Anda di halaman 1dari 2

BAB 2

PEMBAHASAN

1. Macam –macam tayangan mistik dan tahayul

Sehubungan dengan penjelasan di atas, konsep tayangan-tayangan (film) mistik


itu terutama di televisi, dapat dikategorikan dalam beberapa bentuk, seperti :

a) Mistik-semi sains, yaitu film-film mistik yang berhubungan dengan fiksi


ilmiyah. Tayangan ini bertutur tentang berbagai macam bentuk misteri yang
ada hubungan dengan ilmiyah, walaupun sebenarnya kadang tidak rasional
namun secara ilmiyah mengandung kemungkinan kebenaran. Contoh
tayangan-tayangan macam ini adalah beberapa film discovery yang di
tayangkan ulang oleh stasiun-stasiun tv kita, manimal, manusia harimau
tayangan pertunjukan deddy corbuzzer, pertunjukan david coperfield.
b) Mistik-fiksi, yaitu film mistik hiburan yang tidak masuk akal, bersifat fiksi,
atau hanya sebuah fiksi yang di filmkan untuk menciptakan dan menyajikan
misteri, suasana mencekam, kengerian kepada pemirsa. Contohnya ada
beberapa film kartun (semacam Scooby Doo, Popeye, dan sebagainya),
Batman, Alien, Robocop, Harry Potter, Misteri Gunung Merapi, Angling
Dharma, Nini Pelet, Saras, Srikandi, dan sebagainya.
c) Mistik-Horor, yaitu film mistik yang lebi banyak mengeksploitasi dunia lain,
seperti hubugannya dengan jin, setan, santet, kekuatan-kekuatan
supranatural seseorang, kematian tidak wajar, balas dendam, penyiksaan,
dan sebagainya .

2. Bahaya tayangan mistik dan tahayul

Setiap pemberitahuan media massa memiliki efek media bagi konsumen media,
salah satu efek media tersebut adalah efek keburukan yang di alami oleh
masyarakat. Begitu pula tayangan mistik dan tahayul memiliki efek buruk bagi
masyarakat yang menontonnya. Efek buruk adalah selain dampak pada kerusakan
kognitif masyarakat, terutama anak-anak, bahaya terbesar dari tayangan mistik
dan tahayul adalah pada kerusakan sikap dan perilaku.
Kerusakan sikap menyangkut pembenaran terhadap kondisi-kondisi hidup
yang irasional, toleransi terhadap keburukan, dengki, iri hati dan permisif terhadap
sikap mental terabas serta “penyakit hati” manusia lainnya, yang mana sikap-sikap
hidup macam ini di-pandang sebagai sikap-sikap yang buruk di masyarakat.
Walaupun secara ilmiyah tidak ada hubungan konstan antara sikap dan
perilaku, namun tayangan mistisme dan tahayul di media massa dikhawatirkan
memengaruhi prilaku masyarakat dengan perilaku-perilaku buruk yang ada pada
tayangan-tayangan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai