Materi Pembelajaran
1. Point to Point Wireless bridge
Mode ini hanya mendukung satu titik access point nirkabel, artinya
komunikasi tersebut hanya terjadi antara dua unit Access point
sebagai bridge (jembatan). Access Point atau broadband AP akan bertindak
hanya sebagai jembatan nirkabel dan
tidak akan menerima klien nirkabel lainnya. Sehingga apabila terdapat klien
notebook yang memiliki fungsi nirkabel dan ingin bergabung dengan AP
nirkabel tersebut, maka klien tersebut tidak akan bisa terhubung kecuali
bila terkoneksi langsung ke AP dengan menggunakan kabel ethernet.
Pilih Sinyal yang di dapat dari hasil survey, daftar hasil surver terlihat
seperi gambar berikut. Jika di temukan, silahkan pilih
menuConnect. Selanjutnya tekan tombol Save untuk menyimpan.
4. Setelah selesai coba lakukan tes koneksi dengan menggunakan perintah
‘ping’ dari PC di LAN segment 1 ke LAN segment 2. Jika terhubung, maka
konfigurasi Wireless Bridge Point to Point telah berhasil.
5. Lakukan Screen Shot untuk setiap langkah. (sudah ditampilkan diatas)
C. Kesimpulan
Point to point pada umunya digunakan untuk menghubungkan sebuah
jaringan
dari satu titik ke titik yang lain. Dalam implementaasinya, koneksi point
to point cenderung menggunakan lebih dari satu pengaman. Hal tersebut
dimaksudkan agar saat salah keamanan pengaman dapat diretas orang,
pengaman
lain menjadi pengaman berikutnya. Dalam point to point ini mengguanakan IP
dan MacAddress sebagai pengamanan dalam proses koneksinya.