MELAKUKAN REGIONAL ANESTESI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

112/SPO/YANMED/VII/2 02 1 dari 2
019

Tanggal Terbit Ditetapkan

Direktur,

SPO

24 Juli 2019 dr. Nuningsih, MM.,MHKes

Pengertian Memberikan obat anestesi lokal melalui suntikan untuk
menghasilkan analgesia / blok sensorik dan relaksasi / blok
motorik.
Tujuan Memberikan pedoman tentang persiapan pelaksanaan regional
secara jelas kepada petugas yang akan melakukan tindakan
anestesi regional.
Kebijakan 1. SK Direktur Rumah Sakit Umum Kasih Bunda No.145/SK-
DIR/RSUKB/VII/2019 Tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi
Bedah Dan Anestesi
2. SK Direktur Rumah Sakit Umum Kasih Bunda No.150/SK-
DIR/RSUKB/VII/2019 Tentang Pedoman Pelayanan Instalasi
Bedah Dan Anestesi
Prosedur Persiapan pelaksanaan tindakan regional anestesi meliputi :
1. Persiapan Pasien
1.1 Informed consent.
1.2 Pasang infus.
1.3 Ukur tanda-tanda vital.
1.4 Desinfeksi daerah tindakan dengan betadin.
1.5 Tutup daerah tindakan dengan duk steril berlubang.
2. Persiapan Dokter Spesialis Anestesi
2.1 Cuci tangan secara aseptik.
2.2 Pakai sarung tangan steril.
3. Persiapan Alat dan Obat
3.1 Persiapan alat regional anestesi.
3.2 Persiapan alat-alat monitoring, alat bantu oksigen.
3.3 Persiapan obat anestesi regional, obat untuk mengatasi
komplikasi regional anestesi, persiapan obat anestesi umum.
4. Pelaksanaan
4.1 Posisikan pasien duduk membungkuk seperti udang dengan
kaki bersila, dagu menyentuh dada, dan tangan disilang di
depan dada
4.2 Melakukan anti sepsis daerah penyuntikan.
4.3 Jarum ditusukkan ke celah intervertebra antara L2 – 3 / L3 – 4
/ L4 – 5 sesuai indiksi dan pengalaman.
4.4 Obat anestesi lokal dimasukkan setelah dipastikan jarum
masuk ke ruang subarakhnoid, yaitu keluarnya cairan spinal di
pangkal jarum.
4.5 Pasang plester di area penyuntikkan
4.6 Posisikan pasien sesuai dengan tindakan pembedahan yang
akan dilakukan.
 MELAKUKAN REGIONAL ANESTESI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

112/SPO/YANMED/VII/2 02 1 dari 2
019

4.7 Lakukan pengawasan terhadap tensi, nadi, kesadaran dan

pernafasan.
4.8 Nilai ketinggian hambatan sensorik dan motoric dengan uji
Pin-Prick dan skala Bromage
Unit Terkait Instalasi Kamar Operasi