A. Komunikasi Antarmanusia
Alat komunikasi manusia yang paling banyak digunakan di dunia adalah bahasa.
Bahasa merupakan ciri utama lahirnya kebudayaan manusia yang modern karena melalui
bahasa, perkembangan manusia semakin sempurna, terutama dalam menjalin hubungan
antar manusia, bahkan hubungan dengan Tuhan. Bahasa sebagai simbol, mempunyai
signifikansi bagi umat manusia. Ia memuluskan jalan bagi munculnya kebudayaan.
Kebudayaan sangat bergantung pada simbol, baik muncul maupun berkembangnya. Simbol
dapat melahirkan dan mempertahankan kebudayaan. Juga, simbollah yang membedakan
manusia dari binatang.
2. kebudayaan dalam transmisinya dipelajari dan tidak bergantung pada pewarisan biologis
3. kebudayaan adalah sistem yang dipikul bersama oleh para anggota masyarakat
alat-alat teknologi;
sistem ekonomi;
keluarga;
kekuasaan politik.
sistem norma sosial yang memungkinkan kerjasama antara para anggota masyarakat
untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya;
organisasi ekonomi;
alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan;
organisasi politik.
3. Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga,yaitu sebagai berikut.
a.Kebudayaan Materiil
b.Kebudayaa Nonmateriil
Kebudayaan nonmateriil adalah ciptaan abstrak yang diwariskan dari satu generasi
kepada generasi berikutnya, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, tarian tradisional,
makanan khas, dan lainnya.
Tingkah laku manusia dibatasi oleh kaidah-kaidah normatif yang berlaku didalam
kehidupan masyarakat dengan tujuan tercapainya kehidupan yang tertib, aman, dan damai.
Prinsip dasar dalam bertindak bersifat universal dalam mengendalikan semua tipe
perilaku manusia, tanpa memandang konteks sosial budaya tertentu. Hal yang mendasar
dari perilaku individu adalah adanya subjektivitas dan orientasi nilai yang berbeda. Orientasi
individu yang dimaksudkan adalah dua macam orientasi dengan berbagai dimensinya, yaitu:
Perbedaan dalam setiap orientasi individu akan bertahan karena terdapat prioritas
tertentu. Perbedaan yang paling mendasar adalah antara benda-benda nonsosial dan benda
sosial. Benda-benda nonsosial diklasifikasikan kedalam benda-benda fisik dan benda-benda
budaya. Adapun benda-benda sosial adalah makhluk hidup yang dinamis dalam berintegrasi
dan berinteraksi. Kebudayaan dibentuk oleh masyarakat dengan sebab dorongan ketaatan
pada hukum dan nilai-nilai normatif yang sudah lama berlaku.
2. Pencapaian tujuan dalam setiap tindakan, yaitu tujuan bersama para anggota dalam
sistem sosial;
Hukum adalah norma yang mengendalikan perilaku sosial, tetapi tidak semua
hukum dapat menjadi norma sosial, kecuali bergerak beriringan dengan kebutuhan sosial
dan setiap individu memerankan hak dan kewajibannya sebagai orang yang membutuhkan
kehadiran hukum.
Ada lima proses terbentuknya kebudayaan dalam hukum yang menjadi norma sosial,
dan terbentuknya norma menjadi hukum sosial, yaitu:
2. kebutuhan yang sama dari masyarakat terhadap keadilan dan tanggung jawab hukum;
4. struktur kepemimpinan dan kekuasaan yang otoriter atau karisma yang teradaptasikan
secara turun-temurun;
Kaidah hukum adalah peraturan yang dibuat atau yang dipositifakn secara resmi
oleh penguasa masyarakat atau penguasa negara, mengikat setiap orang, dan berlakunya
dapat dipaksakan oleh aparat penegak hukum. Kaidah hukum ditunjukan pada sikap lahir
manusia atau perbuatan nyata yang dilakukan manusia.
2. hukum yang fakultatif, yaitu tidak secara apriori mengikat. kaidah fakultatis bersifat
sebagai pelengkap.
2. kategori: suatu keadaan yang menurut hukum tidak menunjukkan adanya hubungan
antara kondisi dan konsekuensi.
1. Penegak hukum
3. Warga masyarakat
1. Keadilan distributif, yaitu keadilan yang memberikan kepada setiap orang jatah menurut
jasanya. Artinya, keadilan tidak menuntut setiap orang mendapat bagian yang sama banyak,
tetapi kesebandingan berdasarkan prestasi dan jasa seseorang.
2. Keadilan komutatif, yaitu keadilan yang memberikan jatah yang sama banyak kepada
setiap orang tanpa mengingat jasa masing-masing.