Anda di halaman 1dari 14

PESERTA KKN-PPM UNIVERSITAS BUNG HATTA

SINGGALANG
KABUPATEN TANAH DATAR

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 . LATAR BELAKANG
Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pendewasaan dan pemandirian manusia
secara sistematis, agar siap menjalani kehidupan secara bertanggung jawab. Menjalani
kehidupan secara bertanggungjawab berarti berani mengambil keputusan yang bijaksana
sekaligus berani menanggung segala konsekuensi yang ditimbulkannya. Demi cita-cita yang
mulia itu, pendidikan di Perguruan Tinggi dilaksanakan dengan cara membekali dan
mengembangkan religiusitas, kecakapan, ketrampilan, kepekaan dan kecintaan mahasiswa
terhadap pemuliaan kehidupan umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada
khususnya. Pembekalan dan pengembangan hal-hal tersebut terangkum dalam Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada
Masyarakat.
Ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut dilaksanakan dengan
proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu dengan harapan agar kelak para lulusan
Perguruan Tinggi dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan yang memadai dalam
bidang masing-masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia mengabdikan diri demi
kemaslahatan umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya.
Untuk mempraktekkan ilmu dan menerapkan hasil penelitian yang dilakukan oleh civitas
akademika.
Model KKN-PPM yang dilaksanakan oleh Universitas Bung Hatta adalah KKN-PPM
Terintegrasi, artinya KKN-PPM dilaksanakan sebagai proses pembelajaran masyarakat tetapi
juga sebagai pembelajaran bagi mahasiswa. Model KKN-PPM yang dikembangkan saat ini
adalah KKN-PPM Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM), yaitu suatu kegiatan
intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan tridarma perguruan tinggi dengan metode
pemberian pengalaman belajar dan bekerja pada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan
masyarakat. Di samping itu, KKN-PPM juga merupakan wahana penerapan serta
pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, dan
dengan mekanisme kerja, serta persyaratan tertentu.
Oleh karena itu, KKN-PPM diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia
akademik teoritik dan dunia empirik praktis. Dengan demikian, akan terjadi interaksi yang
sinergi saling memberi dan menerina, saling asah, asih dan asuh antara mahasiswa dengan

TEKNIK SIPIL – FTSP - UNIVERSITAS BUNG HATTA


PESERTA KKN-PPM UNIVERSITAS BUNG HATTA
SINGGALANG
KABUPATEN TANAH DATAR

masyarakat, KKN-PPM merupakan suatu bentuk kegiatan intrakurikuler bagi mahasiswa


program sarjana (S1) yang dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu.
Universitas Bung Hatta sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia turut
bertanggungjawab untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Sejalan dengan tujuan
tersebut Universitas Bung Hatta memiliki visi, misi dan tujuan untuk menghasilkan tenaga
profesional muda yang memiliki jiwa kepemimpinan, kemandirian, dan kemampuan
kewirausahaan sehingga mampu menjadi motivator dan dinamisator dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, perlu memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk
hidup ditengah-tengah masyarakat di luar kampus dan terlibat secara langsung dalam
mengidentifikasi serta mengenal masalah-masalah pembangunan yang dihadapi oleh
masyarakat.
KKN-PPM ini, sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan umat manusia yang didukung oleh pembangunan kualitas
sumber daya manusia, membuka peluang bagi Universitas Bung Hatta untuk berperan serta
dalam mewujudkan program pemerintah dan sekaligus meningkatkan kualitas lulusan. KKN-
PPM Universitas Bung Hatta mengandung empat aspek yang tidak dapat dipisahkan satu
sama lainnya, yaitu meliputi :
a. Keterpaduan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
b. Pendekatan interdisipliner
c. Lintas sektoral.
d. Keterlibatan masyarakat secara aktif.

1.2 . TUJUAN DAN SASARAN KKN- PPM


1.2.1 TUJUAN
Tujuan utama dari program KKN-PPM adalah untuk memberikan pengalaman kepada
mahasiswa dalam keikutsertaannya dalam proses pembangunan. Kegiatan ini diharapkan
akan membuka wawasan mahasiswa serta dapat dijadikan sebagai wahana dalam proses
pematangan berfikir, bertindak dan mengambil keputusan terhadap sesuatu yang akan atau
telah direncanakan.

TEKNIK SIPIL - FTSP - UNIVERSITAS BUNG HATTA


PESERTA KKN-PPM UNIVERSITAS BUNG HATTA
SINGGALANG
KABUPATEN TANAH DATAR

Secara eksplisit, tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan program KKN-PPM
adalah sebagai berikut:
a. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan analisis situasi
lingkungan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap program pengembangan
pembangunan kemasyarakatan.
b. Memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa tentang sosial masyarakat nagari
dan pengalaman dalam pembangunan.
c. Meningkatkan wawasan dan proses pendewasaan kepribadian mahasiswa.
d. Memberikan kontribusi terhadap pembangunan nagari melalui peningkatan motivasi
masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan.
e. Meningkatkan citra Universitas Bung Hatta di masyarakat.

1.2.2 SASARAN KKN- PPM


Kegiatan ini mempunyai tiga kelompok sasaran, yaitu mahasiswa, masyarakat dan
pemerintah daerah dan perguruan tinggi.
1. Mahasiswa :
a. Meningkatkan daya nalar mahasiswa dalam melakukan penelaahan, dan
pemecahan masalah secara ilmiah.
b. Membekali mahasiswa/dengan pengalaman praktis tentang pembangunan dan
pengembangan masyarakat berdasarkan IPTEKS secara interdisipliner atau
antar sektor.
c. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja sebagai kader pembangunan oleh
mahasiswa, sehingga terbentuk sikap dan rasa cinta terhadap kemajuan
masyarakatnya.
d. Membina mahasiswa agar menjadi seorang innovator, motivator, dan problem
solver.
e. Menumbuhkan sifat profesionalisme dan kepedulian dalam diri mahasiswa
dalam arti peningkatan keahlian, tangung jawab maupun kerjasama serta
kepedulian terhadap lingkungannya.

TEKNIK SIPIL - FTSP - UNIVERSITAS BUNG HATTA


PESERTA KKN-PPM UNIVERSITAS BUNG HATTA
SINGGALANG
KABUPATEN TANAH DATAR

2. Masyarakat dan Pemerintah


a. Mendapatkan bantuan pemikiran dan tenaga serta IPTEKS dalam
merencanakan dan melaksanakan pembangunan.
b. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk memecahkan,
merumuskan dan melaksanakan pembangunan.
c. Mendapatkan pengalaman dalam mengolah serta menumbuhkan potensi
swadaya masyarakat, sehingga mampu berprestasi aktif dalam pembangunan.
d. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam
pembangunan di daerah.
3. Perguruan Tinggi
a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswanya dengan
proses pembangunan di tengah-tengah masyarakat, sehingga materi
perkuliahan dan pengembangan ilmu yang diasuh di Perguruan Tinggi dapat
lebih disesuaikan dengan tuntutan nyata pembangunan.
b. Memperoleh berbagai kasus yang berharga berupa berbagai masalah
pembangunan yang dapat digunakan sebagai contoh dalam memberikan materi
perkuliahan.
c. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerjasama dengan instansi serta
departemen lain melalui rintisan dari mahasiswa yang melaksanakan KKN-
PPM.
d. Mengaplikasikan hasil-hasil penelitian institusi dan mempercepat proses
keterserapan teknologi tepat guna bagi masyarakat.

1.3 . DASAR HUKUM


Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM)
merupakan salah satu kegiatan dalam pendidikan tinggi yang diselenggarakan berdasarkan
UUD 1945. Pasal 31 UUD 45 menyatakan tiap tiap warga Negara berhak mendapat
pengajaran. Pasal 20 ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan: “Perguruan tinggi berkewajiban
menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat”. Pada Pasal 24 ayat 2
disebutkan: “Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya

TEKNIK SIPIL - FTSP - UNIVERSITAS BUNG HATTA


PESERTA KKN-PPM UNIVERSITAS BUNG HATTA
SINGGALANG
KABUPATEN TANAH DATAR

sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian


masyarakat”. Pasal 2 ayat 1 butir b, Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 1999 tentang
Pendidikan Tinggi menyebutkan bahwa tujuan Pendidikan Tinggi adalah mengembangkan
dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta mengupayakan
pengunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya
kebudayaan nasional. Kemudian Pasal 3 ayat 1 disebutkan pula bahwa: Perguruan Tinggi
ádalah lembaga penyelenggara pendidikan dan penelitian serta pengabdian kepada
masyarakat. Selanjutnya Pasal 3, ayat 4: Pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan
yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dalam upaya memberikan sumbangan demi kemajuan
masyarakat.
Pasal 2 ayat 1, KEPMEN DIKNAS Nasional RI 232/U/2000, tentang tujuan dan arah
pedidikan tinggi menyebutkan bahwa: pendidikan akademik bertujuan menyiapkan peserta
didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dalam
menerapkan, mengembangkan dan atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan
teknologi, dan /atau kesenian serta menyebarluaskan dan mengupayakan penggunaannya
untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.
Pasal 3, ayat 2 butir b menyatakan bahwa: progam sarjana diarahkan pada hasil
lulusan yang mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya
sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada
masyarakat dengan sikap dan perilaku yang sesuai dengan tata kehidupan bersama.

1.4 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

1.4.1 WAKTU PELAKSANAAN


07 Juli – 13 Agustus 2014

1.4.2 TEMPAT PELAKSANAAN


Nagari : Singgalang
Kabupaten : Tanah Datar

TEKNIK SIPIL - FTSP - UNIVERSITAS BUNG HATTA


PESERTA KKN-PPM UNIVERSITAS BUNG HATTA
SINGGALANG
KABUPATEN TANAH DATAR

BAB II
RUMUSAN MASALAH DAN
RENCANA PROGRAM

2.1. RUMUSAN MASALAH


Permasalah yang di temukan oleh penulis pada Nagari Singgalang, diantaranya
yaitu:
a.Rendahnya pengetahuan masyarakat dalam membangun rumah yang aman dari
gempa.
b.Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai material bangunan yang layak
pakai untuk membangun suatu konstruksi bangunan.
c.Banyaknya rumah penduduk yang tidak memenuhi aspek konstruksi yang baik
dan benar.
d.Kurangnya pengetahuan pekerja konstruksi tentang perkembangan ilmu
konstruksi sekarang.

2.2 RENCANA PROGRAM


Dalam kegiatan KKN-PPM Tahun 2013 penulis merencanakan beberapa program
berupa program pokok dan program bantu diantaranya :
a. Penyuluhan secara informal terhadap masyarakat sekitar yang mengarah
kepada program pokok.
b. Membantu sekolah dalam melakukan motivasi dalam hal belajar dan
menghadapi kendala-kendala dalam belajar kepada murid SD dan SMP
c. Sillaturrahmi dengan warga dan perangkat Korong.

TEKNIK SIPIL - FTSP - UNIVERSITAS BUNG HATTA


PESERTA KKN-PPM UNIVERSITAS BUNG HATTA
SINGGALANG
KABUPATEN TANAH DATAR

2.3 PROGRAM POKOK :

“Sosialisasi Pembangunan Rumah Aman Gempa”

2.3.1. PENGANTAR
Rumah merupakan harta yang paling berharga, akan rusak bahkan roboh jika tidak dibangun
sesuai dengan ketentuan atau standart rumah aman gempa. Seperti yang kita ketahui Sumatera Barat
adalah daerah rawan gempa, baik itu gempa tektonik maupun vulkanik. Namun pengetahuan
masyarakat mengenai tata cara pembangunan rumah tahan gempa masih sangat minim, sehingga
masih banyak kita lihat bangunan khususnya rumah warga yang rusak akibat gempa.

2.3.2 TUJUAN DAN SASARAN


Tujuan dan sasaran dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk menambah wawasan
masyarakat tentang tata cara pembangunan rumah yang kokoh dan aman terhadap gempa.

2.3.3 MANFAAT
Masyarakat nagari Singgalang dapat menambah wawasan tentang tata cara pembangunan
rumah tahan gempa.

2.3.4 METODA PELAKSANAAN


Melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara door to door, serta melakukan sosialisasi
terhadap para pemuda mengenai bahwa pentingnya bangunan yang kokoh dan tahan gempa. Didalam
pelaksanaannya tidak didapatkan kendala berarti, hal ini di karena penyampian yang secara langsung
dengan penuh keakraban.

2.3.5 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Program sosialisasi ini dilaksanakan pada pertengahan juli Bertempat di rumah masyarakat dan
lokasi pembangunan rumah masyarakat.

2.3.6 INDIKATOR KEBERHASILAN


Pemahaman masyarakat Nagari Singgalang mengenai tata cara pembangunan rumah tahan
gempa bertambah, dan didalam pelaksaan pembangunan konstruksi, masyarakat dapat
mempraktekkan nya dengan mudah rumah yang tahan gempa tersebut.

TEKNIK SIPIL - FTSP - UNIVERSITAS BUNG HATTA


PESERTA KKN-PPM UNIVERSITAS BUNG HATTA
SINGGALANG
KABUPATEN TANAH DATAR

PROGRAM POKOK
“Penyuluhan Penanggulangan Bencana Akibat Banjir Bandang“ GALODO”
dan Gempa Vulkanik di Nagari Singgalang”

1. Pengantar

Berdasarkan Peraturan pembuatan rumah yang ramah gempa maka


pemberitahuan kepada masyarakat sangat diperlukan.Agar kedepannya
pembangunan rumah itu menjadi sesuatu yang sangat berharga bagi masyarakat
demi keselamatan keluarga.Karena di daerah ini sering terjadi gempa maka banyak
terdapat rumah-rumah penduduk yang mengalami kerusakan, maka hal ini sangat
diperlukan.Akan tetapi masyarakat di daerah ini ada juga yang kurang mengetahui
tentang pentingnya perbaikan rumah yang rusak akibat gempa ini, seperti yang kita
lihat masih adanya rumah masyarakat yang retak.Terkadang hal ini juga didominasi
karena tidak adanya bantuan yang datang.

2. Tujuan

Penyuluhan ini dilaksanakan agar masyarakat mengetahui tentang pentingnya


perbaikan rumah yang rusak akibat gempa dan galodo.

3. Sasaran

Sasaran dari sosialisasi ini adalah masyarakat yang ada di Nagari Singgalang,
Kecamatan X. Koto, Tanah Datar.

4. Manfaat

Penyuluhan ini bermanfaat bagi masyarakat yaitu dapat menambah


pengetahuan kepada masyarakat sehingga jika dilakukan perbaiakan masyarakat
biasa memikirkan pembangunan rumah yang ramah gempa dan galodo.

5. Metode Pelaksanaan

Metode yang dilakukan dalam penyuluhan dan pengarahan pada masyarakat.

TEKNIK SIPIL - FTSP - UNIVERSITAS BUNG HATTA


PESERTA KKN-PPM UNIVERSITAS BUNG HATTA
SINGGALANG
KABUPATEN TANAH DATAR

6. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Penyuluhan ini dilaksanakan pada tanggal pertenggahan Juli 2014 di Mesjid


Nagari Singgalang.

7. Indikator Keberhasilan

Masyarakat mendukung perbaikan, perkuatan dan pembangunan rumah yang


ramah gempa dan galodo.

TEKNIK SIPIL - FTSP - UNIVERSITAS BUNG HATTA


PESERTA KKN-PPM UNIVERSITAS BUNG HATTA
SINGGALANG
KABUPATEN TANAH DATAR

2.4 PROGRAM POKOK TAMBAHAN:

Mitigasi Bencana

2.4.1 PENGANTAR

Mituigasi merupakan serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana,baik


melalui pembangunan fisik dan penyadaran.

2.4.2 TUJUAN DAN SARAN

Meningkatkan kepedulian akan pentingnya wawasan dan pengetahuan mengurangi


resiko bencana yang datang.

2.4.3 MANFAAT

Mengetahui potensi bencana yang ada di nagari agar bisa dikembangkan dan
bermanfaat bagi warga sekitar.

2.4.4 METODA PELAKSANAAN

Sosialisasi kepada warga sambil mencari data-data yang diperlukan

2.4.5 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Pertengahan juli, bertempat di rumah warga dan di kantor nagari.

2.4.6 INDIKATOR KEBERHASILAN

Pada kegiatan mitigasi bencana ini. Mahasiswa dapat berkenalan sambil


bersilahturahmi dengan warga sekitar. Selain itu kita dapat mengetahui kesiapsiagaan
bencana yang ada agar bisa di waspadai..

TEKNIK SIPIL - FTSP - UNIVERSITAS BUNG HATTA


PESERTA KKN-PPM UNIVERSITAS BUNG HATTA
SINGGALANG
KABUPATEN TANAH DATAR

2.5 PROGRAM BANTU:

Gotong royong bersama masyarakat

2.5.1 PENGANTAR

Program bantu adalah program yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa kkn-
ppm universitas bung hatta diluar bidang ilmu nya.

2.4.2 TUJUAN DAN SARAN

Meningkatkan kepedulian akan pentingnya kebersihan tempat beribadah dan


menciptakan suasana yang khusuk ketika ibadah di laksanasan.

2.4.3 MANFAAT

Menciptkan suasana yang khusuk ketika ibadah di laksanakan.

2.4.4 METODA PELAKSANAAN

Bergotong royong bersama warga dengan peralatan yang ada.

2.4.5 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Pertengahan juli, bertempat di mushala nagari singgalang.

2.4.6 INDIKATOR KEBERHASILAN

Pada kegiatan ini. Mahasiswa dapat menjalin kebersamaan dengan bergotong royong
bersama warga sekitar.

TEKNIK SIPIL - FTSP - UNIVERSITAS BUNG HATTA


PESERTA KKN-PPM UNIVERSITAS BUNG HATTA
SINGGALANG
KABUPATEN TANAH DATAR

BAB III

PENUTUP

I. Kesimpulan

Dengan program pokok ini diharapkan masyarakat dapat:


a) Masyarakat dapat mengetahui cara-cara yang baik untuk memperbaiki rumah
yang rusak ( retak-retak) akibat gempa.
b) Masyarakat dapat menentukan kelayakan rumahnya, apakah rumahnya masih
dapat dihuni atau tidak.
Selain itu dapat juga disimpulkan bahwa rumah yang rusak terhadap gempa bumi itu
tidak selalu dirobohkan, banyak bentuk kerusakan yang dapat diperbaiki dan kalau
perlu diperkuat sehingga bangunan atau rumah tersebut akan aman kalau digoncang
gempa kembali.
II. Saran
Sebaiknya masyarakat sebelum melakukan perbaikan rumah yang retak akibat
gempa mengetahui apa-apa saja penyebab rumah tersebut menjadi retak, sehingga
masyarakat dapat memilih bahan-bahan yang baik untuk membangun tersebut agar
dapat membangun rumah dengan baik (aman).

TEKNIK SIPIL - FTSP - UNIVERSITAS BUNG HATTA


PESERTA KKN-PPM UNIVERSITAS BUNG HATTA
SINGGALANG
KABUPATEN TANAH DATAR

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
1.2.Tujuan Program
1.3.Dasar Hukum Pelaksanaan KKN-PPM
1.4.Waktu dan Tempat

BAB II. PELAKSANAAN PROGRAM KKN-PPM 2014


2.1. Program Pokok
2.2. Program Pokok Tambahan
2.3. Program Bantu

BAB III. KESIMPULAN DAN SARAN


3.1. Kesimpulan
3.2. Saran

TEKNIK SIPIL - FTSP - UNIVERSITAS BUNG HATTA


PESERTA KKN-PPM UNIVERSITAS BUNG HATTA
SINGGALANG
KABUPATEN TANAH DATAR

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis haturkan kepada ALLAH SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal KKN-PPM ini
dengan judul ” Sosialisasi Pembangunan Rumah Aman Gempa”

Adapun penulisan proposal ini adalah untuk memenuhi sebagian syarat guna
mencapai gelar Sarjana Pendidikan (Strata I) di Universitas Bung Hatta. Mohon maaf kepada
Sang Penguasa Ilmu Pengetahuan atas kekeliruan yang terjadi dalam proposal ini.Penulis
juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah membekali penulis
dengan ilmu pengetahuan yang cukup sehingga penulis dapat menulis proposal ini dan
menyelesaikannya.

Akhir kata penulis mengharapkan semoga proposal kegiatan KKN-PPM ini dapat
berguna bagi siapa saja yang berkepentingan dan memerlukannya. Penulis juga menyadari
bahwa laporan ini masih jauh dari tingkat kesempurnaan, Untuk itu penulis mengharapkan
segala saran-saran dan kritikan yang sifatnya membangun, dapat dijadikan landasan untuk
kesempurnaan proposal yang di buat oleh penulis ini.

Padang , Mei 2014

Penulis

ELLA NURHAYATI

TEKNIK SIPIL - FTSP - UNIVERSITAS BUNG HATTA

Anda mungkin juga menyukai