Anda di halaman 1dari 19

INTERVENSI UMUM

Dx/Mx/Keb Intervensi Rasional

Dx : Tujuan :

P1001 dengan Tidak terjadi komplikasi lebih lanjut


perdarahan pervaginam dan perdarahan dapat segera
ditangani

Kriteria Hasil :

- KU : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- TTV :
TD : 110/80 – 120/90 mmHg
N : 60 – 100x/menit
S : 365 – 375 0C
RR : 16 – 20x/menit

Intervensi

1. Jalin komunikasi teropeutik 1. Komunikasi yang baik akan


dengan klien. menumbuhkan rasa percaya
dengan tenaga kesehatan
sehingga mempermudah
memberi asuhan.
2. lakukan pemasangan infuse RL 2. Mencegah syok hipovalemik
dan untuk persiapan transfuse.
3. Observasi TTV 3. TTV merupakan indikator
keadaan ibu.
4. Observasi pengeluaran 4. Mengetahui seberapa banyak
pervaginam. darah yang keluar.
5. Hindari periksa dalam yang 5. Dengan periksa dalam yang
terlalu kering. terlalu sering dapat
menimbulkan infeksi.
6. Beri ibu obat-obatan seperti 6. Mencegah terjadinya infeksi
antibiotik.
7. kolaborasi dengan dokter 7. Memberikan terapi sesuai
kebutuhan

DAFTAR PUSTAKA
 Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Ilmu Bedah Kebidanan. Jakarta : YBP-SP.
 Mansjoer, Arif. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Jilid III. Jakarta : Medika Aesculapius.
 Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Buku Acuan Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal : YBP-SP.
 Wiliam R, Raitum. 2001. Obstetri dan gynetologi. Jakarta : Widya Medika.

MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS


Tanggal MRS / Poliklinik / PKM : 27 – 12 – 2015

Jam : 21.00 WIB

Tanggal Pengkajian : 27 – 12 – 2015

Jam : 21.05 WIB

No. Register : -

Diagnosa Masuk : P1001 dengan perdarahan pervagina

I. PENGKAJIAN
A. Data Subyektif
1. Identitas (Biodata)
Nama Pasien : Ny. “S” Nama Suami : Tn. “S”

Umur : 25 Tahun Umur : 30 Tahun

Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta

Penghasilan : Penghasilan:  Rp.1.000.000/bln

Alamat Rumah : Ds. Bendungan

2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan keluar darah dari jalan lahir

3. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 Tahun HPHT : 09-04-2015

Lama haid : 6 – 7 hari HPL : 16-12-2015


Banyaknya : 2-3 x ganti pembalut/hari

Siklus : 28 hari

Teratur / Tidak : Teratur

Sifat darah : Encer

Dismenorhoe : Tidak ada

Fluor Albus : Tidak ada

Jumlah : -

Warna / Bau : -

4. ANTENATAL
Umur kehamilan : 39 minggu

ANC di : Bidan

TT : Lengkap

Keluhan selama hamil : kadang mual pada awal kehamilan

5. Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas yang Lalu


Persalian Nifas Ket

Ham Perka Tmpt UK Jenis Peno Komplika Anak Lak Ko


il ke winan Persal Persal long si tasi mpl
ke inan inan ikas
Ib Bayi BB P JK
i
u B

Persalinan ini

6. RIWAYAT PERSALINAN SAAT INI


Tempat persalinan : di rumah sakit penolong : Bidan
Jenis persalinan : spontan / tindakan : spontan

Atas indikasi :-

Komplikasi :

a. Partus lama :-
b. KPD :-
Plasenta : Lengkap

a. Lahir : spontan
b. Ukuran/berat : 500 gr
c. Tali pusat : panjang 45 cm, insersio: sentralis
d. Kelainan : tidak ada kelainan
Perineum : Ruptur (derajat II)

Perdarahan : Kala I : blood slym

Kala II : 150cc

Kala III : 150cc

Kala IV : 250 cc

Total : 550cc

Tindakan Lain : Infus : iya

Transfusi darah : tidak

Lama persalinan : Kala I : 11 jam

Kala II : 1 jam

Kala III :15 menit

Kala IV :2 jam

Total :13 jam, 15 menit


7. KEADAAN BAYI BARU LAHIR
Lahir tanggal : 28-12-2015 jam 10.15

Masa gestasi : 39 mgg

BB / PB lahir :3500 gram/ 49 cm

Nilai APGAR : 7-8

Cacat Bawaan :tidak ada

Rawat gabung : ya

8. RIWAYAT POSTPARTUM
Pola makan : 3x sehari

Pola tidur : 4 jam

Pola eliminasi :

a. BAB : Belum
b. BAK : 5x sehari
Pengalaman menyusui : belum Pernah

Pengalaman waktu melahirkan : melahirkan pertama

Lokasi ketidaknyamanan : perineum

9. POLA AKTIVITAS SEHARI-HARI

10. Riwayat Kontrasepsi yang Digunakan


No. Jenis Mulai Memakai Berhenti / Ganti cara
Kontrasepsi
Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan
1. Belum - - - - - - - -
Pernah

11. RIWAYAT PENYAKIT YANG SEDANG DIDERITA


Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit

12. RIWAYAT PENYAKITYANG LALU


Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit

13. RIWAYAT PENYAKIT KETURUNAN


Ibu mengatakan tidak ada penyakit keturunan
14. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
a. kelahiran ini : di inginkan
b. penerimaan ibu terhadap kelahiran bayinya
ibu mengatakan senang telah melahirkan bayinya

c.tinggal serumah dengan

ibu mengatakan tinggal serumah dengan keluarga

d. orang terdekat ibu

Ibu mengatakan orang terdektanya adalah suami

e. tanggapan keluarga terhadap kelahiran banyinya


keluarga mengatakan telah lega persalinan berjalan lancar
f. pengetahuan ibu tentang masa nifas dan perawatan bayi
ibu mengatakan sudah mengetahui tentang masa nifas dan perawatan bayi
15. KEPERCAYAAN/ ADAT ISTIADAT
Ibu mengatakan masih mengikuti tradisi 7 bulanan

B. Data Obyektif

1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

Tanda Vital :

a. Tekanan darah : 110/70 mmHg


b. Nadi : 82 x / menit
c. Pernafasan : 18 x / menit
d. Suhu : 362 oC
BB : Sebelum hamil 42 Kg, BB sekarang 47 Kg

TB : 153 cm

LILA : 22 cm
2. Pemeriksaan Fisik
Inspeksi

a. Kepala
- Rambut : Warna Rambut : Hitam
Rontok : Tidak ada

Benjolan : Tidak ada

Ketombe : Tidak ada

- Muka : Oedem : Tidak ada


Cloasma Gravidarum : Ada

- Mata : Simetris : Iya


Kelopak mata : Simetris

Konjungtiva : Tidak anemis ka/ki

Sclera : Tidak ikterus ka/ki

- Hidung Simetris : Iya


Secret : Tidak ada ka/ki

Polip : Tidak ada ka/ki

- Telinga : Simetris : Iya


Serumen : Tidak ada ka/ki

- Mulut : Lidah : Bersih


Gusi : Tidak epulis

Gigi : Tidak caries dentis

b. Leher
- Pembesaran kelenjar thyroid : Tidak ada
- Pembesaran vena jugularis : Tidak ada
c. Axilla : Pembesaran kel. Limfe :Tidak ada
d. Dada
Mamae : Membesar : ya kanan/kiri
Simetris :ya kanan/kiri

Puting susu : Menonjol ka/ki

Areola mamae : Pigmentasi ka/ki

Pengeluaran : Ada Kolostrum ka/ki

Benjolan / Tumor : Tidak ada ka/ki

Konsistensi : kenyal ka/ki

Hygiene : Bersih ka/ki

e. Abdomen
- TFU :2 jari dibawah pusat
- Kontraksi uterus :lemah
- Linea alba/nigra :ada
- Striae livide/albican :ada
- Pembesaran/benjolan :tidak ada
- Bekas luka operasi :tidak ada
f. Anogenital
- Lochea :rubra
- Perineum :rupture derajat2
- Oedema :tidak ada
- Luka jahitan :kering
- Varises
g. Ekstermitas
- Oedema :tidak ada
- Varises :tidak ada
- Reflek patela :normal kanan/kiri
h. Palpasi
- Payudara :simetris ka/ki
- Abdomen :simetris
g. inspeculo

- vagina :
- serviks

3. Pemeriksaan Laboratorium
Darah : Hb – gr % : Tidak dikaji

Golongan darah : Tidak dikaji

Urine : Protein : -

Reduksi : -

4. Pemeriksaan Penunjang Lain


Tidak dilakukan

5. Kesimpulan
P1001 dengan perdarahan pervaginam,keadaan ibu lemah.
II. INTERPRETASI DATA

Tanggal/Jam Dx/Mx/Kebut. Data Dasar

27-12-2010 Dx : P1001 dengan Ds : Ibu mengatakan mengeluarkan darah dari jalan lahir.
perdarahan
21.05 WIB .dan perut terasa nyeri.
pervaginam
Do : KU : lemah

Kesadaran : Composmentis

TTV : TD : 90/60 mmHg

N : 88x/menit

S : 362° C

RR : 18 x/menit

Pengeluaran : darah

Kontraksi uterus :lemah

III. INTERVENSI

Tgl/Jam Dx/Mx/Keb Intervensi Rasional

27-12- Dx : Tujuan :
2010
P1001 Dengan Tidak terjadi komplikasi
21.10 perdarahan lebih lanjutdan perdarahan
pervaginam dapat ditangani segera.
WIB

Kriteria Hasil :

- KU : Baik
- Kesadaran :
Composmentis
- TTV :
TD : 110/80 – 120/90
mmHg

N : 60 – 100x/menit

S : 365 – 375 0C

RR : 16 – 20x/menit

DJJ : 120 – 160x/menit

Intervensi

1. Jalin komunikasi
teropeutik dengan klien.
2.lakukan pemasangan
infuse RL 1. Komunikasi yang baik akan
menumbuhkan rasa percaya
dengan tenaga kesehatan
sehingga mempermudah
memberi asuhan.
2.Mencegah syok hipovalemik
3.Observasi TTV. dan untuk persiapan
transfuse.
4. Observasi pengeluaran
3. TTV merupakan indikator
pervaginam. keadaan ibu.

5.Hindari periksa dalam 4.Mengetahui seberapa banyak


yang terlalu kering. darah yang keluar.

5.Dengan periksa dalam yang


terlalu sering dapat
6.Beri ibu obat-obatan
menimbulkan infeksi.
seperti antibiotik.
6.Mencegah terjadinya infeksi
7 kolaborasi dengan dokter
7Memberikan terapi sesuai
kebutuhan
IV. IMPLEMENTASI

Tgl/Jam Dx/Mx/Keb Implementasi

27-12-2010 Dx : 1. Menjalin komunikasi teraapeutik dengan klien.


2. Melakukan pemasangan infus RL
21.15 P1001 dengan
3. Melakukan pemerksaan TTV.
perdarahan
WIB TTV : TD : 80/60 mmHg
pervaginam
N : 85x/menit

S : 3620C

RR : 18x/menit

4. Melakukan observasi pengeluaran pervaginam.


Pukul 21.00 : darah (banyak).

5. Menghindari periksa dalam yang terlalu sering.


6. Memberi ibu obat-obatan seperti antibiotik
Amoxilin 500 mg 3x1
V. EVALUASI

Tgl/Jam Dx/Mx/Keb Evaluasi

27-12- Dx : S : Ibu mengatakan mengetakan mengeluarkan darah yang


2010 banyak dari kemaluan
P1001 dengan
21.20 perdarahan
pervaginam
WIB  : TTV:
TD:80/60 mmHg
N:85 x/menit
S:36,5 C
RR: 20x/menit

A : P1001 Dengan perdarahan pervaginam

P : anjurkan ibu untuk rileks dan tidak perlu kawatir.

Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup

Kolaborasi dengan dokter obgyn


DAFTAR PUSTAKA

1. Depkes RI. 2007. Unpad Episiotomi Dan Penjahitan Robekan Jalan Lahir. Jakarta :
Direktorat Bina Kesehatan Masyarakat
2. Manuaba, Ida Bagus Gede. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan Dan
Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: IGC
3. Modul Hemoragi Post Partum dan Modul Episiotomi Dan Robekan Jalan Lahir. 2001.
Jakarta. EGC
4. Prawirohardjo, SArwono. 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka
5. Asuhan persalinan normal, tahun 2007.
6. Heru, Retno sst.keb., M.P.H., 2013. Belajar tentanpersalinan.Grahailmu:Yogyakarta.
7. DEPKES RI, 2004, buku Acuan Persalinan Normal, JNPK-KR, Jakarta
8. Bobak, Lowdermilk, Jensen. Buku ajar keperawatan maternitas. Alih bahasa:
9. MariA. Wijayarini, Peter I. Anugerah. Jakarta: EGC. 2004
10. Chalik. Jakarta: Widya Medika, 2002. Obstetri fisiologi, Bagian Obstetri
dan Ginekologi
11. Fakultas Kedokteran Unversitas Padjajaran Bandung, 2004.

Anda mungkin juga menyukai