Anda di halaman 1dari 44

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA SAMARINDA

LKJIP
TAHUN 2017

Jl. Balaikota No 26 KelurahanBugisKota Samarinda


Kalimantan Timur
2018
KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) dibuat berdasarkan


PeraturanMenteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi
Republik IndonesiaNomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja Dan TataCara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKJIP). LKJIP disusun untuk mengetahui peningkatan pelaksanaan pemerintahan
yang berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, dan untuk lebih
memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud
pertanggung jawaban dalam mencapai misi dan tujuan instansi pemerintah, serta untuk
mewujudkan good governance. Sebagai media pertanggung jawaban, LKJIP sangat
diperlukan untuk mengukur kinerja perangkat daerah sehingga dapat dievalusi tingkat
keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatannya untuk mempertanggung jawabkan
anggaran yang telah belanjakan.

LKJIP ini diharapkan dapat membantu penyusunan rencana strategis dan


rencana kinerja, serta pelaksanaan pengukuran kinerja, sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari SAKIP secara keseluruhan. Kami menyadari bahwa penyajian LKJIP
ini jauh dari sempurna, namun setidaknya melalui LKJIP ini kami dapat mengukur
seberapa jauh kemampuan kinerja Satuan Polisi Pamong Kabupaten Samarinda.
Akhirnya semoga LKJIP ini dapat berguna bagi semua pihak terutama bagi staf di
jajaran Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda. Demikian laporan yang kami
susun semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Samarinda, 30 Desember 2017


Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
Kota Samarinda,

ttd

AKBP. H. RUSKAN. SH, MH


NRP. 67030040

i
IKHTISAR EKSEKUTIF

Berdasarkan telaah Visi Misi Satpol PP dapat ditarik kesimpulan terdapat


beberapa isu strategis yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi
Pamong Praja yang menjadi kebutuhan untuk segera ditangani antara lain :

1. Masih rendahnya kualitas pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja;


2. Rendahnya pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap ketentuan peraturan
perundang-undangan;
3. Tingginya pelanggaran terhadap ketentuan Peraturan Daerah antara lain yang
mengatur tentang ketentraman dan ketertiban umum, tata ruang, lingkungan,
pajak dan retribusi, serta peraturan daerah lainnya;
4. Meningkatnya ancaman akan gangguan ketentraman dan ketertiban umum di
lingkungan aset pemerintah daerah, kegiatan pemerintah dan masyarakat oleh
pihak-pihak kurang bertanggung jawab.

Dengan mampu menganalisa dan menyelesaikan beberapa isu strategis di atas


maka diharapkan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda dapat mendorong dan
mengawal berbagai agenda pembangunan pemerintah daerah, Propinsi, maupun pusat
dalam mengatasi berbagai isu-isu strategis yang ada sehingga terwujud Kota Samarinda
Yang Tertib Dan Aman Melalui Penegakan Peraturan Daerah (Perda), dan Peraturan
Kepala Daerah.

Berdasarkan isu-isu strategis tersebut di atas menunjukan bahwa tugas dan fungsi
Satuan Polisi Pamong Praja di masa mendatang akan semakin kompleks dan berat
dalam upaya mewujudkan keberhasilan pelaksanaan pembangunan di Kota Samarinda.
Oleh karena itu diperlukan perubahan-perubahan sebagai berikut :

ii
1. Meningkatkan kualitas SDM yang di dukung sarana dan prasarana yang
memadai.
2. Meningkatkan kondisi lingkungan yang tentram dan damai melalui kepedulian
masyarakat yang aman dan tertib melalui Patroli dan Yustisi.
3. Meningkatkan kesadaran hukum melalui penyuluhan dan pembinaan kepada
masyarakat Kota Samarinda.

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Ikhtisar Eksekutif
Daftar Isi
Daftar Tabel

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakan ...................................................................................................... 1

1.2 Tujuan Dan Sasaran Strategis ............................................................................. 4

1.3 Maksud dan Tujuan ............................................................................................ 18

1.4 Sistematika ......................................................................................................... 19

BAB II RENCANA KINERJA ..................................................................................... 20

2.1 Indikator Kinerja Utama Dan Indikator Outcome ............................................. 20

2.2 Rencana Program Dan Kegiatan ....................................................................... 21

2.3 Perjanjian Kinerja .............................................................................................. 22

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Pengukuan Capaian Kineja ................................................................................. 24

BAB IV PENUTUP .......................................................................................................... 32

LAMPIRAN-LAMPIRAN

iii
DAFTAR TABEL

1. Tujuan dan Sasaran Strategis


2. Rencana Indikator Strategis Indikator (Outcome) 2016-2021
3. Rencana Program dan Kegiatan 2017
4. Perjanjian Kinerja
5. Rencana Anggaran 2017
6. Indikator Kinerja 2017
7. Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2017
8. Perbandingan Realisasi Kinerja dengan tahun 2016, 2017
9. Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Target Renstra 2016-20121
10. Realisasi Kinerja sampai dengan tahun ini dengan target Standar Nasional Tahun 2017
11. Belanja Tidak langsung (BTL) Tahun 2017
12. Belanja langsung ( BL ) 2017
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pemerintah Kota Samarinda saat ini terus-menerus melakukan pembenahan di
berbagai bidang demi mewujudkan Kota Samarinda sebagai kota metropolitan yang
berdaya saing dan berwawasan lingkungan sesuai dengan visi Kota Samarinda
periode 2016-2021 “Terwujudnya Kota Samarinda sebagai kota metropolitan yang
berdaya saing dan berwawasan lingkungan” serta misi
1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bebas korupsi
ditunjang aparatur yang berintegritas tinggi, profesional dan inovatif,
2. Memantapkan kapasitas pengelolaan keuangan kota Samarinda yang
akuntabel dalam menunjang pembiayaan pembangunan,
3. Mewujudkan ruang kota yang layak huni,
4. Memantapkan sektor jasa dan perdagangan sebagai sektor unggulan,
5. Mewujudkan masyarakat kota Samarinda yang berkarakter, sehat cerdas
serta berdaya saing nasional dan internasional, 6. Mewujudkan iklim
kehidupan masyarakat kota Samarinda yang harmoni, berbudaya dan
religius.
Penyelenggaraan Pemerintahan serta Pembangunan di Daerah dapat berjalan
baik dan lancar dengan adanya Ketertiban dan Ketentraman yang terjaga dalam artian
suatu kondisi masyarakat dan pemerintah yang dinamis sehingga dapat melaksanakan
kegiatan secara kondusif.
Berdasarkan Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014
Tentang Pemerintahan Daerah Pasal 255 ayat (1) menyatakan Satuan Polisi Pamong
Praja dibentuk untuk menegakkan Perda dan Perkada, menyelenggarakan ketertiban
umum dan ketentraman, serta menyelenggarakan perlindungan masyarakat yang
selanjutnya diturunkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 06 tahun 2010 tentang
Satuan Polisi Pamong Praja pasal 3 ayat (1) bahwa “Satpol PP merupakan bagian
perangkat daerah di bidang penegakan Perda, ketertiban umum dan ketenteraman
masyarakat”.
Satuan Polisi Pamong Praja merupakan perangkat Pemerintah Daerah yang
mempunyai peran strategis dalam membantu Kepala Daerah dibidang ketentraman
dan ketertiban umum serta penegak peraturan daerah. Organisasi dan tata kerja
Satuan Polisi Pamong Praja ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Satpol PP dapat
berkedudukan di Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota. Di Provinsi, Satuan
Polisi Pamong Praja dipimpin oleh Kepala Satuan yang berada di bawah tanggung
jawab Gubernur melalui Sekretaris Daerah sedangkan di Daerah Kabupaten/Kota,
Satuan Polisi Pamong Praja dipimpin oleh Kepala Satuan yang berada di bawah
tanggung jawab Bupati/Walikota melalui Sekretaris Daerah.
Saat ini Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda terus mengoptimalkan
kinerja untuk mewujudkan Kota Samarinda yang tentram, aman dan nyaman
sehingga roda pemerintahan pun bisa terus berjalan dengan lancar.
Disamping itu, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda mempunyai
kewajiban memberikan perbekalan terhadap masyarakat tentang hakekat dan
pentingnya pemeliharaan ketentraman dan ketertiban sebagai kondisi mutlak yang
dibutuhkan oleh pemerintah maupun masyarakat demi kelancaran proses
pembangunan. Oleh karena itu selain memberikan penyuluhan dan pembinaan, tidak
menutup kemungkinan Satuan Polisi Pamong Praja melakukan tindakan penertiban
dengan cara memberikan peringatan secara lisan dan atau tertulis, tindakan deteksi
dini/pengaturan jaga, pengawalan dan patroli.
Sejak diberlakukannya Instruksi Presiden Nomor 07 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Satuan Polisi Pamong Praja Kota
Samarinda secara bertahap telah menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LKJIP). Seiring penyempurnaan format penyusunan LKJIP berdasarkan
Permenpan No. 29 Tahun 2010 tentang Penetapan Kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Disusunnya LKJIP Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Tahun 2017
untuk dijadikan pedoman Aparatur Satuan Polisi Pamong Praja dan masyarakat
dalam menyikapi Peraturan Daerah dan Keputusan Kepala Daerah sehingga tercipta
kondisi Kota Samarinda Kondusif.

LKJIP SATPOL PP Kota Samarinda 2017 | 2


1.1.1 Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang
bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
8. Instruksi Presiden Nomor 05 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan
korupsi;
9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
10. Instruksi Presiden Nomor 07 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
12. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2011 tentang Pedoman
Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja;
14. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003
tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;

LKJIP SATPOL PP Kota Samarinda 2017 | 3


15. Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 5 Tahun 2012 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda;
16. Peraturan Walikota Kota Samarinda Nomor 29 Tahun 2011 Tentang Pedoman
Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah Kota Samarinda.
1.1.2 Tupoksi dan Struktur Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda
Seiring dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun
2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan berpedoman dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja jo.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2011 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja maka Satuan Polisi Pamong Praja
sebagai organisasi fungsional juga memfasilitasi dan pemberdayaan kapasitas
penyelenggaraan kebijakan perlindungan masyarakat. Dan sesuai dengan
ketentuan pasal 9 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2011
dikarenakan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda berkedudukan di
Ibukota Provinsi, sehingga organisasi dan tata kerjanya mengalami
penyempurnaan dan penataan kembali dari yang sebelumnya tipe B menjadi tipe
A.

Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda dibentuk berdasarkan


Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 5 Tahun 2012 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda.

Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda merupakan perangkat daerah


sebagai unsur pengamanan dan pembantu Walikota dalam Penegakan Perda Dan
Penyelenggaraan Ketertiban Umum Dan Ketentraman Masyarakat.

Satuan Polisi Pamong Praja dipimpin oleh Kepala Satuan (Kasat) yang

berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui

Sekretaris Daerah.

LKJIP SATPOL PP Kota Samarinda 2017 | 4


Gambar 1.1

Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarin

LKJIP SATPOL PP Kota Samarinda 2017 | 5


1.1.3 Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan Satpol PP

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 5 Tahun 2012

tentang Organisasi Dan Tata Kerja Satuan Polisi Pomong Praja, Satuan Polisi

Pamong Praja Kota Samarinda sebagai unsur pengamanan dan pembantu

Walikota dalam penegakan Perda dan penyelenggaraan ketertiban umum dan

ketentraman masyarakat mempunyai tugas, fungsi dan kewenangan sebagai

berikut:

A. Tugas Satpol PP:


a. Satpol PP yang merupakan unsur pengamanan dan pembantu
mempunyai tugas membantu kelancaran tugas-tugas Kepala Daerah
dalam perumusan, perencanaan kebijakan operasional program
pelaksanaan penegakan Perda, penanganan dan memelihara ketertiban
umum dan ketentraman masyarakat, serta memfasilitasi dan
pemberdayaan kapasitas penyelenggaraan kebijakan perlindungan
masyarakat sesuai dengan pedoman prosedur tetap dan petunjuk teknis
operasional Satpol PP serta ketentuan Peraturan Perundang-Undangan
yang berlaku;
b. Dalam menyelenggarakan upaya pengamanan dan penegakan ketentuan
Perda dan Peraturan Kepala Daerah secara berdaya guna dan berhasil
guna.
B. Fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda

Fungsi Satpol PP sebagai unsur pengaman dan penegak Perda yaitu:


Penyusunan program dan pelaksanaan penegakan Perda dan
Peraturan/Keputusan Walikota, penyelenggaraan ketertiban umum dan
ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat;
a. Pelaksanaan kebijakan penegakan Perda dan Paraturan/Keputusan
Walikota;

LKJIP SATPOL PP Kota Samarinda 2017 | 6


b. Pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan ketertiban umum dan
ketentraman masyarakat di daerah;
c. Pelaksanaan kebijakan perlindungan masyarakat;
d. Pelaksanaan koordinasi penegakan Perda dan Peraturan/Keputusan
Walikota serta penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman
masyarakat dengan Kepolisian Republik Indonesia, Penyidik Pegawai
Negeri Sipil dan/ atau aparatur lainnya;
a. Pengawasan terhadap masyarakat, aparatur, atau badan
hukum agar mematuhi dan mentaati penegakan Perda dan
Peraturan/ Keputusan Walikota;
b. Pelaksanaan tugas lainnya.
Fungsi Satpol PP dalam pelaksanaan tugas lainnya yaitu:
a. Mengikuti proses penyusunan Peraturan Perundang-Undangan serta
kegiatan pembinaan dan penyebarluasan produk hukum daerah;
b. Membantu pengamanan dan pengawalan tamu VVIP termasuk pejabat
Negara dan tamu Negara;
c. Pelaksanaan pengamanan dan penertiban aset yang belum
teradministrasi sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-
Undangan;
d. Membantu pengamanan dan penertiban penyelenggaraan pemilihan
umum dan pemilihan umum kepala daerah;
e. Membantu pengamanan dan penertiban penyelenggaraan keramaian
daerah dan/ atau kegiatan yang berskala massa;
f. Pelaksanaan tugas pemerintahan umum lainnya yang diberikan oleh
Walikota sesuai dengan prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-
Undangan.
C. Wewenang Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda
Polisi Pamong Praja mempunyai kewenangan sebagai berikut:
a. Melakukan tindakan penertiban nonyustisial terhadap warga
masyarakat, aparatur atau badan hukum yang melakukan pelanggaran
atas Perda dan Peraturan/Keputusan Walikota;
b. Menindak warga masyarakat, aparatur atau badan hukum yang
mengganggu ketertiban umum dan ketentraman masyarakat;

LKJIP SATPOL PP Kota Samarinda 2017 | 7


c. Fasilitasi dan pemberdayaan kapasitas penyelenggaraan perlindungan
masyarakat:
d. Melakukan tindakan penyelidikan terhadap warga masyarakat,
aparatur atau badan hukum yang diduga melakukan pelanggaran atas
Perda dan Peraturan/Keputusan Walikota;
e. Melakukan tindakan administrative terhadap warga masyarakat,
aparatur atau badan hukum yang melakukan pelanggaran atas Perda
dan Peraturan/Keputusan Walikota.
D. Tugas dan Fungsi dari Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong
Praja Kota Samarinda
a. Kepala Satuan
Selanjutnya disingkat Kasat merupakan unsure pimpinan yang
mempunyai tugas pokok memimpin, membina dan mengkoordinasikan
serta mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan pelaksanaan
penyusunan perumusan perencanaan kebijakan penegakkan perda,
penanganan dan memelihara ketertiban umum dan ketenteraman
masyarakat, serta memfasilitasi dan pemberdayaan kapasitas
penyelenggaraankebijakan perlindungan masyarakat sesuai norma,
standar,prosedur, kriteria serta ketentuan peraturan
perundangundanganyang berlaku searah kebijakan umum daerah.
b. Sekretaris
Sekretaris merupakan unsur pembantu dan pelayanan administratif
mempunyai tugas pokok memimpin, membina dan mengkoordinasikan
perumusan kebijakan teknis kesekretariatan yang meliputi urusan surat
menyurat, kearsipan, kerumahtanggaan, kepegawaian, peralatan dan
perlengkapan, penganggaran, akuntansi dan pengelolaan penggunaan
anggaran keuangan, ketatalaksanaan, kehumasan dan hukum,
perencanaan program kedinasan, evaluasi dan pelaporan serta
pelaksanaan tugas-tugas lainnya baik keluar maupun kedalam lingkup
Satpol PP sesuai norma, standar, prosedur, kriteria dan ketentuan yang
berlaku diarahkan oleh Kasat sesuai kebijakan umum daerah.

LKJIP SATPOL PP Kota Samarinda 2017 | 8


a. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian merupakan
unsur pelaksana pelayanan administrastif sekretariat
mempunyai tugas pokok menyelenggarakan sebagian tugas
kesekretariatan untuk menangani urusan umum dalam
memimpin, membina bawahannya dan mengkoordinasikan
serta melaporkan hasil pelaksanaan
b. kegiatan yang mencakup ketatausahaan administrasi umum,
kearsipan, kepegawaian, kerumahtanggaan, peralatan dan
perlengkapan, kehumasan dan hukum serta 23 pelaksanaan
c. tugas-tugas umum lainnya sesuai ruang lingkup tanggung
jawab dan kewenangan masing-masing sesuai arahan
Sekretaris Satpol PP dan kebijakan Kasat.
d. Kepala Sub Bagian Keuangan
merupakan unsur pelaksana pelayanan administratif
sekretariat Satpol PP mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan sebagian tugas kesekretariatan untuk
menangani urusan keuangan dalam memimpin, membina
bawahannya dan mengkoordinasikan serta melaporkan hasil
pelaksanaan kegiatan yang mencakup penganggaran,
akuntansi dan pengelolaan penggunaan anggaran keuangan
sesuai dengan sistem akuntansi pemerintah dan pelaksanaan
tugastugas umum lainnya sesuai ruang lingkup tanggung
jawab dan kewenangan sesuai arahan Sekretaris Satpol PP
dan kebijakan Kasat.
e. Kepala Sub Bagian Program
merupakan unsur pelaksana pelayanan administrastif
Sekretariat Satpol PP mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan sebagian tugas kesekretariatan untuk
menangani urusan perencanaan program dalam memimpin,
membina bawahannya dan mengkoordinasikan serta
melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan perencanaan,
monitoring, evaluasi dan pelaporan program strategis sebagai
penyusunan Renstra, RKT, PK, IKU, PPK dan LAKIP Satpol
PP sesuai SAKIP dan pelaksanaan tugas-tugas umum lainnya

LKJIP SATPOL PP Kota Samarinda 2017 | 9


yang diarahkan Sekretaris dan sejalan dengan kebijakan
umum Kasat.
a. Kepala Bidang Penegakkan Perundang-undangan Daerah
merupakan unsur pelaksana pelayanan teknis operasional 34
mempunyai tugas pokok memimpin, membina bawahan
dalam mengkoordinasikan perumusan kebijakan operasional
program dengan menyelenggarakan kegiatan penegakkan
perundangundangan
daerah dan pelaksanaan tugas-tugas umum lainnya yang
diarahkan Kasat sesuai dengan norma, standar, prosedur,
kriteria dan ketentuan yang berlaku.
b. Kepala Seksi Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan
merupakan unsur pelaksana pelayanan teknis operasional
bidang penegakkan perundang-undangan daerah, mempunyai
tugas memimpin, membina dan mengkoordinasikan
perumusan kebijakan teknis pembinaan, pengawasan dan
penyuluhan serta tugas-tugas umum lainnya yang diarahkan
oleh Kepala Bidang sesuai kebijakan umum Kasat.
c. Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan
merupakan unsur pelaksana pelayanan teknis operasional
bidang Penegakkan Perundang-undangan Daerah, mempunyai
tugas memimpin, membina dan mengkoordinasikan perumusan
kebijakan teknis penyelidikan dan penyidikan serta tugas-tugas
umum lainnya yang diarahkan oleh Kepala Bidang sesuai
kebijakan umum Kasat.
d. Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman
Masyarakat
merupakan unsur pelaksana pelayanan teknis operasional
mempunyai tugas pokok memimpin, membina bawahan dalam
mengkoordinasikan perumusan kebijakan operasional program
dengan menyelenggarakan kegiatan ketertiban umum dan
ketenteraman masyarakat serta pelaksanaan tugas-tugas umum
lainnya yang diarahkan Kasat sesuai dengan norma, standar,
prosedur, kriteria dan ketentuan yang berlaku

LKJIP SATPOL PP Kota Samarinda 2017 | 10


e. Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian
merupakan unsur pelaksana pelayanan teknis operasional
bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat,
mempunyai tugas memimpin, membina dan
mengkoordinasikan perumusan kebijakan teknis operasi dan
pengendalian serta tugas-tugas umum lainnya yang diarahkan
oleh Kepala Bidang sesuai kebijakan umum Kasat.
f. Kepala Seksi Kerjasama
merupakan unsur pelaksana pelayanan teknis operasional
bidang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat,
mempunyai tugas memimpin, membina dan
mengkoordinasikan perumusan kebijakan teknis kerjasama
serta tugas-tugas umum lainnya yang diarahkan oleh Kepala
Bidang sesuai kebijakan umum Kasat.
g. Bidang Sumber Daya Aparatur
Kepala Bidang Sumber Daya Aparatur merupakan unsure
pelaksana pelayanan teknis operasional mempunyai tugas
pokok memimpin, membina bawahan dalam
mengkoordinasikan perumusan kebijakan operasional program
dengan menyelenggarakan kegiatan sumber daya aparatur serta
pelaksanaan tugas-tugas umum lainnya yang diarahkan Kasat
sesuai dengan norma, standar, prosedur, criteria dan ketentuan
yang berlaku
h. Kepala Seksi Pelatihan Dasar
merupakan unsur pelaksana pelayanan teknis operasional
bidang Sumber Daya Aparatur mempunyai tugas memimpin,
membina dan mengkoordinasikan perumusan kebijakan teknis
pelatihan dasar serta tugas-tugas umum
lainnya yang diarahkan oleh Kepala Bidang sesuai kebijakan
umum Kasat
i. Kepala Seksi Teknis Fungsional
merupakan unsur pelaksana pelayanan teknis operasional
bidang Sumber Daya Aparatur, mempunyai tugas memimpin,
membina dan mengkoordinasikan perumusan kebijakan teknis

LKJIP SATPOL PP Kota Samarinda 2017 | 11


fungsional serta tugas-tugas umum lainnya yang diarahkan oleh
Kepala Bidang sesuai kebijakan umum Kasat.
j. Bidang Perlidungan Masyarakat
Bidang perlindungan masyarakat melaksanakan pelayanan
teknis dalam rangka memelihara dan mempertinggi ketahanan
rakyat terhadap gangguan dan ancaman dari segala bidang,
berkoordinasi dengan instansi lainnya dalam upaya pencegahan
dan penanggulangan akibat bencana serta berkoordinasi dengan
instansi lainnya untuk melancarkan kegiatan pemilu.
k. Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat
merupakan unsur pelaksana pelayanan teknis operasional
mempunyai tugas pokok memimpin, membina bawahan dalam
mengkoordinasikan perumusan kebijakan operasional program
dengan menyelenggarakan kegiatan perlindungan masyarakat
serta pelaksanaan tugas-tugas
umum lainnya yang diarahkan Kasat sesuai dengan norma,
standar, prosedur, kriteria dan ketentuan yang berlaku.
l. Kepala Seksi Satuan Perlindungan Masyarakat
merupakan unsur pelaksana pelayanan teknis operasional
bidang perlindungan masyarakat mempunyai tugas memimpin,
membina dan mengkoordinasikan perumusan kebijakan teknis
satuan perlindungan masyarakat serta tugas-tugas umum
lainnya yang diarahkan oleh Kepala Bidang sesuai kebijakan
umum Kasat.

E. Sumber Daya Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda

Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda, dalam menjalankan


tugas dan fungsinya telah membentuk susunan kepegawaian sebagai
berikut:

SumberdayaaparaturSatuanPolisiPamongPraja Kota Samarinda per


1 Desember 2012 berjumlah 443 orang terdiridari PNS, PTTB dan PTTH
danuntukmengetahuigambarankomposisiaparaturmenuruttingkatpendidik
andangolongansebagaiberikut:

LKJIP SATPOL PP Kota Samarinda 2017 | 12


a. Berdasarkan Tingkat Pendidikan ;

PRESENTASI
NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH
(%)
I II III IV
1 SD 46 8,5 %
2 SLTP 26 4,8 %
3 SLTA 357 64,9 %
4 SARJANA MUDA / D.3 21 3,9 %
5 SARJAN / S.1 90 16,8 %
6 PASCA SARJANA / S.2 6 1,1 %
JUMLAH 546 100 %

b. Berdasarkan Golongan ;

PRESENTASI
NO GOLONGAN JUMLAH
(%)
1 I 5 5,10 %
2 II 61 62,24 %
3 III 24 24,49 %
4 IV 8 8,16 %
JUMLAH 98 100 %

c. Berdasarkan Jenis Kelamin

JUMLAH
NO. KOMPOSISI JML
L % P %
1 PNS 98 80 81,63 18 18,37

2 PTTB 23 21 91,30 2 8,70


3 PTTH 425 357 84 68 16

Jumlah 546

2.2.2 Sarana dan Prasarana

Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan wewenang Satuan


Polisi Pamong Praja Kota Samarinda di lengkapi dengan sarana dan
prasarana/aset operasional yang terkait langsung dengan kegiatan
kepemerintahan berupa: tanah, bangunan, kendaraan bermotor dan
barang inventaris lainnya.

LKJIP SATPOL PP Kota Samarinda 2017 | 13


Tabel I

Perlengkapan Penunjang

Kondisi Barang
No Jenis Inventaris Jumlah
Baik Rusak
I II III IV V
1 Gedung Kantor 1 1
2 Bus 1 1
3 Truck 3 2 1
4 Pic Up 12 5 7
5 Mobil Pejabat Eselon 3 3
6 Sepeda Motor 13 8 1
7 CPU 3 2 1
8 AC Split 4 4
9 AC Conditioning Unit 18 18
10 Alat Komunikasi HF/FM 7 7
11 Alat Musik / Band 50 50
12 Alat Penghancur Kertas 2 2
13 Brand Kas 3 3
14 Buffet Kaca 2 2
15 Chain Saw 1 1
16 Filling Besi / Metal 32 32
17 Film Projektor 1 1
18 Handy Talky 14 13 1
19 Komputer PC unit 18 18
20 Kursi Besi/ Metal 9 5
21 Kursi Kerja Non Struktur 44 44
22 Kursi Kerja Pejab Es II 4 4
23 Kursi Kerja Pejab Es III 10 10
24 Kursi Kerja Pejab Es IV 11 11
25 Kursi Rapat 30 30
26 Kursi Tamu Ruang Pejab Es II 4 4
28 Lap Top 13 13
29 Lemari Arsip 3 3
30 Lemari Besi 6 6
31 Lemari ES 4 4
32 Lemari Kaca 2 2
33 Lemri Kayu 10 7 3
34 Sound Sistem 6 6
35 Meja Biro 24 22
36 Meja Kerja Non Struktural 4 4
37 Meja Kerja Pejb Es II 1 1
38 Meja Kerja Pejab Es III 1 1
39 Meja Kerja Pejabat Lainnya 9 9
40 Meja Makan 1 1
41 Meja Rapat Pejabat Lainnya 5 5
42 Meja Tamu Ruang Tungg Es II 6 6
43 Mesin Foto Copy 1 1
44 Mesin Ketik Elektronik 4 2 2

LKJIP SATPOL PP Kota Samarinda 2017 | 14


45 Note Book 22 22
46 Printer 48 38 10
47 Television 6 4 2
48 Tv Monitor 1 1
49 UPS 24 23 1
50 White Board 3 3

1.2 TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS


1.2.1 Visi
Dalam rangka mengantisipasi tantangan ke depan menuju kondisi yang
diinginkan, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda perlu secara terus
menerus mengembangkan kemampuan dan inovasi untuk dapat menjadi instansi
pemerintah daerah yang mampu mengemban seluruh tugas yang menjadi
kewajiban.

Sesuai dengan tugas pokok dan wewenang yang dimiliki Satuan Polisi
Pamong Praja, serta dengan melihat latar belakang serta isu-isu yang
berkembang, maka Visi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda adalah :
“Terwujudnya Kota Samarinda yang tertib dan aman melalui penegakan
Peraturan Daerah (Perda), dan Peraturan Kepala Daerah.”
1.2.2 Misi
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh
Organisasi Perangkat Daerah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan.
Dengan pernyataan misi diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang
berkepentingan dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran OPD
dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah.

Untuk mewujudkan visi Satpol PP Kota Samarinda sebagaimana


digariskan diatas, maka dipandang perlu untuk menggariskan beberapa misi yang
harus dilaksanakan oleh seluruh jajaran anggota Satpol PP Kota Samarinda
sebagai berikut:

1. Meningkatkan Kualitas SDM, Pelayanan, dan Pelaporan yang didukung


Sarana dan Prasarana yang memadai
2. Meningkatkan Kondisi lingkungan yang tentram dan damai melalui
kepedulian masyarakat yang aman dan tertib melalui patroli dan yustisi

LKJIP SATPOL PP Kota Samarinda 2017 | 15


3. Meningkatkan kesadaran hukum melalui penyuluhan dan pembinaan
kepada masyarakat Kota Samarinda

Strategi yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan cakupan pemenuhan layanan Satpol PP melalui


penghargaan sarana dan prasarana yang sesuai standar
2. Meningkatkan kualitas layanan administratif melalui pemenuhan
administrasi perkantoran, pengelolaan keuangan dan pelaporan capaian
kinerja
3. Meningkatkan kualitas Aparatur melalui pendidikan formal, pelatihan,
kursus-kursus, workshop dan bimbingan teknis dan kegiatan dalam
menjalin persatuan kesatuan dalam kebangsaan
4. Meningkatkan sistim keamanan lingkungan masyarakat melalui
monitoring, pelaporan peran Satpol PP dan Satlinmas dikelurahan

5. Menciptakan sistim keamanan, ketertiban, yustisi dan patroli dalam


Penegakan Perda dan Peraturan Walikota.
6. Melakukan pembinaan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang
Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota

Tujuan merupakan pengejawantahan visi dan misi yang telah ditetapkan serta
penjabaran atau implementasi dari penyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan
dalam jangka waktu satu sampai lima tahun.

Sasaran Strategis merupakan penjabaran lebih lanjut dari tujuan yang


dirumuskan secara spesifik dan terukur untuk dapat dicapai dalam kurun waktu lebih
pendek dari tujuan.

Tujuan dan Sasaran Strategis

Misi 1

Meningkatkan Kualitas SDM, Pelayanan, dan Pelaporan yang didukung


Sarana dan Prasarana yang memadai

Tujuan : - Meningkatkan dukungan kualitas dan kuantitas Sarana dan


Prasarana
- Meningkatnya Pelayanan dan Sistim Pelaporan Administrasi
keuangan dan Kinerja

LKJIP SATPOL PP Kota Samarinda 2017 | 16


- Meningkatkan kemampuan dan keterampilan Aparatur Satpol
PP dan wawasan kebangsaan

Sasaran : - Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan


didukung sarana dan prasarana yang memadai
- Meningkatnya Sistem Pelaporan dan Kinerja Keuangan
- Meningkatnya Kemampuan dan Keterampilan Aparatur Satpol
PP dan wawasan Kebangsaan

Program - Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur


- Program peningkatan disiplin Aparatur
- Program pelayanan Administrasi Perkantoran
- Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian
kinerja dan keuangan
- Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

Misi 2
Meningkatkan Kondisi lingkungan yang tentram dan damai melalui
kepedulian masyarakat yang aman dan tertib melalui patroli dan yustisi

Tujuan : - Meningkatkan kepedulian lingkungan terhadap keamanan dan


ketertiban
- Meningkatkan pelayanan penanganan gangguan keamanan

Sasaran : - Meningkatkan peran Satpol PP dalam menurunkan angka


pelanggaran Perda dan Peraturan Walikota
- Meningkatnya Pelayanan Keamanan dan pengawasan
dilingkungan

Program - Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban


dan keamanan
- Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan
- Program pemeliharaan Kantrantibmas dan pencegahan tindak
kriminal

LKJIP SATPOL PP Kota Samarinda 2017 | 17


Misi 3

Meningkatkan kesadaran hukum melalui penyuluhan dan pembinaan


kepada masyarakat Kota Samarinda

Tujuan : - Meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat dalam


mentaati Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah

Sasaran : - Meningkatnya kesadaran dan ketaatan warga masyarakat


terhadap peraturan daerah dan ketentuan lainnya.

Program - Program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat


(Pekat)

1.3 PROGRAM DAN KEGIATAN


Pada tahun 2017, Satpol PP Kota Samarinda Memiliki 9 (sembilan) program
dan 26 (dua puluh enam) kegiatan dengan rincian sebagai berikut :
1. Program pelayanan Administrasi Perkantoran
1) Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik
2) Penyediaan alat tulis kantor
3) penyediaan barang cetak dan pengadaan
4) Penyediaan Peralatan dan perlengkapan kantor
5) Rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
6) Penyediaan jasa administrasi perkantoran
7) Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
1) Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor
2) Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ Operasional
3) Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan dan peralatan kantor
4) Pengadaan kendaraan patroli Satuan Polisi Pamong Praja
3. Program peningkatan disiplin Aparatur
1) Pengadaan Pakaian dinas beserta kelengkapannya
4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan

LKJIP SATPOL PP Kota Samarinda 2017 | 18


1) Peningkatan pengembangan sistem laporan
5. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
1) Peningkatan SDM dan Penataan Pengelolaan Administrasi
6. Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan
1) Pengendalian keamanan lingkungan
2) Peningkatan kerjasama lintas sektoral, Parpol, LSM dan Ormas
7. Program pemeliharaan Kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal
1) Peningkatan Kerjasama dengan Aparat Keamanan dalam teknik
pencegahan kejahatan
8. Program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (Pekat)
1) Penyuluhan, Sosialisasi Perda dan keputusan Walikota

1.4 MAKSUD DAN TUJUAN

Dengan disusunnya LKJIP Satpol PP Kota Samarinda Tahun 2017 sebagai


unsur pelaksana penegakan Perda, menyelenggarakan ketertiban umum dan
ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat adalah sebagai bentuk
kewajiban setiap instansi pemerintah dalam mempertanggungjawabkan pelaksanaan
tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya secara
transparan dan akuntabel melalui media laporan akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah.
Tujuan penyusunan LKJIP Satpol PP Tahun 2017 adalah :
1) Mempertanggungjawabkan kinerja Satpol PP Kota Samarinda kepada
Walikota Samarinda dan pihak yang berkepentingan (stakeholder), dalam
rangka mendukung dan mewujudkan visi misi Kota Samarinda serta
mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintahan
yang bersih (clean government).
2) Sebagai sarana umpan balik dalam penyempurnaan kebijakan dan
peningkatan kinerja secara berkesinambungan. Sehingga Satpol PP Kota
Samarinda dapat berperan dan berfungsi secara maksimal yang merupakan
bagian dari perangkat daerah sebagai unsur pelaksana penegakan Perda,
menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta
perlindungan masyarakat.

LKJIP SATPOL PP Kota Samarinda 2017 | 19


1.5 SISTEMATIKA PENULISAN

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG.
1.2 TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1 RENCANA KERJA.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017

LKJIP SATPOL PP Kota Samarinda 2017 | 20


BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA


Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan ukuran keberhasilan yang
menggambarkan kinerja utama instansi pemerintah sesuai dengan tugas fungsi serta
mandat (Core Business) yang diemban. IKU dipilih dari seperangkat indicator kinerja
yang berhasil diidentifikasi dengan memperhatikan proses bisnis organisasi dan
kriteria indicator kinerja yang baik.
TABEL 2.1
INDIKATOR KINERJA UTAMA

Kondisi 2017 2018 2019 2020 2021 Target


Indikator awal akhir
No Sasaran Satuan
Sasaran 2021
2016
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Meningkatnya Peningkatan
Kemampuan dan Kemampuan
Keterampilan dan
% 9.16 9.16 9.16 15.57 11.72 18.32 18.32
Anggota Satpol Keterampilan
PP Anggota
Satpol PP
2 Meningkatnya Cakupan
Upaya Penegakan Penegakan
Peraturan Daerah Peraturan
% 13.08 11.20 10.00 8.89 8.89 9.00 9.86
dan Kepala Daerah dan
Daerah. Kepala
Daerah.
3 Meningkatnya Persentase
Pelayanan Patroli siaga
Keamanan dan ketertiban
% 100 100 100 100 100 100 100
pengawasan umum dan
dilingkungan ketentraman
masyarakat
Cakupan Piket
% 100 100 100 100 100 100 100
Pengamanan
Rasio petugas
Linmas di
% 0.088 0.10 0.10 0.11 0.12 0.12 0.12
Kota
Samarinda
Persentase
Laporan
pengamanan % 100 100 100 100 100 100 100
yang ditindak
lanjuti.
Angka
% 3 5 7 9 11 13 13
kriminalitas
4 Meningkatnya Jumlah
kesadaran dan masyarakat
Orang 50 70 100 100 100 100 470
ketaatan warga yang dibina
masyarakat

LKJIP SATPOL PP Kota Samarinda 2017 | 6


terhadap
peraturan daerah

2.2 INDIKATOR OUT COME


Salah satu fondasi utama dalam menerapkan manajemen kinerja adalah
pengukuran kinerja dalam rangka menjamin adanya peningkatan dalam pelayanan
public dan meningkatkan akuntabilitas dengan melakukan klarifikasi output dan
outcome yang akan dan seharusnya dicapai untuk memudahkan terwujudnya
organisasi yang akuntabel.
TABEL 2.2
TABEL INDIKATOR KINERJA OUTCOME

IKU PD Program Indikator (Outcome) Satuan Target Kinerja Bidang


Pembangunan Urusan
2017 2018 2019 2020 2021
Persentase Persentase Persentase patroli siaga Kali/Hari 1 1 1 1 1 Ketentraman
Patroli siaga Penanganan ketertiban umum dan ketertiban
ketertiban umum Kasus ketentraman umum, dan
dan ketentraman Gangguan masyarakat perlindungan
masyarakat Ketentraman masyarakat
dan Ketertiban
Umum

Cakupan piket Cakupan Piket % 60 70 80 90 100


pengamanan Pengamanan Petugas
Satpol PP
Deteksi dini Kecamatan 10 10 10 10 10
penanganan kasus
gangguan ketentraman
dan tratibum
Cakupan Cakupan penegakan perda 5 5 5 5 5
Penegakan peraturan daerah dan
Peraturan peraturan kepala daerah
Daerah dan
Kepala Daerah
Angka Angka kriminalitas % 5 7 9 11 13
kriminalitas
Rasio petugas Jumlah Pelanggar perda Orang 70 100 100 100 100
linmas di kota dan masyarakat yang
samarinda diberikan pembinaan
Peningkatan Orang 50 51 85 64 100
Meningkatnya
Kemampuan dan
kemampuan dan
Keterampilan Anggota
keterampilan
Satpol PP
anggota satpol
pp

LKJIP SATPOL PP Kota Samarinda 2017 | 7


Persentase Cakupan Perlindungan % 0.10 0.10 0.11 0.12 0.12
laporan Masyarakat
pengamanan dikabupaten kota
yang ditindak (Linmas)
lanjuti
Jumlah Linmas Per % 2.45 2.62 2.79 2.97 3.14
10000 Penduduk
Jumlah Persentase Linmas % 60 70 80 90 100
masyarakat yang yang memiliki
dibina kemampuan dalam
mencegah konflik
sosial

2.3 RENCANA ANGGARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

TABEL 2.3
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
PRORAM KEGIATAN

NO INDIKATO NO KET
URAIAN INDIKATOR SASARAN TARGE ANGGARAN
R SASARAN URAIAN KEGIATAN
PROGRAM KEGIATAN T 2017 (Rp)
PROGRAM
1 Program Kelancaran 1 Penyediaan jasa komunikasi Tersedianya Jasa 3 113,338,500 Sekretariat
Pelayanan administrasi sumber daya air dan listrik Komunikasi, Sumber daya
Administrasi perkantoran air dan listrik
Perkantoran
2 Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya Alat Tulis 12 3,000,000 Sekretariat
Kantor
3 penyediaan barang cetak dan Tersedianya barang cetakan 12 13,970,000 Sekretariat
pengadaan dan penggandaan

4 Penyediaan peralatan dan Tersedianya peralatan dan 12 - Sekretariat


perlengkapan kantor perlengkapan kantor

5 Rapat koordinasi dan konsultasi Terlaksananya Rapat 12 250,000,000 Sekretariat


keluar daerah Koordinasi dan Konsultasi
ke luar daerah
6 Penyediaan jasa administrasi Tersedianya jasa 12 9,411,400,000 Sekretariat
perkantoran administrasi perkantoran

7 Penyediaan komponen instalasi Tersedianya alat 12 2,500,000 Sekretariat


listrik/ penerangan bangunan listrik/instalasi dan
kantor penerangan kantor
2 Program Kelengkapan 1 Pemeliharaan rutin/ berkala Terpeliharanya Gedung 12 178,250,000 Sekretariat
Peningkatan Sarana dan gedung kantor Kantor
Sarana dan Prasarana
Prasarana Aparatur
Aparatur
2 Pemeliharaan rutin/ berkala Jumlah Perbaikan kendaraan 12 461,502,500 Sekretariat
kendaraan dinas/ Operasional bermotor, pembeliaan BBM,
Oli serta Suku Cadang

3 Pemeliharaan rutin/ berkala Terpeliharanya perlengkapan 12 1,000,000 Sekretariat


perlengkapan dan peralatan peralatan kantor
kantor

3 Program Pelaksanaan 1 Pengadaan Pakaian dinas beserta Jumlah Pengadaan Pakaian 0 - Sekretariat
peningkatan Disiplin kelengkapannya Dinas Beserta
disiplin Aparatur kelengkapannya
Aparatur
4 Program Ketersediaan 1 Peningkatan pengembangan Dokumen SAKIP (Renstra, 8 - Sekretariat
peningkatan Laporan sistem laporan Renja, RKT (RKA&DPA),
pengembangan Kinerja dan Perjanjian Kinerja,
sistem Keuangan Pengukuran Kinerja,
pelaporan Evaluasi dan Pengendalian,

LKJIP SATPOL PP Kota Samarinda 2017 | 8


capaian kinerja LAKIP)
dan keuangan

2
5 Program Jumlah Yang 1 Pelatihan dasar aparatur Satpol Jumlah anggota Satpol PP - Bidang
Peningkatan Mengikuti PP dalam pengendalian massa yang mendapat peningkatan Sumber
Kapasitas Pelatihan pengetahuan dasar Aparatur daya
Sumberdaya Satpol PP aparatur
Aparatur
2 Pelatihan tehnis Aparatur ke- Jumlah anggota Satpol PP - Bidang
Satpol PP-an yang mendapat peningkatan Sumber
pengetahuan tehnis Aparatur daya
ke-Satpol PP-an aparatur
3 Kegiatan peningkatan SDM dan Jumlah Peningkatan SDM 50 350,000,000 Bidang
penataan pengelolaan dan Penataan Pengelolaan Sumber
administrasi Administrasi daya
aparatur
JUMLAH 10,784,961,000

6 Program Cakupan 1 Peningkatan kerjasama dengan Persentase kasus gangguan 100 Bidang
Pemeliharaan Penegakan aparat keamanan dalam teknik ketentraman dan ketertiban 250,000,000 Perundang
Kantrantibmas Peraturan pencegahan kejahatan yang ditangani undanagan
dan pencegahan Daerah dan
tindak kriminal Kepala Daerah
Bidang
Perundang
undanagan
7 Program Jumlah 1 Penyuluhan, sosialisasi perda Jumlah pelanggar perda dan 70 Bidang
peningkatan Pelanggar perda dan keputusan walikota masyarakat yang diberikan - Perundang
pemberantasan dan masyarakat penuyuluhan undanagan
penyakit yang diberikan
masyarakat pembinaan
(Pekat)

8 Program Persentase 1 Pengendalian keamanan Jumlah penertiban 22 Bidang


peningkatan Patroli siaga lingkungan Operasional 1,400,000,000 Trantibum
keamanan dan ketertiban
kenyamanan umum dan
lingkungan ketentraman
masyarakat
Cakupan Piket 2 Peningkatan kerjasama lintas Terlaksananya pembinaan 6 Bidang
Pengamanan sektoral, parpol, LSM dan kerjasama lintas sektoral, - Trantibum
Petugas Satpol ormas parpol, LSM, Ormas
PP
Deteksi dini 3 Pemberdayaan satuan linmas Persentase satuan Linmas 0.1 Bidang
penanganan kecamatan dan kelurahan Kecamatan dan Kelurahan - Trantibum
kasus gangguan
ketentraman
dan tratibum
9 Program Cakupan 1 Peningkatan pengawasan Jumlah gangguan Keamanan 100 Bidang
pemberdayaan petugas lingkungan dan potensi yang dilaporkan di kelurahan - Linmas
masyarakat untuk Perlindungan masyarakat wilayah kelurahan
menjaga Masyarakat
ketertiban dan (Linmas) di
keamanan Kabupaten/Kota
Jumlah Linmas 2 Penunjang operasional petugas Jumlah Petugas PAM pemilu 0 Bidang
per Jumlah pam pemilu - Linmas
10.000
Penduduk

LKJIP SATPOL PP Kota Samarinda 2017 | 9


Persentase 3 Diklat Petugas PAM Pemilu Jumlah Petugas PAM pemilu 0 Bidang
Linmas yang - Linmas
memiliki
kemampuan
dalam
mencegah
konflik sosial
4 Apel Siaga PAM Pemilu Jumlah Anggota Linmas dan 0 Bidang
Mayarakat yang mengikuti - Linmas
Apel Siaga PAM Pemilu
5 Pengadaan Peningkatan Jumlah Pakaian dan 0 Bidang
kelengkapan Linmas PAM TPS Perlengkapan Linmas PAM - Linmas
Pemilu TPS Pemilu
TOTAL 12,434,961,000

Rencana Belanja Tidak langsung 2017

No Kegiatan Anggaran

1. Belanja Tidak Langsung 9.088.189.885


Gaji Pokok PNS / Uang Referensi 3.887.309.720
Tunjangan Keluarga 3.887.309.720
Tunjangan Jabatan 428.343.744
Tunjangan Fungsional 10.000.000
Tunjangan Fungsional umum 175.020.800
Tunjangan Beras 330.936.830
Tunjangan PPh 277.331.800
Pembulatan Gaji 226.025
Tambahan Tunjangan Penghasilan 4.027.075.000
Tunjangan Berbasis Kinerja 4.027.075.000
9.088.189.885

2.4 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017


Sesuai dengan PERMENPAN RB No. 53 Tahun 2014 tentang petunjuk teknis
perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata reviu atas laporan kinerja instansi
pemerintah, bahwa perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan
penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang
lebih rendah untuk melaksanakan program/ kegiatan yang disertai dengan indikator
kinerja. Melalui perjanjian kinerja , terwujudlah komitmen penerima amanah dan
kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu
berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja
yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahu
bersangkutan , tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibatr
kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan
juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya,
sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.
Pada tahun 2017, Perjanjian kinerja yang dibuat terdiri dari sasaran program
dan indikator kinerja, dapat dilihat pada tabel 2.2 sebagai berikut :

LKJIP SATPOL PP Kota Samarinda 2017 | 10


Tabel 2.4
Perjanjian Kinerja Kinerja Tahun 2017

Penanggung
No Sasaran Program Indikator Kinerja Target
Jawab
1. Meningkatnya kualitas pelayanan kepada - Kelancaran administrasi perkantoran Sekretariat
12 Bulan
masyarakat dengan didukung sarana dan
prasarana yang memadai - Kelengkapan sarana dan prasarana aparatur 12 Bulan Sekretariat

2. Meningkatnya sistem pelaporan dan kinerja - Pelaksanaan disiplin aparatur 12 Bulan Sekretariat
keuangan
- Ketersediaan Administrasi laporan Sekretariat
12 Bulan
keuangan
- Ketersediaan laporan keuangan 8 Dok Sekretariat
3. Meningkatnya kemampuan dan - Jumlah yang mengikuti pelatihan 50 Orang Bid SDA
keterampilan aparatur Satpol PP dan
wawasan kebangsaan
4. Meningkatkan peran Satpol PP dalam - Jumlah Linmas per jumlah 10.000 2,2 Bid Linmas
menurunkan angka pelanggaran Perda dan penduduk
Peraturan Walikota - Cakupan petugas perlindungan masyarakat 0,101 Bid Linmas
(Linmas) di Kab/ Kota
- Persentase Linmas yang memiliki Bid Linmas
kemampuan dalam mencegah konflik 40 %
sosial
5. Meningkatnya pelayanan keamanan dan - Cakupan piket pengamanan petugas Satpol 1 Kali/ Hari Bid Trantibum
pengawasan di lingkungan PP
- Persentase patroli siaga ketertiban umum 22 Kali Bidang
Trantibum
- Diteksi dini penanganan kasus gangguan 10 Kecamatan Bidang
ketentraman dan trantibum Trantibum

6. Meningkatnya pelayanan keamanan dan - Cakupan penegakan peraturan daerah dan 5 Perda Bidang
pengawasan dilingkungan peraturan kepala daerah Peundang
undangan
7. Meningkatnya kesadaran dan ketataan - Jumlah pelanggar perda dan masyarakat 50 Orang Bidang
warga masyarakat terhadap peraturan yang diberikan pembinaan Peundang
daerah dan ketentuan lainnya undangan

LKJIP SATPOL PP Kota Samarinda 2017 | 11


BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017

Pengukuran kinerja merupakan penilaian pencapaian secara kuantitatif setiap


indikator kinerja sebagai bahan konstribusi bagi proses penilaian dan evaluasi atas
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan atas penetapan kinerja sesuai program dan
kegiatan, kebijakan, tujuan, sasaran dan indiktator kinerja. Tujuan lainnya ialah
memberikan pemahaman bahwa pengukuran kinerja tidak hanya indikator output
saja, tetapi juga outcome, manfaat dan dampak serta memberikan dasar pengukuran
dan evaluasi kinerja yang lebih sistematis, terukur dan dapat diterapkan dan dicapai.
Capaian kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan dalam rangka mewujudkan Visi, Misi Satuan Polisi Pamong Praja Kota
Samarinda. Capaian dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang sistematis
dan didasarkan pada kelompok-kelompok indikator kinerja. Capaian kinerja
diarahkan untuk mendapatkan data kinerja yang akurat, lengkap tepat waktu dan
konsisten yang berguna bagi pengambilan keputusan dalam rangka perberhasilan
kinerja instansi pemerintah tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan biaya
dan manfaat, efisiensi dan efektifitas.

3.1.1 Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2017


Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja serta Target dan Realisasinya
berdasarkan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan
oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Tahun 2017 sesuai dengan
Renstra dan Perjanjian Kinerja yang telah ditetapkan, yaitu dapat dilihat pada
tabel 3.1 sebagai berikut :
Tabel 3.1
Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2017

Sasaran Indikator Sasaran Satuan Target Realisasi Persentase


2017 2017 2017

Meningkatnya kualitas Kelengkapan sarana dan prasarana Bulan 12 12 100


pelayanan kepada masyarakat aparatur
dengan didukung sarana dan Pelaksanaan disiplin aparatur Bulan 12 12 100
prasarana yang memadai
Meningkatnya Sistem Pelaporan Tercapainya kelancaran Dok 8 7 87.5
dan Kinerja Keuangan pengadministrasian dan pelaporan kinerja

Ketersediaan laporan keuangan Bulan 12 12 100


Meningkatnya Kemampuan dan Iku Peningkatan kemampuan dan % 9.16 17.17 187.45
Keterampilan Anggota Satpol PP keterampilan anggota satpol PP

Meningkatnya Upaya Penegakan Iku Cakupan penegakan peraturan daerah dan % 11.2 17.25 154.02
Peraturan Daerah dan Kepala kepala daerah.
Daerah

Iku Angka kriminalitas % 5 0 0


Meningkatnya kesadaran dan Iku Jumlah masyarakat yang dibina Org 70 70 100
ketaatan warga masyarakat
terhadap peraturan daerah

Meningkatnya Pelayanan Iku Persentase patroli siaga ketertiban umum kali 3 3 100
Keamanan dan pengawasan dan ketentraman masyarakat
dilingkungan
Iku Cakupan piket pengamanan % 600 200 33.33
Iku Rasio petugas Linmas di Kota Samarinda % 0.1 0.08 80
Iku Persentase laporan pengamanan yang % 100 142 142
ditindak lanjuti.

3.1.2 Realisasi Kinerja Capaian Kinerja Tahun ini dengan Tahun Lalu
Berdasarkan data tahun lalu dapat dilihat realisasi tahun ini dan tahun
sebelumnya sebagai perbandingan :

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 | 16


Tabel 3.2
Perbandingan Realisasi Kinerja dengan tahun 2016, 2017

Sasaran Indikator Sasaran Satuan Target Realis Persen Target Realisas Persenta
2016 asi tase 2017 i 2017 se 2017
2016 2017
Meningkatnya Kelengkapan sarana dan prasarana Bulan 12 12 100 12 12 100
kualitas pelayanan aparatur
kepada masyarakat Pelaksanaan disiplin aparatur Bulan 12 12 100 12 12 100
dengan didukung
sarana dan
prasarana yang
memadai
Meningkatnya Tercapainya kelancaran Dok 8 7 87.5 8 7 87.5
Sistem Pelaporan pengadministrasian dan pelaporan
dan Kinerja kinerja
Keuangan Ketersediaan laporan keuangan Bulan 12 12 100 12 12 100

Meningkatnya Iku Peningkatan kemampuan dan % 9.16 9.16 100 9.16 17.17 187.45
Kemampuan dan keterampilan anggota satpol PP
Keterampilan
Anggota Satpol PP
Meningkatnya Iku Cakupan penegakan peraturan daerah % 13.08 26.16 200 11.2 17.25 154.02
Upaya Penegakan dan kepala daerah.
Peraturan Daerah
dan Kepala Daerah
Iku Angka kriminalitas % 3 0 5 0 0

Meningkatnya Iku Jumlah masyarakat yang dibina Org 50 50 100 70 70 100


kesadaran dan
ketaatan warga
masyarakat
terhadap peraturan
daerah
Meningkatnya Iku Persentase patroli siaga ketertiban kali 1 3 3 1 3 3
Pelayanan umum dan ketentraman masyarakat
Keamanan dan
pengawasan Iku Cakupan piket pengamanan % 100 100 100 100 100 100
dilingkungan
Iku Rasio petugas Linmas di Kota % 0.08 0.08 100 0.1 0.08 80
Samarinda
Rasio Pos Siskamling per jumlah Per RT 1975 968 49.01 1975 968 49.01
desa/kelurahan
Iku Persentase laporan pengamanan yang % 100 100 100 100 142 142
ditindak lanjuti.

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 | 17


3.1.3 Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan tahun ini dengan
target Renstra

Tabel 3.3
Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Target Renstra 2016-20121

Sasaran Indikator Sasaran satua Pelaksanaan 2017 Target Renstra 2017


n

Targe Reali Persent Targe Realisas Persent


t sasi ase t 2017 i 2017 ase
2017 2017 2017 2017
Meningkatnya kualitas Kelengkapan sarana dan prasarana Bulan 12 12 100 12 12 100
pelayanan kepada aparatur
masyarakat dengan Pelaksanaan disiplin aparatur Bulan 12 12 100 12 12 100
didukung sarana dan
prasarana yang
memadai
Meningkatnya Sistem Tercapainya kelancaran Dok 8 7 87.5 8 7 87.5
Pelaporan dan Kinerja pengadministrasian dan pelaporan
Keuangan kinerja
Ketersediaan laporan keuangan Bulan 12 12 100 12 12 100
Meningkatnya Iku Peningkatan kemampuan dan % 9.16 17.17 187.45 9.16 17.17 187.45
Kemampuan dan keterampilan anggota satpol PP
Keterampilan Anggota
Satpol PP
Meningkatnya Upaya Iku Cakupan penegakan peraturan daerah % 11.2 17.25 154.02 11.2 17.25 154.02
Penegakan Peraturan dan kepala daerah.
Daerah dan Kepala
Daerah
Iku Angka kriminalitas % 5 0 0 5 0 0
Meningkatnya Iku Jumlah masyarakat yang dibina Org 70 70 100 70 70 100
kesadaran dan ketaatan
warga masyarakat
terhadap peraturan
daerah
Meningkatnya Iku Persentase patroli siaga ketertiban kali 1 3 3 1 3 3
Pelayanan Keamanan umum dan ketentraman masyarakat
dan pengawasan
dilingkungan Iku Cakupan piket pengamanan % 100 100 100 100 100 100

Iku Rasio petugas Linmas di Kota Samarinda % 0.1 0.08 80 0.1 0.08 80
Rasio Pos Siskamling per jumlah Per RT 1975 968 49.01 1975 968 49.01
desa/kelurahan
Iku Persentase laporan pengamanan yang % 100 142 142
ditindak lanjuti.

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 | 18


3.1.4 Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan tahun ini dengan
target Standar Nasional Mengacu pada Peraturan Tentang Standar
Pelayanan Minimal

Tabel 3.4
Realisasi Kinerja sampai dengan tahun ini dengan target Standar Nasional

Sasaran Indikator Sasaran Satuan 2017 2017 SPM 2017

Target Real Target Real Target Real

Meningkatnya Kelengkapan sarana dan prasarana Bulan 12 12 100 - - -


kualitas pelayanan aparatur
kepada masyarakat Pelaksanaan disiplin aparatur Bulan 12 12 100 - - -
dengan didukung
sarana dan prasarana
yang memadai
Meningkatnya Sistem Tercapainya kelancaran Dok 8 7 87.5 - - -
Pelaporan dan pengadministrasian dan pelaporan
Kinerja Keuangan kinerja
Ketersediaan laporan keuangan Bulan 12 12 100 - - -
Meningkatnya Iku Peningkatan kemampuan dan % 9.16 9.16 100 - - -
Kemampuan dan keterampilan anggota satpol PP
Keterampilan
Anggota Satpol PP
Meningkatnya Upaya Iku Cakupan penegakan peraturan daerah % 13.08 26.16 200 100 200 200
Penegakan Peraturan dan kepala daerah.
Daerah dan Kepala
Daerah
Iku Angka kriminalitas % 3 - - 5 - -
Meningkatnya Iku Jumlah masyarakat yang dibina Org 50 50 100 - - -
kesadaran dan
ketaatan warga
masyarakat terhadap
peraturan daerah
Meningkatnya Iku Persentase patroli siaga ketertiban kali 1 3 3 3 3 100
Pelayanan Keamanan umum dan ketentraman masyarakat
dan pengawasan
dilingkungan Iku Cakupan piket pengamanan % 100 100 100 100 100 100

Iku Rasio petugas Linmas di Kota Samarinda % 0.08 0.08 100 1975 175 0.09
Rasio Pos Siskamling per jumlah Per RT 1975 968 49.01 1975 968 49.01
desa/kelurahan
Iku Persentase laporan pengamanan yang % 100 100 100 100 142 142
ditindak lanjuti.

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 | 19


3.1.5 Analisis Keberhasilan / Kegagalan peningkatan / penurunan
kinerja serta alternative solusi yang dilakukan

1. Meningkatnya pelayanan keamanan dan pengawasan linngkungan;

Telah dilakukan dengan maksimal sesuai target dan pemanfaatan


sumberdaya yang ada namun belum diukur dengan kondisi dan
tingkat kebutuhan di lingkungan dan wilayah cakupan;

Mengukur kondisi keamanan wilayah dimasyarakat, dan


meningkatkan pengawasan secara berkesinambungan dengan
didukung sumberdaya yang meningkat pula.

2. Meningkatnya kesadaran dan ketaatan warga masyarakat terhadap


peraturan daerah;

Sasaran tersebut telah dilakukan namun masih ada yang belum


didukung dengan peningkatan sumberdaya dan penunjang
pendanaan opersionalnya

Melasanakan perencanaan yang belum didukung sumberdaya


pendanaan

3. Meningkatkan upaya Penegakan peraturan daerah dan kepala


daerah;

Telah dilakukan sesuai target perencanaan namun belum dapat


mencakup secara keseluruhan wilayah mengingat sumberdaya
pendukung dan pendanaan yang belum dapat dipenuhi.

Mengukur kondisi keamanan wilayah dimasyarakat, dan


meningkatkan pengawasan secara berkesinambungan dengan
meningkatkan kuantitas pelaksanaan penegakan perda yang
didukung sumberdaya yang lenih besar.

4. Meningkatnya kemampuan dan keterampilan anggota satpol pp

Ditahun ini belum secara khusus dilaksanakan , namun sebatas


peningkatan pemahaman dalam bentuk pemahaman kesatuan ,
dan wawasan kebangsaan belum pada peningkatan pemahaman
tupoksi satuan polisi pamong praja.

Melaksanakan perencanaan yang akan dilakukan dengan


pemenuhan sumberdaya pendukung

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 | 20


3.1.6 Analisis atas efesiensi penggunaan sumber daya
1. Efesiensi pengunaan sumberdaya dalam hal pendanaan dilakukan
satpol pp melalui musyawarah perencanaan lintas OPD yang
disesuaikan dengan program, kebijakan OPD Kebijakan
Pemerintah dan sesuaikan dengan peraturan yang ada

3.1.7 Analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan


atau pun kegagalan pencapaian penyartaan kinerja

Tabel 3.5
Belanja Tidak langsung (BTL)
Tahun 2017

No Kegiatan Anggaran Realisasi % Sisa Dana

1. Belanja Tidak Langsung 9.088.189.885


Gaji Pokok PNS / Uang Referensi 3.887.309.720 3.851.474.520 99.08 35.835.200
Tunjangan Keluarga 3.887.309.720 386.741.859 90.29 41.601.885
Tunjangan Jabatan 428.343.744 133.890.000 76.50
Tunjangan Fungsional 10.000.000 0 0 0
Tunjangan Fungsional umum 175.020.800 193.995.000 85.34 33.336.800
Tunjangan Beras 330.936.830 265.057.200 80.09 65.879.630
Tunjangan PPh 277.331.800 601.591 30.91 1.344.375
Pembulatan Gaji 226.025 63.296 28.00 162.729
Tambahan Tunjangan Penghasilan 4.027.075.000
Tunjangan Berbasis Kinerja 4.027.075.000 8.502.441.756 40.39 356.456.710
9.088.189.885 8.502.441.756 585.748.129

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 | 21


Tabel 3.6 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA LANGSUNG (BL)
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA SAMARINDA
No Kegiatan Anggaran (Rp) Perkembangan Fisik Realisasi Keuangan Sisa Dana PPTK
Bobot % Keuangan (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 168.596.000 100. 100 100 45.850.579 27 122,745,421
Penyediaan alat tulis kantor 3.000.000 100. 100 100 2.993.500 100 99.78 6,500
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 13.970.000 100. 100 100 13.970.000 100 99.89 0
Penyediaan komponen instalasi / penerangan bangunan kantor 2.500.000 100. 100 100 2.500.000 100 100 0
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 250.000.000 100. 100 100 249.998.680 100 100 1,320
Penyediaan jasa administrasi perkantoran 9.228.200.000 100. 100 100 9.130.088.000 99.94 98.82 98,112,000
2 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan

3 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur


Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor 178.250.000 100. 100 100 177.550.000 100 100 700,000
Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional 572.002.500 100. 100 68.95 517.980.500 91 67 394,452,500
Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan peralatan kantor 1.000.000 100. 100 100 980.000 98 98 20,000
4 Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Kegiatan Peningkatan SDM dan Penataan Pengelolaan Administrasi 350.000.000 100. 100 100 338.901.825 97 97 11,098,175

5 Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan

6 Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan


Pengendalian keamanan lingkungan 1.359.000.000 100. 99.73 99.73 1.354.920.000 100 99 4,080,000
Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat)

7 Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal


Peningkatan Kerjasama dengan Aparat Keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan 250,000,000 100. 100 100 242.500.000 97 97 7,500,000
JUMLAH 12,291,468,500 100.00 100 100 11,560,252,584 100 100 639,415,916
BAB IV
PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) menjadi sangat


penting artinya bagi terselenggaranya good governance yang merupakan prasyaratan bagi
setiap Pemerintah untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai Visi dan Misi
Satpol PP.

Di dalam kerangka Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) berperan


sebagai alat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijaksaan kebijakan dan
program yang dipercayakan kepada setiap instransi pemerintah. LKJIP juga sebagai
kendali, alat penilai kualitas kinerja dan alat pendorong terwujudnya good governance.

Akhirnya besar harapan kami laporan Kinerja (LKJIP) Kantor Polisi Pamong Praja
Kota Samarinda Tahun 2017 ini mampu dijadikan sebagai alat pertanggung jawaban yang
transparan dan akuntabel serta dapat digunakan sebagai media evaluasi dalam melakukan
pengelolaan kinerja yang baik dimasa yang akan datang yang tentunya tak mungkin
berhasil tanpa adanya perbaikan-perbaikan.
LAPORAN KINERJA 2017
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA SAMARINDA

IKU 2017 PRORAM


SASARAN INDIKATOR SASARAN
NO NO NO INDIKATOR SASARAN
STRATEGIS STRATEGIS IKU/BUKAN Target Realisasi URAIAN PROGRAM
PROGRAM
1 Meningkatnya kualitas 1 Kelengkapan sarana dan prasarana 12 12 1 Program Pelayanan Kelancaran administrasi
pelayanan kepada aparatur Administrasi Perkantoran perkantoran
masyarakat dengan
didukung sarana dan
prasarana yang
memadai

2 Program Peningkatan Sarana Kelengkapan Sarana dan


dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur

2 Pelaksanaan disiplin aparatur 3 Program peningkatan disiplin Pelaksanaan Disiplin


Aparatur Aparatur
2 Meningkatnya Sistem 1 Tercapainya kelancaran 12 12 1 Program peningkatan Ketersediaan Laporan
Pelaporan dan Kinerja pengadministrasian dan pelaporan pengembangan sistem Kinerja dan Keuangan
Keuangan kinerja pelaporan capaian kinerja dan
keuangan

2 Ketersediaan laporan keuangan 12 12 2


3 Meningkatnya 1 Peningkatan kemampuan dan IKU 50 97 1 Program Peningkatan Jumlah Yang Mengikuti
Kemampuan dan keterampilan anggota satpol PP Kapasitas Sumberdaya Pelatihan
Keterampilan Anggota Aparatur
Satpol PP

4 Meningkatnya Upaya 1 Cakupan penegakan peraturan daerah IKU/SPM 100% 120 1 Program Pemeliharaan Cakupan Penegakan
Penegakan Peraturan dan kepala daerah. Kantrantibmas dan Peraturan Daerah dan
Daerah dan Kepala pencegahan tindak kriminal Kepala Daerah
Daerah
2 Angka kriminalitas IKU/Kota 5%

5 Meningkatnya 1 Jumlah masyarakat yang dibina IKU 70 Org 0 1 Program peningkatan Jumlah Pelanggar perda
kesadaran dan pemberantasan penyakit dan masyarakat yang
ketaatan warga masyarakat (Pekat) diberikan pembinaan
masyarakat terhadap
peraturan daerah

6 Meningkatnya 1 Persentase patroli siaga ketertiban IKU 32 1 Program peningkatan Persentase Patroli siaga
Pelayanan Keamanan umum dan ketentraman masyarakat keamanan dan kenyamanan ketertiban umum dan
dan pengawasan lingkungan ketentraman masyarakat
dilingkungan
2 Cakupan piket pengamanan IKU 100% Cakupan Piket Pengamanan
Petugas Satpol PP

Deteksi dini penanganan


kasus gangguan
ketentraman dan tratibum

3 Rasio petugas Linmas di Kota IKU 3 Program pemberdayaan Cakupan petugas


Samarinda masyarakat untuk menjaga Perlindungan Masyarakat
ketertiban dan keamanan (Linmas) di Kabupaten/Kota

Jumlah Linmas per Jumlah 10.000 Bukan IKU Per 10000 Jumlah Linmas per Jumlah
Penduduk Penddk 10.000 Penduduk

Cakupan petugas Perlindungan Bukan IKU 100% Persentase Linmas yang


Masyarakat (Linmas) di Kabupaten/ memiliki kemampuan
Kota dalam mencegah konflik
sosial
Rasio Pos Siskamling per jumlah Bukan IKU
desa/kelurahan
4 Persentase laporan pengamanan yang IKU 100%
ditindak lanjuti.
KEGIATAN
NO TARGET KET
URAIAN KEGIATAN INDIKATOR SASARAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp)
2017
1 Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan Tersedianya Jasa Komunikasi, Sumber daya air dan 3 113,338,500 Sekretariat
listrik listrik

2 Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya Alat Tulis Kantor 12 3,000,000 Sekretariat
3 penyediaan barang cetak dan pengadaan Tersedianya barang cetakan dan penggandaan 12 13,970,000 Sekretariat

4 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor 12 - Sekretariat

5 Rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah Terlaksananya Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke 12 250,000,000 Sekretariat
luar daerah
6 Penyediaan jasa administrasi perkantoran Tersedianya jasa administrasi perkantoran 12 9,411,400,000 Sekretariat

7 Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan Tersedianya alat listrik/instalasi dan penerangan 12 2,500,000 Sekretariat
bangunan kantor kantor
1 Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor Terpeliharanya Gedung Kantor 12 178,250,000 Sekretariat

2 Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ Jumlah Perbaikan kendaraan bermotor, 12 461,502,500 Sekretariat
Operasional pembeliaan BBM, Oli serta Suku Cadang

3 Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan dan Terpeliharanya perlengkapan peralatan kantor 12 1,000,000 Sekretariat
peralatan kantor

1 Pengadaan Pakaian dinas beserta kelengkapannya Jumlah Pengadaan Pakaian Dinas Beserta 0 - Sekretariat
kelengkapannya
1 Peningkatan pengembangan sistem laporan Dokumen SAKIP (Renstra, Renja, RKT (RKA&DPA), 8 - Sekretariat
Perjanjian Kinerja, Pengukuran Kinerja, Evaluasi
dan Pengendalian, LAKIP)

2
1 Pelatihan dasar aparatur Satpol PP dalam Jumlah anggota Satpol PP yang mendapat - Bidang Sumber daya
pengendalian massa peningkatan pengetahuan dasar Aparatur Satpol PP aparatur

2 Pelatihan tehnis Aparatur ke-Satpol PP-an Jumlah anggota Satpol PP yang mendapat - Bidang Sumber daya
peningkatan pengetahuan tehnis Aparatur ke- aparatur
Satpol PP-an
3 Kegiatan peningkatan SDM dan penataan pengelolaan Jumlah Peningkatan SDM dan Penataan 50 350,000,000 Bidang Sumber daya
administrasi Pengelolaan Administrasi aparatur

JUMLAH Rp10,784,961,000
1 Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan Persentase kasus gangguan ketentraman dan 100 250,000,000 Bidang Perundang
dalam teknik pencegahan kejahatan ketertiban yang ditangani undanagan

Bidang Perundang
undanagan
1 Penyuluhan, sosialisasi perda dan keputusan walikota Jumlah pelanggar perda dan masyarakat yang 70 - Bidang Perundang
diberikan penuyuluhan undanagan

1 Pengendalian keamanan lingkungan Jumlah penertiban Operasional 22 1,400,000,000 Bidang Trantibum

2 Peningkatan kerjasama lintas sektoral, parpol, LSM Terlaksananya pembinaan kerjasama lintas 6 - Bidang Trantibum
dan ormas sektoral, parpol, LSM, Ormas

3 Pemberdayaan satuan linmas kecamatan dan Persentase satuan Linmas Kecamatan dan 0.1 - Bidang Trantibum
kelurahan Kelurahan

1 Peningkatan pengawasan lingkungan dan potensi Jumlah gangguan Keamanan yang dilaporkan di 100 - Bidang Linmas
masyarakat wilayah kelurahan kelurahan

2 Penunjang operasional petugas pam pemilu Jumlah Petugas PAM pemilu 0 - Bidang Linmas

3 Diklat Petugas PAM Pemilu Jumlah Petugas PAM pemilu 0 - Bidang Linmas

4 Apel Siaga PAM Pemilu Jumlah Anggota Linmas dan Mayarakat yang 0 - Bidang Linmas
mengikuti Apel Siaga PAM Pemilu
5 Pengadaan Peningkatan kelengkapan Linmas PAM TPS Jumlah Pakaian dan Perlengkapan Linmas PAM TPS 0 - Bidang Linmas
Pemilu Pemilu
JUMLAH Rp12,434,961,000
Formulir
Checklist Reviu
No Pernyataan Check List
I Format 1.Laporan Kinerja (LKJ) telah menampilkan data penting IP
2.LKJ telah menyajikan informasi target kinerja
3.LKJ telah menyajikan capaian kinerja IP yang memadai
4.LKJ telah menyajikan dengan lampiran yang mendukung
informasi pada badan laporan
5. Telah menyajikan upaya perbaikan kedepan
6. Telah menyajikan akuntabilitas keuangan
II Mekanisme 1. LKJ IP disusun oleh unit kerja yang memiliki tugas fungsi untuk
Penyusunan itu
2. Informasi yang disampaikan dalam LKJ telah didukung dengan
data yang memadai
3. Telah terdapat mekanisme penyampaian data dan informasi dari
unit kerja ke unit penyusunan
4. Telah ditetapkan penanggung jawab pengumpulan data /
informasi di setiap unit kerja
5. Data/ informasi kinerja yang disampaikan dalam LKJ telah
diyakini keandalannya
6. Analisis / Penjelasan dalam LKJ telah diketahui oleh unit kerja
terkait
7. LKJIP bulanan merupakan gabungan partisipasi dari
bibawahnya
III Substansi 1. Tujuan / sasaran dalam LKJ telah sesuai dengan tujuan/ sasaran
dalam perjanjian kinerja
2. Tujuan / sasaran dalam LKJ telah selaras dengan rencana
strategis
3. Tujuan / sasaran dalam LKJ telah sesuai dengan tujuan/sasaran
dalam indicator kinerja
4. Tujuan / sasaran dalam LKJ telah sesuai dengan tujuan/sasaran
dalam indicator kinerja utama
5. Telah terdapat perbandingan data kinerja dengan tahun lalu,
standar nasional dengan sebagainya yang bermanfaat
6. IKU dan IK Telah cukup mengukur tujuan/ sasaran

Anda mungkin juga menyukai