Sebagai lahan praktek institusi pendidikan yang bekerja sama, di tahun 2019
diharapkan pengembangan kemitraan dengan institusi tersebut dapat membantu dalam
pengembangan kompetensi SDM pendidik yang ada di RS Ketergantungan Obat Jakarta
serta pemenuhan sarana prasarana penunjang pendidikan. Selain dengan Fakultas
Kedokteran, diharapkan kerjasama dengan institusi pendidikan lain non kedokteran
diperluas dengan tetap memperhatikan daya tampung satuan kerja/wahana pendidikan
serta pembimbing yang tersedia.
B. TUJUAN
B.1 Tujuan Umum:
Tujuan menyusun Program Kerja TIMKORDIK adalah membuat suatu acuan dalam
melaksanakan perencanaan, pengembangan, koordinasi, monitoring dan evaluasi
kegiatan pelayanan pendidikan di RS Ketergantungan Obat Jakarta
C. SASARAN
C1. Internal : SDM RS Ketergantungan Obat Jakarta dan seluruh satker di RS
Ketergantungan Obat Jakarta yang menjadi wahana pendidikan.
C2. Eksternal : Institusi Pendidikan, Institusi Kesehatan (RSU/RSK, Dinas Kesehatan)
dan institusi lainnya terkait pendidikan.
6. Pengembangan sistem IT
Pelayanan pendidikan klinis di RS Ketergantungan Obat Jakarta meliputi proses
a) Registrasi peserta didik
b) Orientasi peserta didik
Orientasi pendidikan dilakukan pada awal kegiatan pelayanan di RS
Ketergantungan Obat Jakarta. Topik yang diberikan pada orientasi peserta
didik terdiri dari :
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Bantuan Hidup Dasar
Pasien Safety
Mutu RS dan Keselamatan Penggunaan Obat
c) Monitoring dan evaluasi kegiatan peserta didik
Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh pembimbing klinik setelah
pelaksanaan kegiatan pendidikan. Evaluasi meliputi penilaian setiap
kegiatan peserta didik serta penentuan kelulusan.
d) Pelaporan ke institusi pendidikan
Hasil evaluasi dari pembimbing klinik dilaporkan ke TIMKORDIK dan
selanjutnya dilaporkan ke Institusi pendidikan
E. INDIKATOR KINERJA
TARGET (%)
KPI
SEMESTER 1 SEMESTER 2
1 % Utilitas penggunaan SIDIKLIT NA 50
% Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan
2 80 90
oleh peserta didik
% Kepuasan peserta didik terhadap proses
3 80 90
pendidikan klinis
4 % Capaian kompetensi peserta didik 80 90
5 % Supervisi DPJP terhadap PPDS 80 85
% Dosen/ pembimbing/ pengajar yang telah
6 50 80
mengikuti pelatihan
F. RENCANA KERJA
URAIAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEPT OKT NOV DES KETERANGAN
PROGRAM DAN
KEGIATAN
Utilitas
penggunaan
SIDIKLIT
Focus Group
Discussion
Revisi
Sosialisasi
Uji Coba
Implementasi
Kepuasan
pelanggan
terhadap
pelayanan oleh
peserta didik
Pengambilan
Data
Evaluasi
Kepuasan peserta
didik terhadap
proses pendidikan
klinis
Pengambilan
Data
Evaluasi
Capaian
kompetensi
peserta didik
Evaluasi dan
laporan kegiatan
Supervisi DPJP
terhadap PPDS
Supervisi DPJP
terhadap PPDS
Supervisi
pembimbing klinik
terhadap peserta
didik
Supervisi
pembimbing klinik
terhadap peserta
didik
Peningkatan
kompetensi dosen
Pengusulan
pelatihan dosen
Koorsdinasi RSKO
Jakarta-Institusi
Pendidikan
Rakor
TIMKORDIK
Kontrak Program
Evaluasi IKS
G. RENCANA ANGGARAN
Anggaran sudah dialokasikan pada rencana program anggaran Rumah Sakit
Ketergantungan Obat Jakarta tahun 2019, berupa Anggaran Peningkatan SIMRS dan
peningkatan SDM. Anggaran peserta didik yang melaksanakan praktik, menyesuaikan
dengan ketetapan anggaran yang berlaku di Instalasi Diklit RSKO Jakarta, dengan
perkiraan biaya :
1. Program orientasi : 12 x 2.000.000 = Rp. 24.000.000
2. SIMRS : Pengembangan oleh Tim IT RSKO Jakarta
3. Pelatihan pembimbing klinik : 5 x 4.000.000 = Rp. 20.000.000
dr. Azhar Jaya, SKM, MARS. dr. Yuniar Sukmawati, M.Epid. MARS.
NIP 197106262000031002 NIP 196012031988032002