RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK Kesehatan Bahari Kota Parepare

Mata Pelajaran : K3LH
Kelas/Semester : X/I
AlokasiWaktu : 2 X 45 Menit
A. Kompetensi Inti
Pengetahuan :
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

Keterampilan :
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami sistem pelayanan kesehatan di Indonesia.
4.1 Memberikan informasi pelayanan kesehatan masyarakat
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator KD pada KI pengetahuan
a. Menguraikan sistem pelayanan kesehatan di indonesia.

2. Indikator KD pada KI keterampilan

a. Menyajikan informasi pelayanan kesehatan di Rumah Sakit
b. Menyajikan informasi pelayanan kesehatan di Puskesmas
c. Menyajikan informasi pelayanan kesehatan pada Asuransi Kesehatan (ASKES / BPJS)

D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menguraikan sistem pelayanan kesehatan di
indonesia dengan santun dan percaya diri.
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menyajikan sistem pelayanan kesehatan di
Indonesia dengan santun dan percaya diri.

E. Materi Pembelajaran (materi selengkapnya terlampir)

1. Rumah Sakit
Pengertian
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 340/MENKES/PER/III/2010 adalah:
“Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat”.
Sedangkan pengertian rumah sakit menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit, dinyatakan bahwa :
“Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan, tempat berkumpulnya orang sakit maupun orang
sehat, atau dapat menjadi tempat penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan
dan gangguan kesehatan”.
Menurut WHO (World Health Organization),
“Rumah sakit adalah bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan
pelayanan paripurna (komprehensif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pencegahan penyakit (preventif)
kepada masyarakat. Rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan bagi tenaga kesehatan dan pusat
penelitian medik”
Dari pengertian diatas, rumah sakit melakukan beberapa jenis pelayanan diantaranya pelayanan medik,
pelayanan penunjang medik, pelayanan perawatan, pelayanan rehabilitasi, pencegahan dan peningkatan
kesehatan, sebagai tempat pendidikan dan atau pelatihan medik dan para medik, sebagai tempat penelitian
dan pengembangan ilmu dan teknologi bidang kesehatan serta untuk menghindari risiko dan gangguan
kesehatan sebagaimana yang dimaksud, sehingga perlu adanya penyelenggaan kesehatan lingkungan rumah
sakit sesuai dengan persyaratan kesehatan.
Fungsi rumah sakit
Menurut undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit, fungsi rumah sakit adalah :
a. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan seuai dengan standar pelayanan
rumah sakit.
b. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna
 tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis.
c. Penyelenggaaan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan
kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan.
d. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan dalam
rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahan bidang
kesehatan.
Tugas rumah sakit
Rumah Sakit memiliki tugas untuk menyelenggarakan kegiatan :
a. Pelayanan medis
b. Pelayanan dan asuhan keperawatan
c. Pelayanan penunjang medis dan nonmedis
d. Pelayanan kesehatan kemasyarakatan dan rujukan
e. Pendidikan, penelitian dan pengembangan
f. Administrasi umum dan keuangan
2. Puskesmas
 Pengertian
Departemen Kesehatan RI (2007) mengemukakan bahwa “Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
merupakan bagian dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sebagai unit pelaksana teknis yang bertanggung
jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerjanya” Puskesmas dan jaringannya
berperan sebagai institusi penyelenggara pelayanan kesehatan di jenjang pertama yang terlibat langsung
dengan masyarakat.
Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30.000 penduduk. Untuk perluasan
jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang
lebih sederhana yaitu Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling.
Pelayanan kesehatan di Puskesmas meliputi Pelayanan Pengobatan (Kuratif), Upaya Pencegahan
(Preventif), Peningkatan Kesehatan (Promotif), dan Pemulihan Kesehatan (Rehabilitatif) yang ditujukan
kepada semua penduduk tanpa membedakan jenis kelamin dan golongan umur, sejak pembuahan dalam
kandungan sampai tutup usia.
 Fungsi puskesmas
a. Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.
b. Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan kemampuan untuk
hidup sehat.
c. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah
kerjanya.
3. Asuransi (BPJS/ASKES)
Asuransi kesehatan diperuntukkan bagi Pegawai Negeri Sipil, Penerima pensiun, Veteran, dan Perintis
Kemerdekaan yang membayar iuran untuk jaminan pemeliharaan kesehatan.
Fasilitas kesehatan yang melayani peserta ASKES/BPJS :
 Puskesmas
 Rumah Sakit Pemerintah
 Rumah sakit TNI/POLRI/SWASTA yang ditunjuk
 Apotek dan Optik yang ditunjuk

Pelayanan kesehatan yang mendapat jaminan ASKES/BPJS :

 Pelayanan kesehatan meliputi rawat jalan dan rawat inap
 Pelayanan gawat darurat
 Persalinan
 Pelayanan Transfusi darah
 Pelayanan sesuai daftar dan plafon harga obat yang ditentukan
 Alat kesehatan : kaca mata, alat bantu dengar, gigi/kaki/tangan tiruan
 Tindakan operasi
 Pelayanan cuci darah
 Cangkok ginjal dan ESWL
 Penunjang diagnostik seperti Laboratorium, radiodiagnostik, elektromedik, USG, CT Scan dan MRI.

F. Pendekatan, Model danMetode

1. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode Pembelajaran : Diskusi dan Kerja Kelompok
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Kesatu:*)
a. Pendahuluan/KegiatanAwal (15menit)
1) Pembuka
a) Salam
b) Berdoa
c) Mengabsen
d) Apersepsi
e) Menjelaskan tujuan pembelajaran.
2) Motivasi
 Menjelaskan manfaat mempelajari sistem pelayanan kesehatan di Indonesia.

b. Kegiatan Inti (60 menit)

1) Mengamati
a) Guru meminta siswa untuk melihat melalui bahan tayangan.
b) Siswa melihat bahan tayang yang disajikan oleh Guru.
c) Siswa berdiskusi tentang sistem pelayanan kesehatan di Indonesia.

2) Menanya
a) Guru menugaskan siswa untuk menguraikan sistem pelayanan kesehatan di Indonesia.
b) Guru meminta siswa untuk bertanya tentang sistem pelayanan kesehatan di Indonesia.

3) Mengumpulkan Informasi
a) Guru meminta siswa untuk menguraikan sistem pelayanan kesehatan di Indonesia.
b) Siswa mendiskusikan sistem pelayanan kesehatan di Indonesia.

4) Mengkomunikasikan
a) Guru menugaskan siswa untuk menyajikan kesimpulan.
b) Siswa membuat bahan presentasi tentang pelayanan kesehatan di Indonesia dalam bentuk PPT.
c) Siswa menyajikan tentang pelayanan kesehatan di Indonesia.
d) Siswa lain memberikan tanggapan terhadap presentasi.
e) Siswa menerima tanggapan dari siswa lain dan guru.
f) Siswa memperbaiki hasil presentasi dan membuat simpulan.

c. Penutup (15menit)
1) Guru menyampaikan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
2) Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
3) Guru meminta siswa berdoa

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan

1. Teknik Penilaian

KD Teknik Penilaian Instrumen

KD 3.1
Memahami sistem pelayanan 1. TesTertulis 1. Soal tes tertulis
kesehatan di Indonesia.
2. Penugasan 2. Lembar tugas dan Lembar
penilaian tugas

KD 4.1
1. Tes praktik/ unjuk kerja 1. Lembar soal praktik dan Lembar
Memberikan informasi pelayanan observasi unjuk kerja
kesehatan masyarakat
2. Instrumen Penilaian

a. Pertemuan pertama

Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Soal
Soal
3.1 Memahami  Menguraikan 1. Siswa dapat menguraikan Tes Tulis 1. Jelaskan yang
sistem tentang tentang sistem pelayanan dimaksud dengan
pelayanan sistem kesehatan di rumah sakit. rumah sakit
kesehatan di pelayanan 2. Siswa dapat menguraikan menurut WHO !
Indonesia. kesehatan di tentang sistem pelayanan 2. Tuliskan fungsi
Indonesia. kesehatan di puskesmas. rumah sakit !
3. Siswa dapat menguraikan 3. Tuliskan tugas
tentang sistem pelayanan rumah sakit !
kesehatan pada asuransi 4. Jelaskan 2 jenis
kesehatan (BPJS/ASKES). pelayanan rumah
sakit !
5. Jelaskan yang
dimaksud dengan
puskesmas
menurut
Departemen
Kesehatan RI
(2007) !
6. Jeslakan fungsi
puskesmas !
7. Jelaskan kegiatan
pokok puskesmas !
8. Jelaskan
pelayanan rujukan
yang dilakukan
oleh puskesmas !
9. Jelaskan fasilitas
kesehatan yang
melayani peserta
ASKES/BPJS !
10. Jelaskan
pelayanan
kesehatan yang
mendapat jaminan
ASKES/BPJS !

Kunci Jawaban Soal:

1. Rumah sakit adalah bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan
pelayanan paripurna (komprehensif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pencegahan penyakit (preventif)
kepada masyarakat. Rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan bagi tenaga kesehatan dan pusat penelitian
medik.

2. Menurut undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit, fungsi rumah sakit adalah :
a. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan seuai dengan standar pelayanan
rumah sakit.
b. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat
kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis.
c. Penyelenggaaan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan kemampuan
dalam pemberian pelayanan kesehatan.
d. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan dalam rangka
peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahan bidang kesehatan.

3. Tugas rumah sakit :

a. Pelayanan medis
b. Pelayanan dan asuhan keperawatan
c. Pelayanan penunjang medis dan nonmedis
 d. Pelayanan kesehatan kemasyarakatan dan rujukan
e. Pendidikan, penelitian dan pengembangan
f. Administrasi umum dan keuangan

4. Pelayanan rumah sakit terdiri atas 2 jenis yaitu :

a. Rumah Sakit Umum
Memberi pelayanan pada berbagai penderita dengan berbagai jenis kesakitan, memberi pelayanan
diagnostik dan terapi untuk berbagai kondisi medic seperti penyakit dalam, bedah, pediatrik, psikiatri, ibu
hamil dan sebagainya.
b. Rumah Sakit Khusus
Memberi pelayanan diagnosis dan pengobatan penderita dengan kondisi medic tertentu baik bedah
maupun non bedah, seperti RS Kanker, RS Mata, dsb.

5. Departemen Kesehatan RI (2007) mengemukakan bahwa “Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)

merupakan bagian dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sebagai unit pelaksana teknis yang bertanggung
jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerjanya” Puskesmas dan jaringannya
berperan sebagai institusi penyelenggara pelayanan kesehatan di jenjang pertama yang terlibat langsung
dengan masyarakat.

6. Fungsi puskesmas
a. Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.
b. Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan kemampuan untuk hidup
sehat.
c. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya.

7. Kegiatan pokok puskesmas antara lain :

a. Kesejahteraan ibu dan anak
b. Keluarga berencana
c. Usaha peningkatan gizi
d. Kesehatan lingkungan
e. Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
f. Pengobatan ternasuk pelayanan darurat karena kecelakaan
g. Penyuluhan kesehatan masyarakat
h. Kesehatan sekolah
i. Kesehatan olahraga
j. Perawatan kesehatan masyarakat
k. Kesehatan kerja
l. Kesehatan gigi dan mulut
m. Kesehatan jiwa
n. Kesehatan mata
o. Laboratorium sederhana
p. Pencatatan dan pelaporan dalam rangka sistem informasi kesehatan
q. Kesehatan lanjut usia
r. Pembinaan pengobatan tradisional
s. Pelaksanaan kegiatan pokok Puskesmas dilaksanakan satuan masyarakat kecil. Setiap kegiatan pokok
Puskesmas dilakukan dengan pendekatan Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD).

8. Pelayanan rujukan yang dilakukan di puskesmas :

a. Rujukan medis
Rujukan menyangkut masalah kesehatan masyarakat yang bersifat konsultasi penderita untuk keperluan
diagnostik, pengobatan, tindakan kooperatif dan lain-lain.
Pengiriman bahan (spesimen) untuk pemeriksaan laboratorium lebih lengkap. Mengirim atau
mendatangkan tenaga yang lebih kompeten untuk meningkatkan mutu pelayanan pengobatan setempat.
b. Rujukan kesehatan
Rujukan menyangkut masalah kesehatan masyarakat yang bersifat preventif dan promotif, yang antara lain
meliputi bantuan :
 Survei epidemiologi
 Pemberian pangan atas terjadinya kelaparan di suatu wilayah.
 Penyelidikan terhadap kasus keracunan
 Pemberian makanan
 Sarana & teknologi untuk penyediaan air bersih
 Pemeriksaan spesimen di laboratorium kesehatan.
9. Fasilitas kesehatan yang melayani peserta ASKES/BPJS :
 Puskesmas
 Rumah Sakit Pemerintah
 Rumah sakit TNI/POLRI/SWASTA yang ditunjuk
 Apotek dan Optik yang ditunjuk

10. Pelayanan kesehatan yang mendapat jaminan ASKES/BPJS :

 Pelayanan kesehatan meliputi rawat jalan dan rawat inap
 Pelayanan gawat darurat
 Persalinan
 Pelayanan Transfusi darah
 Pelayanan sesuai daftar dan plafon harga obat yang ditentukan
 Alat kesehatan : kaca mata, alat bantu dengar, gigi/kaki/tangan tiruan
 Tindakan operasi
 Pelayanan cuci darah
 Cangkok ginjal dan ESWL
 Penunjang diagnostik seperti Laboratorium, radiodiagnostik, elektromedik, USG, CT Scan dan MRI.

Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai

1. Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban
2. Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
3. Nilai 1: jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban

InstrumenPengolahanNilai
IPK No Soal Skor Penilaian 1 Nilai

Nilaiperolehan KD pegetahuan : rerata dari nilai IPK

(Skor penilaian/Skor maksimal) * 100 = Nilai Siswa
Jumlah

Instrumen Penilaian Keterampilan

Mata Pelajaran : K3LH
KD 4.1 Memberikan informasi pelayanan kesehatan masyarakat.

Kategori
IPK
1 2 3 4
 Menyajikan Tidak dapat Terdapat Terdapat 1 Tepat dalam
informasi menyajikan kesalahan>1 dalam kesalahan dalam menyajikan informasi
pelayanan informasi pelayanan menyajikan menyajikan informasi pelayanan
kesehatan di kesehatan di Rumah informasi pelayanan pelayanan kesehatan di Rumah
Sakit kesehatan di kesehatan di Rumah Sakit.
Rumah Sakit Rumah Sakit Sakit.
 Menyajikan Tidak dapat
informasi menyajikan Terdapat Terdapat 1 Tepat dalam
pelayanan informasi pelayanan kesalahan>1 dalam kesalahan dalam menyajikan informasi
kesehatan di kesehatan di menyajikan menyajikan informasi pelayanan
Puskesmas Puskesmas informasi pelayanan pelayanan kesehatan di
 Menyajikan kesehatan di kesehatan di Puskesmas
informasi Puskesmas Puskesmas
pelayanan
Tidak dapat Terdapat Terdapat 1 Tepat dalam
kesehatan menyajikan kesalahan>1 dalam kesalahan dalam menyajikan informasi
pada informasi pelayanan menyajikan menyajikan informasi pelayanan
Asuransi kesehatan pada informasi pelayanan pelayanan kesehatan Asuransi
Kesehatan Asuransi Kesehatan kesehatan Asuransi kesehatan Asuransi Kesehatan (ASKES /
(ASKES / (ASKES / BPJS) Kesehatan (ASKES Kesehatan (ASKES / BPJS)
BPJS) / BPJS) BPJS)
 Instrumen Pengolahan Nilai
IPK No Soal Skor Penilaian 1 Nilai

Nilai perolehan KD pegetahuan : rerata dari nilai IPK

(Skor penilaian/Skor maksimal) * 100 = Nilai Siswa
Jumlah

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Mata Pelajaran : .....................................

Kelas / Semester : .....................................
Topik : Ulangan Harian / Mid Semester / Semester
Tugas : Teori / Praktik

A. Ketentuan belajar:
1. Perorangan:
Jumlah siswa peserta ujian :
Jumlah siswa yang telah tuntas belajar :
Jumlah siswa yang belum tuntas belajar :
2. Klasikal:
Prosentase siswa yang telah tuntas belajar :

B. Kesimpulan:
1. Jumlah siswa yang perlu perbaikan individual :
2. Secara klasikal siswa yang telah tuntas belajar :
3. Butir soal yang perlu pembahasan ulang adalah nomor :

C. Perbaikan dan Pengayaan

1. Perbaikan:
No. Nama Siswa % Ketuntasan

2. Pengayaan:
No. Nama Siswa % Ketuntasan
Topik : Ulangan Harian / Mid Semester / Semester
Tugas : Teori / Praktik

Berdasarkan hasil analisis tanggal: ....................................................................

pada pokok bahasan/sub pokok bahasan, ternyata perlu dimantapkan:

1. ................................................................................................................................................
2. ................................................................................................................................................
3. ................................................................................................................................................

Perbaikan/remedial dilaksanakantanggal: ...........................................

 Siswa yang ikut ulangan : ......................

 Siswa yang tidak ikut ulangan : ......................
 Siswa yang tuntas : ......................
 Siswa yang belum tuntas : ......................

Persentasesiswa yang telah tuntas:

Jumlah siswa tuntas .......................  100%


Jumlah siswa yang ikut ulangan .....................
 ...................%

5. Media, Alat/Bahan, danSumberBelajar

1. Media
1. LCD
2. Papan Tulis

2. Alat
a. Spidol
b. Laptop

3. Bahan
a. Materi Power point
b. Peraga

4. SumberBelajar
a. Buku Ilmu Kesehatan Masyarakat untuk SMK, EGC tahun 2014.
*) Langkah 5 M tidak harus terjadi pada setiap pertemuan, tapi dapat terjadi pada beberapa pertemuan.

Mengetahui Parepare, 19 Juli 2018

KepalaSekolah, Guru Mata Pelajaran,

Abdillah Utama, S.Pi Ray Anah Shad, S. Farm

NUPTK. 4745751653200022 NUPTK. 0461766666230063