Anda di halaman 1dari 55

PERKULIAHAN TA-3111

GENESA BAHAN GALIAN

BAHAN GALIAN INDUSTRI

Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian


PENDAHULUAN
SINONIM dan PENGERTIAN
Bahan Galian Golongan C  bahan galian
non-logam
Bahan Galian Konstruksi 
Secara langsung untuk kebutuhan konstruksi,
terutama tanah urug, pasir, batu, dan sirtu.
Secara tidak langsung untuk bahan baku semen,
batubata, genteng, kaca, dll.
Bahan Galian Industri  bahan baku dalam
industri manufaktur.
2
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
1. ASPAL
PENDAHULUAN
Asal (produk) :
Aspal alam,
Aspal hasil residu penyulingan minyak,
Penggunaan : untuk konstruksi jalan
raya.
Lokasi endapan aspal di Indonesia :
P. Buton.
Permasalahan : Aspal hasil residu
memiliki harga yang lebih murah.
3
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
1. ASPAL
GEOLOGI DAN GENESA
Aspal : sekelompok material
yang terbentuk dari
campuran hidrokarbon yang
dapat dilebur (fusible) dan
mencair (soluble) dalam
karbon disulfida.
Karakteristik : berwarna
hitam, dengan sementasi
yang solid atau semisolid,
dapat melunak jika
dipanaskan dan kembali solid
jika kembali dingin.
4
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
1. ASPAL
GEOLOGI DAN GENESA
Keterdapatan alamiah : ditemukan pada ruangan yang
bercelah dan pori batuan.
Akibat pengaruh tektonik, minyak bumi migrasi melalui
fracture dan impregnasi pada batuan berpori
(batugamping dan batupasir).
Fraksi ringan menguap dan fraksi berat bersatu dengan
batuan dan membentuk aspal alam.
Aspal alam dapat berbentuk :
Suatu danau,
Pengisi pori batuan  pada batugamping (kadar 9-12%),
Pengisi celah batuan, atau
Berupa endapan yang merupakan campuran aspal dengan
material lain.
5
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
1. ASPAL
GEOLOGI DAN GENESA
Cebakan danau aspal terbesar terdapat di Trinidad

6
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
2. BARIT
PENDAHULUAN
Karakteristik :
tidak larut dalam air dan
asam,
tidak mudah bereaksi,
dapat menyerap radiasi.
Merupakan senyawa Barium
(BaSO4).
Kegunaan utama :
Lumpur bor (± 85%),
bahan baku kimia :
 bahan pengisi,
 Pigmen, dan
 penyerap radiasi.
7
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
2. BARIT (Genesa dan Keterdapatan)
Jenis Bentuk
Genesa Karakteristik
Cebakan Endapan
Intrusi fluida Terjadi reaksi antara BaCl2,
hidrothermal yang BaS, dan fluida Vein, lensa,
Metasomatik
bersifat asam dan hidrothermal dengan air breksi.
alkalis yang mengandung ion SO4.

Residu Pelapukan pada batuan Lapukan


Pelapukan kimia
karbonat yang mengandung material dan
(Eluvial/Kolovial) dan pengkayaan. urat barit. bongkahan barit.
Terjadi reaksi unsur-unsur
Sedimen Pengisian rogga dan Ba dengan H2S yang berasal
Lensa.
Volkanik replacement. dari penguapan air laut
ataupun sumber air panas.
Pengisian rongga Pengisian rongga
Eksogen Lensa, Pod
dan cavity filling. batugamping.

8
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
2. BARIT (Mineralogi)
Unsur-unsur asosiasi : Cr, Ca, Pb
dan Ra.
Mineral/material pengotor : besi
oksida, lempung, dan bahan-bahan
organik.
Warna kristal barit murni putih
atau abu-abu, material pengotor
akan memberikan warna-warna
lain.
Senyawa barium yang lain :
witherit (BaCO3) dan sanbornit
(BaSi2O5).
9
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
2. BARIT (Potensi di Indonesia)
Omesuri-Lebatukan-Bayusari (Flores Timur)
 Cebakan metasomatisme.
Pulau Wetar (Maluku Selatan)  Cebakan
sedimen vulkanik.
Kendawangan (Kalbar)  Cebakan Eksogen.
Others (Tasikmalaya – Jabar, Purworejo –
Jateng, Pangulu – NTB, Toraja – Sulsel).
Produk : Barit murni dengan kandungan
BaSO4 > 95%.
10
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
3. BATU APUNG - PUMICE

PENDAHULUAN
Terbentuk sebagai hasil
letusan gunung api,
Umumnya berupa
fragmen-fragmen,
Merupakan batuan
alumunium silikat yang
bersifat glass,
Memiliki bulk density
yang rendah.
11
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
3. BATU APUNG (Deposit)

12
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
3. BATU APUNG (Deposit)

13
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
3. BATU APUNG (Penggunaan)

Sektor konstruksi : bahan agregat dan beton ringan


 ringan, tahan api, tahan terhadap jamur dan
panas, serta kedap suara.
Sektor Industri : bahan pengisi (filler),
pemoles/penggosok (polishing), pembersih
(cleaner), stonewashing, abrasif, isolator
temperatur tinggi, dll.
Lain-lain : cat (pengisi cat tekstur), kosmetik
(pemoles, pemerata kulit), kaca (pengkilap kaca
tabung, penghalus potongan kaca), elektronik
(pembersih papan sirkit).
14
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
3. BATU APUNG (Penggunaan)

15
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
4. BATU DIMENSI

PENDAHULUAN
Dimension Stone.
Merupakan batu hias yang dapat berasal dari
batuan beku, batuan metamorf dan batuan
sedimen.
Memiliki sifat-sifat fisik tertentu sesuai
dengan penggunaannya.
Umum digunakan untuk industri konstruksi
dan bahan bangunan.
16
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
4. BATU DIMENSI

17
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
4. BATU DIMENSI

18
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
4. BATU
DIMENSI

19
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
5. BATUKAPUR
Merupakan salah satu mineral industri dengan
penggunaan yang cukup luas, baik pada sektor
industri, konstruksi, dan pertanian.
Batukapur pada umumnya terbentuk di alam secara
organik, yang berasal dari pengendapan cangkang,
foraminifera, koral atau kerang.
Batukapur yang terbentuk secara mekanis
(sedimentasi) dimana bahan pembentuknya berasal
dari perombakan material organik, tertransport
dan terendapkan kembali.
20
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
5. BATUKAPUR (mineralogi)
Unsur pengotor utama :
Magnesium  dolomit.
Lempung  batukapur lempungan.
Pasir  batukapur pasiran.
Mineral karbonat lain yang umum dijumpai
berasosiasi dengan kalsit atau dolomit
adalah :
Siderit : FeCO3
Ankerit : Ca2MgFe(CO3)4
Magnesit : MgCO3.
21
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
5. BATUKAPUR (Keterdapatan)

22
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
5. BATUKAPUR (Keterdapatan)

23
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
5. BATUKAPUR (Keterdapatan)

24
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
5. BATUKAPUR (Penambangan)

25
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
5. BATUKAPUR (Penambangan)

26
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
5. BATUKAPUR (Pemanfaatan)

Dapat langsung digunakan sebagai bahan


baku, seperti pada industri semen, pondasi
jalan, pondasi rumah, dll.
Untuk keperluan lain, perlu pengolahan
terlebih dahulu, misalnya dengan
pembakaran :
Kalsinasi utk mendapatkan kapur tohor (CaO),
Kalsium hidroksida : Ca(OH)2,
Gas CO2.
27
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
5. BATUKAPUR (Pemanfaatan)

28
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
5. BATUKAPUR (Pemanfaatan)
Pertanian : untuk menjaga keasaman tanah 
kapur tohor (hydrated lime),
Bahan Keramik : untuk menurunkan temperatur
leleh dan glasir.
Industri Kaca : sebagai bahan tambahan.
Industri Semen : bahan baku utama, dengan kadar
CaO > 50% dan MgO < 2%.
Peleburan dan Pemurnian Baja : untuk bahan
imbuh pada tanur tinggi, untuk mengikat SO2 dan
H2S.
Industri Kertas, Pulp dan Karet : sebagai bahan
pemutih.
29
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
6. BATUMULIA (Pendahuluan)

Mineral dan batuan yang memiliki sifat fisik


dan kimia yang khas, serta dapat digunakan
sebagai perhiasan dan bahan dekorasi.
Jenis batumulia dalam perdagangan :
Batu permata (precious stones),
Batu semi permata (semi-precious stones),
Batu hias (ornamental stones).
Penamaan : nama mineral, nama ilmiah,
nama perdagangan, nama julukan, dll.
30
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
6. BATUMULIA (Genesa)

Proses pembentukan batumulia :


Proses differensiasi magma,
Batumulia temperatur tinggi ; intan, safir, rubi, garnet, zirkon, dll.
Batumulia pegmatis ; emerland, beril, topas, turmalin, dll.
Batumulia pneumatis ; turmalin, topaz, dll
Batumulia bertemperatur rendah ; kalsedon, agate (akik), jasper,
opal, dll.
Proses metamorfosa ;
Metamorfosa kontak : dominan dipengaruhi oleh temperatur.
Metamorfosa dislokasi : terjadi pada temperatur rendah  bidang
sesar, dll.
Metasomatisme : adanya pengaruh kimia.
Proses sedimentasi
31
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
6. BATUMULIA

32
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
6. BATUMULIA

33
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
7. BELERANG

Keterdapatan Belerang (Sulfur, S)


Berupa belerang murni,
Sebagai lumpur dengan kandungan S (40-60%),
Sebagai senyawa mineral sulfida (galena, pirit,
sfalerit, dll).
Jenis Endapan :
Endapan primer : sublimasi dan sedimentasi.
Endapan sekunder : pengkayaan supergen dan
cap-rock.
34
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
7. BELERANG

35
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
7. BELERANG (Endapan Primer)
Endapan Sublimasi
Berasal dari gas vulkanik yang disebut dengan Solfatara,
2H2O + SO2  3S + 2H2O
Endapan sedimentasi :
 Pengendapan belerang terjadi pada media air,
 Belerang yang keluar kemudian terakumulasi dan terendapkan
pada dasar kawah.
Aliran belerang : larutan yang bersifat asam keluar
bersamaan dengan aliran air panas dan uap air.
Replacement (metasomatisme) pada batuan induk
oleh larutan hidrothermal.
36
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
7. BELERANG (Endapan Primer)

37
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
7. BELERANG (Endapan Sekunder)
Alterasi oksidasi dan reduksi kimiawi.
Mineral sulfida umumnya sangat peka dan mudah
teralterasi dan teroksidasi menjadi sulfat yang
sebagian besar larut dalam air.
Reduksi bakteri
Reduksi garam sulfat yang terbentuk akibat
rembesan air pada batuan.
Bahan penutup kubah garam.
Umumnya berasosiasi dengan gamping, gipsum
dan anhidrit.
38
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
8. BENTONIT
Terdiri dari 2 (dua) jenis utama, yaitu :
Na-Bentonit (natrium-bentonit), dan
Ca-Bentonit (kalsium-bentonit).
Banyak digunakan dalam industri sawit dan
lumpur pemboran.
Jenis dan bentuk endapan :
Endapan hasil pelapukan,
Endapan hasil hidrothermal,
Endapan transformasi,
Endapan sedimen.
39
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
8. BENTONIT

40
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
8. BENTONIT
Endapan Hasil Pelapukan.
Reaksi antara ion-ion hidrogen yang terdapat pada aliran air
tanah dengan senyawa silikat.
Endapan Hasil Hidrothermal.
Merupakan produk alterasi larutan hidrothermal pada temperatur
rendah.
Montmorilonit terbentuk karena banyaknya unsur magnesium.
Endapan Tranformasi.
Hasil transformasi debu gunung api yang terendapkan pada
cekungan danau maupun laut.
Endapan Sedimen.
Montmorilonit terbentuk sebagai endapan sedimen dalam
keadaan basa (alkalin).

41
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
9. DOLOMIT

Merupakan variasi dari batugamping.


Merupakan bahan baku/tambahan untuk :
Industri gelas dan kaca lembaran,
Industri keramik dan porselen, dan
Pertanian untuk pupuk.
Mineralogi :
Manganodolomit : CaMg(CaCO3)2,
Ferrodolomit : MgFe(CaCO3)2.

42
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
9. DOLOMIT

43
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
9. DOLOMIT

44
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
9. DOLOMIT (Genesa)
Endapan Dolomit Sekunder.
Terjadi akibat proses pelindian (leaching) atau
peresapan unsur magnesium dari air laut, dari kalsit 
dolomit (dolominisasi).
Berhubungan dengan waktu  semakin tua umur
batugamping maka kandungan dolomit semakin besar.
Dolomit sekunder dapat juga terbentuk karena
diendapkan tersendiri sebagai endapan evaporit.
Endapan Dolomit Primer
Dolomit primer umumnya berbentuk urat-urat
bersamaan dengan pembentukan cebakan bijih.
45
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
10. FELDSPAR

Merupakan nama kelompok mineral yang


terdiri dari potasium (K), sodium (Na), dan
kalsium (Ca) alumino silikat
Penggunaan utama : industri keramik.
Sumber Feldspar utama adalah :
Pada batuan granit yang berasosiasi dengan
kuarsa, mika khlorit, beryl, dan rutil.
Pada batuan pegmatit berasosiasi dengan kuarsa,
mika, dan topaz.
46
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
10. FELDSPAR
Komposisi Kimia (Teoritis)
Feldspar Rumus Kimia
K2O Na2O CaO Al2O3 SiO2
Ortoklas K2O.Al2O3.6SiO2 16,9 - - 18,4 64,7
Albit K2O.Al2O3.6SiO2 - 11,8 - 19,4 68,8
Anorthit K2O.Al2O3.6SiO2 - - 20,1 36,62 43,3

47
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
11. FOSFAT
Fosfat adalah batuan dengan
kandungan fosfor yang ekonomis
(P2O5).
Penggunaan utama : ± 90% untuk
pupuk, sisanya untuk industri
detergen dan makanan ternak.
Terdapat 3 (tiga) tipe endapan :
Primer (berasosiasi dengan batuan
beku apatit).
Sedimen  Fosfat Marine.
Organik  Fosfat Guano.

48
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
11. FOSFAT

49
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
11. FOSFAT (Apatit)

Gugus oksida fosfat


terdapat pada mineral
apatit (Ca10(PO4)6.F2)
yang terbentuk selama
proses pembekuan
magma.
Kontribusi terhadap
keseluruhan produksi
dunia : 15-20%.

50
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
11. FOSFAT (Marine)

Berasosiasi dengan
gamping fosfatan dan
pasir fosfatan.
Terbentuk akibat
akumulasi material-
material
organik/anorganik yang
mengandung fosfat.
Sebagian besar produksi
dunia berasal dari Fosfat
Marine ini.
51
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
11. FOSFAT (Guano)

Berasal dari sisa kotoran burung laut dan


kelelawar.
Umumnya terbentuk pada goa-goa purba.
Juga bisa berasal dari sisa-sisa kerangka,
tulang, gigi, dll.
Penyebaran terbatas, dengan kontribusi
sekitar 2% produksi dunia.
52
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
BGI - lain
Gipsum  untuk campuran semen, untuk
partisi dan wallboard, untuk cetakan gigi
dan pengobatan tulang patah, dll.
Kalsit  dimanfaatkan komponen CaO nya.
Kaolin  mineral lempung hidrous
alumunium silikat  utamanya digunakan
untuk industri keramik.
Mangan  mineral utama : pirolusit dan
psilomelan  digunakan untuk industri
baterey dan korek api.
53
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
BGI - lain
Pasir Kuarsa  Silika  Terutama digunakan untuk
bahan baku industri kaca.
Perlit  terbentuk sebagai hasil letusan atau
lelehan  proses perlitisasi (proses penambahan
air yang berasal dari batuan sekitarnya)  banyak
digunakan untuk agregat beton ringan, isolator,
bahan filter.
Talk  berasal dari batuan induk berupa dolomit
dan batuan ultrabasa  terutama digunakan untuk
industri kosmetik dan keramik.
54
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri
BGI - lain

Tanah Jarang (REE).


Zeolit.
Zirkon.

55
Materi Perkuliahan TA3111 – Genesa Bahan Galian Bahan Galian Industri

Anda mungkin juga menyukai