Anda di halaman 1dari 24

WEEK 3 | DOSEN: CYNTHIA PERMATA DEWI, ST., MT., M.

Sc
Ilmu bangunan
ilmu pengetahuan yang mempelajari hal-hal yang
berhubungan dengan perencanaan dan pelaksanaan
pembuatan maupun perbaikan bangunan

BANGUNAN
wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang
menyatu dengan tempat kedudukan baik
yang ada di atas, di bawah tanah
dan/atau di air.

JENIS² BANGUNAN
gedung, rumah, jalan, pabrik, tempat
ibadah , dan lain-lain.

bendungan, bangunan irigasi, saluran air,


dermaga pelabuhan, turap-turap,
jembatan dan sebagainya.
Bangunan gedung

jenis² bangunan
Bangunan transportasi
Bangunan air

Bangunan khusus

rumah sakit, hotel, rumah dll

jalan, jembatan, rel kereta api, terminal, lapangan terbang dll

bendungan, saluran irigasi, saluran drainase, bangunan bagi, gorong-


gorong

anjungan lepas pantai, menara jaringan listrik ,menara pemancar


radio dll
Beban Beban
hidup mati

 Sifatnya Berubah atau Temporari  Berat Sendiri – Struktur dan


atau Semi Permanen Seisinya
 Beban Hidup terkadang sukar  Sifatnya Permanen – Tetap,
diprekdiksi arah dan besarnya Statik
 Besaran dapat berubah menurut  Beban mati dapat dihitung
Waktu dan Tempat dengan akurat – material dan
 Beban Hidup dapat bekerja komponennya jelas
secara Statik ataupun Dinamik  Contoh :
 Contoh :Orang, Perabot, Salju, Struktur dinding, lantai, atap,
Air hujan, Tekanan Air,Tanah, plafon, perlengkapan Sistem
dan Air Tanah,Beban Angin Mekanikal Elektrikal
Beban Gempa
Struktur bangunan

Aspek struktur adalah aspek yang


membahas kekuatan dan stabilitas
bangunan

sistem struktur akan mempunyai


tanggung jawab utama sebagai
pemikul beban bangunan

Struktur meliputi pemilihan jenis sistem


struktur dan konfigurasinya, serta
bagaimana sistem ini dapat membentuk
ruang, karena di dalam bangunan
gedung struktur bertugas mewadahi
fungsi ruang
Pembagian struktur bangunan

Upper structure
(struktur atas)

Sub structure
(struktur bawah)

Struktur atas suatu gedung adalah seluruh bagian struktur gedung


yang berada di atas muka tanah (SNI 2002). Struktur atas ini terdiri atas
kolom, pelat, balok,dinding geser dan tangga, yang masing-masing
mempunyai peran yang sangat penting.

Struktur bawah suatu gedung adalah seluruh bagian struktur gedung


yang terletak di bawah muka lantai yang ada dalam tanah
Konstruksi bangunan

Konstruksi adalah bentuk rangkaian


atau kedudukan baik dari antar atau
inter elemen struktur

Wujud perancangan konstruksi dalam


bangunan gedung adalah gambar-
gambar detail yang menunjukkan
secara teknis bagian-bagian dan
kedudukannya serta keterangan-
keterangannya

Satu konstruksi dalam perancangan


struktur akan menjelaskan bagaimana
pertimbangan-pertimbangan terhadap
aspek lain juga diperhatikan, misalnya
penggunaan bahan, ukuran,
kedudukan, cara pengerjaan, finishing
dan sebagainya
Bangunan Bertingkat

Bangunan bertingkat adalah bangunan yang mempunyai lebih dari


satu lantai secara vertikal.

Low rise 2-4 lantai

High rise 5-10 lantai

Skyscrapers >10 lantai


Bangunan Bertingkat
faktor² yang menentukan dalam pemilihan sistem struktur

Aspek arsitektural

Hal ini berkaitan dengan denah dan struktur yang


dipilih, ditinjau dari segi arsitektur

Aspek fungsional

Hal ini berkaitan dengan penggunaan ruang.


Biasanya hal tersebut akan mempengaruhi
penggunaan bentang elemen struktur yang
digunakan

Aspek kekuatan dan stabilitas struktur

Aspek ini berkaitan dengan kemampuan struktur


dalam menerima beban-beban yang bekerja baik
beban vertical maupun beban lateral serta
kestabilan struktur dalam kedua arah tersebut
faktor² yang menentukan dalam pemilihan sistem struktur

Aspek ekonomi dan kemudahan pelaksanaan

Biasanya pada suatu gedung, dapat digunakan


beberapa macam struktur. Oleh
sebab itu faktor ekonomi dan kemudahan
pelaksanaan pengerjaan merupakan
faktor yang mempengaruhi sistem struktur yang
akan dipilih

Faktor kemampuan struktur dalam


mengakomodasi sistem layanan gedung

Pemilihan sistem struktur juga harus


mempertimbangkan kemampuan struktur
dalam mengakomodasikan sistem pelayanan
yang ada, yakni menyangkut pekerjaan
mechanical dan electrical
jenis² struktur yang biasa digunakan untuk bangunan gedung

Struktur baja
(steel structure )

Struktur beton bertulang


Struktur komposit
(composit structure) (reinforced concrete
structure)
Struktur baja
Struktur baja sangat tepat digunakan pada bangunan
bertingkat tinggi, karena material baja mempunyai
kekuatan serta tingkat daktilitas yang tinggi apabila
dibandingkan dengan material-material struktur lainnya.
Struktur komposit (composit structure)
Struktur komposit merupakan struktur gabungan yang
terdiri dari dua jenis material atau lebih. Pada umumnya
struktur komposit yang sering digunakan adalah
kombinasi antar baja struktural dengan beton bertulang.
Struktur komposit banyak digunakan untuk struktur
bangunan menengah sampai tinggi.
Struktur beton bertulang (reinforced concrete structure)
Struktur beton bertulang ini banyak digunakan untuk stuktur
bangunan tingkat menengah sampai tinggi. Struktur ini
paling banyak digunakan karena struktur beton bertulang
lebih monolith apabila dibandingkan dengan struktur baja
maupun komposit.
Kriteria dasar perancangan sistem struktur

• Material Struktur

• Konfigurasi Bangunan

• Kekakuan dan kekuatan

• Model keruntuhan struktur


macam² konstruksi rumah tinggal

Rumah Konstruksi Kayu

Rumah Konstruksi Beton Bertulang

Rumah dengan Konstruksi Rangka Balok


dan Kolom dari Bahan Baja
Rumah Konstruksi Kayu

Rumah konstruksi kayu adalah bangunan rumah dengan


menggunakan sistem struktur rangka pemikul dari bahan kayu

Rumah Kayu Dinding Papan dengan


Pondasi Setempat / Umpak

Rumah Kayu Dinding Papan dengan


Pondasi Menerus

Rumah Kayu Dinding Papan dengan


Pondasi Tiang

Rumah Kayu dengan Dinding Setengah


Tembok
Rumah Kayu Dinding Papan dengan Pondasi Setempat / Umpak

Bagian yang tertanam dari


pondasi umpak sekurang-
kurangnya 30 cm atau sampai
tanah keras.
Jarak maksimum antar pondasi
adalah 1,5 m
Bentuk pondasi umpak adalah
prisma terpancung dengan
ukuran penampang atas 25 cm x
25 cm, penampang bawah 60
cm x 60 cm, dan tinggi 90 cm
Setiap pondasi umpak harus
terikat satu sama lain dengan
balok pengikat
Rumah Kayu Dinding Papan dengan Pondasi Menerus

Struktur bangunan atas harus


terikat pada pondasi dengan
menggunakan angkur besi
berdiameter 12 mm dan jarak
maksimum 1,5 m
Apabila menggunakan papan
sebagai dinding, maka jumlah
paku yang digunakan sekurang-
kurangnya 2 buah, dan
sambungan pada papan satu
dengan lainnya digunakan
sambungan alur lidah
Rumah Kayu Dinding Papan dengan Pondasi Tiang
Rumah Kayu dengan Dinding Setengah Tembok
Rumah Konstruksi Beton Bertulang

Bangunan rumah tembok dengan dinding terbuat dari pasangan


bata merah atau batako
Pada saat dipasang permukaan bata harus kering. Kekuatan
tekan bata tidak boleh kurang dari 30 kg/cm²
Plesteran dan adukan harus terbuat dari paling sedikit 1 bagian
semen dan 6 bagian pasir serta harus mempunyai kekuatan tekan
minimum pada umur 28 hari sebesar 30 kg/cm2, bila diuji dengan
menekan benda uji berupa kubus dengan ukuran sisi 5 cm
Balok sloof pondasi dapat merupakan rangkaian blok-blok yang
diisi tulangan dan dicor beton ke dalam rongga-rongganya
Rumah dengan Konstruksi Rangka Balok dan Kolom dari Baja

Bangunan rumah dengan rangka struktur baja sebagai pemikul


beban, dapat menggunakan baja profil “C” rangkap dan
sebagai dinding pengisinya dapat digunakan pasangan bata
merah atau batako
Luas dinding pasangan maksimum yang diperkenankan adalah
12 m²
Buat paper yang membahas tentang struktur dan konstruksi
bangunan gedung
pembahasan memuat sistem struktur yang digunakan,fungsi
gedung, material yang digunakan,serta mencantumkan
denah gedung.

Paper dikerjakan berkelompok dan dikumpulkan pada 1 April 2015

Paper diketik pada kertas A4 dan dijilid dengan mika warna biru

TUGAS KECIL 2 | GAMBAR STRUKTUR BANGUNAN

LOGO UNISMA

KELOMPOK _ _ :

NAMA ANGGOTA (NIM)

2015

Anda mungkin juga menyukai