Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

TAHUN ANGGARAN 2019

Promosi Wonderful Indonesia pada Festival Kreasi


Indonesia 2019

KEMENTERIAN PARIWISATA

ASDEP PENGEMBANGAN PEMASARAN I REGIONAL IV


KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE
KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN T.A. 2019

Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Pariwisata


Unit Eselon I/II : Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I
Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional IV
Program : Program Peningkatan dan Pengembangan Pasar
Australia dan Oseania
Hasil (Outcome) : 1. Meningkatnya kontribusi pariwisata terhadap Produk
Domestik Bruto (PDB) Nasional
2. Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan
mancanegara (wisman)
3. Meningkatnya jumlah penerimaan devisa
Kegiatan : Peningkatan dan Pengembangan Pasar Australia dan
Oseania
Indikator Kinerja Kegiatan : Jumlah Festival Pariwisata Indonesia Pasar Australia
dan Oseania
Jenis Keluaran : Promosi Wonderful Indonesia pada Event Internasional
Sub Output : Promosi Wonderful Indonesia pada Festival Kreasi
Indonesia 2019
Volume Keluaran (Output) : 1 (satu)
Satuan Ukur Keluaran (Output) : Kegiatan

A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan
a. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
b. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
c. Undang-undang RI Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan;
d. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
e. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 143/PMK.02/2015 tentang Petunjuk
Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian
Negara/Lembaga;
f. Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 11 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Pariwisata;
g. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 32/PMK.02/2018 Tentang Standar Biaya
Masukan Tahun Anggaran 2019;
h. Peraturan LKPP Nomor 9 Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia.

2. Gambaran Umum
Australia merupakan salah satu negara penyumbang wisman terbesar ke Indonesia.
Pada 2018, Australia menempati peringkat kelima untuk jumlah kedatangan wisman
ke Indonesia menurut kebangsaan, dengan angka kunjungan 1,3 juta. Terdapat
beberapa faktor yang melatarbelakangi besarnya jumlah wisman asal Australia, di
antaranya (1) letak geografis Australia yang berdekatan dengan Indonesia; (2)
ketertarikan wisman Australia terhadap atraksi alam dan budaya Indonesia; serta (3)
biaya berlibur di Indonesia yang cenderung murah.

Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki
beragam atraksi alam dan budaya, termasuk di dalamnya daya tarik kuliner. Menurut
travel and tourism competitiveness index yang dikeluarkan oleh World Economic
Forum, Indonesia menempati urutan ke-19 dari 141 negara pada aspek natural
resources yang dimiliki, serta peringkat ke-25 pada aspek cultural resources and
business travel.

Namun demikian, besarnya potensi atraksi pariwisata yang dimiliki Indonesia belum
disertai dengan tingginya jumlah kedatangan wisman ke Indonesia. Pada 2018,
Indonesia belum berhasil mencapai target 17 juta kunjungan wisman. Berbagai
upaya dan strategi diimplementasikan guna meningkatkan jumlah kunjungan wisman
ke Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian Pariwisata c.q. Deputi
Bidang Pengembangan Pemasaran 1 adalah berpartisipasi dalam Festival Kreasi
(Kuliner, Etnik dan Seni) Indonesia di Perth Australia 2019 melalui Promosi
Wonderful Indonesia pada Festival Kreasi (Kuliner, Etnik dan Seni) Indonesia 2019
di Perth, Australia. Festival ini merupakan festival international yang bertujuan untuk
meningkatkan kerjasama internasional yang dilaksanakan dalam bentuk
eksibisi/pameran, pertunjukan kesenian, dan seminar.

Festival Kreasi Indonesia akan dilaksanakan selama tiga hari pada 25-27 Oktober
2019. Kegiatan Promosi Wonderful Indonesia ini dapat dijadikan sebagai salah satu
kesempatan untuk memperkenalkan lebih jauh lagi pariwisata Indonesia melalui
penyelenggaran pertunjukan seni kontemporer dan tradisi khas Indonesia yang
sangat diminati pasar Australia. Diharapkan melalui kegiatan tersebut, Indonesia
dapat mempromosikan kesenian dan destinasi pariwisata Indonesia secara variatif
dan lebih utuh.

B. Penerima Manfaat
Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah negara khususnya sektor pariwisata karena
kegiatan promosi pariwisata ini dapat meningkatkan penerimaan devisa dengan
mendatangkan wisatawan mancanegara khususnya Australia ke Indonesia. Promosi
Wonderful Indonesia pada Festival Kreasi Indonesia di Australia 2019 ini merupakan
ajang menampilkan para seniman yang telah menetap di sana dapat menampilkan serta
menyebarkan informasi pariwisata Indonesia bagi para calon wisman.
C. Strategi Pencapaian Keluaran
1. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah pelaksanaan oleh pihak ketiga.
2. Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kegiatan
Waktu pelaksanaan kegiatan Partisipasi dalam Festival Kreasi (Kuliner, Etnik dan
Seni) Indonesia di Perth Australia adalah 25-27 Oktober 2019. Untuk melaksanakan
rencana pekerjaan, pelaksanaannya diatur sebagai berikut :
a. Persiapan
1) Melakukan rapat persiapan;
2) Melakukan koordinasi dengan KJRI Perth dan VITO Australia;
3) Melakukan koordinasi dengan pelaku industri pariwisata yang menjual
paket wisata/tiket penerbangan ke Indonesia
4) Berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pembayaran pembangunan
konstruksi stan pameran, pembuatan bahan promosi, goodie bag,
penyewaan layar LED, dan pengurusan tim Wonderful Indonesia.
5) Menyiapkan siaran pers

b. Pelaksanaan Festival
1) Pembangunan stan pameran
Membangun 20 stan ukuran 3x3 m dan 3 stan ukuran 3x9 m

2) Pertunjukan seni
Menyiapkan tim kesenian (minimal 9 orang) dari Australia untuk menampilkan
kesenian kontemporer & tradisional Indonesia. Kesenian yang ditampilkan
harus mampu menarik minat publik untuk mengunjungi Festival Kreasi.

3) Sewa layar LED


Menyewa layar LED besar (8x2 m) untuk kebutuhan multimedia sebagai
media promosi dan informasi selama kegiatan berlangsung.

4) Backdrop
Membuat backdrop ukuran 3x6 m dengan gambar destinasi wisata Indonesia,
disertai rangka dari bahan yang kokoh dan kuat.

5) Peta Indonesia
Membuat peta Indonesia ukuran 3x6 m, disertai rangka dari bahan yang
kokoh dan kuat, yang akan digunakan sebagai informasi penunjuk Lokasi
destinasi-destinasi wisata.

6) Photo booth
Membuat photo booth ukuran 3x6 m, disertai rangka dari bahan yang kokoh
dan kuat. Desain photo booth harus dibuat menarik dan menggambarkan
suasana Indonesia sehingga menarik minat pengunjung untuk berfoto.

7) Pakaian tradisional
Menyewa pakaian tradisional Indonesia sebanyak 3 buah selama 2 hari yang
akan dipakai sebagai properti di photo booth. Pakaian yang dipilih adalah
yang mudah dipasang dan dilepas.

8) Alat tenun bukan mesin


Menyewa alat tenun bukan mesin ukuran kecil sebanyak 1 buah yang akan
dipakai sebagai display. Jika dibawa dari Indonesia, harus mengurus izinnya
ke departemen terkait di Australia.

9) Meja & Kursi


Meja & kursi digunakan peruntukkannya untuk meja informasi dan meja seller
disertai dengan taplak meja. Meja informasi sebagai sumber pelayanan
informasi pariwisata Indonesia ke pengunjung. Meja seller menawarkan
produk-produk pariwisata Indonesia para seller ke pengunjung.
11) Signage
Menyediakan papan petunjuk (signage) bertuliskan nama seller dan
Wonderful Indonesia Information Center sejumlah 7 buah. Desain signage
harus sesuai kaidah brand Wonderful Indonesia

12) Goodie bag


Menyiapkan 500 buah goodie bag dari bahan kanvas/belacu/karung goni
ukuran minimal 30x40 cm dengan desain menarik yang mencerminkan
Wonderful Indonesia untuk dibagikan saat gala dinner.

13) Kaos
Menyiapkan 500 buah kaos dengan design Wonderful Indonesia untuk
dibagikan saat gala dinner.

14) Tim Pelaksana (PCO)


Menyiapkan tiket pesawat kelas ekonomi Indonesia-Perth PP untuk 1 orang
tim pelaksana.

15) Transportasi lokal di Perth


Menyiapkan kendaraan untuk delegasi Kemenpar dan Tim Wonderful
Indonesia sebanyak 1 (satu) unit selama 5 (lima) hari.

16) Instalasi Listrik


Menyiapkan kelistrikan untuk semua booth selama tiga hari.

17) Laporan & Dokumentasi


Membuat dokumentasi kegiatan dan menyusun laporan kegiatan dan laporan
keuangan.

c. Pelaporan
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan paling cepat 7 (tujuh) hari setelah event
berakhir atau 3 (tiga) hari sebelum serah terima hasil pekerjaan berakhir,
penyedia barang/jasa (PCO) harus menyampaikan laporan pelaksanaan
kegiatan yang memuat seluruh kegiatan yang dikerjakan disertai photo-photo
dokumentasi dalam bentuk buku laporan, dilengkapi dengan CD photo dan CD
video dokumentasi kegiatan.
Matriks Waktu Pelaksanaan
Promosi Wonderful Indonesia pada Festival Kreasi di Australia 2019

2019
NO URAIAN
Ags Sep Okt Nov
1.
Persiapan
2.
Pelaksanaan
3.
Pelaporan

B. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran


Keluaran kegiatan Partisipasi dalam Festival Kreasi Indonesia di Perth Australia 2019
harus dicapai dalam kurun waktu 4 (empat) bulan sejak persiapan kegiatan hingga
pelaporan.

C. Biaya Yang Diperlukan


Anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan Promosi Wonderful Indonesia
pada Festival Kreasi di Australia 2019 adalah sebesar Rp725.400.000,- sebagaimana
RAB terlampir. Anggaran tersebut dibebankan kepada APBN Deputi Bidang
Pengembangan Pemasaran I, Kementerian Pariwisata Tahun Anggaran 2019.

Demikian Kerangka Acuan Kerja dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 22 April 2019


Asisten Deputi Pengembangan
Pemasaran 1 Regional IV

Edy Wardoyo
NIP. 19670325.199403.1.001

Anda mungkin juga menyukai