Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2. Nama Perusahaan
Perusahaan ini diberi nama CV. Bercahaya,dengan pendiri perusahaan terdiri atas 3
orangatau lebih.
3. Lokasi perusahaan
Lokasi usaha ditentukan di daerah yang dekat dengan bahan baku, tidak jauh
darilokasi rumah pengelola, dan tidak terlalu jauh dari jangkauan pasar yang
akandituju. Tahap awal bisa menggunakan salah satu ruangan di rumah atau
menyewarumah sekitar tempat tinggal.
4. Perizinan usaha
Izin usaha yang disiapkan, antara lain NPWP dari kantor pajak, akte notaris
darikantor notaris, SIUP/TDP dari Dinas Perindustrian Kota/Kabupaten, dan izin
PIRTdari Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten.
7. Aspek keuangan
Hal-hal yang harus diperhatikan pada aspek keuangan adalah seperti berikut.
•Biaya variabel, seperti: pembelian bahan baku, membayar gaji, dan lain-lain
•Biaya tetap.
•Total biaya.
•Penerimaan kotor.
•Pendapatan bersih.
SOAL SOAL PILGAN
1. Cara merubah bentuk dan rasa makanan khas daerah dari yang kurang menarik
menjadi lebih menarik tanpa menghilangkan bentuk dan rasa aslinya, serta
menampilkan bentuk yang lebih bagus dari aslinya adalah….
a. Makanan modern yang dimodifikasi
b. Makanan khas daerah yang dimodifikasi
c. Makanan modern
d. Makanan khas daerah
e. Makanan Laut
2.Berikut ini yang bukantermasuk tujuan modifikasi makanan khas daerah adalah…
a. Memberikan varian rasa
b. Memberikan varian bentuk
c. Memperpanjang usia produk agar lebih awat
d. Meningkatkan tingkat higine produk
e. Meningkatkan banyaknya porsi makanan
3.Membuat rasa yang berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya merupakan
salah satu tujuan modifikasi makanan khas daerah yaitu…
a. Memberikan varian rasa
b. Memberikan varian bentuk
c. Memperpanjang usia produk agar lebih awat
d. Meningkatkan tingkat higine produk
e. Meminimalisir pesaing jualan
9. Karbohidrat merupakan sumber kalori utam bagi manusia. Contoh makanan khas
daerah yang mengandung karbohidrat adalah …
A. Getuk , Nasiliwet
B. Bika ambon
C. telur Asin
D. Keripik pisang
E. Karedok
10. Makanan khas Palembang yang terbuat dari sagu dan ikan yaitu…..
A. Pempek
B. Mochi
C. Seruit
D. Bika ambon
E. Rendang
JAWABAN
1. karena merubah bentuk dan rasa makanan agar diminati masyarakat sekitar.
2. A. Pemilihan Jenis Usaha
B. Nama Perusahaan
C. lokasi perusahaan
D. perizinan perusahaan
E. sumber daya manusia
3. keyakinan yang kuat dalam berusaha sikap mental yang positif dalam berusaha
inovativ dan kreatif mengembangkan diri.
4.masa lampau masih menggunakan daun-daunan seperti daun pisang,janur,waru
masa sekarang sudah menggunakan kemasan yang terbuat dari kertas ataupun
plastik yang sudah di modifikasi sehingga kelihatan menarik.
TUGAS 1
Nama daerah:
Kategori
No Nama Makanan Asal Daerah Ciri Khas
Hewani / Nabati
Terbuat dari
1. Binte Biluhuta Nabati Gorontalo
tepung
Terbuat dari
2. Bika Ambon Nabati Medan
tepung
Terbuat dari
3. Rendang Hewani Padang
daging sapi
Terbuat dari
4. Pempek Hewani Palembang
ikan
Terbuat dari
5. Otak – otak Hewani Kepulauan Riau
seafood
LINTANG S R
Produk makanan khas daerah terdiri atas makanan dan minuman khas
daerah. Pangan khas daerah juga dapat dibagi berdasarkan bahan utamanya.
Bahan utama pangan adalah bahan nabati dan hewani. Di Indonesia dengan
keragaman olahan pangan yang kaya, produk pangan berbahan nabati lebih banyak
daripada yang berbahan hewani.
B. Produk makanan dapat juga dikelompokan menjadi :
1. makanan jadi adalah makanan yang dapat langsung disajikan dan dimakan.
contohnya keripik balado dari daerah Sumatera Barat dan kuku macan dari
Kalimantan Timur
2. makanan setengah jadi adalah makanan yang membutuhkan proses untuk
mematangkannya sebelum siap untuk disajikan dan dimakan. misalnya
kerupuk udang Sidoarjo dan dendeng sapi Aceh
Makanan khas daerah yang dimodifikasi adalah makanan atau minuman yang
diproduksi di suatu daerah, yang merupakan identitas daerah tersebut, dan menjadi
pembeda dengan daerah lainnya, kemudian dilakukan sentuhan inovasi pada
produk tersebut, sehingga mempunyai mutu yang lebih baik.
Berbagai makanan khas daerah di Indonesia menjadi ciri khas daerah tersebut.
Berwirausaha di bidang makanan khas daerah, dapat menjadi pilihan yang sangat
tepat, karena kita lebih banyak mengenal produk makanan khas daerah kita
daripada daerah lainnya.
E. Produk Makanan Hewani Khas Daerah
adalah makanan khas daerah yang bahan baku utamanya berasal dari bahan
hewani, seperti ayam, daging sapi, ikan, telur, dan sejenisnya. Beberapa contoh
produk makanan khas daerah hewani yang ada di Indonesia misalnya telur asin,
dadih, dan rendang. Ketiga produk ini sudah cukup dikenal di Indonesia, dan
masih bisa terus dikembangkan, baik mutu produknya maupun kemasannya.
a) Telur Asin
Telur asin adalah makanan yang berbahan baku telur (mayoritas telur
itik), yang dilakukan proses pengawetan dengan cara penggaramanatau diasinkan.
Penambahan garam bertujuan untuk mengawetkan produk dan memberi cita rasa
khas pada telurnya. Setelah dilakukan penggaraman, telur tersebut menjadi awet
sampai 30 hari pada suhu ruang. Telur asin dikenal sebagai makanan khas daerah
Brebes-Jawa Tengah, meskipun banyak daerah lain yang juga sudah membuatnya.
b) Ikan Asin
Ikan asin adalah ikan laut yang diawetkan dengan penambahan garam dan
penjemuran untuk mengurangi kadar airnya. Ikan asin merupakan makanan khas
terutama di daerah pantai, yang dekat dengan sumber bahan bakunya. Ikan asin
dapat ditemukan hampir di setiap daerah di Indonesia. Saat sangat disayangkan
masih banyak ikan asin yang diolah dengan menggunakan Bahan Tambahan
Pangan (BTP) yang tidak diijinkan dan jumlah yang berlebih. Peluang wirausaha
ikan asin adalah memproduksi ikan asin yang lebih higienis dan sehat serta juga
membuat ikan asin yang Ready To Eat (RTE) agar konsumen langsung dapat
mengkonsumsinya tanpa harus mengolahnya.
c) Rendang
Rendang adalah makanan berbahan dasar daging sapi, mempunyai cita rasa
pedas, yang dalam pembuatannya diperkaya dengan campuran dari berbagai
bumbu dan rempah-rempah, terutama cabe merah dan kelapa. Rendang semula
adalah makanan khas Padang- Sumatera Barat, tetapi saat ini sangat mudah
ditemui di berbagai kota di Indonesia bahkan dunia, karena cita rasanya yang relatif
disukai oleh berbagai kalangan konsumen. Peluang pengembangan rendang adalah
penyediaan rendang dengan berbagai level tingkat kepedasan, peningkatan mutu
yang lebih baik dan seragam, serta peningkatan keawetan dengan bantuan
pengemasan yang lebih baik.
Makanan khas daerah nabati adalah makanan khas daerah yang bahan baku
utamanya berasal dari bahan nabati, seperti dari sayur-sayuran, buah-buahan,
umbi-umbian, kacang-kacangan, dan sejenisnya. Produk makanan nabati khas
daerah jumlahnya sangat banyak di Indonesia, hampir di setiap daerah
mempunyai banyak makanan khas daerah yang berbahan baku nabati.
Beberapa contoh produk makanan khas daerah hewani yang ada di Indonesia,
misalnya asinan, fruit leather (kulit buah) dan mochi. Ketiga produk ini juga sudah
cukup dikenal di Indonesia, tetapi inovasi terhadap produk ini masih bisa terus
dilakukan, baik inovasi produk maupun kemasannya.
a) Asinan
b) Fruit Leather
Fruit leather adalah jenis makanan dari buah-buahan, yang sudah diproses
dengan cara penghancuran buah, pencetakan, yang kemudian dikeringkan. Fruit
leather mulai dikembangkan di beberapa daerah di Indonesia yang mempunyai
Sumber Daya Alam (SDA) buah-buahan yang melimpah, seperti di Jawa Barat dan
Jawa Timur. Tantangan dan peluang untuk wirausaha fruit leather ini masih sangat
terbuka, karena pesaingnya masih sedikit, bahan baku melimpah, dan pasar cukup
besar. Inovasi produk dan kemasan masih sangat terbuka lebar untuk
dikembangkan.
c) Keripik Buah
Adalah keripik yang terbuat dari berbagai jenis buahbuahan yang diproduksi
dengan menggunakan teknologi vacuum frying. Teknologi ini digunakan karena buah
mengandung kadar air yang tinggi. Keripik buah banyak dikembangkan di berbagai
daerah, terutama di Malang-Jawa Timur. Tantangan dan peluangnya sangat
menarik, karena produk ini relatif sangat disukai oleh banyak kalangan. Peningkatan
mutu produk, inovasi produk dan kemasan perlu dilakukan untuk dapat memasuki
bisnis ini.
d) Mochi
Kategori Hewani/
No. Nama Makanan Daerah Tantangan
Nabat
- Kurang awet
- Kurang variasi rasa
1. Dadih Minangkabau Minuman
- Kemasan kurang
menarik
- Kurang awet
2. Lontong Sayur Makanan Nabat
- Kurang variasi rasa
- Mudah mengeras
- Mudah berbau
3. Pempek Makanan Hewani
- Cenderung
berwarna gelap
- Mudah berbau
4. Tempoyak Makanan Nabat - Bahan sukar
didapat
- Kurang awet
- Kurang variasi rasa
5. Es Kacang Merah Minuman
SOAL PILGAN
Jawab :
- Makanan khas daerah hewani adalah makanan khas
daerah yang bahan baku utamanya bearsal dari bahan
hewani, seperti ayam, daging sapi, ikan, telur, dan
sejenisnya.
Contoh = rendang, telur asin, dan dadih.
- Makanan khas daerah nabati adalah makanan khas
daerah yang bahan utamanya berasal dari bahan
nabati, seperti kacang-kacangan, sayur- sayuran,
buah-buahan, umbi-umbian, dan sejenisnya.
Contoh = asinan, mochi, dan Fruit Leather.
4. Mengapa perlu dilakukan modifikasi makanan khas daerah?
Jawab : Karena modifikasi dilakukan untuk beberapa tujuan,
diantaranya
1. Memberikan variasi rasa. Variasi rasa dapat dimodifikasi dengan
berbagai cara misalnya dengan cara membuat rasa yang berbeda
dengan yang sudah ada sebelumnya.
2. Memberikan variasi bentuk. Bentuk makanan dapat dimodifikasi
dengan cara membuat bentuk makanan yang berbeda.
3. Memperpanjang usia produk agar lebih awet. Modifikasi cara
memperpanjang usia makanan dilakukan dengan cara : penambahan
bahan kimia, misalnya asam sitrat, garam, gula, secara biologi.
4. Meningkatkan tingkat higine produk. Cara produksi pangan yang
baik sangat berguna bagi kelangsungan hidup industri pangan. Melalui
cara produksi pangan yang baik industri pangan dapat menghasilkan
pangan yang bermutu, layak dikonsumsi, dan aman bagi kesehatan.
Biaya bahan baku adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan
baku. Biaya produksi termasuk biaya tenaga kerja. Jasa tenaga kerja
ditetapkan sesuai keterampilan yang dimiliki pekerja dan sesuai
kesepakatan antara pekerja dan pemilik usaha atau kesepakatan dalam
kelompok kerja.
Titik impas (Break Even Point) adalah seluruh biaya modal yang telah
dikeluarkan sudah kembali. Setelah mencapat titik impas, sebuah usaha
akan mulai dapat menghitung keuntungan penjualan. Harga jual produk
adalah sejumlah harga yang dibebankan kepada konsumen yang
dihitung dari biaya produksi dan biaya lain di luar produksi seperti biaya
distribusi dan promosi. Biaya produksi adalah biaya-biaya yang harus
dikeluarkan untuk terjadinya produksi barang. Unsur biaya produksi
adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead.
6. Harga Jual
Harga jual adalah harga yang harus dibayarkan pembeli untuk mendapatkan produk tersebut. Harga
jual bisa ditentukan dengan mempertmbangkan HPP dan juga produk pesaing. Harga jual ini
meliput harga dari pabrik dan harga konsumen. Harga dari pabrik tentu lebih mu rah karena saluran
distribusi (agen, toko, counter, dll) tentu juga harus mendapatkan keuntungan.
Pada produk-lidah-buaya dalam kemasan mangkok ini, melihat HPP-nya yaitu Rp2.818,- dan produk
pesaing dengan volume yang relatf sama dijual berkisar Rp5.000,- sampai Rp?.000,-, ditetapkan
harga jual untuk minuman lidah buaya dari pabrik adalah Rp 4.000,- (pada Tabel 4), dengan harapan
di tngkat konsumen, harganya adalah Rp 4.500,- sampai Rp 6.000,
7. Penerimaan Kotor
Penerimaan kotor adalah jumlah penerimaan uang yang didapatkan oleh perusahaan, sebelum
dipotong total biaya. Pada produksi lidah buaya ini, jumlah penerimaan kotor pada Tabel
Jadi perkiraan pendapatan untuk satu kali produksi, yaitu sebanyak 500
mangkok lidah buaya, akan mendapatkan laba/keuntungan sebesar Rp
591.050,- (lima ratus Sembilan puluh satu ribu lima puluh rupiah).
Tugas 3
Membuat Perencanaan Usaha
Buatlah kelompok, terdiri dari 5-8 orang.
Pilih salah satu makanan khas daerah yang kelompok kamu sukai,
bisa nabati atau hewani.
GADO – GADO
Gado-gado adalah salah satu makanan yang berasal dari
Indonesia yang berupa sayur-sayuran yang direbus dan
dicampur jadi satu, dengan bumbu kacang atau saus dari
kacang tanah dan yang dihaluskan disertai irisan telur dan
pada umumnya banyak yang menambahkan kentang rebus
yang sudah dihaluskan untuk saus gado gado kentang rebus
dimasak bersamaan dengan bumbu kacang kemudian di
atasnya ditaburi bawang goreng.
Peralatan Harga
Etalase Rp 1.650.000
Wajan Rp 135.000
Pisau Rp 65.000
Talenan Rp 95.000
Pengaduk Rp 90.000
Baskom Rp 150.000
Spanduk Rp 125.000
Penyusutan alat
1/48 x Rp 90.000 Rp 3,854
tambahan
C. Biaya Varibel
Tahu Rp 40.000 x 30 Rp 1.200.000
SOAL PILGAN
1. Karbohidrat merupakan sumber kalori utam bagi manusia. Contoh
makanan khas daerah yang mengandung karbohidrat adalah …
a. Getuk , Nasiliwet
b. Bika ambon
c. Telur Asin
d. Kerpik pisang
e. Karedok
6. Berikut ini contoh analisis SWOT pada makanan khas daerah ,kecuali ….
a. Strength
b. Weakness
c. Opportunity
d. Metode
e. Threat
10. Berikut ini yang bukan termasuk tujuan modifikasi makanan khas daerah
adalah… a. Memberikan varian rasa
b. Memberikan varian bentuk
c. Memperpanjang usia produk agar lebih awat
d. Meningkatkan tingkat higine produk
e. Meningkatkan banyaknya porsi makanan
ESSAY
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Perencanaan Wirausahaan!
Jawab: Perencanaan kewirausahaan adalah satu langkah awal yang dibuat
bila ingin memulai usaha.Biasanya disajikan dalam bentuk proposal,
sebagai pengajuan rencana kegiatan.
2.Tuliskan apa saja tahapan pengembangan wirausaha!
Jawab:1.Pemilihan Jenis Usaha
2.Nama Perusahaan
3.Lokasi Perusahaan
4.Perizinan Usaha
5.Sumber Daya Manusia (SDM)
6.Aspek Produksi
7.Aspek Keuangan
3.Tuliskan rumus untuk mencari Total Biaya!
Jawab: Total Biaya = Biaya variabel + Biaya tetap
4.Jelaskan pengertian dari Harga Pokok Produksi (HPP)!
Jawab: Harga Pokok Penjualan (HPP) merupakan total keseluruhan biaya
yang dikeluarkan secara langsung oleh suatu perusahaan untuk
mendapatkan barang atau jasa yang dijual.
5. Jelaskan perbedaan laba bersih dan laba kotor!
Jawab: Laba Bersih = Laba/Profit yang nilainya sudah di kurangi dengan
pemotongan pajak..
Laba Kotor = Laba, Profit atau Selisih Positif antara nilai penjualan
dikurangi retur penjualan dan potongan penjualan.
AHMAD BAGAS U
Kewirausahaan bidang pangan olahan dapat menjadi ide alternatif yang sangat
menjanjikan. Apa lagi Indonesia merupakan negara yang kaya akan panganan khas
daerah. Sebagai seorang wirausahawan pemula sangat dianjurkan untuk lebih
kreatif dan inovatif dengan wirausaha yang dijalankannya, artinya selalu melakukan
diversifikasi produk atau pengembangan produk agar memiliki varian lebih dan
mempunyai kelebihan dibanding pesaingnya. Inovasi juga dilakukan agar konsumen
tidak jenuh dengan produk yang sudah ada. Walaupun produk khas daerah, inovasi
tetap bisa dilakukan, baik inovasi dari sisi rasa, bentuk, maupun kemasannya.
Nama usaha akan menjadi image yang akan tertanam pada konsumen, sehingga
mereka mudah untuk mengingat usaha makanan yang dibuat. Oleh karena itu
sebelum membuka usaha makanan, siapkanlah nama usaha makanan yang
menarik, unik, dan mudah diingat oleh para konsumen. Disamping itu sesuaikan
nama dengan usaha yang dijalankan dengan daerah asal makanan. Nama usaha
dapat ditempatkan di depan lokasi usaha dengan menggunakan neon box ataupun x
– baner dengan ukuran yang besar dan mudah terlihat agar konsumen yang
kebetulan lewat, tertarik untuk mampir membeli produk makanan yang ditawarkan.
Jika rekan dan kerabat tertarik dengan produk tersebut, mereka akan senang jika
diajak untuk bekerja sama dengan usaha yang sudah dibuat. Begitu banyak peluang
yang akan muncul, bila memiliki jaringan usaha yang cukup luas.
Selain itu jaga kualitas cita rasa makanan yang diproduksi, sehingga konsumen tidak
kecewa jika makanan yang mereka pesan ternyata tidak enak. Jagalah kebersihan
serta keamanan lokasi usaha makanan khas daerah yang dibuka, sehingga
konsumen yang makan merasa nyaman dan senang untuk berkunjung kembali ke
lokasi usaha.
Pada dasarnya, pemasaran usaha sangatlah penting, untuk itu lakukan promosi
usaha secara total baik dari mulai dibuka sampai usaha makanan khas daerah
sudah dapat berjalan, lakukan terus promosi dan pemasaran secara terus menerus.
Jika perlu sisihkan 5 – 10 % omset untuk biaya promosi dan pemasaran usaha.
Media elektronik juga menjadi salah cara ampuh untuk melancar pemasaran produk.
Dengan menggunakan televisi misalnya, atau melalui radio. Promosi menggunakan
media elektronik ini membutuhkan budget yang tidak sedikit.
Ini adalah kemajuan dari promosi melalui media elektronik. Promosi menggunakan
media internet ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya pengguna internet di jaman
sekarang ini. Perkembangan teknologi telah merubah segalanya termasuk dalam
bidang bisnis. Namun ini sangat menjadi kemudahan untuk melancarkan proses jual
beli. Beriklan melalui media internet ini biasanya melalui media banner website dan
juga program iklan berbayar lainnya seperti Google AdWordsd dan facebook ads.
Maksud adalah promosi yang dilakukan melalui sebuah produk seperti tas, kaos,
topi, dll. Nah, biasanya ketika Anda mengikuti seminar, Anda akan mendapatkan
sebuah tas dengan logo sebuah perusahaan. Itu selain sebagai souvenir juga dapat
dimanfaatkan sebagai media promosi. Biasanya tas-tas semacam ini bisa dipesan di
pabrik tas, sehingga dapat memesan sesuai selera.
SOAL PILGAN
1. Berikut media promosi sebuah produk kecuali...
A.media cetak C.media elektronik
B.media internet D.media suara
2. Ada Berapa Jenis ikon makanan khas indonesia...
A.14 C.30
B.25 D.99
3. Cara merubah bentuk dan rasa makanan khas daerah dari yang kurang menarik
menjadi lebih menarik tanpa menghilangkan bentuk dan rasa aslinya, serta
menampilkan bentuk yang lebih bagus dari aslinya adalah….
a. Makanan modern yang dimodifikasi
b. Makanan khas daerah yang dimodifikasi
c. Makanan modern
d. Makanan khas daerah
e. Makanan Laut
4. Berikut ini yang bukan termasuk tujuan modifikasi makanan khas daerah
adalah…
a. Memberikan varian rasa
b. Memberikan varian bentuk
c. Memperpanjang usia produk agar lebih awat
d. Meningkatkan tingkat higine produk
e. Meningkatkan banyaknya porsi makanan
5. Membuat rasa yang berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya merupakan
salah satu tujuan modifikasi makanan khas daerah yaitu…
a. Memberikan varian rasa
b. Memberikan varian bentuk
c. Memperpanjang usia produk agar lebih awat
d. Meningkatkan tingkat higine produk
e. Meminimalisir pesaing jualan
6. Apakah yang dimaksud dengan makanan khas daerah ?
a. Makanan yang biasa dikonsumsi disuatu daerah
b. Makanan yang dijual di semua daerah
c. Makanan Modern
d. Makanan Import
e. Makanan Kadaluwarsa
7. Manakah yang bukan makanan khas daerah yang banyak mengandung Lemak
a. Nasi Liwet
b. Nasi Jamblang
c. Telur Asin
d. Rendang Daging
e. Karedok
10. Banyak menggunakan santan dalam masakan , merupakan ciri makanan khas
daerah
a. Kalimantan timur
b. Jawa Barat
c. Jawa Timur
d. Jawa Tengah
ESSAI
1.Sebutkan Media promosi yang dapat digunakan!
2.sebutkan contoh alat yang dapat digunakan dalam media promosi elektronik!
Jwb:Hp,Radio,Laptop,Televisi,dll
GALIH ALFARIZ
1. penjualan langsung
2. penjualan tidak langsung
Sistem konsinyasi ini tidak rumit, produsen hanya perlu mencari warung/toko/outlet
yang bersedia menerima produknya, dengan membuat kesepakatan kerjasama
dengan maksud menitipkan barang dagangan di warung atau toko tersebut. Jika
sudah sepakat maka kita hanya perlu memasok barang dagangan, menunggu
beberapa hari, dan kembali untuk mengambil bayaran dan mengganti barang
dagangan yang sudah lama. Periode penitipan disepakati kedua belah pihak,
biasanya rata-rata seminggu.
Sistem bisnis ini adalah sistem bisnis yang menguntungkan kedua belah pihak.
Bagi produsen yang menitipkan barang dagangannya, hanya perlu
menitipkannya saja dan pihak warung/toko/outlet yang akan memasarkan
produknya, sedangkan bagi pemilik warung/toko/outlet, mereka untung karena
bisa menjual barang dagangan tanpa modal dan mendapatkan hasil keuntungan
dari hasil penjualannya tersebut, kalaupun barang rusak atau tidak laku, tidak
menjadi tanggung jawab pemiliki warung/toko/outlet.
Walaupun sistem ini terlihat mudah dan menguntungkan, tapi tetap harus berhati-
hati saat menjalankannya, jangan lupa membuat catatan barang yang dititipkan,
karena banyak pemilik warung/toko/outlet yang kadang lupa atau nakal dalam
menghitung barang dagangan titipan. Jadi, perlu mencegah hal-hal yang tidak
diinginkan terlebih dahulu. Hubungan kerjasama yang baik dan kepercayaan
yang terbentuk dengan sistem ini, lebih menguatkan sistem pemasaran produk
makanan khas daerah, karena resiko yang ditimbulkan sangat kecil. Satu sama lain
saling mengenal, dan terjalin hubungan simbiosis mutualisme yang cukup baik.
Untung Rugi Sistim Penjualan Konsinyasi
Seringkali sistim penjualan konsinyasi ini di berlakukan untuk sebuah produk atau
merk baru yang belum memiliki nilai reputasi yang dikenal di pasaran. Jenis
produknya bisa berupa apapun juga, mulai dari makanan, minuman, pakaian, dan
lain sebagainya.
Bagi pemilik produk cara penjualan seperti ini mungkin bisa sedikit merugikan,
pasalnya barang terjual namun tidak ada kepastian kapan akan menjadi uang.
Berbeda dengan sistim penjualan menggunakan tempo pembayaran yang
setidaknya ada kepastian waktu akan mendapatkan pembayaran, atau sistim
penjualan putus yang langsung mendapatkan pembayaran setelah barang dikirim ke
tempat penjual.
Namun begitu bukan berarti tidak ada keuntungannya bagi pemilik produk, sistim
penjualan konsinyasi seperti ini bisa menjadi ajang awal mengenalkan produk ke
pasaran atau promosi, hingga nantinya reputasi yang positif sudah terbangun maka
sistim penjualan secara langsung pun akan bisa dilakukan dengan mudah.
Sebagai langkah awal untuk mengenalkan produk ke pasaran, sistim seperti ini bisa
dilakukan agar pihak toko mau menjajakan produk kita yang harapannya sampai
terjual ke tangan konsumen. Karena untuk produk baru biasanya toko akan
meragukan apakah produknya bisa laku di pasaran atau tidak, maka dengan titip jual
ini mereka bisa terbebas dari resiko demikian.
Akan tetapi jika kita menjadi salah satu pemilik produk yang berniat akan menempuh
sistim konsinyasi, hendaknya slektif membuat ketentuan agar produk bisa laku
terjual, beberapa tips yang bisa di lakukan adalah sebagai berikut.
Pilih toko yang strategis, ramai pembeli, dan banyak didatangi pelanggan.
Harapannya tentu agar produk kita pun cepat di kenal dan cepat terjual.
Cek secara rutin produk yang di konsinyasikan, apalagi untuk produk berupa
makanan atau minuman yang memilki jangka waktu kadaluarsa sebentar.
TUGASJalin
5 hubungan baik dengan pemilik toko. Dengan cara ini di harapkan pihak
toko mau menawarkan produknya kepada konsumen, terlebih jika sudah cukup
banyak
produk serupa dari kompetitor.
Konsiyasi Produk
Buatlah survei singkat tentang model distribusi produk makanan yang biasa
digunakan oleh para pelaku usaha mikro dan kecil.
Gunakan metode survei waancara, buatlah beberapa pertanyaan terkait
model distribusi produk.
Lakukan wawancara pada minimal 5 produsen.
Tuliskan hasil survei kamu dalam bentuk laporan lengkap, 5-10 halaman,
dalam kertas a4, huruf arial, ukuran 12, spasi 1,5.
Daftar Pertanyaan :
SOAL PILGAN
1. Pengawetan makanan pada hakekatnya merupakan suatu tindakan atau usaha
yang dilakukan agar bahan makanan menjadi...
A. Segar dan Bergizi
B. Lezat dan enak
C. Awet dan tahan lama
D. Kering dan renyah
E. Basah dan legit
Jawaban :
1. Tindakan atau usaha yang dilakukan untuk membuat bahan makanan menjadi
awet, tahan lama, dan tidak mudah rusak.
TUGAS KELOMPOK
WIRAUSAHA PENGOLAHAN MAKANAN KHAS DAERAH YANG
DIMODIFIKASI
Disusun Oleh:
Kelompok 1
Ketua: Lintang Syafa Ramadhanti
Anggota: 1. Afifah umairi
2. Ahmad Bagas Ulinha
3. Akbaru fajrin
4. M Galih Alfariz
5. Raissa Putri Meidina
Guru Pembina: Saudah S.Pd
AKBARU FAJRIN
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadiran Allah Swt, yang senantiasa telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kita semua dalam keadaan
sehat walafiat dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Kami juga
panjatkan kehadiran Allah Swt, karena hanya dengan keridhoan-Nya
Makalah dengan judul “ Wirausaha Pengolahan Makanan Khas Daerah Yang
Dimodofikasi” dapat terselesaikan.
Kemudian kami juga tak lupa mengucapkan terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada guru pembimbing ibu Saudah S.Pd yang telah
memberikan tugas mata pelajaran prakarya dan wirausahaan sehingga
sehingga menambah wawasan kami tentang wirausaha pengolahan
makanan khas daerah yang dimodifikasi tersebut.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini bisa
bermanfaat dan jangan lupa ajukan kritik dan saran terhadap makalah ini
agar kedepannya bisa diperbaiki.
Penyusun
AKBARU FAJRIN
DAFTAR ISI
KATA
PENGHANTAR…………………………………………………………………………………..
DAFTAR
ISI………………………………………………………………………………………………...
PETA
KONSEP…………………………………………………………………………………………….
TUJUAN
PEMBELAJARAN…………………………………………………………………………....
BAB IV WIRAUSAHA PENGOLAHAN MAKANAN KHAS DAERAH
DIMODIFIKASI………………………………………………………………………………………….
.
KESIMPULAN……………………………………………………………………………………………
SARAN…………………………………………………………………………………………………...…
LAMPIRAN……………………………………………………………………..
…………………………
AKBARU FAJRIN
DAFTAR PUSTAKA
https://www.synaoo.com/wirausaha-pengolahan-modifikasi-pangan-
khas-daaerah-materi-prakarya-dan-kewirausahawan-kelas-12/
http://renjerpink.blgspot.com/2017/07/wirausaha-pngolahan-
makanan-modifikasi.html?m=1
http://animator-mungkajaya.blogspot.com/2016/09/perhitingan-
biaya-makanan-awetan-bahan.html?m=1
http://maxmanroe.com/cara-promosi-usaha-makanan.html
http;//www.academia.edu/4651720//Analisa-Sistem-Penjualan-
Secara-Konsinyasi-DAD
LAMPIRAN
AKBARU FAJRIN
PETA KONSEP
Wirausaha Produk
Pengolahan Makanan khas
Daerah Yang Dimodifikasi