Anda di halaman 1dari 2

N Pemulangan Pasien dan Tidak Lanjut Pasien

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :
Puskesmas Indera Istiawan, SKM
Taba Atas NIP.197308111994021 004
Pengertian Untuk mempersiap kan pasien pulang ke rumah atau pindah dari satu tingkat
asuhan ke tingkat asuhan lainnya di dalam atau di luar puskesmas, sehingga
terlaksananya pemberian asuhan yang berkesinambungan (continuity of care)

Tujuan Optimalisasi kesehatan pasien setelah pulang/ dirujuk dari Puskesmas Taba
Atas

Kebijakan

Referensi

Prosedur 1. Mengidentifikasi kebutuhan pasien untuk pulang


a. Mengumpulkan resume pasien (mencakup usia, situasi, kehidupan atau
dukungan sosial, status fungsional, kesadaran/ pengertian, pola perilaku,
mobilitas, defisit sensori, jumlah kunjungan rumah sakit sebelumnya,
jumlah masalah medis, jumlah indikasi).
b. Mengidentifikasi kondisi pasien mencakup :
• Tingkat berfungsi pasien dan kemandirian untuk mencapai tujuan
• Ketersediaan sumber - sumber komunitas dan motivasi keluarga/ pemberi
asuhan untuk menggunakan sumber – sumber.
c. Menetapkan transisi pasien di antara tatanan pelayanan kesehatan: dari
rumah sakit atau dari rumah ke fasilitas asuhan jangka panjang
d. Menetapkan asuhan berkesinambungan (cotiunity of care)

2. Merencanakan pasien pulang


a. Menetapkan tingkat perencanaan kepulangan pasien berdasarkan pada
kompleksitas transisi pasien.
b. Membahas kepulangan pasien bersama pasien dan keluarga.

3. Melaksanakan persiapan pemulangan pasien


a. Mengkoordinasikan kebutuhan pelayanan kesehatan dan pelayanan social
pasien setelah pulang berfokus pada asuhan individual pasien, melalui
pertemuan tim asuhan dan keluarga.
b. Mempertimbangan transisi pasien difasilitasi dengan tatanan yang
berbeda, keutuhan pasien dan ketersediaan sumber daya.
c. Menegosiasikan konsensus tentang tanggung jawab tertulis untuk asuhan
pasien selanjutnya setelah pulang diantara tim pemberi asuhan.
d. Memberikan penyuluhan kesehatan dalam rangka self-care diberikan
kepada pasien yang tingkat kepulangannya termasuk dalam basic
discharge plan.
e. Merujuk pelayanan/ asuhan pasien di luarlingkup professional perawat ke
community resources, dilakukan untuk pasien yang tingkat
kepulangannya perlu simple referral.
f. Berkoordinasi dan kolaborasi dilakukan dengan tim interdisiplin pada
pasien dengan resiko tinggi setelah kepulangannya perlu complex referral.

4. Mengevaluasi hasil tindakan


a. Mengevaluasi kondisi fisik pasien
b. Mengevaluasi respon psikologik menghadapi kepulangan / pindah
5. Melakukan dokumentsi hasil tindakan
a. Mencatat data tindakan keperawatan
b. Mencatat respon fisik dan psikologis

Unit Terkait 1. R. Rawat Inap


2. IGD

REKAMAN HISTORI

Anda mungkin juga menyukai