Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BESOLE
Jln.RayaPopoh No. 1 Telp. (0355) 531965 Kode Pos.66275
TULUNGAGUNG

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)


PMT BUMIL KEK
UPTD PUSKESMAS BESOLE
TAHUN 2018

A. PENDAHULUAN
Konsumsi makanan yang beragam, bergizi seimbang dan aman dapat
memenuhi kecukupan gizi individu untuk tumbuh dan berkembang. Gizi pada ibu
hamil sangat berpengaruh pada perkembangan otak janin, sejak dari minggu
keempat pembuahan sampai lahir dan sampai anak berusia 2 tahun. Sejumlah
penelitian menunjukkan peran penting zat gizi tidak saja pada pertumbuhan fisik
tubuh tetapi juga dalam pertumbuhan otak perkembangan perilaku, motorik, dan
kecerdasan (Jalal,2009).
Martorell pada tahun 1996 telah menyimpulkan kekurangan gizi pada masa
kehamilan dan anak usia dini menyebabkan keterlambatan dalam pertumbuhan
fisik, perkembangan motorik, dan gangguan perkembangan kognitif. Selain itu
akibat kekurangan gizi dapt berdampak pada perubahan perilaku social,
berkurangnya perhatian dan kemampuan belajar sehingga berakibat pada
rendahnya hasil belajar. Penelitian lain juga menyimpulkan bahwa intervensi gizi
hanya akan efektif jika dilakukan selama kehamilan dan 2-3 tahun pertama
kehidupan anak
Untuk mencapai kegiatan tersebut puskesmas besole dipandu oleh adanya
visi, misi dan tata nilai puskesmas besole
Visi : Terwujudnya masyarakat Tulungagung yang sejahtera, mandiri, berdaya
saing dan berakhlak mulia
Misi : 1. Mewujudkan keterjangkauan akses pembangunan SDM yang berkualitas,
inklusif dan berdaya saing
2. Meningkatkan akses kesehatan yang berkualitas, inklusif dan berdaya
saing
Sedangkan tata nilai Puskesmas Besole adalah : PRIMA meliputi Profesional,
Ramah, Inovatif, Mutu dan Adil

B. LATAR BELAKANG
Status gizi janin dalam kandungan dipengaruhi status gizi ibu hamil, bahkan
status gizi saat sebelum hamil. Kurang gizi pada WUS yang disebut KEK
ditandai dengan LILA < 23,5cm, sehingga ibu mempunyai resiko BBLR karena
sejak dalam kandungan janin mengalami kegagalan pertumbuhan janin. Secara
nasional WUS dengan KEK menurun dalam satu dekade terakhir, dari 24.9%
pada tahun 1999 ke 16,7% pada tahun 2003 dan menjadi 13,6% pada tahun
2007. Masalah anemia WUS juga perlu mendapat perhatian sejak sebelum hamil
agar janin terhindar dari resiko kurang zat besi.
Untuk mengatasi kekurangan gizi pada ibu hamil dan menanggulangi ibu
hamil KEK maka perlu diselenggarakan PMT Pemulihan Bumil KEK dengan cara
memberikan PMT ibu hamil selama 90 hari makan sebagai makanan tambahan
pada ibu hamil.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum :
Menurunkan jumlah ibu hamil KEK di wilayah Puskesmas Besole.
2. Tujuan Khusus :
a. Mengetahui informasi jumlah ibu hamil KEK di wilayah Puskesmas
Besole
b. Meningkatkan status gizi ibu hamil KEK menjadi baik.
c. Meningkatkan pengetahuan ibu hamil dalam mengkonsumsi makanan
gizi seimbang pada masa hamil.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok
Kegiatan pemberian PMT bumil KEK dilaksanakan bila ada kasus ibu hamil
KEK di wilayah kerja Puskesmas Besole. Kemudian dilaporkan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten Tulungagung.
2. Rincian Kegiatan
a. Dilakukan pelacakan pada bumil KEK.
b. Puskesmas memberikan PMT (90 hari makan) kepada bumil KEK.
c. Puskesmas melakukan evaluasi tingkat keberhasilan pelaksanaan
pemberian PMT

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Dilakukan pelacakan pada bumil KEK.
2. Puskesmas memberikan PMT (90 hari makan) kepada bidan desa sesuai
alokasi bumil KEK.
3. Bidan desa memberikan PMT kepada bumil KEK setiap 30 hari sambil
ditimbang berat badan dan diukur LILA.
4. Bidan desa melaporkan hasil perkembangan status gizi bumil KEK penerima
PMT ke puksesmas setiap satu bulan sekali.
5. Puskesmas merekap hasil perkembangan status gizi bumil KEK penerima
PMT dan melaporkan dalam bentuk laporan intervensi ke Dinas Kesehatan
setiap satu bulan sekali.
6. Puskesmas melakukan evaluasi tingkat keberhasilan pelaksanaan
pemberian PMT .

F. SASARAN
Semua bumil KEK yang ada di wilayah kerja Puskesmas Besole.

G. PERAN TERKAIT
1. Peran Lintas Program :
Peran lintas program sangat berpengaruh dalam setiap keberhasilan
pelaksanaan kegiatan di masyarakat
 Bidan Desa berperan dalam melaporkan ibu hamil KEK.
2. Peran Lintas Sektor
Sangat penting dan berpengaruh dalam setiap keberhasilan pelaksanaan
kegiatan di masyarakat.
a. Kader : mendampingi petugas dalam pendataan ibu hamil KEK.
b. Desa : mendukung kegiatan pendataan ibu hamil KEK.

H. PEMBIAYAAN
Bantuan Operasional Kesehatan

I. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan dilaksanakan bila ada kasus ibu hamil KEK yang diberikan PMT
bumil KEK selama 90 hari.

J. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan kegiatan dilaksanakan setelah melakukan kegiatan, di buku
kegiatan.
2. Pelaporan dilaksanakan setiap selesai kegiatan dengan menggunakan form
intervensi bumil KEK.
3. Evaluasi kegiatan dilakukan akhir bulan pada waktu pertemuan program dan
rapat mini lokakarya.

Mengetahui Besole,
Kepala UPTD Puskesmas Besole Pelaksana Program Gizi

SUPRIADI, S. Kep. Ners, M. Kes Devi Yogi Ayuningtyas, S.Gz


NIP. 196403141986031025 NIP. 19850306 200901 2 003

Anda mungkin juga menyukai