Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DI PAPUA

DISUSUN OLEH :
NAMA : INDRA MILIAWANTO SUMULE
NIM : 20180711014160
KELAS :A
MATKUL : BAHASA INDONESIA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS CENDRAWASIH
2018
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL MATERI:
“Sistem Pelayanan Kesehatan Di Papua”

Disusun untuk memenuhi syarat untuk mengikuti ujian akhir semester Bahasa Indonesia tahun
pelajaran 2018/2019
Disusun oleh :
Indra Miliawanto Sumule

Pembimbing Penyusun

(HENRY IWONG, S.Pd, M.Pd) (INDRA M SUMULE)


NIP: 197809282006041004 NIM: 20180711014160

Jayapura,18 Desember 2018


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah yang hingga saat ini masih memberikan kita nikmat iman dan
kesehatan, sehingga saya diberi kesempatan yang luar biasa ini yaitu kesempatan untuk
menyelesaikan tugas penulisan makalah tentang “Sistem Pelayanan Kesehatan Di Papua.”

Sekaligus pula kami menyampaikan rasa terimakasih yang sebanyak-banyaknya untuk Bapak
Henry Iwong selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah menyerahkan
kepercayaannya kepada kami guna menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.

Kami juga berharap dengan sungguh-sungguh supaya makalah ini mampu berguna serta
bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan sekaligus wawasan terkait Sistem Pelayanan
Kesehatan Di Papua.

Selain itu kami juga sadar bahwa pada makalah kami ini dapat ditemukan banyak sekali
kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kami benar-benar menanti kritik dan
saran untuk kemudian dapat kami revisi dan kami tulis di masa yang selanjutnya, sebab sekali
kali lagi kami menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa disertai saran yang
konstruktif.

Di akhir kami berharap makalah sederhana kami ini dapat dimengerti oleh setiap pihak yang
membaca. Kami pun memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam makalah kami
terdapat perkataan yang tidak berkenan di hati.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………..ii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang………………………………………………………………………...1
1.2 Topik pembahasan…………………………………………………………………….2
1.3 Tujuan penulisan………………………………………………………………………3
BAB II. Teori-Teori dan Undang-Undang (yang mengatur tentang
kesehatan…………………………………………………………………………………….…...4
BAB III. PEMBAHASAN
3.1 Wujud Pelayanan Kesehatan di Papua………………………………………………...5
3.2 Sarana dan prasarana kesehatan……………………………………………………….6
3.3 Pandangan Masyarakat tentang Pelayanan Kesehatan dan Sarana Prasarana
BAB IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………7
4.2 Saran…………………………………………………………………………………..8
Daftar Pustaka
Lampiran
BAB I
PEMBAHASAN
1.1 Latar belakang

Kesehatan sebagai hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus
diwujudkan sesuai cita-cita bangsa Indonesia. Pembangunan kesehatan pada hakekatnya
adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia yang bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,sebagai investasi
pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi.

1.2 Topik pembahasan

Berbicara tentang problematika sistem kesehatan papua, tentu sangatlah rumit.serumut


masalah pelanggaran ham dan politik-ideologinya.sebab mereka salijng terkait antar dimensi
pelanggaran HAM, kesehatan, dan dimensi politik.bahkan lebih dari itu, aemua sektor saling
berkolerasi dan mempengaruhi.kerumitan itu, selain karena alasan klasik : Geografi yang
sulit,juga karena sdn kesehatan,fasilitas kesehatan yang tidak memadai,hingga pelayanan
kesehatan yang buruk dan metodenya yang kurang tepat.

1.3 Tujuan penulisan

Tujuan umum dari penulisan ini adlah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
pemanfaatan fasilitas layanan kesehatan dan aksebilitas terhadap sistem pelayanan kesehatan
di Provinsi Papua. Sementara tujuan khusus terdiri dari 1) Mengetahui pola penduduk miskin
dalam memanfaatkan puskesmas; 2). Mengetahui ketersediaan fasilitas puskesmas tenaga
medis dengan tempat tinggal penduduk; 3) mengetahui pola penduduk yang tinggal di desa
dan kota dalam memanfaatkan puskesmas dan tenaga medis; 4) mengetahui waktu tempuh
dengan utilisasi fasilitasn layanan kesehatan dan aksebilitas terhadap puskesmas dan tenaga
medis; 5) mengetahui hubungan antara biaya tempuh dengan utilisasi fasilitas layanan
kesehatan dasar; 6) mengetahui hubungan antara ketersediaan modal transportasi dengan
utilisasi fasilitas layanan kesehatan dasar di Provinsi Papua; 7) mengetahui hubungan
pembiayaan kesehatan (kepemilikan kesehatan dasar di Provinsi Papua; 8) mengetahui
hubungan zona geografis dengan pemanfaatan fasilitas layanan kesehatan pukesmas di
Provinsi Papua.
BAB II
TEORI-TEORI DAN UNDANG-UNDANG YANG MENGATUR TENTANG
KESEHATAN

 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2009


TENTANG KESEHATAN
 Bahwa Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang kesehatan sudah tidak sesuai
lagi dengan perkembangan, tuntutan, dan kebutuhan hokum dalam masyarakat
sehingga perlu dicabut dan diganti dengan Undang-Undang tentang kesehatan yang
baru.
 Pasal 1 dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan: 1. Kesehatan adalah
keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan
setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi.

BAB III
PEMBAHASAN
3.1 wujud pelayanan kesehatan

Salah satu wujud kontribusi nyata adalah dengan mengoperasikan satu unit fasilitas kesehatan
klinik terapung di Mimika. Klinik terapung ini dimaksudkan untuk meningkatkan taraf kesehatan
masyarakat khususnya di daerah pesisir Mimika. Klinik terapung ini juga diharapkan dapat
membantu meningkatkan kemampuan puskesmas dan puskesmas pembantu (pustu) di daerah
pesisir Mimika dalam menyediakan layanan kesehatan dasar yang berkualitas bagi masyarakat
sekitar.

3.2 Sarana prasarana kesehatan


Walaupun telah banyak upaya yang di kerjakan selama pelaksanaan Otonomi Khusus di Provinsi
Papua, namun data-data masih menunjukkan derajat kesehatan masyarakat Papua belum
menunjukkan hasil yg mengembirakan. Dengan terus meningkatnya angka kematian ibu,
ternyata di sebabkan oleh masih rendahnya pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan.
Namun di era Presiden Jokowi dan Menkes Nila Farod Moeloek, perhatian dan dukungan
terhadap kesehatan bagi masyarakat Papua meningkat pesat.salah satunya di Kabupaten Nabire
sudah mulai ada peningkatan pelayanan kesehatan seperti RSUD Nabire yang merupakan salah
satu RS rujukan regional di Provinsi Papua yang baru saja di rehap dan di resmikan oleh bapak
di wilayah adat Meepago atau pegunungan Papua bagian tengah, yang meliputi: Intan Jaya,
Paniai, Deiyai, Nabire Gunung, dan Mimika Gunung.

3.3 Pandangan masyarakat tentang pelayanan kesehatan dan sarana prasarana


Kesehatan merupakan salah satu bagian terpenting untuk setiap kehidupan manusia, karena tanpa
hal itu maka seorang tidak akan mungkin dapat beraktifitas. Kesehatan juga merupakan
penunjang penting bagi kesejahteraan masyarakat.
Pandangan masyarakat tentang pelayanan kesehatan adalah masih kurangnya kesadaran dari
petugas pelayanan kesehatan dan masih kurangnya sarana serta prasarana untuk
masyarakatterkhusunya masyarakat kita yang tertinggal seperti di pedalaman atau desa-desa
yang belum kita jangkau karena tidak adanya kepedulian dari pemerintah setempat tentang
pentingnya kesehatan bagi masyarakat.

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kesejahteraan adalah hal yang diharapkan dalam pencapaian tujuan pembangunan suatu wilayah,
begitu pula halnya dengan keinginan masyarakat Papua. Berbagai permasalahan pun timbul di
kalangan masyarakat Papua, salah satunya dalam sektor kesehatan. Seharusnya menjadi hal yang
sangat menentukan dalam pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan
ekonomis.

4.2 Saran
Pencapaian yang adil,makmur,dan sejahtera memerlukan perhatian yang khusus dari semua
pihak. Pemerintahan pusat maupun pemerintahan daerah diharapkan dapat melaksanakan
pemberdayaan masyarakat Papua,agar mereka menjadi potensi yang akan memberdayakan
segala potensi alam dengan baik. Kegiatan penyuluhan dari pihak pemerintah mesti
ditingkatkan,agar masyarakat daerah mendapat pengetahuan yang lebih baik dalam menambah
wawasan bagi masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan kesehatan
yang perlu dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA

https://vitha0311.wordpress.com/2009/05/26/pembangunan-kesehatan-dan-pendidikan-
masyarakat-papua/

LAMPIRAN

Proses pelayanan kesehatan di puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai