Disusun oleh:
Achmad Ghifari (20418077)
Alwi Tommy Orcaviano (20418622)
Daffa Maulana I N (21418608)
Rizky Agung Pratama (26418307)
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT hingga saat ini
masih memberikan nafas kehidupan dan anugerah akal, sehingga saya dapat
menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan judul “Pengantar Pendidikan
Pancasila” tepat pada waktunya. Terimakasih pula kepada semua pihak yang telah
ikut membantu hingga dapat disusunnya makalah ini.
Makalah sederhana ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pendidikan Pancasila. Dalam makalah ini membahas tentang konsep dan urgensi
pendidikan pancasila, alasan diperlukannya pendidikan pancasila, historis,
sosiologis, yuridis, dan politik pancasila, dinamika, tantangan, dan pendidikan
pancasila untuk masa depan. Akhirnya saya sampaikan terima kasih atas
perhatiannya terhadap makalah ini, dan penulis berharap semoga makalah ini
bermanfaat bagi diri saya sendiri dan khususnya pembaca pada umumnya.
Akhirnya, tidak ada manusia yang luput dari kesalahan dan kekurangan.
Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang sifatnya membangun
sangat saya harapkan dari para pembaca guna peningkatan kualitas makalah ini dan
makalah-makalah lainnya pada waktu mendatang.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ......................................................................................................i
DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..............................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan ..............................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................4
2.1 Konsep dan Urgensi Pendidikan Pancasila .........................................................4
2.2 Alasan Diperlukan Pendidikan Pancasila ...........................................................6
2.3 Historis Sosiologis, Yuridis, dan Politik Pendidikan Pancasila ..........................7
2.3.1 Sumber Historis Pancasila ..........................................................................7
2.3.2 Sumber Sosiologis Pendidikan Pancasila ...................................................8
2.3.3 Sumber Yuridis Pendidikan Pancasila ........................................................8
2.3.4 Sumber Politik Pendidikan Pancasila ................................................................9
2.4 Dinamika Perjalanan Pancasila ........................................................................10
2.4.1 Tantangan Pendidikan Pancasila .......................................................... 11
2.5 Urgensi Pendidikan Pancasila untuk Masa Depan ..............................................12
BAB III PENUTUP ...................................................................................................... 13
3.1 Kesimpulan ..................................................................................................13
3.2 Saran ............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
4
5
perempuan, dan UU dan peraturan daerah yang tidak sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila, sekedar menyebut beberapa contoh.
Sistem ekonomi Indonesia yang dalam Pancasila dan UUD 1945 dikenal
sebagai demokrasi ekonomi berlandaskan gotong royong, pada praktiknya lebih
condong ke sistem ekonomi liberal yang makin memarginalkan kelas bawah.
Kesenjangan ekonomi tampak dengan jelas karena dalam sistem liberal seperti ini
hanya orang-orang kaya yang tambah kaya, sebaliknya orang miskin makin
terpuruk. Kekayaan tanah tumpah darah Indonesia yang sebetulnya dikelola untuk
kesejahteraan rakyat dikuasai oleh pihak asing dan konco-konconya orang-orang
kaya.
Pendidikan Pancasila diberikan karena kesadaran akan semakin derasnya
arus ideology asing, khususnya kapitalisme dan neoliberalisme, yang berkat sayap
raksasa globalisasi menggempur seluruh pelosok Indonesia tanpa henti.
Materialisme, hedonism, konsumtivisme, serta gaya hidup yang dibentuknya telah
dan sedang menerjang sudut-sudut terpencil Indonesia. Nilai-nilai asing yang
sangat digandrungi remaja dan kaum muda itu dikhawatirkan akan semakin
melunturkan nilai-nilai Pancasila. Sebab itu dirasakan pendidikan Pancasila sebagai
suatu keharusan.
Pendidikan Pancasila bertujuan untuk memberikan pemahaman benar akan
Pancasila. Tidak disadari, sering Pancasila yang diajarkan akan Pancasila yang
tidak benar, yang merupakan bentuk tersamar dari ideology yang justru
bertentangan dengan Pancasila. Oleh sebab itu Pancasila yang diajarkan dalam
Pendidikan Pancasila adalah Pancasila yang dapat dipertanggungjawabkan secara
juridis-konstitusional dan obyektif-ilmiah. Secara yuridis-konstitusional Pancasila
adalah dasar Negara yang merupakan dasar dalam penyelenggaraan pemerintahan
Negara. Secara obyektif-ilmiah Pancasila adalah paham filsafat yang dapat
diuraikan dan diterima secara rasional.
UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang
diejawantahkan dalam PP No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
menetapkan kurikulum tingkat Satuan Perguruan Tinggi wajib memuat mata kuliah
6
tersebut mahasiswa dapat berperan serta dalam mewujudkan negara hukum formal
dan sekaligus negara hukum material sehingga dapat diwujudkan keteraturan sosial
(social order) dan sekaligus terbangun suatu kondisi bagi terwujudnya peningkatan
kesejahteraan rakyat sebagaimana yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa.
Kesadaran hukum tidak semata-mata mencakup hukum perdata dan pidana, tetapi
juga hukum tata negara. Ketiganya membutuhkan sosialisasi yang seimbang di
seluruh kalangan masyarakat, sehingga setiap warga Negara mengetahui hak dan
kewajibannya. Selama ini sebagian masyarakat masih lebih banyak menuntut
haknya, namun melalaikan kewajibannya. Keseimbangan antara hak dan kewajiban
akan melahirkan kehidupan yang harmonis sebagai bentuk tujuan negera mencapai
masyarakat adil dan makmur.
3.1 Kesimpulan
Kita telah melihat dan membaca bahwa Pancasila memang berakar dari
budaya bangsa Indonesia. Karena dari segi Pancasila terkandung kebudayaan yang
menekankan persatuan serta sebaliknya. Tidak lupa dari segi pengertian, Pancasila
merupakan lima buah asas atau prinsip yang harus dijunjung tinggi kita sebagai
bangsa Indonesia. Sedangkan kebudayaan merupakan sarana hasil karya, rasa, dan
cipta masyarakat. Sehingga Pancasila tercipta berdasarkan kebudayaan. Kaitan di
antara keduanya begitu erat sehingga timbal balik antara Pancasila dan Kebudayaan
dapat terjadi dengan signifikan karena keduanya saling berhubungan. Pancasila
berakar dari kebudayaan dikarenakan di dalam pancasila terkandung nilai
kebudayaan.
3.2 Saran
Program yang disponsori pemerintah dirancang untuk meningkatkan
efisiensi pembelajaran Pendidikan pancasila ini. Pendidikan pancasila belajar
masih kurang, dengan pembelajaran yang hanya diadakan satu kali dalam
seminggu. Sebaiknya pembelajaran ebih diefektifkan lagi. Masyarakat juga harus
lebih memahami dalam pelaksanaan Pendidikan pancasila, harus dapat
mempertimbangkan dan mempraktekan dalam kehidupan sehari-hari bukan hanya
menjadi sebatas teori di dalam kelas saja. Kita sebagai masyarakat juga harus
mendukung setiap upaya dari pemerintah dalam mengatasi setiap masalah di negara
ini. Lebih dapat dicipta Indonesia lebih baik kedepannya.
13
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.google.com/amp/s/leman2311.wordpress.com/2018/05/19/urgen
si-dan-esensi-pendidikan-pancasila-bagi-masa-depan/amp/
2. http://mathkulkita.blogspot.com/2017/10/dinamika-dan-tantangan-
pendidikan.html?m=1
3. http://mathkulkita.blogspot.com/2017/10/alasan-diperlukan-pendidikan-
pancasila.html?m=1
4. https://www.google.com/amp/s/malvaspalette.wordpress.com/2017/11/05/me
nggali-sumber historis-sosiologis-politik-pendidikanpancasila/amp/
5. http://hamiddarmadi.blogspot.com/2013/07/urgensi-pendidikan-pancasila-
dan.html