Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM KERJA TAHUN 2019

TIM KOORDINASI PENDIDIKAN


RUMAH SAKIT KETERGANTUNGAN OBAT JAKARTA

DIREKTORAT JENDRAL PELAYANAN KESEHATAN


RS KETERGANTUNGAN OBAT JAKARTA
Jl. Lapangan Tembak No.75 Cibubur Jakarta Timur
Telp. 021-87711968 - 87711969, Fax. 021-8771197
A. LATAR BELAKANG
RS Ketergantungan Obat Jakarta sebagai RS Pendidikan (Satelit), memiliki fungsi
melakukan pelayanan, pendidikan dan penelitian di bidang kesehatan. Dalam
perencanaan program kerja tahunan Tim Koordinasi Pendidikan RS Ketergantungan Obat
Jakarta rumusan visi tersebut diterjemahkan ke dalam indikator kinerja berdasarkan 4
perspektif yaitu financial, customer value proportion, internal bussiness process dan
learning & growth. Untuk rencana tahun 2019 maka kegiatan pendidikan dilakukan dalam
rangka pencapaian visi rumah sakit.
Untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan di rumah sakit, baik bagi peserta
didik kedokteran maupun non kedokteran, disamping peningkatan kompetensi SDM
pembimbing, pemenuhan sarana prasarana penunjang pendidikan, monitoring dan
evaluasi kegiatan bimbingan/praktik, Tim Koordinasi Pendidikan memiliki rencana program
optimalisasi sistem informasi peserta didik. Dengan adanya optimalisasi sistem informasi,
maka segala data tentang peserta didik, baik dalam tahapan registrasi, praktek maupun
evaluasi tergambar dalam sistem tersebut, termasuk mekanisme supervisi. Hal ini juga
merupakan suatu langkah untuk pencapaian sasaran strategis integrasi pelayanan dan
pendidikan.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 93 tahun 2015, pengelolaan Pendidikan


di RS Pendidikan dilakukan oleh Komite Koordinasi Pendidikan. RSKO Jakarta sebagai
RS Pendidikan (Satelit) membentuk Tim Koordinasi Pendidikan (TimKordik ) ditetapkan
melalui Surat Keputusan Direktur Utama No HK.02.03/XXIII.2/5601/2018 dengan tugas
untuk koordinasi dengan institusi yang bekerjasama dengan RSKO Jakarta.

Sebagai lahan praktek institusi pendidikan yang bekerja sama, di tahun 2019
diharapkan pengembangan kemitraan dengan institusi tersebut dapat membantu dalam
pengembangan kompetensi SDM pendidik yang ada di RS Ketergantungan Obat Jakarta
serta pemenuhan sarana prasarana penunjang pendidikan. Selain dengan Fakultas
Kedokteran, diharapkan kerjasama dengan institusi pendidikan lain non kedokteran
diperluas dengan tetap memperhatikan daya tampung satuan kerja/wahana pendidikan
serta pembimbing yang tersedia.

Dengan sudah terakreditasinya RS Ketergantungan Obat Jakarta serta sesuai visi


dan misinya maka tugas pokok dan fungsi RS Ketergantungan Obat Jakarta sebagai
pemberi jasa layanan harus tetap dapat mempertahankan kualitas layanannya secara
optimal, efektif dan efisien sehingga dapat menjamin mutu daan keselamatan pasien.
FUNGSI
Tim Koordinasi Pendidikan merupakan Tim yang mempunyai tugas melaksanakan
perencanaan, koordinasi, supervisi serta monitoring dan evaluasi pengelolaan kegiatan
pendidikan, pelatihan dan penelitian. Dalam melaksanakan tugasnya, Tim Koordinasi
Pendidikan RS Ketergantungan Obat Jakarta senantiasa bekerjasama dan berkoordinasi,
integrasi dan sinkronisasi dengan satuan kerja terkait, institusi pendidikan dan Rumah
Sakit jejaring terkait, baik internal maupun eksternal untuk mencapai tujuan RS
Ketergantungan Obat Jakarta serta untuk evaluasi pelaksanaan kegiatan dan menetapkan
rencana tindak lanjut.

B. TUJUAN
B.1 Tujuan Umum:
Tujuan menyusun Program Kerja TIMKORDIK adalah membuat suatu acuan dalam
melaksanakan perencanaan, pengembangan, koordinasi, monitoring dan evaluasi
kegiatan pelayanan pendidikan di RS Ketergantungan Obat Jakarta

B.2 Tujuan Khusus:


1. Meningkatkan mutu layanan pendidikan di rumah sakit
2. Mewujudkan integrasi sistem pelayanan dan pendidikan
3. Mewujudkan kendali mutu dan kendali biaya
4. Meningkatkan kompetensi pendidik di rumah sakit

C. SASARAN
C1. Internal : SDM RS Ketergantungan Obat Jakarta dan seluruh satker di RS
Ketergantungan Obat Jakarta yang menjadi wahana pendidikan.
C2. Eksternal : Institusi Pendidikan, Institusi Kesehatan (RSU/RSK, Dinas Kesehatan)
dan institusi lainnya terkait pendidikan.

D. PROGRAM KERJA TAHUN 2019


Dalam mencapai tujuan peningkatan kompetensi dan mutu pendidikan klinis, integrasi
pelayanan dan pendidikan di RS Ketergantungan Obat Jakarta sebagai RS pendidikan
dengan kendali mutu dan biaya, maka Program Kerja TimKordik tahun 2019 meliputi :

1. Optimalisasi penerapan SIDIKLIT


Sistem Integrasi Pendidikan dan Penelitian (SIDIKLIT) adalah suatu aplikasi
berbasis teknologi informasi yang bertujuan memantau kegiatan pendidikan dan
pelayanan peserta didik di RS Ketergantungan Obat Jakarta secara holistik dan
terintegrasi. Pemantauan dilakukan sejak peserta didik melakukan registrasi,
pemberian surat penugasan oleh pimpinan, pemantauan kegiatan oleh instalasi
tempat peserta didik bertugas, supervisi oleh pembimbing dan verifikasi oleh
pengelola pendidikan klinis yaitu TIMKORDIK. Evaluasi oleh TIMKORDIK menjadi
dasar pelaporan kepada Direktur dan Institusi pendidikan.

2. Penjaminan mutu dan keselamatan pasien


Pemantauan kepuasan pasien terhadap pelayanan yang dilakukan terhadap
peserta didik mencakup:
a) Pasien mengetahui bahwa pelayanan dilakukan oleh peserta didik
b) Peserta didik memperkenalkan diri kepada pasien
c) Peserta didik menunjukkan senyum
d) Peserta didik melakukan cuci tangan sebelum memeriksa
e) Peserta didik menanyakan nama pasien
f) Peserta didik menyebut nama pasien setelah berkenalan
g) Pasien puas dengan pelayanan oleh peserta didik

3. Optimalisasi pelayanan pendidikan


Kepuasan pelanggan pada pelaksanaan pendidikan meliputi kepuasan peserta didik
dan kepuasan pasien yang dilayani oleh peserta didik.
Pemantauan kepuasan peserta didik mencakup :
a) Proses administrasi/registrasi memudahkan peserta didik
b) Kegiatan praktek di RS Ketergantungan Obat Jakarta mendukung
pembelajaran sesuai kompetensi
c) Pembimbingan sesuai dengan kompetensi yang harus dicapai
d) Waktu yang diberikan pembimbing mencukupi kegiatan pembelajaran
e) Peserta didik merasa puas dengan pelayanan pendidikan di RS
Ketergantungan Obat Jakarta

4. Optimalisasi pemenuhan kompetensi peserta didik


Pemantauan kompetensi peserta didik dilakukan melalui laporan kegiatan setelah
berakhirnya pendidikan klinis. Penilaian meliputi knowledge, skill dan attitute.
Kegiatan pendidikan berbeda untuk tiap program studi, sesuai dengan kesepakatan
dengan institusi pendidikan

5. Optimalisasi pemenuhan kompetensi dosen


Pemenuhan kompetensi dosen dicapai dengan pelatihan bagi dosen pembimbing.
Pelatihan yang dibutuhkan adalah pelatihan keprofesian dan pelatihan kompetensi
sebagai pengajar. Fokus pemenuhan kompetensi dosen klinik adalah bagi
pendidikan kedokteran dan keperawatan, karena peserta didik kedokteran dan
keperawatan adalah peserta didik yang langsung berinteraksi dengan pasien.
Indikator pemenuhan kompetensi dosen adalah pelatihan bagi Dokter pembimbing
dan Perawat pembimbing.

6. Pengembangan sistem IT
Pelayanan pendidikan klinis di RS Ketergantungan Obat Jakarta meliputi proses
a) Registrasi peserta didik
b) Orientasi peserta didik
Orientasi pendidikan dilakukan pada awal kegiatan pelayanan di RS
Ketergantungan Obat Jakarta. Topik yang diberikan pada orientasi peserta
didik terdiri dari :
 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 Bantuan Hidup Dasar
 Pasien Safety
 Mutu RS dan Keselamatan Penggunaan Obat
c) Monitoring dan evaluasi kegiatan peserta didik
Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh pembimbing klinik setelah
pelaksanaan kegiatan pendidikan. Evaluasi meliputi penilaian setiap
kegiatan peserta didik serta penentuan kelulusan.
d) Pelaporan ke institusi pendidikan
Hasil evaluasi dari pembimbing klinik dilaporkan ke TIMKORDIK dan
selanjutnya dilaporkan ke Institusi pendidikan
E. INDIKATOR KINERJA
TARGET (%)
KPI
SEMESTER 1 SEMESTER 2
1 % Utilitas penggunaan SIDIKLIT NA 50
% Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan
2 80 90
oleh peserta didik
% Kepuasan peserta didik terhadap proses
3 80 90
pendidikan klinis
4 % Capaian kompetensi peserta didik 80 90
5 % Supervisi DPJP terhadap PPDS 80 85
% Dosen/ pembimbing/ pengajar yang telah
6 50 80
mengikuti pelatihan
F. RENCANA KERJA
URAIAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEPT OKT NOV DES KETERANGAN

PROGRAM DAN
KEGIATAN
Utilitas
penggunaan
SIDIKLIT
Focus Group
Discussion
Revisi

Sosialisasi

Uji Coba

Implementasi

Kepuasan
pelanggan
terhadap
pelayanan oleh
peserta didik

Pengambilan
Data
Evaluasi

Kepuasan peserta
didik terhadap
proses pendidikan
klinis
Pengambilan
Data
Evaluasi

Capaian
kompetensi
peserta didik

Evaluasi dan
laporan kegiatan
Supervisi DPJP
terhadap PPDS

Supervisi DPJP
terhadap PPDS
Supervisi
pembimbing klinik
terhadap peserta
didik

Supervisi
pembimbing klinik
terhadap peserta
didik

Peningkatan
kompetensi dosen
Pengusulan
pelatihan dosen
Koorsdinasi RSKO
Jakarta-Institusi
Pendidikan

Rakor
TIMKORDIK
Kontrak Program

Evaluasi IKS
G. RENCANA ANGGARAN
Anggaran sudah dialokasikan pada rencana program anggaran Rumah Sakit
Ketergantungan Obat Jakarta tahun 2019, berupa Anggaran Peningkatan SIMRS dan
peningkatan SDM. Anggaran peserta didik yang melaksanakan praktik, menyesuaikan
dengan ketetapan anggaran yang berlaku di Instalasi Diklit RSKO Jakarta, dengan
perkiraan biaya :
1. Program orientasi : 12 x 2.000.000 = Rp. 24.000.000
2. SIMRS : Pengembangan oleh Tim IT RSKO Jakarta
3. Pelatihan pembimbing klinik : 5 x 4.000.000 = Rp. 20.000.000

H. MONITORING DAN EVALUASI


1. Monitoring dan evaluasi dilakukan setiap berakhirnya rotasi pendidikan klinis di RS
Ketergantungan Obat Jakarta.
2. Pelaporan ke Institusi dilakukan setelah dilakukan bimbingan terhadap peserta
didik.
3. Laporan kegiatan terdiri atas :
a. Laporan semester
b. Laporan tahunan

Mengetahui, Jakarta, 2 Januari 2019


Direktur Utama RSKO Jakarta Ketua Tim Koordinasi Pendidikan

dr. Azhar Jaya, SKM, MARS. dr. Yuniar Sukmawati, M.Epid. MARS.
NIP 197106262000031002 NIP 196012031988032002

Anda mungkin juga menyukai