Metode Pelaksanaan Peningkatan Jaringan
Metode Pelaksanaan Peningkatan Jaringan
Nama Pekerjaan : Peningkatan Jaringan Irigasi D.I Cempa Kab. Gayo Lues (DOKA)
Kegiatan : CV. ROIS MITRA JAYA
Tahun : 2018
1. PEKERJAAN PERSIAPAN
Pembersihan lapangan dan striping dikerjakan oleh 10 orang pekerja dengan waktu
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan ini sekitar 12 hari (2 minggu).
- Peralatan Pertukangan
1. Alat
- Alat pertukangan : 1 Set
2. Bahan
- Seng Gelombang BJLS-25 : 12 lembar
- Kaso 5/7 kayu kelas II : 0,410 m3
- Pasangan batu 20/50t = 40 cm : 1,7 m3
- Paku Seng : 12,4 kg
- Paku : 7,5 kg
b. Membuat pemotretan :
Dokumentasi pemotretan dilakukan minimal 1 (satu) kali setiap perubahan
progress pekerjaan harian sejak dimulainya proyek sampai selesai proyek. Foto-
foto harus berwarna dan berukuran post card. Foto ini merupakan bukti otentik
pekerjaan yang dilakukan pelaksana dan akan diserahkan kepada direksi
pekerjaan dalam bentuk laporan seperti disebut diatas.
5. Dewatering
Mengontrol kondisi tanah dan air tanah di lokasi proyek untuk mengetahui posisi air
tanah berada lebih tinggi atau dibawah dibandingkan dengan level dasar
galian.Mengantisipasi penurunan air tanah di luar lokasi proyek dengan
memasukkan kembali air yang dipompa dengan cara recharging. Membuat
perhitungan dan analisa dewatering, agar dapat diperoleh jumlah sumur serta
pompa yang akan digunakan untuk pekerjaan ini. Peralatan yang digunakan adalah
pompa air beserta dengan aksesorisnya. Pekerjaan ini menggunakan tenaga
manusia.
Pekerjaan dewatering dikerjakan oleh 5 orang tenaga kerja yang membutuhkan
waktu penyelesaian sekitar 12 hari (2 minggu).
Alat dan bahan yang dipergunakan dalam pekerjaan ini adalah
1. Alat
Peralatan pertukangan : 1 set
Pompa Air diesel 5kw : 1 unit
Excavator : 1 unit
Bahan
- Solar (non subsidi) : 125,02 liter
1. Kecelakaan akibat 1. PemasanganRambu –
operasional alat berat > luka RambuPekerjaan
Dewatering berat/ringan 2. MemakaiPeralatan
2. Kecelakaan akibat Safety
penggunaan pompa air>
luka berat/ringan
2. PEKERJAAN POKOK
3. Pembesian
- Semua penulangan harus dari baja U-24, produksi dalam negeri dengan
standar industri Indonesia.
- Semua besi beton harus sesuai dengan syarat-syarat penulangan dan ketentuan-
ketentuan yang ditetapkan dalam N.I.2, kecuali tertulis pada gambar atau
ditentukan direksi, bengkokan, penggelasan selimut beton dan detail lainnya.
Besi yang dipakai harus bebas dari gemuk / pelumas, karat dan kotoran-kotoran
lain serta tidak bengkok-bengkok. Diameter besi sesuai yang telah ditentukan,
batang dengan berbagai ukuran agar diberikan tanda yang jelas dan
dikelompokkan terpisah satu sama lainnya.
- Selimut/ pelindung beton harus terjamin sesuai dengan gambar baik horizontal
maupun vertikal dengan memasang tahu-tahu beton.
- Tulangan harus diikat erat dengan sedikitnya 2 (dua) kali putaran dengan
kawat beton 1,6 mm, ujung kawat beton agar dipotong sependek mungkin agar
tidak mencuat dari keluar dari beton.
- Bila pemasangan tulangan selesai dilakukan kontraktor harus menyiapkan
dan mengajukan untuk diperiksa oleh pihak direksi dan konsultan pengawas
untuk dilakukan pengecekan akhir kebenaran penempatan penulangan.
- Untuk pekerjaan tulangan menggunakan besi beton dengan diameter 12 mm dan
besi beton berdiameter 8 mm untuk besi behel dengan diikat oleh kawat beton.
- Pekerjaan pembesian dikerjakan oleh 2 orang pekerja selama 56 hari (9 minggu)
yang dikerjakan pada minggu ke minggu ke 7 hingga minggu ke 15.
4. Pemasangan Bekisting
Untuk mendapatkan hasil cetakan sesuai dengan gambar bestek, maka dibuta
bekisting yang terbuat dari kayu perancang (papan). Permukaan dari papan dihakus
dan dibersihkan untuk mendapatkan permukaan beton yang halus dan baik. Kayu
untuk bekisting dipotong sesuai ukuran yang telah ditentukan oleh direksi dengan
menggunakan alat pemotong gergaji, kayu- kayu bekisting yang telah dipotong di
rekatkan dengan bingkat penguat dengan menggunakan paku sebagai pengikat
papan dengan bingkat penguat, sehingga menghasilkan sisi beton yang baik.
Alat dan bahan yang digunakan
5. Pembokaran Bekisting
- Pembongkaran bekisting dilakukan setelah pengecoran berumur 21 hari atau
tergantung yang diijikan oleh pengawas lapangan.
- Pembongkaran dimulai dari Clam terlebih dahulu sehingga tidak terjadi goyang
dan dapat menyebabkan rusaknya material.
- Pengikat kayu satu persatu dilepas dengan hati-hati agar tidak pecah. Kemudian
kayu-kayu yang sudah dibongkar dibersihkan dan diletakkan pada satu tempat
agar lingkungan kerja selalu tetap bersih.