Anda di halaman 1dari 7

CASE BASED DISCUSSION

DENGUE FEVER

Oleh:
Shameni Subramaniam (1702612037)
Rataya Paramitha Maliawan (1702612112)
Sayu Made Ardhia Pramayanti Putri (1702612115)
Jessica Raphaela Pranata (1702612129)
Ni Made Suartiningsih (1702612105)

Pembimbing
dr. Pande Ketut Kurniari, Sp.PD

DALAM RANGKA MENJALANI KEPANITERAAN KLINIK MADYA


BAGIAN/SMF ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA/RSUP SANGLAH
2019

CASE-BASED DISCUSSION (CBD)


DEPARTEMEN / KSM PENYAKIT DALAM
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah

I. IDENTITAS PASIEN
Nama :R
No. RM : 19006141
Umur : 31 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku : Jawa
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Jl. Merak Dusun Jubung Desa Jubung Kec Sukorambi
Pekerjaan : Wiraswasta
Status Pernikahan : Menikah
Tanggal Masuk : 9 Februari 2019

II. ANAMNESIS
Keluhan utama: Demam
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien laki- laki usia 31 tahun datang ke IGD RSUP Sanglah pada tanggal 9 Februari
2019 dalam keadaan sadar diantar oleh keluarga dengan keluhan utama demam sejak 4 hari
SMRS. Demam pertama kali dirasakan pada siang hari. Demam dikatakan turun dengan
konsumsi obat namun kemudian naik lagi. Demam dirasakan terus menerus dan menganggu
aktivitas pasien hingga pasien periksa ke bidan dan diberikan obat. Suhu demam saat diukur
di bidan 39oC. Pasien sempat mengalami sakit kepala sisi kanan yang dirasakan seperti tusuk
– tusuk. Sakit kepala dikatakan membaik dengan istirahat dan memburuk dengan aktivitas.
Pasien juga mengalami mual dan muntah 2 hari SMRS yaitu setelah pasien periksa ke
bidan. Keluhan mual dirasakan sepanjang hari dan bertambah jika pasien makan. Muntah
dikatakan muncul setiap kali makan. Muntah dikatakan berisi makanan tanpa darah. Mual
dan muntah dikatakan sangat menganggu sehingga pasien pergi ke RSUP Sanglah. Riwayat
batuk, pilek gusi berdarah disangkal. BAB dan BAK dikatakan normal. Sesak napas, bintik
merah pada kulit, nyeri otot dan nyeri sendi disangkal.

Riwayat Penyakit Dahulu dan Pengobatan


Pasien sempat berobat ke bidan 2 hari setelah demam muncul dan diberikan obat
penurunan panas dan suntik vitamin. Pasien menyangkal memiliki riwayat penyakit sistemik
seperti hipertensi, diabetes mellitus, penyakit ginjal, jantung, ataupun liver. Riwayat alergi
obat dan makanan disangkal oleh pasien.

Riwayat Keluarga
Riwayat penyakit sistemik seperti hipertensi, diabetes mellitus, penyakit ginjal, jantung,
ataupun liver di keluarga pasien disangkal

Riwayat Sosial
Pasien mengaku bekerja sebagai wiraswasta. Pasien sudah menikah. Pasien memiliki
kebiasaan merokok sejak usia 20 tahun sebanyak 2 bungkus setiap hari. Pasien juga
memiliki kebiasaan minum alkohol.

III. PEMERIKSAAN FISIS


Tanda-tanda Vital (11 Januari 2019)
Keadaan Umum : Sakit sedang
Kesadaran/GCS : E4V5M6
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 82 x/menit, reguler, isi cukup
Laju Pernafasan : 20 x/menit, tipe pernapasan torako-abdominal
Suhu Aksila : 36,8oC
Saturasi Oksigen : 98% dengan udara ruangan

Pemeriksaan Umum (11 Januari 2019)


Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), reflex pupil (+/+)
isokor 2mm/2mm, edema palpebral (-/-)
Leher : JVP PR ± 0 cmH2O, PKGB (-), kaku kuduk (-)
THT
Telinga : bentuk normal, sekret tidak ada
Hidung : bentuk normal, sekret tidak ada, darah tidak ada
Mulut : pendarahan gusi (-)
Tenggorokan : tonsil T1/T1, hiperemis (-), faring hiperemis (-)
Bibir : sianosis (-), kering (-), ulkus (-)
Thoraks : Simetris statis dan dinamis
Cor
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS IV MCL sinistra
Perkusi : Batas kanan jantung : parasternal line dekstra
Batas kiri jantung : midclavicular line sinistra
Batas atas jantung : setinggi ICS II sinistra
Batas bawah jantung : setinggi ICS IV
Auskultasi : S1S2 tunggal, regular, murmur (-)
Pulmo
Inspeksi : Simetris, retraksi (-)
Palpasi : Vocal fremitus N/N, pergerakan simetris
Perkusi : Sonor Sonor
Sonor Sonor
Sonor Sonor
Auskultasi : Vesikuler + + Rhonki - - Wheezing - -
++ -- --
++ -- --
Aksila : pembesaran kelenjar (-)
Abdomen
Inspeksi : Distensi (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Perkusi : Timpani (+), Liver span 9 cm
Palpasi : Hepar, lien, ginjal tidak teraba, nyeri tekan (-)
Kulit : sianosis (-), ikterus (-), ptekie (-)
Ekstremitas : Hangat + + Edema - - , CRT <2 detik
++ --

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG


1. Complete blood count (9/02/2019, 11.08)
Parameter Result Unit Remarks Reference Range
WBC 4,44 103/μL 4,1 – 11,0
- Ne 70,57 % 47 – 80
- Ly 14 % 13 – 40
- Mo 13.68 % 2,0 – 11,0
- Eo 0,10 % 0,0 – 5,0
- Ba 1,65 % 0,0 – 2,0
RBC 5,62 106/μL 4,0 – 5,2
HGB 13,3 g/dL 12,0 – 16,0
HCT 46,99 % 36,0 – 46,0
MCV 83,70 fL 80,0 – 100,0
MCH 29,45 pg 26,0 – 34,0
MCHC 35,19 g/dL 31 – 36
RDW 11,25 % 11.6 – 14.8
PLT 47.83 103/μL Low 140 – 440

Complete blood count (10/2/2019, 10.31)


Parameter Result Unit Remarks Reference Range
WBC 3,61 103/μL 4,1 – 11,0
- Ne 48,88 % 47 – 80
- Ly 28.89 % 13 – 40
- Mo 21,25 % 2,0 – 11,0
- Eo 0,54 % 0,0 – 5,0
- Ba 1,44 % 0,0 – 2,0
RBC 6,05 106/μL 4,0 – 5,2
HGB 17,48 g/dL 12,0 – 16,0
HCT 50,83 % high 36,0 – 46,0
MCV 84,09 fL 80,0 – 100,0
MCH 28,92 pg 26,0 – 34,0
MCHC 34,39 g/dL 31 – 36
RDW 11,21 % 11.6 – 14.8
PLT 31,89 103/μL Low 140 – 440

Complete blood count (11/2/2019, 10.31)


Parameter Result Unit Remarks Reference Range
WBC 8,92 103/μL 4,1 – 11,0
- Ne 22,75 % 47 – 80
- Ly 28.89 % 13 – 40
- Mo 21,25 % 2,0 – 11,0
- Eo 0,54 % 0,0 – 5,0
- Ba 1,44 % 0,0 – 2,0
6
RBC 6,05 10 /μL 4,0 – 5,2
HGB 17,48 g/dL 12,0 – 16,0
HCT 48,75 % high 36,0 – 46,0
MCV 84,09 fL 80,0 – 100,0
MCH 28,92 pg 26,0 – 34,0
MCHC 34,39 g/dL 31 – 36
RDW 11,21 % 11.6 – 14.8
PLT 46,17 103/μL Low 140 – 440

2. Serology anti dengue (13/02/19)


- IgM anti dengue (-)
- IgG anti dengue (+)

V. DIAGNOSIS
1. Obs Febris hari ke-6 et causa Dengue Hemorrhagic Fever with Warning Sign
2. Hemokonsentrasi

VI. PENATALAKSANAAN
Terapi
- Infus RL 7 ml/kgBB/jam (560cc) kemudian evaluasi 3-4 jam dillanjutkan 5
ml/KgBB/jam apabila ada pebaikan lanjutkan 3 ml/KgBB/jam, bila mengalami perbaikan
terapi cairan dihentiikan 24-48 jam.
- Minum air 1,5 liter- 2 liter tiap hari
- Paracetamol 500 mg tiap 8 jam PO
- Domperidon 10 mg tiap 8 jam PO

Rencana Pemeriksaan
- Pemeriksaan serologi: IgG-IgM anti dengue

Monitoring
- Keluhan
- Tanda-tanda vital
- Cairan masuk – cairan keluar

VII. PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad functionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam

VIII. KIE
1. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien mengenai diagnosis, perjalanan
penyakit, komplikasi, prognosis dan rencana tatalakasana.
2. Penjelasan mengenai tanda-tanda bahaya (warning sign) yang perlu diwaspadai.
3. Penjelasan mengenai faktor risiko dan cara pencegahan yang berkaitan dengan personal
hygiene, perbaikan sanitasi lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai