“Deskripsi dan Analisis Alat Berat dan Produktifitasnya”
Nama : Eka Fitrayani
Nim : 1721041022 Kelas : PTSP 02 / B
Universitas Negeri Makassar
Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Tahun Ajaran 2018/2019 DESKRIPSI DAN ANALISIS ALAT BERAT DAN PRODUKTIFITASNYA
Bagi seorang kontraktor yang akan menginvestasikan modalnya dalam
industri pemindahan tanah, pemilihan menggunakan alat berat tidak hanya sekedar dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dengan kualitas memadai saja, melainkan juga harus benar-benar dapat mendatangkan keuntungan semaksimal mungkin. Dengan kata lain membeli alat berat harusnya merupakan alternatif investasi yang paling menguntungkan, diantara banyak pilihan dan peluang yang ada. Pengoperasian alat berat seharusnya tidak hanya dapat memberikan kepuasan secara teknis tetapi sekaligus mendatangkan keuntungan secara ekonomis. Beberapa alasan mengapa diperlukan alat berat dalam proyek konstruksi, antara lain yaitu: - Kapasitas pekerjaan konstruksi. - Kemajuan industri mesin-mesin konstruksi. - Kebutuhan terhadap mutu pekerjaan. - Kemajuan sosial dan budaya. - Nilai-nilai ekonomi. Jenis-jenis dan klasifikasikan alat berat dapat dikelompokkan sebagai berikut : 1) Klasifikasi alat pemindah dan perataan tanah meliputi : Tractor (prime mover), Scraper, Bulldozer, Motor Grader dan Loader 2) Klasifikasi alat pengangkut, meliputi : Dump Truk dan Trailer 3) Klasifikasi alat pemadatan, meliputi : Three Wheel Roller, Tandem Roller, Sheepfoot Type Roller, Pneumatic Tire Roller, Soil Compactor, Asphalt Compactor, Landfill Compactor, Mesh Grid Roller dan Segmented Wheel Rollers 4) Klasifikasi alat penggali dan pemuat, meliputi : Excavator, Shovels, Backhoe, Draglines, Clamshell, Crane dan Pile Drivers 5) Klasifikasi alat pengangkat, meliputi : Forklift dan Truck Crane 6) Klasifikasi peralatan pabrik, meliputi : Asphal Mixing Plant dan Crushing Crane 7) Klasifikasi peralatan dengan tekanan udara, meliputi : Crawler Drill dan Compresor. Beberapa pabrik dan distributor berbagai jenis alat berat yang ada antara lain: P.T. Airindo Sakti, P.T. Pundarika Atma Semesta, P.T. Cipta Intrasarana Intitama, P.T. Hexindo Adhiperkasa Tbk, P.T. Jatitengah Perdana, P.T. United Tractors Pandu Engineering, P.T. United Tractor Tbk di Jakarta, P.T. Probesco Disatama, P.T. Swadaya Harapan Nusantara, P.T. Trakindo Utama Indonesia. Waktu siklus secara garis besar terdiri dari dua, yaitu : - Waktu tetap (fixed time) adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan-gerakan tetap, dimana besarnya hampir selalu konstan. - Waktu tidak tetap (variabel time) adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan-gerakan tidak tetap.Page 65 Modul PTM dan Alat Berat. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terhadap perhitungan material dalam pekerjaan konstruksi antara lain yaitu : klasifikasi material, berat isi material, kegemburan material dan penyusutan material Beberapa faktor efisiensi yang perlu diperhatikan dalam perhitungan produksi kerja alat berat, antara lain yaitu : 1) Faktor Efisiensi Kerja, meliputi : faktor alat dan faktor manusia. 2) Faktor Koreksi 3) Faktor Lain-lain Prinsip dasar dari perhitungan produksi kerja alat berat, yaitu : 1) Menghitung kapasitas actual 2) Menghitung waktu siklus 3) Menghitung Produksi Kerja Kasar (PKK) 4) Menghitung Produksi Kerja Aktual (PKA) Biaya pemilikan disebut juga biaya tetap atau biaya pasti atau fixed cost yaitu biaya yang harus dikeluarkan dalam pemakaian peralatan yang disebabkan oleh investasi. Terdapat empat komponen biaya tetap, yaitu : - Biaya penyusutan atau depresiasi - Biaya asuransi - Biaya pajak/ pajak tahunan - Biaya bunga atau biaya modal Biaya operasi dan pemeliharaan disebut juga biaya variabel yaitu semua biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan peralatan dalam pekerjaan konstruksi. Secara teoritis biaya-biaya yang harus dibuat dalam biaya operasi dan pemeliharaan ini antara lain yaitu : - Biaya bahan bakar - Biaya pelumas dan filter - Biaya ban - Biaya roda rantai - Biaya reparasi - Biaya perlengkapan khusus - Biaya operator