SPK : KONDISI AWAL

PERANGKAT : SUHU :
MERK : KELEMBABAN :
TIPE : TEGANGAN :
NO. SERI :

NO. TANGGAL AKTIVITAS KET.

No. Date Activity Remark

Hal 1 dari 9 TLKM06/F/001 Versi 01

 SPK : KONDISI AWAL
PERANGKAT : SUHU :
MERK : KELEMBABAN :
TIPE : TEGANGAN :
NO. SERI :

NO TGL ITEM UJI SPESIFIKASI HASIL UJI PARAF KET.

. Date Test Item Specification Test Result Sign Remark
No.
1. Bahan Baku
a. Bahan Baku Bahan baku utama bagian body Portable
Body Handhole harus terbuat dari:
a.High Density Polyethylene (HDPE)
Structural foam molding.
b.Untuk warna Hitam maka bahan
tambahannya harus berupa karbon hitam
dengan kadar jelaga (carbon black content)
harus mempunyai kualitas dispersi merata dan
harus berjumlah 2,0% ~ 3,0%.
b. Bahan Baku a.Bahan baku tutup Portable Handhole harus
Tutup terbuat dari HDPE structural foam molding
atau Polymer Concrete,
b.Untuk bahan tutup HH-40 dapat berwarna
hitam atau hijau lumut sehubungan
implementasinya akan diletakkan di area taman
atau halaman rumah. Untuk tipe lainnya, bahan
tutup berwarna hitam dan bahan tambahannya
harus berupa karbon hitam dengan kadar jelaga
(carbon black content) harus mempunyai
kualitas dispersi merata dan harus berjumlah
2,0% ~ 3,0%.

Hal 2 dari 9 TLKM06/F/001 Versi 01

 c. Kelengkapan a.Kelengkapan lain yang digunakan dalam
konstruksi perangkat harus kuat, tahan terhadap
korosi, dan tidak menyebabkan perubahan
mekanis, elektris, optis, maupun kimiawi
terhadap sambungan fiber maupun fiber itu
sendiri.
b.Untuk kelengkapan lain yang terbuat dari
bahan logam misalnya baut, mur, tuas dan
sejenisnya, harus berbahan stainless steel 304
atau galvanis steel.
c.Untuk kelengkapan lain yang terbuat dari
bahan plastik, harus terbuat dari bahan plastik
khusus untuk keperluan outdoor dengan titik
lunak minimal 80ºC.
d.Untuk kelengkapan lain yang terbuat dari
bahan karet, harus memiliki ketahanan
terhadap pelarut kimia. Uji ketahanan pelarut
kimia dilakukan selama 24 jam dengan bahan
pelarut: 0.65 N-H2SO4, 0.1 N-NaOH, 0.1 N-
NaCl, 0.1N-Na2SO4.
Setelah dilakukan uji ketahanan pelarut ini,
maka degradasi kuat tarik maksimal 20%.
2. Kontruksi a.Perangkat Portable Handhole harus berbentuk
ruang yang memiliki tutup sebagaimana yang
dideskripsikan pada gambar 1. Bentuk atas
Portable Handhole HH-40 adalah persegi atau
oval. Sisi samping Portable Handhole boleh
tidak tegak lurus asalkan derajat
kemiringannya maksimal sebesar 8 derajat.
b.HH-40 harus dapat menampung sisa kabel
drop sepanjang 80 meter tanpa mengalami
bending.

Hal 3 dari 9 TLKM06/F/001 Versi 01

 c.Konstruksi Portable Handhole dan
kelengkapannya secara umum harus kuat,
kokoh, dan tahan korosi sedemikian hingga
dapat menjamin tidak terjadi kerusakan (retak
atau pecah) saat proses transportasi, instalasi
dan dipergunakan.
d.Portable Handhole harus dilengkapi dengan:
1)Ruang (workable space) seperti yang
ditunjukkan pada gambar 1 dengan ukuran
sesuai klasifikasi handhole seperti yang
disebutkan pada sub bab 2.3.
2)Cable support atau hanger untuk menyimpan
kabel optik dan titik sambung (clossure)
sedemikian hingga memenuhi minimum
bending radius dan tidak menghalangi kabel
optik yang akan melewati Portable Handhole.
3)Tutup yang kuat, kokoh, dan anti slip. Bagian
tutup tersebut harus memiliki sistem kunci
yang kuat (berbahan stainless steel 304) untuk
keamanan dan disertai tuas pengangkat tutup
((stainless/galvanis). Bila tutup terdiri lebih
dari 1(satu) bagian maka maksimal hanya
terdiri dari 2 (dua) bagian dan harus disertai
besi penyangga untuk penahan sambungannya
serta bila tutup dari bahan HDPE maka harus
sudah dirakit dari pabrikan.
e.Bagian body Portable Handhole harus dapat
dilubangi tanpa mengurangi kekuatan untuk
dapat mengakomodasi kemudahan
masuk/keluarnya pipa dan/atau kabel optik.
f.Khusus untuk Portable Handhole jenis HH-
80:
1)Harus modular, yaitu dapat disusun tumpuk

Hal 4 dari 9 TLKM06/F/001 Versi 01

 atau menggunakan system knockdown (dapat
dibongkar pasang) untuk memudahkan
transportasi Portable Handhole dari lokasi
penyimpanan ke lokasi pemasangan.
2)Harus memiliki solusi penambahan extension
atas atau 'leher body' untuk kasus terjadi
peninggian jalan dan fleksibilitas kedalaman.
g.Bagian tutup Portable Handhole harus
memiliki pola permukaan timbul tertentu(grip)
untuk mengurangi tingkat kelicinan (slip
resistance).
3. Klasifikasi dan Perangkat Portable Handhole harus memiliki
L W D Berat (kg)
Dimensi ruang (workable space) seperti yang
(cm) (cm) (cm)
ditunjukkan pada gambar 1 dengan ukuran Body Tutup
sesuai klasifikasi handhole seperti pada tabel di
bawah ini.

Dimensi
Workable Space
(Length x Width x Berat max (kg)
Peruntukan Depth)
(cm)

Min Max Body Tutup

Portable
Handhole di 25x25x 45x45x
15 5
Bentuk 40 45
sekitar batas
Atas
Persegi 2 (dua)
mayor Mayor
axis= axis=
Handhole di 25 45
15 5
Bentuk sekitar batas minor Minor
Atas axis= axis=
Oval 2 (dua) 16 45

Hal 5 dari 9 TLKM06/F/001 Versi 01

 4 Pengujian
Performansi
a. Uji Beban Perangkat Portable Handhole harus dapat menahan
(Load Test) beban vertical sebesar 8250 pounds (36,7 kN)

b. Uji Fire Portable Handhole harus memiliki ketahanan

Resistance terhadap api (Fire Resistance) mengacu GR-902-
CORE.
Pengujian dilakukan dengan menempatkan produk
lengkap yang dipasang rata dengan tanah, dengan 6
inci pasir kering di atas dan sekitar sampel. Setelah
pengujian Fire Resistance, tidak boleh terjadi
kerusakan terhadap perangkat Portable Handhole.
c. Uji Impact a. Perangkat harus mampu menahan impact
Resistance energy=50 joules. Pengujian dengan menjatuhkan
bola logam ke semua sisi portable handhole.
b. Setelah uji benturan, tidak boleh ada tanda-tanda
cacat ataupun retak, baik di dalam maupun di luar
perangkat.
5. Sifat Fisis a. Perangkat harus bersih, rapi, tidak ada tanda
(Sifat Tampak) tanda retak dan korosi, maupun perubahan bentuk,
yang bisa mengganggu fungsinya.
b. Uji sifat tampak harus dilakukan sebelum
perangkat dikenakan uji-uji lainnya.
a. Ketahanan a. Perangkat harus tahan terhadap perubahan suhu,
terhadap yaitu dari -25oC sampai dengan +60oC sebanyak 10
siklus, di mana tidak boleh ada tanda-tanda cacat,
Perubahan
retak, perubahan bentuk dan perubahan warna
Suhu setelah dilakukan pengujian.
b. Pengujian dilakukan seperti gambar dibawah ini:

Hal 6 dari 9 TLKM06/F/001 Versi 01

 b Ketahanan a. Perangkat harus tahan terhadap suhu panas
terhadap Panas kering, yaitu dimasukkan ke dalam ruang pemanas
pada suhu tetap +60oC selama 7 x 24 jam terus-
yang Kering
menerus.
b. Setelah uji panas yang kering tidak boleh ada
tanda-tanda cacat, retak, perubahan bentuk dan
perubahan warna, baik di luar maupun di dalam
Perangkat
6. Sifat Kimia a. Perangkat dalam keadaan terbuka harus tahan
(Ketahanan terhadap uji garam yang dilakukan dalam ruang
pengkabutan selama 48 jam terus-menerus,
terhadap Kabut
komposisi kabut garam sebagai berikut:
Garam ) NaCl = 10 gram
MgSO4.7H2O = 10 gram
MgCl2.6H2O = 10 gram
CaCl2.6H2O = 10 gram
Air murni = 1 liter
b. Setelah uji garam, tidak boleh ada tanda-tanda
karat, cacat ataupun retak, baik di luar maupun di
dalam perangkat.
7. Uji Bahan Bahan dasar HDPE pada portable handhole harus Berat di 1 2 3
Baku memiliki karakteristik sebagai berikut: udara (g)
1. Massa jenis/densitas: ≥ 959 kg/m3
Berat di
2. Kuat tarik: ≥ 25 MPa
Alkohol (g)
3. Pemuluran Putus: ≥ 400 %
Suhu (oC)
% Alkohol

Tebal 1
(mm)
Lebar
(mm)
Load

Hal 7 dari 9 TLKM06/F/001 Versi 01

 (kgf)
break
(mm)
Suhu
(oC)

Tebal 2
(mm)
Lebar
(mm)
Load
(kgf)
break
(mm)
Suhu
(oC)

Tebal 3
(mm)
Lebar
(mm)
Load
(kgf)
break
(mm)
Suhu
(oC)

Hal 8 dari 9 TLKM06/F/001 Versi 01

 8 Penandaan c. Pada sisi atas (bagian tutup) bagian tengah
Portable Handhole harus terdapat
penandaan logo dan nama TELKOM Indonesia.
d. Penandaan merek dagang (brand name) dan tipe
perangkat dapat diletakkan pada bagian lain yang
terlihat dengan ukuran yang disesuaikan.
e. Penandaan pada perangkat harus menggunakan
teknik embossed.
f. Pada sisi atas (bagian tutup) perangkat harus
disediakan tempat untuk penulisan penomoran atau
tanda oleh TELKOM yang mudah dilihat dengan
ukuran panjang 10 cm dan lebar 5 cm.
9 Buku Manual Perangkat Portable Handhole harus dilengkapi
dengan petunjuk pemasangan/instalasi
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar, dicetak pada kertas putih minimal 60 g/m2,
dengan huruf Arial (atau setara) dengan ukuran
huruf minimal 8pt berwarna hitam.
10 Sampel Uji Pabrikan harus menyediakan 2 (dua) buah sampel
uji untuk setiap tipe perangkat yang
akan diujikan. Apabila tipe handhole memiliki
extension maka pabrikan harus membawa sample
extension dengan jumlah yang sama.

Hal 9 dari 9 TLKM06/F/001 Versi 01