralatan yang diperlukan untuk


melaksanakan pemantauan dan pengukuran kinerja K3 seperti alat
pengukur tingkat kebisingan, pencahayaan gas beracun dan alat-alat lainnya
sesuai dengan aktivitas operasi perusahaan yang berkaitan dengan K3

Perusahaan juga menggunakan computer dan program-program computer


sebagai alat untuk menganalisa hasil pemantauan dan pengukuran kinerja
K3.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK )

Peningkatan Jalan Ruas Jalan Sangkan Gunung -


Sidemen
Keseluruhan alat-alat yang digunakan dalam pemantauan dan pengukuran
kinerja K3 dikalibrasi secara berkala dan disesuaikan pengaturan nilai
besaran satuannya sesuai dengan standar nilai besaran satuan yang berlaku
baik internasional maupun secara local.
Perusahaan tidak menggunakan alat-alat yang tidak dikalibrasi dengan tepat
ataupun yang sudah mengalami kerusakan untuk melaksanakan
pemantauan dan pengukuran kinerja K3 di tempat kerja.
Kalibrasi dan perawatan alat ukur pemantauan dan pengukuran kinerja K3
dilaksanakan oleh personil ahli terhadap pelaksanaan kalibrasi dan
perawatan alat-alat ukur yang digunakan.

E.2 Tinjauan Manajemen


Tinjauan Manajemen Fokus terhadap keseluruhan kinerja Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan memperhatikan hal-
hal sebagai berikut :
1. Kesesuaian Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
terhadap operasional dan aktivitas perusahaan
2. Kecukupan pemenuhan penerapan SMK3 terhadap Kebijakan K3
Perusahaan
3. Keefektivan penyelesaian tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan
serta hasil-hasil lain yang dicita-citakan
Tinjauan Manajemen dilaksanakan oleh Pimpinan Perusahaan dan
dilaksanakan secara berkala yang secara umum dilaksanakan minimal 1
(satu) tahun sekali untuk meninjau penerapan SMK3 perusahaan berjalan
secara tepat.
Hal-hal yang dapat dijadikan acuan dalam melaksankan Tinjauan
Manajemen adalah sebagai berikut:
1. Laporan keadaan darurat ( termasuk kejadian serta
pelatihan/simulasi/pengujian tanggap darurat )
2. Survey kepuasan tenaga kerja terhadap penerapan K3 di tempat kerja
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK )

Peningkatan Jalan Ruas Jalan Sangkan Gunung -


Sidemen
3. Statistik insiden kerja (termasuk kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja)
4. Hasil-hasil inspeksi
5. Hasil dan rekomendasi pemantauan dan pengukuran kinerja K3 di
tempat kerja
6. Kinerja K3 Kontraktor
7. Kinerja K3 Pemasok
8. Informasi peruahan peraturan perundang-undangan dan persyaratan lain
yang berkaitan dengan penerapan K3 di tempat kerja.

E.3 Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi


Peninjauan yang dilakukan terhadap manajemen perusahaan diantaranya
tentang evaluasi kepatuhan terhadap persyaratan peraturan, kinerja K3,
pencapaian sasaran K3, komunikasi yang terjalin dengan pihak luar
berkaitan dengan kritik dan saran yang membangun.
Untuk menjamin kesesuaian dan kefektifan yang berkesinambungan guna
pencapaian tujuan SMK3, pengusaha dan/atau pengurus perusahaan atau
tempat kerja harus:
1. Melakukan tinjauan ulang terhadap penerapan SMK3 secara berkala
2. Tinjauan ulang SMK3 harus dapat mengatasi implikasi K3 terhadap
kinerja perusahaan
Tinjauan ulang penerapan SMK3, paling sedikit meliputi :
1. Evaluasi terhadap kebijakan K3
2. Tujuan, sasaran dan kinerja SMK3
3. Hasil temuan audit SMK3

Perbaikan dan peningkatan kinerja dilakukan berdasarkan pertimbangan :


1. Perubahan peraturan perundang-undangan
2. Tuntutan dari pihak terkait dan pasar
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK )

Peningkatan Jalan Ruas Jalan Sangkan Gunung -


Sidemen
3. Perubahan produk dan kegiatan perusahaan
4. Perubahan Struktur organisasi perusahaan
5. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk epidemologi
6. Hasil kajian kecelakaan dan penyakit akibat kerja
7. Adanya pelaporan
8. Adanya saran dari pekerja/buruh

Demikian Rencana Keselamatan Konstruksi ( RKK ) dibuat untuk dipergunakan


sebagai usulan penawaran kami.

Gianyar, 17 Juni 2019


PT. SANTI DESWITA KARNITA

I Gede Pradana Karnita


Direktur

Anda mungkin juga menyukai