Anda di halaman 1dari 6

The 6th University Research Colloquium 2017

Universitas Muhammadiyah Magelang

Pengaruh Pemberian Terapi Jus Buah Tomat terhadap


Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Primer
Stage 1 di Desa Monggot Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan
Wahyuni, Ferti Estri Suryani1)
STIKES ‘Aisyiyah Surakarta
1

*Email: yunyskh@gmail.com

Abstrak
Keywords: Latar Belakang: Penyakit tekanan darah tinggi adalah salah satu jenis
Jus Tomat dan penyakit pembunuh paling dahsyat didunia saat ini. Hipertensi tidak
Hipertensi menunjukkan gejala namun berpotensi menimbulkan berbagai penyakit
diorgan pembuluh darah. Hipertensi menyebabkan meningkatnya risiko
terhadap stroke, gagal jantung,serangan jantung dan kerusakan ginjal.
Tujuan Penelitian: Menganalisa perbedaan tekanan darah sebelum dan
sesudah diberikan jus tomat. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian
quasi experiental dengan pendekatan kuantitatif dengan bentuk one group
pre test – post test design. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari -
Juli 2017 di Desa Monggot Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan.
Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Subyek penelitian
Penderita Hipertensi Primer Stage 1 sejumlah 20 orang. Diberikan terapi
jus tomat dengan dosis 150 gr tomat tanpa tambahan apapun yang
dihaluskan dengan blender, diberikan selama 7 hari. Data dikumpulkan
melalui observasi tekanan darah. Analisis bivariat dengan menggunakan uji
wilcoxon. Hasil: Rata – rata tekanan darah responden sebelum dilakukan
intervensi yaitu sistole 147,10 mmHG dan diastole 87,20 mmHg. Rata – rata
tekanan darah setelah dilakukan intervensi terapi jus buah tomat sistole
menjadi 140, 50 mmHg dan diastole 87,20 mmHg. Analisa bivariat
menunjukkan hasil p: 0,011 (p < 0,05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh
penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi primer stage 1 setelah
diberikan terapi jus buah tomat.

1. PENDAHULUAN pembuluh darah. Kebanyakan baru ketahuan kalau


Penyakit darah tinggi atau hipertensi adalah sudah terserang penyakit atau komplikasi [4].
keadaan di mana tekanan darah mengalami Penelitian yang dilakukan oleh pakar
peningkatan diatas normal yang ditunjukan oleh hipertensi dari sebuah Universitas di Minnesota,
angka systolic (bagian atas) dan diastolic (bagian dr.Louis Tobian , Jr., membuktikan bahwa bahan
bawah) pada pemeriksaan tensi darah pangan yang tinggi kalium dapat menstabilkan
menggunakan alat pengukur tekanan darah. tekanan darah sehingga dapat mencegah resiko
Hipertensi tidak menunjukkan gejala namun stroke. Riset yang didasarkan pada dua kelompok
berpotensi menimbulkan berbagai penyakit diorgan hewan dengan tekanan darah tinggi (hipertensi) itu
menunjukkan bahwa pada kelompok pertama yang

ISSN 2407-9189 245


The 6th University Research Colloquium 2017
Universitas Muhammadiyah Magelang

diberikan diet tinggi kalium tidak ada yang 2. BAHAN DAN METODE PENELITIAN
mengalami perdarahan otak. Sementara itu pada Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
kelompok kedua yang tidak mendapatkan diet yang kuantitatif dengan menggunakan Quasy
sama, sekitar 40% menderita perdarahan otak [2]. Experimental Design atau desain eksperimen semu
Menurut American Heart Association di dan metode one group pre test – post test design.
Amerika, Tekanan darah tinggi ditemukan satu Penelitian dilakukan di Desa Monggot Kecamatan
dari setiap tiga orang atau 65 juta orang dan 28% Geyer Kabupaten Grobogan. Waktu penelitian ini
atau 59 juta orang mengidap prehipertensi. Semua dilaksanakan mulai dari bulan Februari 2017– Juli
orang yang mengidap hipertensi hanya satu 2017. Sampel merupakan bagian dari populasi
pertiganya yang mengetahui keadaanya dan hanya yang dipilih menjadi obyek penelitian. Sampel
61% medikasi. Dari penderita yang mendapat penelitian ini menggunakan purposive sampling
medikasi hanya satu pertiga mencapai target sebanyak 20 responden yang memenuhi kriteria
tekanan darah yang optimal/ normal. Di Indonesia, inklusi – eksklusi. Kriteria inklusi: Hipertensi stage
FKUI 2000-2003 di daerah Lido pedesaan 1 (sistole 140-159 mmHg dan diastole 90-
kecamatan Cijeruk memperlihatkan kasus 99mmHg), tidak mengkonsumsi buah lainnya pada
hipertensi derajat II (berdasarkan JNC VII) 16,9%. saat dilakukan intervensi, tidak sedang
Hanya sebagian kecil yang menjalani pengobatan mengkonsumsi obat antihipertensi selama
4,2%. Jadi di Indonesia masih sedikit sekali yang dilakukan penelitian dan bersedia menjadi
menjalani pengobatan [4]. responden. Kriteria eksklusi: Memiliki penyakit
Dalam profil kesehatan provinsi Jawa penyerta lainnya (gastritis,gagal ginjal), tidak
Tengah tahun 2015, proporsi kasus baru penyakit bersedia menjadi responden. Dalam penelitian ini
tidak menular di provinsi Jawa Tengah tahun 2015 responden diberikan jus buah tomat yang terbuat
urutan pertama adalah hipertensi yaitu sebesar dari 150 gr buah tomat matang dihaluskan dengan
57,87%. Pengendalian Penyakit Tidak Menular blender tanpa tambahan air dan gula diberikan
dapat dilakukan dengan intervensi yang tepat selama 7 hari. Tekanan darah diukur dengan
sehingga peningkatan kasus baru Penyakit Tidak Tensimeter Aneroid dan stetoskop.
Menular dapat ditekan.
Menurut kabupaten / kota di provinsi 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Jawa Tengah tahun 2015 persentase hipertensi 1. Analisa Univariat
pada usia > 15 tahun di kabupaten Grobogan a. Usia
sebesar 24,10 %. Dibandingkan dengan kabupaten Karakteristik responden berdasarkan usia saat
/ kota yang berada disekitarnya kabupaten dilakukan penelitian.
Grobogan memiliki tingkat hipertensi paling Tabel 3.1 Distribusi Karakteristik Usia
tinggi. Berdasarkan dari Profil kesehatan Responden.
puskesmas Geyer 1 tahun 2016, jumlah penduduk Presentase
No. Usia Frekuensi
laki – laki dan perempuan diwilayah kerja (%)
41-
puskesmas Geyer 1 sebanyak 35.190 orang, yang 1. 15 75.0
60
dilakukan pengukuran tekanan darah tinggi 2. >60 5 25.0
sebanyak 11.742 orang , yang terdeteksi memiliki Total 20 100.0
tekanan darah tinggi sebanyak 771 orang. Menurut
Badan Pusat Statistik kabupaten Grobogan jarak Dari Tabel 3.1. Hasil penelitian menunjukkan
antara kecamatan Geyer dengan kabupaten yaitu bahwa hipertensi primer terjadi pada individu yang
16 km. Kecamatan Geyer terdiri dari 13 desa telah berusia di antara rentang 41-60 tahun yaitu
dengan luas wilayah 196,19km2. sebanyak 15 orang (75%) dari 20 orang responden.
Sedangkan 5 orang (25%) responden lainnya
berusia lebih dari 60 tahun.

ISSN 2407-9189 246


The 6th University Research Colloquium 2017
Universitas Muhammadiyah Magelang

Hal ini didukung oleh penelitian yang tidak terdapat identifikasi penyebab dari tekanan
dilakukan Faisal, Djarwoto dan Murtiningsih darah tinggi. Aktivitas tak seimbang juga memiliki
(2012) yang menyatakan bahwa karakteristik kontribusi besar menjadi penyebabnya. Hipertensi
subjek penelitian pada kelompok kasus dan kontrol primer memiliki populasi kira – kira 90% dari
terbanyak berumur 41-50 tahun (55,6%), dan yang seluruh pasien hipertensi [4].
paling sedikit terdapat pada kelompok kasus dan Menurut Widyanto dan Triwibowo [11],
kontrol yang berumur 20-30 tahun (15,7%). stress berkepanjangan dapat mengakibatkan
b. Jenis Kelamin tekanan darah naik. Hubungan antara stress dan
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin. hipertensi, diduga terjadi melalui aktifitas saraf
Tabel 3.2. Distribusi karakteristik Jenis Kelamin simpatis (saraf yang bekerja saat kita beraktivitas).
Responden. Peningkatan aktivitas saraf simpatis dapat
meningkatkan tekanan darah secara intermiten
Jenis Prosentase (tidak menentu). Konsumsi natrium dapat menahan
No. Frekuensi
Kelamin (%) air dalam tubuh sehingga jika kelebihan natrium
1. Laki-laki 7 35.0 maka akan lebih banyak air yang tertahan dan
2. Perempuan 13 65.0 mengakibatkan volume darah meningkat.
Total 20 100.0 d. Tekanan darah responden setelah diberi
Jus Tomat.
Dari Tabel 3.2. diketahui bahwa mayoritas jenis
Tabel 3.4. Distribusi frekuensi tekanan darah
kelamin responden adalah perempuan dengan
sesudah diberi jus tomat.
jumlah 13 orang (65.0%). Saat dilakukan observasi
No Kategori Frekuensi %
sebagian besar dari penduduk di desa Monggot 1 Normal 0 0
yang tinggal dirumah adalah perempuan karena Pre
2 9 45.0
sebagian besar dari kepala rumah tangga bekerja Hipertensi
atau merantau ke luar daerah / kota. Hipertensi
3 10 50.0
Stage 1
Andria (2013) menyatakan bahwa faktor Hipertensi
jenis kelamin juga berpengaruh terhadap 5 1 5.0
Stage 2
hipertensi, dari semua lansia yang terkena hiertensi Jumlah 20 100
kebanyakan semua berjenis kelamin perempuan.
Laki – laki memiliki peluang lebih besar untuk Dari Tabel 3.4. tekanan darah responden
mengembangkan tekanan darah tinggi dari pada setelah diberi terapi jus buah tomat yang menglami
perempuan. Akan tetapi wanita juga berada pada penurunan berada pada kategori prehipertensi
sebanyak 9 orang (45.0%).
risiko yang tinggi pula. Pada usia 45-64, baik pria
maupun wanita memiliki tingkat resiko yang sama. Penelitian Anggara dan Prayitno (2013)
c. Tekanan darah responden sebelum diberi Jus menunjukkan bahwa kejadian hipertensi lebih
Tomat. banyak diderita oleh responden yang asupan
kaliumnya tidak sering (51,7%) dari pada
Tabel 3.3. Distribusi frekuensi tekanan darah
sebelum diberi Jus Tomat. responden yang asupan kaliumnya sering (17,4%).
Dari uji statistik diketahui bahwa ada hubungan
Kategori Frekuensi % yang bermakna antara asupan kalium dengan
Hipertensi
20 100
tekanan darah dengan nilai p:0,004 (p< 0,05).
Stage 1 Zat selain kalium yang mungkin berperan
Jumlah 20 100
juga dalam menurunkan tekanan darah yaitu
Berdasarkan Tabel 3.3. bahwa tekanan
likopen yang dalam penelitian ini tidak diteliti.
darah pasien sebelum diberikan jus tomat adalah
Likopen merupakan antioksidan yang paling kuat
kategori Hipertensi Stage 1 yaitu sebanyak 20
diantara antioksidan lain. Ada perbedaan
orang (100%). Untuk kebanyakan orang dewasa,

ISSN 2407-9189 247


The 6th University Research Colloquium 2017
Universitas Muhammadiyah Magelang

kandungan likopen antara tomat mentah dan tomat disimpulkan “ Terdapat pengaruh pemberian terapi
matang. Selain itu, likopen tidak larut dalam air jus buah tomat terhadap penurunan tekanan darah
dan terikat kuat dalam serat, kadar likopen dalam pada penderita hipertensi primer stage 1”. Rata –
jus tomat lima kali lebih banyak dari pada dalam rata tekanan darah responden sebelum dilakukan
tomat segar [10]. Efek anti inflamasi dari anti intervensi yaitu sistole 147,10 mmHG dan diastole
oksidan di dalam likopen ini dapat mengurangi 87,20 mmHg. Rata – rata tekanan darah setelah
kerusakan sel yang dapat memicu aterosklerosis dilakukan intervensi terapi jus buah tomat sistole
yang mengakibatkan tekanan darah meningkat. menjadi 140, 50 mmHg dan diastole 87,20 mmHg.
Likopen juga berperan dalam menurunkan LDL Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
dan sebagai anti-aterosklerosis dengan cara penurunan tekanan darah responden setelah diberi
melindungi pembuluh endotel dari kerusakan, intervensi terapi jus buah tomat selama 7 hari, rata
mengurangi respon inflamasi, serta menghambat – rata sistole mengalami penurunan sebesar 6,6
proliferasi sel otot halus (Lestari & Rahayuningsih mmHg dan rata –rata diastole mengalami
dalam Ilma & Wirawanni, 2015). penurunan sebesar 4 mmHg.
Hasil tersebut didukung oleh penelitian
2. Analisa Bivariat Lavenia & Nurdin (2015) yang menyatakan rata –
Perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah rata tekanan darah sistolik responden sebelum
diberi terapi jus buah tomat. perlakuan adalah 142,70 mmHg, rata – rata
Tabel 3.5. Perbandingan Tekanan darah sebelum tekanan darah diastolik sebelum perlakuan sebesar
dengan sesudah diberi jus buah tomat. 90,60 mmHg. Sedangkan rata – rata tekanan darah
Kategori Sebelum Sesudah sistolik sesudah perlakuan sebesar 136,50 mmHg
Intervensi Intervensi dan rata –rata tekanan darah diastolik sesudah
Pre
Hipertensi
0 9 perlakuan sebesar 88, 20 mmHg.
Hipertensi Hasil penelitian ini juga diperkuat oleh
20 10
Stage 1 Huang, Duggan dan Harman (2008) yang
Hipertensi menyatakan beberapa uji klinis menunjukkan
0 1
Stage 2
bahwa meningkatkan konsumsi kalium sekitar
Total 20 20
2100 mg (54 mmol)/ hari dapat mengurangi
Dari Tabel diatas menunjukkan tekanan darah sistolik.
sebelum diberi terapi jus buah tomat masuk dalam Perbedaanya dengan penelitian lain yaitu
kategori hipertensi stage 1 sebanyak 20 responden. terletak pada dosis dan lama waktu yang
Tekanan darah sesudah diberi terapi jus buah tomat digunakan untuk memberikan intervensi terapi jus
yang mengalami penurunan masuk dalam kategori buah tomat.
pre hipertensi sebanyak 9 orang. Untuk
mengetahui hasil analisis tekanan darah 4. KESIMPULAN
menggunakan uji Wilcoxon dapat dilihat dalam Terdapat pengaruh pemberian terapi jus buah tomat
tabel dibawah ini: terhadap penurunan tekanan darah pada penderita
Tabel 3.6. Uji statistik tekanan darah sebelum hipertensi primer stage 1 di Desa Monggot
Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan terhadap
dengan sesudah diberi jus buah tomat.
penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi
Tekanan
Mean Z p-value primer stage 1 di Desa Monggot Kecamatan Geyer
Darah
Sebelum- 147,10 - Kabupaten Grobogan tekanan darah sistolik
-2.530 0.011
Sesudah 140,50 sesudah perlakuan sebesar 136,50 mmHg dan rata –
Berdasarkan hasil analisis uji Wilcoxon rata tekanan darah diastolik sesudah perlakuan
menunjukkan nilai z hitung sebesar -2.530 dengan sebesar 88, 20 mmHg.
angka p=0.011 (p< 0,05, demikian dapat

ISSN 2407-9189 248


The 6th University Research Colloquium 2017
Universitas Muhammadiyah Magelang

Hasil penelitian ini juga diperkuat oleh [7] Lavenia, C. & Nurdin. 2015. “Pemberian Jus
Huang, Duggan dan Harman (2008) yang Campuran Tomat dan Mentimun Terhadap
menyatakan beberapa uji klinis menunjukkan Penurunan Tekanan Darah Kepada Penderita
bahwa meningkatkan konsumsi kalium sekitar Hipertensi”. Jurnal Iptek Terapan. Vol.9. No.
2100 mg (54 mmol)/ hari dapat mengurangi 1.
sistolik. [8] Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2015.
Perbedaanya dengan penelitian lain yaitu [diunduh tanggal 12 Februari 2017] Diunduh
terletak pada dosis dan lama waktu yang dari: http://dinkesjatengprov.go.id
digunakan untuk. [9] Profil Kesehatan Kabupaten Grobogan. 2015
Profil Kesehatan Puskesmas Geyer 1. 2016
SARAN [10] Rizki, F.. 2013. The Miracle Of Vegetables.
Bedasarkan hasil penelitian maka Jakarta: Agro Media Pustaka.
penelitian ini dapat disarankan kepada responden [11] Widyanto, F. C. & Triwibowo, C.. 2013.
penelitian, dalam penelitian ini penderita hipetensi Trend Disease ‘Trend Penyakit Saat Ini’.
dapat mengetahui fungsi dan manfaat dari terapi Jakarta. Trans Info Media
non farmakologi yaitu jus buah tomat serta dapat
membuatnya secara mandiri untuk menbantu
menurunkan tekanan darah tinggi. Diharapkan
dapat diteliti lebih lanjut dilakukan intervensi dalam
waktu yang lebih lama.

REFERENSI
[1] Andria, K. M.. 2013. “Hubungan Antara
Perilaku Olahraga, Stress dan Pola Makan
dengan tingkat Hipertensi Pada Lanjut Usia Di
Posyandu Lansia Kelurahan Gebang Putih
Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya”. Jurnal
Promkes. Vol.1 No. 2. Desember
[2] Astawan dan Kasih. 2008. Khasiat Warna-
Warni Makanan. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama
[3] Faisal, E., Djarwoto, B., Murtiningsih, B..
2012. “Faktor Risiko Hipertensi pada Wanita
Pekerja dengan Peran Ganda Kabupaten Bantul
Tahun 2011”. Berita Kedokteran Masyarakat.
Vol. 28 No. 2. Juni
[4] Herlambang. 2013. Menaklukkan Hipertensi
Dan Diabetes. Jakarta: Tugu Publisher.
[5] Huang, N., Duggan, K., Harman, J.. 2008.
“Lifestyle Management of Hypertension”.
Australian Prescriber. Vol. 31 No.6. Desember
[6] Ilma, A. & Wirawanni, Y.. 2015. “Pengaruh
Pemberian Jus Mentimun dan Tomat Terhadap
Tekanan Darah Perempuan Overweight dan
Obesitas”. Journal of Nutrition College. Vol. 4.
No. 2.

ISSN 2407-9189 249


The 6th University Research Colloquium 2017
Universitas Muhammadiyah Magelang

ISSN 2407-9189 250

Anda mungkin juga menyukai