Mineral Bijih Mineral Asosiasi Dan Miner PDF
Mineral Bijih Mineral Asosiasi Dan Miner PDF
Andesit
Batuan beku intermediet, warna abu-
abu agak gelap, struktur masif, tekstur :
afanitik, inequigranular, bentuk kristal
subhedral
Mineralogi : Fenokris : feldspar
ortoklas, kuarsa, plagioklas
Batuan piroklastik
Batuan piroklastik adalah batuan yang susunan materialnya tersusun oleh
material hasil letusan gunung api. Secara genetic, batuan piroklastik terbagi menjadi 3
jenis yakni endapan jatuhan piroklastik, endapan aliran piroklastik dan endapan surge
piroklastik.
Gambar Batuan Deskripsi Batuan
Tuff
Warna abu-abu terang, porositas
baik, ukuran debu halus, kemas
tidak terlihat, pemilahan baik
Butiran : Tuff
Scoria
Warna coklat gelap kemerahan,
struktur vesikuler, tekstur glassy,
porositas baik, ukuran butir bomb
(64mm)
B. Batuan Sedimen
Batuan sedimen adalah batuanyang terbentuk di permukaan bumi pada kondisi
temperatur dan tekanan yang rendah. Batuan ini berasal dari batuan yang lebih dahulu
terbentuk, yang mengalami pelapukan, erosi, dan kemudian lapukannya diangkut oleh air,
udara, atau es, yang selanjutnya diendapkan dan berakumulasi di dalam cekungan
pengendapan, membentuk sedimen. Material-material sedimen itu kemudian terkompaksi,
mengeras, mengalami litifikasi, dan terbentuklah batuan sedimen. Batuan sedimen terbagi
menjadi dua:
Batuan Sedimen Klastik
Batuan sedimen klastik (detritus, mekanik, eksogenik) adalah batuan sedimen
yang terbentuk sebagai hasil rombakan batuan yang sudah ada sebelumnya.
Proses-proses yang terlibat antara lain proses pelapukan, eroosi, transportasi
kemudian redeposisi (pengendapan kembali). Medianya antara lain, air, angin, es,
maupun berat material tersebut. Kelompok ini bersifat fragmental atau terdiri dari
pecahan/butiran batuan klastik sehingga teksturnya dikatakan klastik.
Gambar Batuan Deskripsi Batuan
Batu Konglomerat
Warna abu-abu gelap, struktur masif,
tekstur : ukuran butir kerakal – pasir
sedang, derajat pemilahan buruk,
derajat pembundaran membulat,
kemas terbuka.
Komponen :
Fragmen : kerakal
Matrik : lempung
Semen : lempung
Genesa: banyak ditemukan di dasar
laut atau delta
Sandstone
Warna coklat keabuan, struktu :
crosslamination ,tekstur ; ukuran u
fine stone, pemilahan baik, bentuk
butir rounded, kemas tertutup,
porositas buruk.
Komponen :
Pasir litik
Pasir Kristal
Genesa: terbentuk pada daerah hilir
seperti delta atau daerah laut dangkal
Matriks : mikrit
Semen : kalsit
Genesa: banyak ditemukan di lingkungan
laut yang sudah terangkat ke daratan
C. Batuan Metamorf
Batuan Metamorf terbentuk karena proses perubahan tekanan dan temperature yang
ekstrem, dimana batuan memasuki kesetimbangan baru tanpa adanya perubahan komposisi
kimia dan tandalam keadaan padat. Perubahan-perubahan yang terjadi pada batuan metamorf
yaitu tekstur dan struktur serta asosiasi mineral. Berdasarkan strukturnya batuan metamorf
dibagi mejadi dua, yaitu:
Batuan Metamorf Foliasi
Foliasi yaitu penglihatan berlapis atau berlembar pada permukaan batuan akibat
orientasi kesejajaran mineral penyusun batuannya. Foliasi umumnya merupakan hasil
metamorfose regional dan metamorfose kataklastik
DESKRIPSI MINERAL
EMAS
1. Native Gold
2. Calaverite
Kategori: Sulfida
Rumus Kimia: AuTe2
Sistem Kristal: Monoklin
Habit: Massive
Warna: Kuning, putih kekuningan
Kekerasan: 2,5 - 3
Transparansi: Opaque
Gores: Kehijauan – abu-abu kekuningan
Pecahan: Uneven – sub-conchoidal
Belahan: -
Komoditi Utama: Emas
Keterdapatan: Urat endapan hidrotermal.
Mineral Asosiasi: Altaite, coloradoite, krennerite, rickardite, telluride, pyrite,
arsenopyrite, tetrahedrite, tennantite, sphalerite, stibnite, sulfide lainnya.
3. Sylvanite
Kategori: Sulfida
Rumus Kimia: (Au,Ag)Te4
Sistem Kristal: Monoklin
Habit: Stubby, prismatic, skeletal.
Warna: Keperakan
Kekerasan: 1,5 - 2
Transparansi: Opaque
Gores: Abu-abu gelap - Hitam
Pecahan: Uneven
Belahan: Perfect
Komoditi Utama: Emas, perak, tellurium
Keterdapatan: Urat hidrotermal bersuhu rendah
Mineral Asosiasi: Calaverite & telluride lainnya
PERAK
1. Native Silver
2. Argentite
Kategori: Sulfida
Rumus Kimia: Ag2S
Sistem Kristal: Isometrik
Habit: Blocky, skeletal
Warna: Hitam
Kekerasan: 2-2,5
Transparansi: Opaque
Gores: Hitam
Pecahan: Sectile
Belahan: Poor
Komoditi Utama: Perak
Keterdapatan: Endapan hidrotermal bersuhu rendah
Mineral Asosiasi: Cerrusite, chlorargyrite, native silver.
3. Cerargyrite
Kategori: Halida
Rumus Kimia: AgCl
Sistem Kristal: Isometrik
Habit: Kubik
Warna: Putih abu-abu, kekuningan kadang tidak berwarna
Kekerasan: 1 - 1,5
Transparansi: Opaque
Gores: -
Pecahan: Uneven - subconchoidal
Belahan: -
Komoditi Utama: Perak
Keterdapatan: Bagian atas zona vein silver
Mineral Asosiasi: Native silver, galena, cerrusite
BESI
1. Magnetite
Kategori: Oksida
Rumus Kimia: Fe2O3
Sistem Kristal: Hexagonal
Habit: Stubby, rhombohedral.
Warna: Hitam, coklat kemerahan
Kekerasan: 5,5-6,5
Transparansi: Opaque
Gores: Merah gelap
Pecahan: Uneven
Belahan: -
Komoditi Utama: Besi
Keterdapatan: Batuan beku
Mineral Asosiasi: Magnetite
3. Limonite
Kategori: Hidroksida
Rumus Kimia: FeO(OH).nH2O
Sistem Kristal: Amorf
Habit: Botryoidal, stalactitic.
Warna: Kuning, coklat, kemerahan.
Kekerasan: 5-5,5
Transparansi: Translucent – semi-opaque
Gores: Coklat pucat
Pecahan: Splintery, uneven
Belahan: -
Komoditi Utama: Besi
Keterdapatan: Zona oksidasi endapan besi atau mineral residu.
Mineral Asosiasi: Pyrite, siderite, markasit
4. Siderite
Kategori: Karbonat
Rumus Kimia: FeCO3
Sistem Kristal: Hexagonal
Habit: Tabular.
Warna: Kuning pucat – coklat gelap
Kekerasan: 3,5-4
Transparansi: Transparent - translucent
Gores: Putih
Pecahan: Conchoidal - Uneven
Belahan: Rhombohedral
Komoditi Utama: Besi
Keterdapatan: Urat hidrotermal bersuhu rendah
Mineral Asosiasi: Fluorite, barite,galena, sphlaerite
TEMBAGA
1. Native Copper
Kategori: Sulfida
Rumus Kimia: Cu5FeS4
Sistem Kristal: Isometrik
Habit: Kubik, octahedral, dodecahedral
Warna: Merak, coklat, ungu
Kekerasan: 3
Transparansi: Opaque
Gores: Abu-abu - hitam
Pecahan: Conchoidal
Belahan: Imperfect
Komoditi Utama: Tembaga
Keterdapatan: Pada batuan mafik sebagai mineral segregasi magmatik
Mineral Asosiasi: malachite
3. Brochantite
Kategori: Sulfat
Rumus Kimia: Cu4(SO)4(OH)6
Sistem Kristal: Monoklin
-Habit: Prismatik
Warna: Hijau, hijau emerald, hitam
Kekerasan: 3,5 - 4
Transparansi: Translucent - transparent
Gores: Hijau muda
Pecahan: Conchoidal
Belahan: Perfect
Komoditi Utama: Tembaga
Keterdapatan: Zona oksidasi endapan tembaga
Mineral Asosiasi: Malachite, azurite, chrysocolla
4. Chalcotite
Kategori: Sulfida
Rumus Kimia: Cu2S
Sistem Kristal: Orthorombik
Habit: Tabular, pseudo-hexagonal
Warna: abu-abu, hitam, kehijauan
Kekerasan: 2,5 - 3
Transparansi: Opaque
Gores: Abu-abu gelap
Pecahan: Conchoidal
Belahan: Poor
Komoditi Utama: Tembaga
Keterdapatan: Mineral sekunder atau dekat zona oksidasi endapan tembaga sulfida
Mineral Asosiasi: Malachite, cuprite, azurite
5. Chalcopyrite
Kategori: Sulfida
Rumus Kimia: CuFeS2
Sistem Kristal: Tetragonal
Habit: Disphenoidal
Warna: Kuning gelap
Kekerasan: 3,5 - 4
Transparansi: Opaque
Gores: hitam kehijauan
Pecahan: Conchoidal
Belahan: -
Komoditi Utama: Tembaga
Keterdapatan: Urat hidrotermal bersuhu tinggi
Mineral Asosiasi: Pyrrhotite, sphalerite, pyrite
6. Covellite
Kategori: Sulfida
Rumus Kimia: CuS
Sistem Kristal: Hexagonal
Habit: Platy
Warna: Biru tua, indigo, hitam
Kekerasan: 1,5 - 2
Transparansi: Opaque
Gores: hitam – abu-abu
Pecahan: Brittle
Belahan: Perfect
Komoditi Utama: Tembaga
Keterdapatan: Endapan hidrotermal, zona oksidasi endapan tembaga sulfida
Mineral Asosiasi: pyrite, chalcocite, chalcopyrite, cuprite, bornit.
7. Cuprite
Kategori: Oksida
Rumus Kimia: Cu2O
Sistem Kristal: Isometric
Habit: Kubik, octahedral, dodecahedral
Warna: Merah-ruby gelap
Kekerasan: 3,5 - 4
Transparansi: Translucent
Gores: Merah terang
Pecahan:
Belahan: poor
Komoditi Utama: Tembaga
Keterdapatan: Zona oksidasi endapan tembaga
Mineral Asosiasi: Azurite,tenorite, malachite, native copper
8. Digenite
Kategori: Sulfida
Rumus Kimia: Cu9S5
Sistem Kristal: Trigonal
Habit: Pseudo-cubic
Warna: Biru, biru gelap, hitam
Kekerasan: 2,5 - 3
Transparansi: Opaque
Gores: hitam – abu-abu
Pecahan: Conchoidal
Belahan: Indistinct
Komoditi Utama: Tembaga
Keterdapatan: Endapan tembaga hidrotermal
Mineral Asosiasi: Chalcopyrite, chalcocite, bornite, covellite
9. Enargite
Kategori: Sulfida
Rumus Kimia: Cu3AsS4
Sistem Kristal: Orthorombic
Habit: Tabular
Warna: Abu-abu, hitam
Kekerasan: 3
Transparansi: Opaque
Gores: Hitam
Pecahan: Uneven
Belahan: Perfect
Komoditi Utama: Tembaga
Keterdapatan: Endapan hidrotermal suhu sedang
Mineral Asosiasi: Bornit, covellite, tetrahedrite
10. Malachite
Kategori: Karbonat
Rumus Kimia: Cu2(CO3)(OH)2
Sistem Kristal: Monoklin
Habit: Massive, prismatic
Warna: Hijau, hijau emerald
Kekerasan: 3,5 - 4
Transparansi: Semi-opaque, translucent
Gores: Hijau terang
Pecahan: Uneven
Belahan: Good
Komoditi Utama: Tembaga
Keterdapatan: Zona oksidasi endapan tembaga
Mineral Asosiasi: Azurite, bornite, calcite, chalcopyrite, copper, cuprite
11. Azurite
Kategori: Karbonat
Rumus Kimia: Cu3(CO3)2(OH)2
Sistem Kristal: Monoklin
Habit: Tabular, prismatik
Warna: Biru
Kekerasan: 3,5-4
Transparansi: Transparent - translucent
Gores: Biru pucat
Pecahan:
Belahan: Good
Komoditi Utama: Tembaga
Keterdapatan: Pada endapan sulfide, sandstone.
Mineral Asosiasi: Malachite, “limonite”, calcite, chalcocite, chrysocolla.
12. Chrysocolla
Kategori: Silikat
Rumus Kimia: (Cu,Al)2H2Si2O5(OH)4.nH2O
Sistem Kristal: Monoklin
Habit: Stalactitic
Warna: Hijau terang atau kebiruan
Kekerasan: 2,4
Transparansi: Translucent
Gores: Hijau terang
Pecahan: Brittle
Belahan: -
Komoditi Utama: Tembaga
Keterdapatan: Pada zona oksidasi endapan tembaga
Mineral Asosiasi: Azurite, malachite, cuprite
TIMBAL
1. Galena
Kategori: Sulfida
Rumus Kimia: PbS
Sistem Kristal: Isometrik
Habit: Kubik
Warna: Abu-abu
Kekerasan: 2,5-2,8
Transparansi: Opaque
Gores: Abu-abu gelap
Pecahan: Subconchoidal
Belahan: Perfect
Komoditi Utama: Timbal
Keterdapatan: Endapan hidrotermal dengan suhu sedang
Mineral Asosiasi: Sphalerite, argentite
2. Cerrusite
Kategori: Karbonat
Rumus Kimia: PbCO3
Sistem Kristal: Ortorombik
Habit: Tabular
Warna: Putih
Kekerasan: 3-3,5
Transparansi: Pransparent - translucent
Gores: Putih
Pecahan: Conchoidal
Belahan: Prismatik
Komoditi Utama: Timbal
Keterdapatan: Zona oksidasi endapan timbal
Mineral Asosiasi: galena, sphalerite, anglesite, smithsonite, pyromorphite, goethite
3. Angelsite
Kategori: Sulfat
Rumus Kimia: PbSO4
Sistem Kristal: Ortorombik
Habit: Prismatik
Warna: Tidak berwarna, putih, abu-abu, coklat, hitam
Kekerasan: 2,75 - 3
Transparansi: Translucent - transparent
Gores: Tidak berwarna
Pecahan: Conchoidal
Belahan: Perfect
Komoditi Utama: Timbal
Keterdapatan: Zona oksidasi endapan timbal
Mineral Asosiasi: Galena, cerrusite, sphalerite, smithsonite, hemimorphite
SENG (ZINC)
1. Sphalerite ZnS
Warna: Kuning, coklat muda sampai coklat tua, hitam, merah kecokelatan, tidak berwarna,
biru muda. hijau
Kekerasan: 3,5-4
Transparansi: Transparent, Translucent
Gores: Kuning pucat sampai coklat
Kilap: Adamantine, Resinous
Tenacity: Brittle
Belahan: sempurna
Rekahan: Conchoidal
Density: 3.9 - 4.1 g/cm3
Sistem kristal: isometrik
Mineral asosiasi: galena, pirit, flourit, kuarsa, kalsit, pirhotit
Komoditi utama: seng
Keterdapatan: vein kuarsa
2. Smithsonite ZnCO3
Warna: putih, abu-abu, kuning, biru, ungun, pink, coklat, tidak berwarna
Kekerasan: 4-4,5
Transparansi: Translucent
Gores: putih
Kilap: Vitreous, Pearly
Tenacity: Brittle
Belahan: sangat baik
Rekahan: Irregular/Uneven, Sub-Conchoidal
Density: 4.42 - 4.44 g/cm3
Sistem kristal: Trigonal
Mineral asosiasi: kalsit, malasit, rosasit, hemimorfit, hydrozincite
Komoditi utama: seng
Keterdapatan: zona oksidasi deposit seng
3. Hemimorphite H2ZnSiO5
Warna: putih, tidak berwarna, biru pucat, hijau pucat, abu-abu, coklat
Kekerasan: 4-4,5
Transparansi: Transparent, Translucent
Gores: putih
Kilap: Sub-Adamantine, Vitreous, Sub-Vitreous, Greasy, Silky, Pearly
Tenacity: Brittle
Belahan: sempurna
Rekahan: Irregular/Uneven, Sub-Conchoidal
Density: 3.475 g/cm3
Sistem kristal: Orthorhombic
Mineral asosiasi: claraite, rosasit, sphalerite, minrecirdite
Komoditi utama: seng
Keterdapatan: zona oksidasi deposit perak khususnya daerah kering
4. Zincite ZnO
2. Stannite Cu2S.FeS.SnS2
2. Garnierite H2(Ni,Mg)SiO3.H2O
Warna: hijau
Kekerasan: 2,5
Transparansi: translucent
Gores: putih
Kilap: sutera
Tenacity:brittle
Belahan: tidak sempurna
Rekahan: rata
SG: 2,59
Sistem kristal: ortorombik
Mineral asosiasi: serpentine, talc, sepiolite, smectite, chlorite
Komoditi utama: nikel
Keterdapatan: commonly sourced as fracture fillings of thin small veins or as coatings
CHROMIUM
1. Chromite FeO.Cr2O3
Warna: hitam
Kekerasan: 5,5
Transparansi: Translucent, Opaque
Gores: coklat
Kilap: Resinous, Greasy, Metallic, Sub-Metallic, Dull
Tenacity: Brittle
Belahan: tidak kelihatan
Rekahan: Irregular/Uneven, Hackly, Sub-Conchoidal
Density: 4.5 - 4.8 g/cm3
Sistem kristal: Isometric
Mineral asosiasi: Serpentine, Calcite, Chlorite, Talc, Olivine, Magnetite, Uvarovite
Komoditi utama: krom
Keterdapatan: In metamorphic Serpentine deposits, and also in ultrabasic igneous rocks,
and in placer deposits. May also occur in meteorites.
MANGANESE (MANGAN)
1. Pyrolusite MnO2
3. Braunite 3Mn2O3.MnSiO3
ALUMINUM (ALUMUNIUM)
1. Bauxite Al2O3.2H2O
Warna: abu-abu
Kekerasan: 2
Transparansi: Opaque
Gores: abu-abu
Kilap: Metallic
Tenacity: Flexible
Belahan: sempurna
Rekahan: Sub-Conchoidal
Density: 4.63 g/cm3
Sistem kristal: Orthorhombic
Mineral asosiasi: galena, pirit, cinnabar, kalsit, barit, kuarsa
Komoditi utama: antimon
Keterdapatan: urat-urat atau deposit pengganti
BISMUTH
1. Bismuthinite Bi2S3
2. Cobaltite CoAsS
MOLYBDENUM (MOLIBDENUM)
1. Molybdenite MoS2
TUNGSTEN
1. Wolframite (Fe,Mn)WO4
Warna: keabuan-hitam
Kekerasan: 4-4,5
Transparansi:
Gores: coklat kemerahan
Kilap: Sub-Metallic
Tenacity: Brittle
Belahan:
Rekahan: Irregular/Uneven
SG: 7.1 - 7.5
Sistem kristal: Monoclinic
Mineral asosiasi: Quartz, Hematite, Arsenopyrite, Fluorite, Apatite, Siderite, Dolomite,
Cassiterite
Komoditi utama: tungsten
Keterdapatan: Tungsten deposits composed of high and medium temperature
hydrothermal Quartz veins; also in granite pegmatites.
2. Huebnerite MnWO4
3. Scheelite CaWO4
2. Pitcblende (UO3)
4. Carnonite (K2O.2UO3)
Warna: Kuning
Kekerasan: 2
Transparansi: Translusen
Gores: Kuning
Kilap: Resin
Tenacity: Fragile
Belahan: Sempurna
Rekahan: Micaceous
SG : 4.91
Sistem kristal: Monoklin
Mineral asosiasi: Coffinite, Uranosilit, Kalsolit, Orlit, Uranit.
Komoditas utama: Uranium
Keterdapatan: Plutonic hosted
OKSIDA
1. Quartz (SiO2)
Warna: Tidak berwarna sampai putih, bisa ada warna lain jika ada pengotor
Kekerasan: 7
Transparansi: Transparan sampai opaque
Gores: Putih
Kilap: Kilap kaca
Tenacity: Brittle
Belahan: Parting
Rekahan: Conchoidal
SG: 2.65
Sistem kristal: Heksagonal
Mineral asosiasi: Berlinite
Komoditi utama: Silika
Keterdapatan: Hampir di semua lingkungan terbentuknya mineral
2. Bauxite (Al2O3.2H2O)
KARBONAT
1. Calcite (CaCO3)
Warna: Tak berwarna, putih, kuning, coklat, oranye, merah, hijau, abu-abu, hitam,
biru ungu, dan merah muda
Kekerasan: 3
Transparansi: Transparan sampai Opaque
Gores: Putih
Kilap: Kilap kaca
Tenacity: Brittle
Belahan: Sempurna
Rekahan: Choncoidal
SG: 2.71
Sistem kristal: Heksagonal
Mineral asosiasi: Sulfide, Kuarsa, Fluorite, Barit, Dolomite, Siderit
Komoditi utama: Batu gamping, pualam atau marmer
Keterdapatan: Pada lingkungan batuan beku, sedimen, maupun metamorf. Dapat pula
ditemukan pada aliran air atau daerah sekitar mata air
2. Dolomite (Ca, Mg)CO3
Warna: Tak berwarna, putih, abu-abu, peach, merah muda, kuning dan oranye. Jarang
berwarna kuning, hijau merah dan hitam
Kekerasan: 3.5-4
Transparansi: Transparan
Gores: Putih
Kilap: Kilap kaca
Tenacity: Brittle
Belahan: Tiga arah belahan
Rekahan: Choncoidal
SG: 2.8-3
Sistem kristal: Trigonal
Mineral asosiasi: Fluorit, barit, kalsit, siderite, kuara dan mineral-mineral bijih
metalik
Komoditi utama: Magnesium dan kalsium
Keterdapatan: Pada batuan sedimen terutama pada batuan dolomit atau gamping.
Serta, pada batuan metamorf dengan temperatur tinggi dan vein hidrotermal dengan
temperatur rendah
3. Siderite (FeCO3)
Warna: coklat terang sampai gelap, coklat kekuningan, kuning terang, kuning
kehijauan, hijau kecoklatan, abu-abu dan putih
Kekerasan: 3.5-4
Transparansi: Opaque
Gores: Putih
Kilap: Kilap kaca, kilap pearly
Tenacity: Brittle
Belahan: 1,3 Rhombohedral
Rekahan: Choncoidal sampai uneven
SG: 3.96
Sistem kristal: Trigonal
Mineral asosiasi: Pirit, khalkopirit, tetrahedrat dan galena
Komoditi utama: Besi
Keterdapatan: Pada lingkungan sedimen, dapat pula dari proses hidrotermal dan
dalam urat-urat
4. Rhodochrosite (MnCO3)
SULFAT
1. Barite (BaSO4)
Warna: Kuning
Kekerasan: 1.5-2.5
Transparansi: Translucent
Gores: Kuning
Kilap: Greasy
Tenacity: Brittle
Belahan: Imperfect
Rekahan: Uneven
SG: 4.5
Sistem kristal: Orthorombik
Mineral asosiasi: Mineral mineral bijih logam
Komoditi utama: Bariumsulfat
Keterdapatan: Pasir berat berasal dari zona metamorf antara mengandung silika
marmer dan batu ultramafik
2. Gypsum (CaSO4.2H2O)
SILIKA
1. Feldspar/Albite (NaAlSi3O8)
Warna: Ungu
Kekerasan: 7-7.5
Transparansi: Translucent-Opaque
Gores: Colorless
Kilap: Vitreous
Tenacity: Brittle
Belahan: Parting
Rekahan: Choncoidal-Uneven
SG: 3.5-4.3
Sistem kristal: Isometrik
Mineral asosiasi: Mineral mineral silika yang lainnya
Komoditas utama: Garnet
Keterdapatan: Pada daerah dengan tingkat metamorfosa yang tinggi
3. Rhodonite (MnSiO3)
Warna: Merah
Kekerasan: 5.5-6.5
Transparansi: Transparan
Gores: Putih
Kilap: Kaca
Tenacity: Brittle
Belahan: Sempurna
Rekahan: Irregular/Uneven
SG: 3.726
Sistem kristal: Triklin
Mineral asosiasi: Biotit, kuarsa, serpentinit, talk, klorit, garnet
Komoditas utama: Mangan, silika
Keterdapatan: Batuan Metamorf, di daerah yang memiliki derajat metamorfosa tinggi
4. Chlorite (MgFe)6-x (AlFe)x Si4-x Alx (OH)10)
Warna: Hijau
Kekerasan: 2-3
Transparansi: Transparan
Gores: Hijau keabu-abuan
Kilap: Kaca
Tenacity: Sectile
Belahan: Sempurna
Rekahan: Pipih
SG: 5.57
Sistem kristal: Monoklin
Mineral asosiasi: Garnet, biotit, kuarsa, serpentitnit, talk
Komoditas utama: Chlor
Keterdapatan: Batuan Metamorf, di daerah yang memiliki derajat metamorfosa tinggi
Warna: Putih
Kekerasan: 1-2
Transparansi: Opaque
Gores: Putih
Kilap: Dull
Tenacity: Sectile
Belahan: Sempurna
Rekahan: Uneven
SG: 2.6-2.9
Sistem kristal: Monoklin
Mineral asosiasi: Mineral mineral lempung lainnya
Komoditas utama: Lempung
Keterdapatan: Alterasi dari aktivitas pelapukan dan hidrotermal
MINERAL-MINERAL LAIN
1. Fluorite (CaF2)
Warna: Colorless
Kekerasan: 3.0-3.3
Transparansi: Translucent
Gores: Putih
Kilap: Vitreous
Tenacity: Brittle
Belahan: -
Rekahan: Choncoidal
SG: 3-3.3
Sistem kristal: Isometrik
Mineral asosiasi: Kalsit, kuarsa, barite, galena, pirit, kalkopirit
Komoditas utama: Kalsium
Keterdapatan: Lapisat bijih hidrotermal dan deposit sedimen
2. Apatite ((CaF)Ca4(PO4)3)
Warna: Colorless
Kekerasan: 5
Transparansi: Translucent
Gores: Putih
Kilap: Vitreous
Tenacity: Brittle
Belahan: Indiscernible
Rekahan: Choncoidal
SG : 3.1-3.2
Sistem kristal: heksagonal
Mineral asosiasi: Kuarsa, feldspar, kalsit, magnetite, muskovit, phlogopite, nepheline,
diopside
Komoditas utama: -
Keterdapatan: Di daerah pembentukan batuan metamorf
3. Pyrite (FeS2)
5. Phyrrotite (Fe1-xS)
Warna: Bronze
Kekerasan: 3.5-4
Transparansi: Opaque
Gores: Abu gelap
Kilap: Metalik
Tenacity: Brittle
Belahan: Tidak sempurna
Rekahan: Uneven
SG: 4.58-4.65
Sistem kristal: Prismatik
Mineral asosiasi: Iron, sulphur
Komoditas utama: Besi
Keterdapatan: Lingkungan batuan beku dan batuan metamorf
6. Arsenopyrite (FeAsS)
DAFTAR PUSTAKA
Ehlers,E., Harvey Blatt, 1982. Petrology Igneous, Sedimentary, and Metamorphic, Freeman,
732p.
Modul Praktikum Petrologi GL-2242. Bandung : ITB
http://www.mindat.org/
http://www.minerals.net/mineral
http://webmineral.com/data
http://geology.com/