Anda di halaman 1dari 11

PASAR MODAL DAN MANAJEMEN INVESTASI

MAKALAH PASAR MODAL DAN MANAJEMEN INVESTASI

“MENGHITUNG RETURN DAN RISIKO”

Dosen Pengampu : TERI,SE.,M.SI.AK,CA,CTA,CPA.

KELOMPOK VI

LISA MONIKA 1710321111

FENNY BULO TOLANDA 1710321097

EFRAIM SIANTURI 1710321113

SYAHRUL GUNAWAN 1710321099

ERDIANTO 1710321092

ARSAL

KELOMPOK VI 1
PASAR MODAL DAN MANAJEMEN INVESTASI

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “MENGHITUNG
RETURN DAN RISIKO”, mata kuliah Etika, Bisnis dan Profesi.

Makalah dengan judul “MENGITUNG RETURN DAN RISIKO” ini merupakan salah
satu tugas kelompok yang wajib bagi setiap kelompok sesuai dengan RPS yang telah ditetapkan.

Selesainya makalah “MENGHITUNG RETURN DAN RISIKO” ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang telah memberikan saran serta informasi kepada kami. Khususnya,
kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak TERI,SE.,M.SI,AK,CA,CTA,CPA.
selaku pengampu mata kuliah Etika, Bisnis dan Profesi.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari makalah yang telah kami buat ini,
baik dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan
pengalaman kami. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kelompok kami
harapkan.

Makassar, 25 September 2019

Penulis

KELOMPOK VI 2
PASAR MODAL DAN MANAJEMEN INVESTASI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................


DAFTAR ISI.......................................................................................................................

BAB I : PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG .................................................................................................
1.2 RUMUSAN MASALAH .............................................................................................
1.3 TUJUAN PENULISAN ...............................................................................................

BAB II : PEMBAHASAN
2.1 MENGHITUNG RETURN DAN RISIKO .................................................................
2.2 RETURN REALISASI DAN RISIKO INVESTASI ..................................................

BAB III : PENUTUP

3.1 KESIMPULAN .............................................................................................................


3.2 SARAN .........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

KELOMPOK VI 3
PASAR MODAL DAN MANAJEMEN INVESTASI

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Berinvestasi berarti investor menunda kebutuhan saat ini untuk kebutuhan yang
akan datatang. Hal ini dapat terjadi karena ada kalanya uang yang diperoleh melebihi
uang yang dikeluarkan, namun ada saatnya uang yang dignakan untuk memenuhi
kebutuhan saat ini meleihi apa yang dihasilkan.
Berkaitan dengan investasi, perlu dilakukan pembentukan partofolio terhadap
asey-aset dengan tujuan mendapatkan tingkat pengembalian yang besar dengan tingkat
resiko tertentu ataupun dengan resiko yang kecil untuk mendapatkan tingkat
pengembalian tertentu.
Dalam pembentukan portofolio, ada dua strategi yang digunakan yaitu, strategi
pasif dan aktif. Strategi pasif merupakan strategi pembentukan portofoli tanpa melakukan
analisis secara mendalam terhadap saham yang dipilih dan hanya melakukan diversifikasi
yang mendekati indeks pasar. Sedangkan strategi aktif, dalam mengelola portofolio
manajemen investasi memperhatikan marketing dan prediksi.

1.2 RUMUSAN MASAALAH


2. Proses manajemen portofolio
3. Perencanaan portofolio
4. Eksekusi portofolio

1.3 TUJUAN

Dapat mengetahui proses manajemen portofolio, perencanaan dan eksekusi

KELOMPOK VI 4
PASAR MODAL DAN MANAJEMEN INVESTASI

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN RETURN

Retur merupakan hasil yang diperoleh dari investasi.Return dapat berupa return
Realisasian yang sudah terjadi atau Return ekspetasian yang belum terjadi tetapi yang
diharapkan akan terjadi dimasa mendatang.

Return realisasi (Realized Return) merupakan return yang telah terjadi. Return
realisasian dihitung menggunakan data historis.Retur realisasi penting karena digunakan
sebagai salah satu pengukur kinerja dari perusahaan.Return realisasian atau return historis
ini juga berguna sebagai dasar penentuan retur ekspetasian (expected return)dan risiko
dimasa datang.

Return ekspetasi adalah return yang diharapkan akan diperoleh oleh investor
dimasa mendatang. Berbeda dengan return realisasian yang sifatnya sudah terjadi, retur
ekspetasian sifatnya belum terjadi.

1. Pengukuran return realisasian

Beberapa pengukuran return realisasian yang banyak digunakan adalah return


total, relative return, kumulatif return dan return disesuwaikan (adjusted return),
sedang rata rata dari return dapat dihitung berdasarkan rata rata aritmatika
(Arithmetic mean)dan rata rata Geometrik (geometric mean). Rata rata geometric
banyak digunakan untuk menghitung rata rata return beberapa periode, misalnya
untuk menghitung return menggunakan atau return bulanan yang dihitung
berdasarkan rata rata geometric dari return return harian. Untuk perhitungan return
seperti ini rata rata geometric lebih tepat digunakan dibandingkan jika digunakan
metode rata rata aritmatika biasa.

KELOMPOK VI 5
PASAR MODAL DAN MANAJEMEN INVESTASI

a. Return total
Return total merupakan return keseluruhan dari suatu investasi dalam suatu
periode yang tertentu. Return total sering disebut dengan return saja.return total
terdiri dari capital gaing(loss)dan yleld sebagai berikut ini

Return = Capital gaing (loss) +.Yield……(7-1)

Capital gaing atau capital loss merupakan selisih dri harga investasi
sekarang relative dengan harga periode yang lalu

Capital Gaing atau Capital loss = P1 – P1_1 ………………(7-2)


P1-1

Jika harga investasi sekarang (p1) lebih tinggi dari harapan investasi
periode lalu (p1-1) ini berarti terjadi keuntungan modal (capital goin), sebaliknya
terjadi kerugian modal (capital loss).

Yield merupakan presentase penerimaan kas periodik terhadap harga


investasi periode tertentu dari suatu investasi. Untuk saham, yield adalah
presentase dividen terhadap harga saham periode sebelumnya. Untuk obligasi,
yield adalah presenrasi buga pinjaman yang diperoleh terhadap harga obligasi
periode sebelumnya. Dengan demikian return total dapat juga dinyatakan sebagai
berikut in:

Return= P1 – P1_1 yield……………..7-3

P1-1

untuk saham biasa yang menbayar deviden periodiksebsar D1 rupiah per-


lembarnya. Maka yield adalah sebesar D1/Pi-1 dan return total dapat dinyatakan
sebagai:

Return saham = P1- P1-1 + D1

KELOMPOK VI 6
PASAR MODAL DAN MANAJEMEN INVESTASI

P1-1 P1-1

= P1- P1-1 + D1

P1-1 …………………………….7-4

b. Relatif return
Return total dapat bernilai negative atau positif. Kadang kala, untuk
perhitungan tertentu, misalnya rata- rata geometric yang mengunakan perhitungan
pengakarangan. Dibutuhkan suatu return yang harus bernilai positif, relative return
dapat digunakan, yaitu dengan menambahkan nilai terhadap nilai return total sebagai
berikut

Relative return = P1- P1-1 + D1 + 1


P1-1 ……………………………7-5

Dengan Mensubsitusikan nilan 1 dengan (P1-1/P1-1) dirumus (7-5), nilai


relatif return dapat juga dihitung sebagai berikut

Relative return = P1- p1-1 + D1 + P1-1


P1-1 P1-1
= P1 – P1-1 + D1 +P1-1 aatau :
P1-1
Contoh
Tabel berikut menunjukan nilai dari relative return untuk saham PT.A
Periode Harga Deviden (D1) Return (R1) Relatif(R1)
1 saham(P1) 3 4 5=4+1
2
1989 1750 100 - -
1990 1755 100 0,060 1,060
1991 1790 100 0,077 1,077
1992 1810 150 0,095 1,095

KELOMPOK VI 7
PASAR MODAL DAN MANAJEMEN INVESTASI

1993 2010 150 0,193 1, 193


1994 1905 200 0,047 1,047
1995 1920 200 0,113 1,113
1996 1935 200 0,112 1,112

Untuk tahun 1990, relative return ditabel dapat dihitng sebagai berikut
RR1990 = R1990 + 1 = 0.060 + 1 = 1.060
Atau dengan mengunakan rumus di 7-6
RR1990 = (P1990 + D1990) / P1989
= (1755 +100) /1750
= 1.060

2.2 PENGERTIAN RISIKO (RISK)


Tentu kita semua mengetahui untuk memperoleh sesuatu yang relatif besar, maka
kita harus siap terhadap risiko yang besar pula. Kalimat tersebut dianggap resep untuk
menjadi seorang yang sukses dan berhasil di kemudian hari. Dan prinsip tersebut tidak
hanya berlaku untuk kehidupan personal tapi dalam Kehidupan usaha juga kita harus
berhadapan dengan risiko, baik itu risiko finansial maupun manajerial.
1. Risiko finansial
Berkaitan dengan kegagalan usaha untuk merealisasikan rencana finansial yang
telah ditentukan.
2. Risiko manajerial
Berkaitan dengan kegagalan pimpinan perusahaan dalam mengelola
perusahaannya yang pada akhirnya diukur dengan kegagalan finansial.
Risiko dapat dikatakan sebagai suatu peluang terjadinya kerugian atau
kehancuran. Lebih luas, risiko dapat diartikan sebagai kemungkinan terjadinya hasil yang
tidak diinginkan atau berlawanan dari yang diinginkan. Dalam industri keuangan pada
umumnya, terdapat suatu jargon “high risk bring about high return”, artinya jika ingin
memperoleh hasil yang lebih besar, akan dihadapkan pada risiko yang lebih besar pula.
Contohnya dalam investasi saham. Volatilitas atau pergerakan naik-turun harga saham

KELOMPOK VI 8
PASAR MODAL DAN MANAJEMEN INVESTASI

secara tajam akan membuka peluang untuk memperoleh hasil yang lebih besar, namun
sebaliknya, jika harga bergerak ke arah yang berlawanan, maka kerugian yang akan
ditanggung sangat besar.

Risiko yang tidak dapat diatasi perusahaan ini biasanya karena tidak
dapatdikontrol oleh perusahaan. Risiko yang ada diperusahaan dapat dibedakan tiga jenis
risiko :
1. Risiko individual
Risiko yang berasal dari proyek investasi secara individu tanpa dipengaruhi oleh
proyek lain.
2. Risiko perusahaan
Risiko yang dapat diukur tanpa mempertimbangkan keanekaragaman yang
dihadapi atau portofolio yang dilakukan oleh investor.
3. Risiko pasar (market risk)
Risiko investasi ditinjau dari investor yang menanamkan modalnya pada investasi
yang juga dilakukan oleh perusahaan dan perusahaan-perusahaan lain.
Risiko investasi dapat diartikan sebagai kemungkinan terjadinya
perbedaan antara actual return dan expected return, sehingga setiap investor
dalam mengambil keputusan investasi harus selalu berusaha meminimalisasi
berbagai risiko yang timbul, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Setiap
perubahan kondisi ekonomi baik mikro ataupun makro akan mendorong investor
untuk melakukan strategi yang harus diterapkan untuk tetap memperoleh return.

KELOMPOK VI 9
PASAR MODAL DAN MANAJEMEN INVESTASI

BAB II

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Return dan risiko mempunyai hubungan yang positif, semakin besar risiko (risk) yang
ditanggung, semakin besar pengembalian (return) yang harus dikompensasikan. Sebaliknya,
semakin kecil return yang diharapkan, semakin kecil risiko yang ditanggung.
Model perhitungan risiko yang paling sering dipergunakan khususnya dalam investasi,
yaitu secara standar deviasi dan varians
Tingkat pengembalian faktor yang perlu diperhatikan adalah seperti harga
saham,dividend yang perlu.

3.2 SARAN

KELOMPOK VI 10
PASAR MODAL DAN MANAJEMEN INVESTASI

DAFTAR PUSTAKA

Eduardus, Tandelilin. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Resiko. Edisi Pertama.
BPFE, Yogyakarta.

KELOMPOK VI 11

Anda mungkin juga menyukai