Ku : CM, GCS : 15
TD : 170/100
Nadi : 84x/menit
Respi : 20 x/menit
Suhu : 36.3
SpO2 : 98
Mata: ca -/-
DD
Ivfd NS 10 tpm
Spironolakton 50 mg 0-1-0
Cedocard 5 mg 3 x1
Nucral syrup 3 x C1
Amlodipin 5 mg 0-1-0
Candoten 4 mg 0-0-1
2. Sdr. J; 20 tahun; 159 cm; 58 Kg
Pasien datang ke igd dengan keluhan nyeri uluhati sejak 3 hari yang laalu. Mual (+), muntah
disangkal. Pasien memiliki kebiasaan minun obat tramadol sebanyak 5 tab/hari dan setiap hari
namun sudah berhenti kurang lebih 6 bulan yg lalu. Sekarang sering minum obat (jamu) buat pegel2
hampir tiap hari. Keluhan disertai sulit tidur pada malam hari. Keluhan bab warna itam disangkal,
kentut (+). Bak tidak ada keluhan .
ku: tss kes: cm TD 130/80, N: 104x/ menit, Respirasi 16 ×/m, S: 37,1 Spo2: 98%.
Halusinasi (-)
Waham (-)
Rawat inap
Infus RL 15 tpm
ku: tss kes: cm TD 110/80, N: 84x/ menit, Respirasi 16 ×/m, S: 36,1 Spo2: 98%.
Abdomen: bu +, NT (-)
Rencana SC besok
O: kes: cm gcs: 15
TD 120/80, N: 122x/ menit, Respirasi 20 ×/m, S: 38 C, Spo2: 97%. Bb: 52 kg. Tb: 155 cm
Thorak: Rhonkhi -/-, Wheezing -/-, Jantung: S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Ivfdrl 16 tpm
Injekceftriaxon 2 x 1 gr IV (skintest)
O: kes: cm gcs: 15
TD 110/70, N: 70x/ menit, Respirasi 20 ×/m, S: 36 C, Spo2: 97%. Bb: 52 kg. Tb: 151 cm
Thorak: Rhonkhi -/-, Wheezing -/-, Jantung: S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
GDS: 431mg/dl
Ivfdrl 16 tpm
InjekAnbacim 2 x 1 gr IV (skintest)
Status lokalis:
A/r Scrotalissinistramassa (+), kenyal (+), nyeri tekan (+), bising usung (+)
Terapi:
Ku: tsskes:cm
N: 145 x/m
R: 24 x/m
S: 36 C
SpO2: 98%
Injekondancentron2x 2 mg iv
Pasien rutin cuci darah (HD) 2x/ minggu (selasa dan jumat)
Sedang pengobatan penyakit jantung (CHF) hari senin baru kontrol ke poli jantung dan mendapatkan
terapi: furosemid, isdn 5 mg, v-block
O: kes: cm gcs: 15
TD: 170/100 , N: 88x/ menit, Respirasi 232 ×/m, S: 37,5 Spo2: 99%.
Thorak: Rhonkhi +/+, Wheezing -/-, Jantung: S1/S2 reguler, gallop (+), murmur (-)
A: CKD ON HD
CHF
02 2 lpm/nasal kanul7
Amlodipin 10 mg 0-1-0
Candoten 8 mg 0-0-1
Riw HT (+)
O: kes: cm gcs: 15
TD 140/80, N: 102x/ menit, Respirasi 22 ×/m, S: 38 C, Spo2: 99%. Bb: 39 kg. Tb: 145 cm
Thorak: Rhonkhi -/-, Wheezing -/-, Jantung: S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
GDS: 148
Periksa urin
ku: tss kes: cm TD 100/70, N: 75x/ menit, Respirasi 16 ×/m, S: 38,1 Spo2: 98%.
Hb: 14,9
Leukosit: 2600
Trombosit: 71.000
Ht: 46,6
A: DHF
Antrain 3 x 1 amp
Ondancentron 2 x 1 amp
Pantoprazol 2 x 1 ampul
psiidii 3 x 1 caps
O: kes: cm gcs: 15
Thorak: Rhonkhi -/-, Wheezing -/-, Jantung: S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Hb: 13,60
Ht: 39,60
Erit: 4.03
Leu: 16.890
Trom: 341.000
Sgot: 39
Sgpt: 24
Ur: 46
Cr: 0,70
A: hematemesis melena
P:
Riw DM disangkal
Riw HT disangkal
TD kanan 140/90
TD Kiri 130/80
N: 152x/ menit,
Respirasi 22 ×/m,
Thorak: Rhonkhi -/-, Wheezing -/-, Jantung: S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
A: stroke
Infus RL 20 gt
Ondansentron 3x4 mg iv
Citicolin 3x500 mg iv
Clopidogrel 75 mg 1x1 po
Lab rutin ur kr
Konsul jantung
Ct scan kepala
A: GEA
P:
Pasien datang ke igd dengan keluhan luka robek di kaki sejak 1 jam yang lalu, luka terjadi
akibat terseret jaring. Luka mengenai kuku ibu jari kaki kanan. Keluhan disertai nyeri (+),
darah (+).
Riwayat DM : disangkal
Riwayat HT : disangkal
O:
TTV : TD : 120/70
Nadi : 88 x/m,
Respirasi : 20 x/m,
Suhu : 36,8OC,
Terdapat VL at regio digiti 1 pedis dextra. Darah (+), Nyeri tekan (+). ROM aktif
A: Vulnus laceratum
P:
Ekstraksi kuku
Asam mefenamat tab 500 mg 3 x 1 tab P.C (p.o)
Cefadroxil tab 500 mg 2 x 1 tab p.c (p.o)
An. C 3 tahun 13 Kg Tb: 95 cm datang ke IGD dengan kejang sejak 1 jam SMRS, keluhan
kejang sebanyak 1 x, pada saat kejang anak tidak dasar, tang dan kaki kelojotan dan kaku.
Keluhan disertai demam sejak 1 hari yang lalu. Riwayat kejang sebelumnya tidak ada.
Sebelumnya pasien sudah berobat ke puskesmas dan diberi obat penurun panas.
O:
Respirasi : 26 x/m,
Thorak : Pulmo
Cor :
Abdomen:
A: KDS
P: - Infus RL 15 TPM
Os datang ke igd dengan keluhan luka di pelipis kanan, luka terjadi akibat terbentur tembok
saat pasien jatuh 10 menit sebelum masuk rumah sakit. Keluhan disertai dengan adanya nyeri
pada luka, darah (+). Keluhan pingsan saat jatuh, muntah, nyeri kepala hebat, keluar darah
dari hidung dan telinga disangkal. Riwayat sakit sebelumnya disangkal
O:
Respirasi : 20 x/m,
Suhu : 36,5OC,
Status Lokalis: a/r Frontalis dextra terdapat VL 4 cm, reguler, dasar dermis, bersih, darah (+)
nyeri tekan (+)
A: Vulnus Laceratum
P:
Hecting
S: pasien datang dengan keluhan tungkai kanan bengkak sejak 3 hari yang lalu, awalnya 1
minggu yang lalu terdapat koreng kecil bernanah kemudian lama kelamaan sekitar koreng
bengkak dan semakin meluas. Bengkak disertai warna kemerahan dan nyeri. Keluhan demam
disangkal. BAK dan BAB tidak ada keluhan.
Riwayat DM : disangkal
Riwayat HT : disangkal
O:
Nadi : 88 x/m,
Respirasi : 20 x/m,
Suhu : 37OC,
Status Lokalis:
At Regio cruris et pedis dextra oedem (+), hiperemis (+) batas tegas, reguler.
Dx: Selulitis
P:
Konsul dr Sp.PD
S: Pasien perempuan 46 tahun datang ke igd dengan keluhan bengkak pada lutut sebelah
kanan sejak 2 hari yang lalu, sebelumnya pasien post jatuh dan dijahit pada lututnya 5 hari
yang lalu. Keluhan disertai nyeri (+), demam (+). Keluhan kemerahan disangkal. BAK dan
BAB tidak ada keluhan
Riwayat HT : disangkal
O:
TTV : TD : 120/70
Nadi : 88 x/m,
Respirasi : 20 x/m,
Suhu : 37,8OC,
Status Lokalis:
A: Abses
P:
Infus Nacl 0,9 % 15 tpm
Konsul Sp.B
Konsul dr Sp.PD
Pasien 71 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 1 minggu yang lalu.
Keluahn sesak nafas dirasakan semakin memberat 3 hari yang lalu. Sesak yang dirasakan
pasien terus menerus dan semakin memberatjika dibawaberbaring sehingga posisipasien
lebih nyaman jika duduk gunamengurangi sesak. Sesak nafas juga semakin memberat jika
beraktifitas dan saatpasien batuk. Pasien mengeluh batuk kering sejak 3 minggu yang lalu.
Keluhan diserati bengkak pada kedua tungkai sejak 1 minggu yang lalu. Pasien menyangkal
pernah menjalani pengobatan selama 6 bulan, pasienjuga menyangkal pernah sering
berkeringat pada malam hari, demam yang lama,dan nafsu makan yang berkurang. Riwayat
asma disangkal. Tidak ada riwayatmerokokdan trauma pada dada.Riwayathipertensi dan
diabetesmellitusdisangkal. Tidak ada keluhan BAK dan BAB.
O:
Nad i : 82 x/m,
Respirasi : 26 x/m,
Suhu : 36,5OC,
Thorak : Pulmo
Cor :
Abdomen:
DX CHF
Konsul Sp.JP
IUVD RL 8 tpm
EKG
Foto thorak
Pasien datang ke igd diantar keluarganya dengan keluhan mencret sejak 1 hari. Keluhan
mencret sebanyak 5 x, lendir (-), darah (-). Keluhan muntah (+) 2x isi makanan dan cairan.
Keluhan disertai panas (+) sejak 1 hari yang lalu. Batuk dan pilek disangkal. Buang air kecil
tidak ada keluhan. Pasien masih aktif, makan dan minum seperti biasa.
O:
Ku : Tampak sakit sedang
Respirasi : 24 x/m,
Suhu : 38OC,
Thorak : Pulmo
Cor :
Abdomen:
A: dca
P:
IVFD rl 12 tpm/makro
Injek Antrain amp 3 x 100 mgiv (skin test)
Injek ondancentron amp 2 x 1 mg iv
Zinc sirup 1 x 1 cth (P.O)
Lacto B Sach 2 x 1 Sach (P.O)
Konsul SP.A