Anda di halaman 1dari 24

1. Pasien datang ke igd dengan nyeri dada sebelah kanan1 jam smrs.

Nyeri dada dirasakan


menjalar ke punggung belakang. Keluhan disertai nyeri ulu hati (+) disertai mual muntah 2 x.
Batuk (+) 5 hari, panas (-), sesak (+) 2 hari, BAB dan BAK normal. Keluhan bengkak pada
kedua kaki dan berdebar-debar disangkal pasien.

RPD: Riwayat HT tidak diketahui.

Riwayat penyakit DM disangkal

RPK: tidak diketahui dikeluarga pasien memiliki sakit yang sama

RPPS: Merokok (+) satu hari habis 3 bungkus.

Ku : CM, GCS : 15

TD : 170/100

Nadi : 84x/menit

Respi : 20 x/menit

Suhu : 36.3

SpO2 : 98

Mata: ca -/-

Leher: pem kgb (-)

Thorak: p: vbs (+/+), wh -/-, rh +/+

C: bj I/II reg, m(-), G (-)

Eks: oedem (-/-)

DD

CHF, cad, stemi

O2 2-3 lpm/nasal canul

Ivfd NS 10 tpm

Konsul dr. Yogi, Sp.Jp via wa advis:

Inj lasix 2x2 amp iv

Spironolakton 50 mg 0-1-0

Cedocard 5 mg 3 x1

Inj pantoprazol 1x1 amp iv

Nucral syrup 3 x C1

Amlodipin 5 mg 0-1-0

Candoten 4 mg 0-0-1
2. Sdr. J; 20 tahun; 159 cm; 58 Kg

Pasien datang ke igd dengan keluhan nyeri uluhati sejak 3 hari yang laalu. Mual (+), muntah
disangkal. Pasien memiliki kebiasaan minun obat tramadol sebanyak 5 tab/hari dan setiap hari
namun sudah berhenti kurang lebih 6 bulan yg lalu. Sekarang sering minum obat (jamu) buat pegel2
hampir tiap hari. Keluhan disertai sulit tidur pada malam hari. Keluhan bab warna itam disangkal,
kentut (+). Bak tidak ada keluhan .

Riwayat HT : tidak diketahui

Riwayat DM: tidak diketahui

Riwayat konsumsi obat2 an (+) Tramadol

Dari hasil pemeriksaan

ku: tss kes: cm TD 130/80, N: 104x/ menit, Respirasi 16 ×/m, S: 37,1 Spo2: 98%.

Hiperaktif (+), tidak koperative

Halusinasi (-)

Waham (-)

Mata : ca -/-, si -/-

Thorak: Rhonkhi -/-, Wheezing -/-, Jantung: S1/S2 reguler

Abdomen: bu +, NT (+) epigastrium

Eks: oedem (-)

A: Gangguan mental dan perilaku akibat zat psikoaktif

P: Konsul drLuhur Spm.Kj via telpon advis:

Rawat inap

Infus RL 15 tpm

Amitriptilin tab ½-1/2-1/2 po

Stelosi tab 2 x 1/2tab po

Heximer tab 2 mg 1xtab ½ po

Injekranitidin tab 2x1 amp iv

Injekstesolid ½ ampul IV bila gelisah dan sulit tidur

3. Ny. B; 32 Th; 155 Cm; 82 Kg


Os datang ke igd dengan membawa surat rujukan dari dr SP.OG. pasien sedang hamil anak kedua
dengan usia kehamilan 37 -38 mingggu. Pasien sebelumnya memiliki riwayat lahir di operasi (SC) 3
tahun yang lalu. Keluhan mulas2 diangsal, keluar air2 disangkal. Keluar ketuban disangkal. Bengkak
pada kedua kaki disangkal. HPHT 22-10- 2019.

Riwayat HT : tidak diketahui

Riwayat DM: tidak diketahui

Dari hasil pemeriksaan

ku: tss kes: cm TD 110/80, N: 84x/ menit, Respirasi 16 ×/m, S: 36,1 Spo2: 98%.

Mata : ca -/-, si -/-

Thorak: Rhonkhi -/-, Wheezing -/-, Jantung: S1/S2 reguler

Abdomen: bu +, NT (-)

Eks: oedem (-)

Leopod1: tfu33 cm, bokong

Leopod 2: Puka, Djj 142 x/m

Leopod 3: presentasi kepala

Leopod 4: belum masuk PAP

A: G2P1A0 Gravidaaterm 37-38 minggu dengan riwayat SC

P: Advis dr H. Eka, Sp.OG

Rencana SC besok

Infus RL IVFD 15 tpm

Cek DL, EKG, konsul Anestesi

4. Ny.K; 52 Th; 155 cm; 56 Kg


S: panas badan sudah 2 hari, panas turun setelah minum obat paracetamol kemudian naik lagi.
keluhan disertai mual (+), muntah (+) 2 kali, lemes (+), nyeri perut uluhati (+)

Riw DM (+) rutin minum obat

O: kes: cm gcs: 15

TD 120/80, N: 122x/ menit, Respirasi 20 ×/m, S: 38 C, Spo2: 97%. Bb: 52 kg. Tb: 155 cm

Mata: conjungtivaanemis -/-

Thorak: Rhonkhi -/-, Wheezing -/-, Jantung: S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)

Abdomen: bu +, NT (+) epigastrium

Eks: oedem (-/-)

Hasil lab darah: sedang di periksa

GDS: 420 mg/dl

A: DM, febris, dyspepsia

P : konsul dr Irwan Hais, Sp.PD via telpon advis:

Ivfdrl 16 tpm

Diet Dm 1700 kalori

Injekceftriaxon 2 x 1 gr IV (skintest)

Injekpantoprazol 2x1 ampul iv

InjekNovorapid 3x8 unit Sc

Antasida sirup 3x10 cc

Paracetamol tablet 3x500 mgpo

5. Ny.A; 60 Th; 151 cm; 52 Kg


S: pasien datang dengan keluhan kelemahan kedua kaki sejak 2 hari setelah pasien jatuh di kamar
mandi 2 hari yang lalu. keluhan disertai mual (+), muntah (+) 2 kali, lemes (+), nyeri perut uluhati (+).
Panas (+) 1 hari.

Riw DM (+) tidak terkontrol

Riw HT (+) tidak terkontrol

O: kes: cm gcs: 15

TD 110/70, N: 70x/ menit, Respirasi 20 ×/m, S: 36 C, Spo2: 97%. Bb: 52 kg. Tb: 151 cm

Mata: conjungtivaanemis -/-

Thorak: Rhonkhi -/-, Wheezing -/-, Jantung: S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)

Abdomen: bu +, NT (+) epigastrium

Eks: oedem (-/-)

Hasil lab darah: sedang di periksa

GDS: 431mg/dl

A: DM +paraparese inferior + Dyspepsia

P : konsul dr Irwan Hais, Sp.PD via telpon advis:

Ivfdrl 16 tpm

Diet Dm 1700 kalori

InjekAnbacim 2 x 1 gr IV (skintest)

Injekomeprazol 2x1 ampul iv

InjekNovorapid 3x8 unit Sc

Paracetamol tablet 3x500 mgpo

6. An. H; 13 T;: 35 Kg; 152 cm


Os datang ke igd dengan keluhan benjolan diselangkangan kiri sejak 2 bulan yang lalu. Awalnya
benjolan dapat keluar masuk namun hari ini (1hari) benjolan tidak dapat masuk kembali. Nyeri (+).
BAB (+) tidak ada keluhan. Kentut (+). Riwayat diurut (+) 3 jam yang lalu. Bak t.a.k

Riwayat operasi sebelumnya disangkal

O: ku; tss kes: cm

TD: 100/60, N: 87 x/m R: 20 x/m S: 36,7

Mata: conjungtivaanemis -/-

Thorak: Rhonkhi -/-, Wheezing -/-,

Jantung: S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)

Abdomen: bu +, NT (+) epigastrium

Eks: oedem (-/-)

Status lokalis:

A/r Scrotalissinistramassa (+), kenyal (+), nyeri tekan (+), bising usung (+)

Kemerahan (-), valsava (+)

Terapi:

IvfdNacl 0,9% 15 tpm

Injekketorolac 2x1/2 amp Iv

InjekOndancentron 2 x1/2 amp IV

Konsul SP.B rencana Operasi

7. An. A; 6 Th; 20 Kg; 113 cm


Os datang ke igd dengan keluhan mencretsejak 1 hari yang lalu. 4x/hari. Lendir dan darah disangkal.
Keluhan disertai mual (+), muntah (+) sejak 1 hari 5 x. Panas , batuk, pilek disangkal. Bak t.a.k

Ku: tsskes:cm

N: 145 x/m

R: 24 x/m

S: 36 C

SpO2: 98%

Mata: ca -/-, SI -/-

Leher: prmkgb (-)

Thorak: Rhonkhi -/-, Wheezing -/-,

Jantung: S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)

Abdomen: bu +, NT (-) , turgor kulit menurun

Eks: oedem (-/-), CRT >2

A: Diare akut dengan dehidrasi ringan sedang

Guyur Rl 150 cc selanjutnya 20 tpm/makro

Injekondancentron2x 2 mg iv

Lacto B sach 2x1 Sachp.o

ZincSyr 1x1 Cthp.o

8. Tn.A usia 68 tahun


Pasien datang ke igd dengan keluhan sesak (+) 3 hari SMRS, sesak > saat aktivitas, keluhan disertai
bengkak kedua tungkai sejak 1 minggu.l. Keluhan nyeri dada sebelah kiri (+) tidak menjalar, batuk (-),
dada berdebar (-)

Pasien rutin cuci darah (HD) 2x/ minggu (selasa dan jumat)

Sedang pengobatan penyakit jantung (CHF) hari senin baru kontrol ke poli jantung dan mendapatkan
terapi: furosemid, isdn 5 mg, v-block

O: kes: cm gcs: 15

TD: 170/100 , N: 88x/ menit, Respirasi 232 ×/m, S: 37,5 Spo2: 99%.

Mata: conjungtiva anemis +/+

Thorak: Rhonkhi +/+, Wheezing -/-, Jantung: S1/S2 reguler, gallop (+), murmur (-)

Abdomen: bu +, NT (-) epigastrium

Eks: oedem (+/+)

GDS: 133 mg/dl

A: CKD ON HD

CHF

IVFD NS asal netes

02 2 lpm/nasal kanul7

Konsul dr yogi, Sp.JP via wa advis:

Inj lasix 3x 2 amp iv

Nitrokaf retard 2,5 mg 3x1 tab

Amlodipin 10 mg 0-1-0

Candoten 8 mg 0-0-1

Vbloc 6,25 mg 1-0-1

Lab darah rutin gds ureum creatinin elektrolit

9. Ny. Juminah 86 tahun; 145 cm; 39 kg


S: bab warna hitam sudah 7 hari, keluhan disertai panas (+) 4 hari. Mual (+), lemes (+), nyeri perut
(+). Riwayat di urut disangkal, pasien sering minun obat antalgin untuk menghilangkan nyreri dan
pegal2.

Riw HT (+)

O: kes: cm gcs: 15

TD 140/80, N: 102x/ menit, Respirasi 22 ×/m, S: 38 C, Spo2: 99%. Bb: 39 kg. Tb: 145 cm

Mata: conjungtiva anemis +/+4

Thorak: Rhonkhi -/-, Wheezing -/-, Jantung: S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)

Abdomen: bu +, NT (+) epigastrium

Eks: oedem (-/-)

Hasil lab darah: sedang di periksa

GDS: 148

A: melena + obs febris

IVFD guyur RL selanjutnya Nacl 0,9% 20 tpm

Konsul dr yessi, Sp.PD via wa advis:

Inj.omeprazol 40 mg/12 jam iv,

inj.pct 1 gr/8 jam iv,

inj.ceftri 2 gr/24 jam iv,

sucralfat syr 3 dd 2cth

Periksa urin

10. Tn S; 37 tahun; 159 cm; 62 Kg


Pasien datang ke igd dengan Keluhan demam 5 hari, terus menerus. Mual (+), nyeri uluhati (+).
Mimisan (-), perdarahan gusi (-). Bab dan bak tidak ada keluhan

Riwayat HT : tidak diketahui

Riwayat DM: tidak diketahui

Dari hasil pemeriksaan

ku: tss kes: cm TD 100/70, N: 75x/ menit, Respirasi 16 ×/m, S: 38,1 Spo2: 98%.

Thorak: Rhonkhi -/-, Wheezing -/-, Jantung: S1/S2 reguler

Abdomen: bu +, NT (+) epigastrium

Eks: oedem (-)

Dari hasil pem darah didapatnya

Hb: 14,9

Leukosit: 2600

Trombosit: 71.000

Ht: 46,6

A: DHF

P: Konsul dr yessy, Sp.PD

Infus nacl 0.9% 30 tpm

Antrain 3 x 1 amp

Ondancentron 2 x 1 amp

Pantoprazol 2 x 1 ampul

psiidii 3 x 1 caps

Periksa IgG & igM Dengue

Periksa ulang darah rutin besok

11. Tn.S; 25 Th: 157 cm; 55 Kg


muntah darah 1x >3 gelas warna merah kehitaman, keluhan disertai bab warna hitam sudah 2 hari.
Mual (+), lemes (+). Keluhan nyeri uluhati (+). Riwayat dipijat disangkal, riwayat minum obat2
peredah nyeri (+) sering. Minum alkohol (+). Terakhir 2 hari yang lalu.

O: kes: cm gcs: 15

TD 100/70, N: 77x/ menit, Respirasi 18 ×/m, S: 35,5 Spo2: 99%.

Mata: conjungtiva anemis +/+

Thorak: Rhonkhi -/-, Wheezing -/-, Jantung: S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)

Abdomen: bu +, NT (+) epigastrium epigastrium

Eks: oedem (-/-)

Hasil lab darah:

Hb: 13,60

Ht: 39,60

Erit: 4.03

Leu: 16.890

Trom: 341.000

Sgot: 39

Sgpt: 24

Ur: 46

Cr: 0,70

A: hematemesis melena

P:

Konsul dr.Sp.PD via wa advis:

ivfd guyur Nacl 0,9% selanjutnya 20 tpm

Inj asam tranexamat 3×500 mg Iv

Inj ondancentron 3x 1 amp iv

Inj Sementara Syringe pump omeprazol

12. Ny. Y; 46 Th; 155 cm; 42 cm


S: kelemahan anggota tubuh sebelah kiri sejak 3 hari, bicara pelo (+) sejak 3 hari, mulut mencong (+).
Keluhan disertai panas badan sudah 2 hari, mual (+), lemes (+), nyeri perut uluhati (+). Keluhan
penurunan kesadarn, muntah proyektil, nyeri kepala hebat disangkal.

Riw DM disangkal

Riw HT disangkal

O: kes: cm gcs: 15 E4V5M6

TD kanan 140/90

TD Kiri 130/80

N: 152x/ menit,

Respirasi 22 ×/m,

S: 38 C, Spo2: 98%. Bb: 42 kg. Tb: 155 cm

Mata: conjungtiva anemis -/-

Thorak: Rhonkhi -/-, Wheezing -/-, Jantung: S1/S2 reguler, gallop (-), murmur (-)

Abdomen: bu +, NT (+) epigastrium

Eks: oedem (-/-)

Kekuatan ek atas : 5/2

Kekuatan eks bawah: 5/2

Hasil lab darah: sedang di periksa

A: stroke

Konsul dr ludmila Sp.S via wa advis:

Infus RL 20 gt

Pct infus / 8 jam

Ondansentron 3x4 mg iv

Pantoprazole 2x1 amp iv

Citicolin 3x500 mg iv

Clopidogrel 75 mg 1x1 po

Lab rutin ur kr

Konsul jantung

Ct scan kepala

13. S: Tn. S 41 tahun


Os datang ke PPK dengan keluhan mencret sejak 2 hari yang lalu. Sehari sebanyak 10 kali.
Keluhan mencret tidak disertai lendir dan darah. Keluhan disertai panas badan dan mual.

O: Ku: TSS Kes: CM

TD: 110/80, N: 105 X/M, R: 20 x/m, S: 36,4OC, spo2: 98%

Abd: BU + 28x/m, NT + epigastrium

A: GEA

P:

 Metronidazol tab 500 mg 3 x 1 tab p.o


 Cotrimoksazol tab 480 ,g 2 x 2 tab p.o
 Domperidon tab 3 x 1 tab p.o
 Gitas plus 3 x 1 tab p.o

14. Ny. C 38 Th; 155 cm; 57 kg

Pasien datang ke igd dengan keluhan luka robek di kaki sejak 1 jam yang lalu, luka terjadi
akibat terseret jaring. Luka mengenai kuku ibu jari kaki kanan. Keluhan disertai nyeri (+),
darah (+).

Riwayat sakit serupa : disangkal

Riwayat DM : disangkal

Riwayat HT : disangkal

Riwayat merokok : disangkal

O:

Ku : Tampak sakit sedang

Kes : Compos mentis

TTV : TD : 120/70

Nadi : 88 x/m,

Respirasi : 20 x/m,

Suhu : 36,8OC,

SPO2 : 98%, BB:57 Kg, TB: 155 cm


Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-

Leher : Pembesara KGB (-)

Thorak : Pulmo : VBS +/+, Wheezing -/-, Rh -/-

Cor : BJ I/II reguler, M (-), G(-)

Abdomen: BU (+), NT (-)

Ekstremitas: akral Hangat, Oedem -/-, CRT < 2,

Terdapat VL at regio digiti 1 pedis dextra. Darah (+), Nyeri tekan (+). ROM aktif

A: Vulnus laceratum

P:

 Ekstraksi kuku
 Asam mefenamat tab 500 mg 3 x 1 tab P.C (p.o)
 Cefadroxil tab 500 mg 2 x 1 tab p.c (p.o)

15. An. C; 3 Th; 95 cm; 15 Kg

An. C 3 tahun 13 Kg Tb: 95 cm datang ke IGD dengan kejang sejak 1 jam SMRS, keluhan
kejang sebanyak 1 x, pada saat kejang anak tidak dasar, tang dan kaki kelojotan dan kaku.
Keluhan disertai demam sejak 1 hari yang lalu. Riwayat kejang sebelumnya tidak ada.
Sebelumnya pasien sudah berobat ke puskesmas dan diberi obat penurun panas.

O:

Ku : Tampak sakit sedang

Kes : Compos mentis

TTV : Nadi : 130 x/m,

Respirasi : 26 x/m,

Suhu : 37,7 OC,

SPO2 : 98%, BB:15 Kg, TB: 95 cm

Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-

Leher : Pembesara KGB (-)

Thorak : Pulmo

 Inspeksi : Bentuk dada simetris kanan dan kiri


Gerak pernafasan simetris kanan dan kiri
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri kanan
 Perkusi : sonor
 Auskultasi: VBS +/+, Ronkhi -/-, Whezing -/-

Cor :

 Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat


Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
 Perkusi : batas jantung dalam batas normal
 Auskultasi: bunyi jantung S1/S2 Normal, Murmur (-), Gallop (-)

Abdomen:

 Inspeksi : datar, venektasi (-), inflamasi (-), scar (-)


 Auskultasi: BU (+) normal
 Perkusi : timpani
 Palpasi: supel, Nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba

Ekstremitas: akral Hangat, Oedem -/-, CRT < 2.

A: KDS
P: - Infus RL 15 TPM

- Antrain inj 3 x 150 mg iv (Skin test)


- Ondancentron inj 2 x 2 mg
- Konsul Sp.A

16. An. J; 11 Th; 138 cm; 30 Kg

Os datang ke igd dengan keluhan luka di pelipis kanan, luka terjadi akibat terbentur tembok
saat pasien jatuh 10 menit sebelum masuk rumah sakit. Keluhan disertai dengan adanya nyeri
pada luka, darah (+). Keluhan pingsan saat jatuh, muntah, nyeri kepala hebat, keluar darah
dari hidung dan telinga disangkal. Riwayat sakit sebelumnya disangkal

O:

Ku : Tampak sakit sedang

Kes : Compos mentis

TTV : Nadi : 88 x/m,

Respirasi : 20 x/m,

Suhu : 36,5OC,

SPO2 : 98%, BB:30 Kg, TB: 138 cm

Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-

Leher : Pembesara KGB (-)

Thorak : Pulmo : VBS +/+, Wheezing -/-, Rh -/-

Cor : BJ I/II reguler, M (-), G(-)

Abdomen: BU (+), NT (-)

Ekstremitas: akral Hangat, Oedem -/-, CRT < 2,

Status Lokalis: a/r Frontalis dextra terdapat VL 4 cm, reguler, dasar dermis, bersih, darah (+)
nyeri tekan (+)

A: Vulnus Laceratum
P:

Hecting

Asam mefenamat tab 500 mg: 3 x ½ tab P.O (P.C)

Amoxicillin tab 500 mg : 3 x ½ tab P.O (P.C)

17. NY. C; 55 Th; 85 kg; 157 cm

S: pasien datang dengan keluhan tungkai kanan bengkak sejak 3 hari yang lalu, awalnya 1
minggu yang lalu terdapat koreng kecil bernanah kemudian lama kelamaan sekitar koreng
bengkak dan semakin meluas. Bengkak disertai warna kemerahan dan nyeri. Keluhan demam
disangkal. BAK dan BAB tidak ada keluhan.

Riwayat sakit serupa : disangkal

Riwayat DM : disangkal

Riwayat HT : disangkal

Riwayat merokok : disangkal

O:

Ku : Tampak sakit sedang

Kes : Compos mentis

TTV : TD : 150/90 mmHg

Nadi : 88 x/m,

Respirasi : 20 x/m,

Suhu : 37OC,

SPO2 : 98%, BB:85 Kg, TB: 157 cm

Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-

Leher : Pembesara KGB (-)

Thorak : Pulmo : VBS +/+, Wheezing -/-, Rh -/-

Cor : BJ I/II reguler, M (-), G(-)


Abdomen: BU (+), NT (-)

Ekstremitas: akral Hangat, Oedem -/-, CRT < 2,

Status Lokalis:

At Regio cruris et pedis dextra oedem (+), hiperemis (+) batas tegas, reguler.

Nyeri tekan (+)

GDS: 130 mg/dl

Dx: Selulitis

P:

Infus Nacl 0,9 % 15 tpm

Cefotaxim inj 1 gr 2 x 1 gr iv (Skin test)

Ondancentron inj 2 x 1 amp iv

Metronidazol tab 500 mg 3 x 1 tab P.O

Konsul dr Sp.PD

18. Ny. S; 46 th; 155 cm; 62 kg

S: Pasien perempuan 46 tahun datang ke igd dengan keluhan bengkak pada lutut sebelah
kanan sejak 2 hari yang lalu, sebelumnya pasien post jatuh dan dijahit pada lututnya 5 hari
yang lalu. Keluhan disertai nyeri (+), demam (+). Keluhan kemerahan disangkal. BAK dan
BAB tidak ada keluhan

Riwayat sakit serupa : disangkal


Riwayat DM : (+) 2 tahun yang lalu, tidak rutin minum obat, minum obat jika ada
keluhan saja ( tidak terkontro)

Riwayat HT : disangkal

Riwayat merokok : disangkal

O:

Ku : Tampak sakit sedang

Kes : Compos mentis

TTV : TD : 120/70

Nadi : 88 x/m,

Respirasi : 20 x/m,

Suhu : 37,8OC,

SPO2 : 98%, BB:62 Kg, TB: 155 cm

Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-

Leher : Pembesara KGB (-)

Thorak : Pulmo : VBS +/+, Wheezing -/-, Rh -/-

Cor : BJ I/II reguler, M (-), G(-)

Abdomen: BU (+), NT (-)

Ekstremitas: akral Hangat, Oedem -/-, CRT < 2,

Status Lokalis:

At patella dextra oedem (+), hiperemis (-) fluktuasi (+)

Nyeri tekan (+)

GDS: 321 mg/dl

A: Abses

P:
Infus Nacl 0,9 % 15 tpm

Cefotaxim inj 1 gr 2 x 1 gr iv (Skin test)

Ondancentron inj 2 x 1 amp iv

Metronidazol tab 500 mg 3 x 1 tab P.O

Ketorolac inj 1 gr 3 x 1 amp iv

Metformin tab 500 mg 3 x 1 tab p.o

Konsul Sp.B

Konsul dr Sp.PD

19. Tn. K; 71 Th; 55 Kg; 165 cm

Pasien 71 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 1 minggu yang lalu.
Keluahn sesak nafas dirasakan semakin memberat 3 hari yang lalu. Sesak yang dirasakan
pasien terus menerus dan semakin memberatjika dibawaberbaring sehingga posisipasien
lebih nyaman jika duduk gunamengurangi sesak. Sesak nafas juga semakin memberat jika
beraktifitas dan saatpasien batuk. Pasien mengeluh batuk kering sejak 3 minggu yang lalu.
Keluhan diserati bengkak pada kedua tungkai sejak 1 minggu yang lalu. Pasien menyangkal
pernah menjalani pengobatan selama 6 bulan, pasienjuga menyangkal pernah sering
berkeringat pada malam hari, demam yang lama,dan nafsu makan yang berkurang. Riwayat
asma disangkal. Tidak ada riwayatmerokokdan trauma pada dada.Riwayathipertensi dan
diabetesmellitusdisangkal. Tidak ada keluhan BAK dan BAB.

O:

Ku : Tampak sakit sedang

Kes : Compos mentis

TTV : TD : 100/80 mmHg

Nad i : 82 x/m,

Respirasi : 26 x/m,

Suhu : 36,5OC,

SPO2 : 98%, BB:55 Kg, TB: 165 cm

Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-

Leher : Pembesara KGB (-)

Thorak : Pulmo

 Inspeksi : Bentuk dada simetris kanan dan kiri


Gerak pernafasan simetris kanan dan kiri
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri
 Perkusi : sonor pada semua lapang paru
 Auskultasi: hemithorax kanan vesikuler melemah, Ronkhi (+) basal paru kanan

Cor :

 Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat


Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
 Perkusi : kanan: ICS 5 linea parasternalis dextra
Pinggang: ICS 3 linea parasternalis sinistra
Apex: ICS 7 linea aksilaris anterior sinistra
 Auskultasi: bunyi jantung S1/S2 Normal, Murmur (+), Gallop (-)

Abdomen:

 Inspeksi : datar, venektasi (-), inflamasi (-), scar (-)


 Auskultasi: BU (+) normal
 Perkusi : timpani
 Palpasi: supel, Nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba

Ekstremitas: akral Hangat, Oedem +/+, CRT < 2,

DX CHF

Konsul Sp.JP

Oksigen 2-3 lpm

IUVD RL 8 tpm

Furosemid inj 2 x1 amp iv

Pantoprazol inj 1x1 amp iv

Spironolakton tab 25 mg 0-1-0 po

Concor tab 1,25 mg 1-0-0 po

EKG

Foto thorak

20. An. S; 7 Bln; 98 cm; 8 kg

Pasien datang ke igd diantar keluarganya dengan keluhan mencret sejak 1 hari. Keluhan
mencret sebanyak 5 x, lendir (-), darah (-). Keluhan muntah (+) 2x isi makanan dan cairan.
Keluhan disertai panas (+) sejak 1 hari yang lalu. Batuk dan pilek disangkal. Buang air kecil
tidak ada keluhan. Pasien masih aktif, makan dan minum seperti biasa.

Riwayat sakit serupa : disangkal

Riwayat penyakit keluarga : disangkal

Riwayat trauma : disangkal

O:
Ku : Tampak sakit sedang

Kes : Compos mentis

TTV : Nadi : 120 x/m,

Respirasi : 24 x/m,

Suhu : 38OC,

SPO2 : 98%, BB:8 Kg, TB: 98 cm

Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-

Leher : Pembesara KGB (-)

Thorak : Pulmo

 Inspeksi : Bentuk dada simetris kanan dan kiri


Gerak pernafasan simetris kanan dan kiri
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri kanan
 Perkusi : sonor
 Auskultasi: VBS +/+, Ronkhi -/-, Whezing -/-

Cor :

 Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat


Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
 Perkusi : batas jantung dalam batas normal
 Auskultasi: bunyi jantung S1/S2 Normal, Murmur (-), Gallop (-)

Abdomen:

 Inspeksi : datar, venektasi (-), inflamasi (-), scar (-)


 Auskultasi: BU (+) normal
 Perkusi : timpani
 Palpasi: supel, Nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba

Ekstremitas: akral Hangat, Oedem -/-, CRT < 2.

A: dca

P:

 IVFD rl 12 tpm/makro
 Injek Antrain amp 3 x 100 mgiv (skin test)
 Injek ondancentron amp 2 x 1 mg iv
 Zinc sirup 1 x 1 cth (P.O)
 Lacto B Sach 2 x 1 Sach (P.O)
 Konsul SP.A

Anda mungkin juga menyukai