Anda di halaman 1dari 1

PEMANTAUAN GARAM BERYODIUM

No.Dokumen : /AK.2/SOP/
/2019
No. Revisi :0
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1/1

1. Pengertian Suatu kegiatan,pemantauan garam beryodium yang dilakukan secara


berkala (Pebruari dan Agustus)
2. Tujuan Terlaksananya pemantauan garam beryodium untuk memperoleh
gambaran berkala tentang akses masarakat terhadap garam beryodium
3. Kebijakan
4. Referensi 1. Buku Pedoman kerja bagi TPG Puskesmas
2. Buku Petunjuk pelaksanaan survelens gizi,Kemenkes RI,Direktorat
jendral bina gizi, dan kesehatan ibu dan anak, jakarta 2013
5. Alat dan Bahan 1. Garam
2. Iodin test
6. Prosedur 1. Pemantauan dilakukan di Sekolah Dasar (SD)/Madrasah
Iptidaiyah(MI)
2. Cara pengambilan sampel/sasaran: murid kelas 3,4 SD/MI terpilih
merupakan sasaran. Dipilih 26 sampel secara acak. Tapi jika murid
tidak mencukupi sampel maka diambil semua menjadi sampel
3. Murid membawa garam konsumsi keluarganya sebanyak 2 sendok
makan berserta bungkus garamnya
4. Petugas mencatat merek dagang /cap/lebel garam
5. Petugas mencatat bentuk garam
6. Petugas mencatat tempat membeli garam
7. Murid mengikuti proses pengecekan garam yang dibawanya
8. Dilakukan uji kadar yodium dengan menggunakan iodin test
9. Apabila garam yang ditetesi berubah warna biru keunguan maka
garam tersebut mengandung yodium
10. Melakukan pencatatan pelaporan sesuai dengan hasil temuan yang
ada
7. Unit terkait 1. Sekolah SD/MI di wilayah kerja Puskesmas Bengkunat
8. Dokumen terkait 1. Laporan Jumlh hasil uji agaram SD/MI di wilayah kerja Puskesmas
Bengkunat
2. Foto Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai