1.Klik Start -> Control Panel 2.Klik View Network Status and Tasks 3.Pilih Setup a New Connection or Network 4.Klik Setup Wireless Ad-Hoc (Computer to Computer) Network 5.Isikan form yang harus diisi dan pilih Security Type 6.Klik Save Konfigurasi Access Point 1.Setting IP sesuai dengan kelas ip default AP 2.Masuk browser dan ketikan ip AP (IP default AP) 3.Akan dimintai username dan password (default = admin : admin) 4.Klik Quick Setup 5.Klik Next 6.Pilih Operation Mode 7.Kemudian akan muncul form dan isikan semuanya. Bila IP sesuaikan dengan network sendiri 8.Klik Next 9.Kemudian Finish untuk menyelesaikan konfigurasi Konfigurasi Grid Antenna 1.Setting IP sesuai dengan kelas ip default Antenna Grid 2.Masuk browser dan ketikan IP Antenna Grid 3.Klik Quick Setup -> Next -> Isi Channel (Harus sesuai dengan AP yang dituju) 4.Klik Finish 5.Kemudian klik dan centang "Bridge (Point to Point)" 6.Klik Save dan Survey 7.Kemudian cari dan pilih AP yang akan dituju atau ditembak 8.Kemudian test ping Konfiugrasi Radio Omnidirectional Antenna 1.Setting IP sesuai dengan kelas ip default Antenna Omni (Biasanya 192.168.1.20 untuk IP Antenna) 2.Test koneksi ping ke 192.168.1.20 (IP Antenna) 3.Buka browser -> Masukkan IP Antenna 4.Isikan username dan password (default = ubnt : ubnt) 5.Pilih Tab Network 6.Kemudian pilih Wireless Station (Link Setup Tab) 7.Klik Site Survey -> Pilih salah satu ESSID 8.Kemudian diminta untuk mengisi Preshared Key 9.Apply Change Konfigurasi Patch Panel Antenna Patch Panel Antenna cocok digunakan di dalam ruangan untuk komunikasi antara client dan server Konfigurasi Pico Antenna 1.Setting IP sesuai dengan kelas ip default Pico 2.Buka browser -> Masukkan IP Pico 3.Isikan username dan password (default = ubnt : ubnt) 4.Select Country dan ceklis kolom lalu klik OK 5.Klik Tab Wireless lalu ganti Wireless Mode dengan AP 6.SSID sesuai dengan keinginan 7.Country Code "Indonesia" 8.Channel Width "20 MHz:" 9.Yang lain biarkan default dan kemudian klik Change 10.Klik Tab Network -> Network Mode -> Router 11.Network setting pada bagian WAN (dari LAN) setting IP boleh DHCP / Static 12.Network setting pada bagian Wireless (WLAN) setting IP sebaiknya DHCP agar client mendapat IP secara otomatis 13.Klik Change 14.Klik Apply agar semua settingan tersimpan dan Pico akan merestart sendiri 15.Jika semua lampu Pico menyala berarti settingan sudah benar